Anda di halaman 1dari 9

Makalah Keperawatan Dewasa

Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler

Disusun Oleh

Nama : Widarianti

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES PERTAMEDIKA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler. Cardiac yang
berarti jantung dan vaskuler yang berarti pembuluh darah. Sistem kardiovaskuler bertugas
mengedarkan darah ke seluruh tubuh dimana darah mengandung oksigen dan nutrisi yang
diperlukan sel/jaringan untuk metabolisme. Sistem kardiovaskuler juga membawa sisa
metabolisme untuk dibuang melalui organ-organ eksresi.

Sistem kardiovaskular merupakan suatu sistem transport tertutup yang terdiri atas:
Jantung, yang berfungsi sebagai pemompa yang melakukan tekanan terhadap darah agar
dapat mengalir ke jaringan. Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang digunakan agar
darah dapat didistribusikan ke seluruh tubuh. Darah, berfungsi sebagai media transportasi
segala material yang akan didistribusikan ke seluruh tubuh.

Hanya dalam beberapa hari setelah konsepsi sampai kematian, jantung terus-menerus
berdetak. Jantung berkembang sedemikian dini, dan sangat penting

2. Tujuan

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem kardiovaskuler


2. Untuk mengetahui komponen sistem kardiovaskuler
3. Untuk mengetahui Perkembangan system kardiovaskuler
4. Untuk mengetahui tentang anatomi sistem kardiovaskule
5. Untuk mengetahui tentang mekanisme pengaturan system kardiovaskuler
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Anatomi Sistem Kardiovaskuler

gambar 2.1 anatomi jantung

1. Jantung

Ukuran jantung sekitar sedikit besar dari satu kepalan tangan dengan berat berada
pada rentang 7 – 15 ons (200 – 425 gram). Dalam setiap harinya jantung mampu memompa
darah sampai dengan 100.000 kali dan dapat memompa darah sampai 7.571 liter. Posisi
jantung berada di belakang sternum pada rongga mediastinum, diantara costae kedua dan
keenam. Pada jantung sebelah kanan menerima darah yang tidak teroksigenasi dari vena cava
superior dan vena cava inferior kemudian mengalirkannya ke pulmonal untuk proses
oksigenasi. Sedangkan bagian kiri jantung menerima dari teroksigenasi dari paru melalui
vena pulmonalis untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta. Jantung terletak
di rongga dada (thorax), dan cenderung terletak di sisi kiri. Pada kelainan dekstrokardia
jantung justru terletak di sisi sebelah kanan. Jantung dikelilingi oleh pembuluh darah besar
dan organ paru, dan timus di bagian depannya.
Jantung terdiri dari empat ruang jantung yang dipisahkan oleh sekat-sekat jantung.
Empat ruang jantung tersebut adalah :

a. Atrium kanan
b. Atrium kiri
c. Ventrikel kanan
d. Ventrikel kiri

Ruang jantung ini terbentuk karena adanya sekat interventrikuler dan sekat
atrioventrikuler. Pada sekat atrioventrikuler terdapat dua buah katup jantung, yaitu katup
trikuspidalis dan katup bicuspidalis. Disebut trikuspidalis karena terdiri dari tiga
lempengan katup, dan disebut bicuspidalis karena terdiri dari dua buah lempengan katup.
Atrium kanan dan kiri memiliki ukuran yang sama, demikian juga ventrikel kanan dan
kiri. Atrium dibatasi oleh otot jantung dan sekat yang tipis, sedangkan bagian ventrikel
dibatasi oleh otot jantung dan sekat interventrikuler yang tebal.

Empat ruang jantung ini dilapisi oleh lapisan endotel, endocardium, myocardium, dan dua
lapisan pericardium (bagian dalam = bagian visceral dan bagian luar = bagian parietal).
Katup jantung sesungguhnya merupakan perluasan cincin fibrosa atrioventrikuler, yang
terdiri dari jaringan ikat fibrosa yang dilapisi endotel pada kedua sisi.

Darah mengalir di dalam jantung ke satu arah, dari sisi kanan ke sisi kiri. Hal ini
dimungkinkan karena adanya katup-katup jantung yang akan mencegah aliran darah
balik. Katup-katup ini hanya mengijinkan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel
kanan; dan dari atrium kiri ke ventrikel kiri.

Darah di dalam jantung mengalir dalam satu arah. Dari atrium kanan darah akan mengalir
ke ventrikel kanan, darah ini mengandung oksigen yang rendah, dan banyak mengandung
CO2. Kemudian darah dialirkan ke paru melalui arteri pulmonalis, untuk mendapatkan
Oksigen (oksigenasi). Dari paru-paru darah kembali ke atrium kiri jantung melalui vena
pulmonalis, darah ini kaya akan oksigen karena telah mengalami oksigenasi di paru. Dari
atrium kiri dialirkan ke ventrikel kiri, selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta.

Otot Jantung Terdiri Dari 3 Lapisan yaitu :


Gambar 2.2 lapisan otot jantung

2. Peredaran darah jantung


Vena kava superior dan vena kava inferior mengalirkan darah ke atrium dekstra yang
datang dari seluruh tubuh. Arteri pulmonalis membawa darah dari ventrikel dekstra masuk ke
paru-paru(pulmo). Antara ventrikel sinistra dan arteri pulmonalis terdapat katup vlavula
semilunaris arteri pulmonalis. Vena pulmonalis membawa darah dari paru-paru masuk ke
atrium sinitra. Aorta (pembuluh darah terbesar) membawa darah dari ventrikel sