Anda di halaman 1dari 2

Tugas 4: Sistem Peredaran Darah Manusia

1. Sirkulasi Sistemik
Sistem peredaran darah besar, atau disebut juga sistemik, adalah
sirkulasi di dalam tubuh yang menggerakkan darah antara jantung dan seluruh
tubuh. Bagian ini berguna untuk mengirimkan darah yang mengandung
oksigen ke seluruh tubuh dan mengembalikan darah yang terdeoksigenasi
kembali ke jantung.

Darah yang mengandung oksigen akan memasuki atrium kiri dari vena
pulmonalis. Setelah itu, darah kemudian dipompa melalui katup mitral ke
ventrikel kiri. Dari ventrikel tersebut, darah dipompa melalui katup aorta dan
masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar di tubuh. Untuk
pertukaran gas dan nutrisi dengan jaringan tubuh terjadi di dalam kapiler yang
mengalir melalui jaringan

Sirkulasi sistemik menjaga metabolisme setiap organ dan setiap


jaringan dalam tubuh tetap hidup, kecuali parenkim paru-paru, yang disuplai
oleh sirkulasi pulmonal. Sirkulasi sistemik secara keseluruhan adalah sistem
tekanan yang lebih tinggi dibandingkan sirkulasi pulmonal. Hal ini karena
sirkulasi sistemik harus memaksa volume darah yang lebih besar untuk
mencapai bagian tubuh yang lebih jauh dibandingkan dengan sirkulasi
pulmonal.
2. Sirkulasi Pulmonal
Sirkulasi pulmonal atau disebut sistem peredaran darah kecil, adalah
sirkulasi yang berguna untuk menggerakkan darah antara jantung dan paru-
paru. Hal ini berfungsi untuk mengangkut darah yang tidak mengandung
oksigen ke paru-paru untuk menyerap oksigen dan melepaskan karbon
dioksida.
Cara kerjanya dengan memompa darah dari ventrikel kanan. Darah
yang memiliki kadar oksigen rendah dipompa menuju arteri pulmonalis. Lalu,
aliran darah akan bercabang menuju arteri dan kapiler yang lebih kecil.
Di sini, karbondioksida dilepaskan dari darah ke dalam vesikel paru,
dan oksigen segar masuk ke aliran darah. Darah yang kaya oksigen mengalir
melalui vena paru dan atrium kiri, menuju ventrikel kiri. Lalu, detak jantung
berikutnya memulai siklus baru sirkulasi sistemik.
Organ-Organ yang Berperan dalam Sistem Peredaran Darah

Setelah mengetahui proses sistem peredaran darah manusia yang terbagi menjadi tiga
jenis tadi, terdapat peranan beberapa organ penting di dalamnya. 

Setidaknya ada empat organ yang berperan dalam sistem peredaran darah yaitu,
jantung, arteri, vena dan darah. Berikut ini dijelaskan satu-persatu:

1. Jantung. Merupakan organ peredaran darah paling penting dalam sirkulasi


darah di tubuh manusia. Dalam sistem peredaran darah, kecepatan jantung
dalam memompa menjadi kunci. Semakin cepat jantung memompa, maka
semakin cepat juga darah dapat mengangkut zat-zat sisa metabolisme. Setiap
kali jantung berdetak, darah dipompa dan sistem peredaran darah akan
bekerja.
2. Arteri. Tugasnya adalah membawa darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari
jantung, lalu mengalirkannya menuju kapiler atau kembali ke jantung. Selain
itu, arteri berperan dalam mengatur aliran darah ke kapiler jaringan. 
3. Vena. Merupakan organ peredaran darah yang membawa darah
terdeoksigenasi ke paru-paru, agar organ ini menerima oksigen dan dapat
bekerja dengan baik. Dalam sistem peredaran darah pulmonal, vena
mengangkut darah dari paru-paru ke atrium kiri jantung, sedangkan dalam
sistem sistemik, vena mengangkut darah dari jaringan tubuh ke atrium kanan
jantung.
4. Darah. Merupakan komponen yang bergerak dan diproses oleh sistem
peredaran darah. Selain mengangkut hormon, nutrisi, oksigen, dan antibodi,
darah juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Anda mungkin juga menyukai