Anda di halaman 1dari 8

TUGAS INDIVIDU ILMU DASAR KEPERAWATAN I, II

SISTEM PEREDARAN DARAH SISTEMIK, PULMONAL DAN

PEMBULUH DARAH JANTUNG

oleh

DEVI VIRGANDARI

1420121124

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL BANDUNG

2021
A. SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang sangat
penting bagi tubuh. Tak hanya mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh
tubuh, sistem ini juga berperan dalam proses metabolisme. Oleh karena
itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan dan kelancaran sistem
peredaran darah. Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular terdiri
dari berbagai organ yang memiliki fungsinya masing-masing. Sistem
organ ini memiliki tugas utama untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi ke
seluruh sel dan jaringan tubuh.
Selain itu, sistem peredaran darah manusia juga memiliki berbagai
fungsi lain, di antaranya:
1. Mengeluarkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida
melalui paru-paru
2. Menyalurkan hormon ke seluruh tubuh
3. Menjaga suhu tubuh tetap stabil
4. Mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam
tubuh
5. Mendukung proses pemulihan luka atau cedera
Setidaknya ada empat organ yang berperan dalam sistem peredaran
darah yaitu, jantung, arteri, vena dan darah.
a. Jantung
Merupakan organ peredaran darah paling penting dalam sirkulasi darah
di tubuh manusia. Dalam sistem peredaran darah, kecepatan jantung
dalam memompa menjadi kunci. Semakin cepat jantung memompa,
maka semakin cepat juga darah dapat mengangkut zat-zat sisa
metabolisme. Setiap kali jantung berdetak, darah dipompa dan sistem
peredaran darah akan bekerja.
b. Arteri
Tugasnya adalah membawa darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari
jantung, lalu mengalirkannya menuju kapiler atau kembali ke
jantung. Selain itu, arteri berperan dalam mengatur aliran darah ke
kapiler jaringan. 
c. Vena
Merupakan organ peredaran darah yang membawa darah
terdeoksigenasi ke paru-paru, agar organ ini menerima oksigen dan
dapat bekerja dengan baik. Dalam sistem peredaran darah pulmonal,
vena mengangkut darah dari paru-paru ke atrium kiri jantung,
sedangkan dalam sistem sistemik, vena mengangkut darah dari
jaringan tubuh ke atrium kanan jantung.
d. Darah
Merupakan komponen yang bergerak dan diproses oleh sistem
peredaran darah. Selain mengangkut hormon, nutrisi, oksigen, dan
antibodi, darah juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia


Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Sistem Peredaran Darah Sistemik
2. Sistem Peredaran Darah Pulmonal
3. Sistem Peredarah Darah Koroner
Pada tugas ini akan dibahas tentang Sistem Peredaran Darah Sistemik dan
Sistem Peredaran Darah Pulmonal.
1. Sistem Peredaran Darah Sistemik
Sistem peredaran darah besar dikenal juga dengan peredaran
darah sistemik. Peredaran darah besar bekerja dari jantung ke seluruh
tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Sistem peredaran darah ini
dimulai saat bilik kiri jantung memompa darah yang mengandung
oksigen dan nutrisi melalui aorta atau arteri utama ke seluruh tubuh.
Lalu kadar oksigen dalam darah sudah rendah atau yang tersisa tinggal
karbondioksida, maka darah akan terkumpul di pembuluh darah. Darah
kemudian akan masuk ke serambi kanan jantung. Lalu, masuk ke bilik
kanan jantung. Pada sistem peredaran darah besar ini ada dua
pembuluh darah yang bekerja, yakni vena cava superior dan vena cava
inferior. Pembuluh vena cava superior bertugas membawa darah dari
kepala dan lengan menuju jantung. Sedangkan kalau pembuluh darah
vena cava inferior bertugas membawa darah dari perut dan kaki
menuju jantung.

2. Sistem Peredaran Darah Pulmonal


Sistem peredaran darah kecil dikenal juga dengan peredaran
darah pulmonal. Peredaran darah ini bekerja dari jantung ke paru-paru,
lalu kembali lagi ke jantung. Sistem peredaran darah kecil bermula saat
darah di bilik kanan jantung yang rendah oksigen dipompa oleh arteri
pulmonalis menuju paru-paru. Arteri pulmonalis adalah pembuluh
darah yang berperan dalam membawa darah ke paru-paru. Pada sistem
peredaran darah kecil ini, karbon dioksida yang ada dalam darah
dilepaskan ke saluran paru. Karbon dioksida ini akan keluar saat kita
membuang nafas. Setelah itu tubuh akan menghirup oksigen yang akan
masuk ke dalam aliran darah. Selanjutnya, akan mengalir melalui vena
paru-paru dan serambi kiri jantung menuju bilik kiri jantung dan
memulai kembali sistem peredaran darah besar.

Gambar Peredaran Darah Sistemik dan Pulmonal


B. PEMBULUH DARAH JANTUNG/ ARTERI KORONARIA
Pada permukaan jantung, terdapat pembuluh darah koroner yang
menyediakan darah kaya oksigen ke seluruh bagian jantung. Pembuluh
darah ini terdiri dari dua cabang, yaitu pembuluh darah koroner kanan dan
kiri. Jantung juga memiliki pembuluh darah besar yang memiliki peranan
masing-masing, di antaranya:
1. Vena cava, untuk mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung
2. Arteri pulmonalis, untuk membawa darah dengan kandungan oksigen
yang rendah ke dalam paru-paru
3. Vena pulmonalis, untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen
dari paru-paru ke jantung
4. Aorta, untuk mengedarkan darah yang kaya akan oksigen keseluruh
tubuh

Arteri koroner adalah pembuluh darah utama jantung


Arteri koroner adalah salah satu dari tiga pembuluh darah utama yang
mengelilingi jantung. Arteri memiliki dinding yang cukup elastis sehingga
mampu menjaga tekanan darah tetap konsisten.
Berdasarkan gambar di atas, ada dua jenis arteri koroner yang terdapat di
dalam jantung, yaitu:
1. Arteri koroner kiri utama (Left Main Coronary Artery)
Arteri koroner kiri utama berfungsi memasok darah ke sisi kiri otot
jantung (ventrikel dan atrium kiri). Arteri koroner kiri utama
kemudian bercabang membentuk:
a. Arteri Left Anterior Descending (LAD), berfungsi menyediakan
darah menuju bagian atas dan kiri jantung.
b. Arteri Left Circumflex (LCX), cabang arteri kiri utama yang
mengelilingi otot jantung dan menyediakan darah menuju sisi luar
dan belakang jantung.

2. Arteri koroner kanan (Right Coronary Artery)


Arteri koroner kanan bertugas memasok darah menuju ventrikel
kanan, atrium kanan, SA (sinoatrial) dan AV (atrioventricular). Arteri
koroner kanan bercabang menjadi arteri Right Posterior Descending,
dan arteri marginal akut. Bersama dengan LAD, arteri koroner kanan
membantu memasok darah menuju sekat jantung. Arteri koroner
memiliki beberapa cabang yang lebih kecil yaitu obtuse marginal
(OM), septal perforator (SP), dan diagonals.

Arteri koroner berfungsi menyediakan suplai darah dan oksigen untuk otot
jantung. Gangguan atau penyakit pada arteri koroner dapat menimbulkan
masalah kesehatan yang serius. Kerusakan arteri koroner dapat
meningkatkan risiko serangan jantung dan kematian karena hilang atau
berkurangnya pasokan darah beroksigen menuju otot jantung.
Tabel Perbedaan Pembuluh Darah Arteri, Vena & Kapiler
Sifat Nadi/ Arteri Balik/ Vena Kapiler
Dinding Tebal dan elastis Tipis dan Tipis dan
kurang elastis permeabel
Arah Aliran Meninggalkan Menuju jantung Berawal dari
jantung arteriol
Tekanan Kuat dan Lemah dan Peralihan antara
memancar menetes system
bertekanan
tinggi dan
system
bertekanan
lemah
Darah Banyak Banyak Banyak
mengandung O2 mengandung mengandung O2
kecuali arteri CO2 kecuali
pulmonalis vena pulmonalis
Letak Lebih ke dalam Dekat Antara arteri
permukaan dan vena
tubuh
Klep Hanya satu pada Banyak di Tidak memiliki
pangkal nadi sepanjang
pembuluh darah

DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/artikel/kenali-proses-sistem-peredaran-darah-
manusia
https://www.alodokter.com/memahami-sistem-peredaran-darah-pada-
manusia
https://kids.grid.id/read/472972080/jenis-sistem-peredaran-darah-pada-
manusia-sistemik-dan-pulmonal?page=all
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5220120/jenis-dan-fungsi-
pembuluh-darah
https://terkaitperbedaan.blogspot.com/2019/09/perbedaan-pembuluh-
darah-arteri-vena.html
https://belajargiat.id/peredaran-darah-manusia/
https://hellosehat.com/jantung/fungsi-arteri-koroner-adalah/

Anda mungkin juga menyukai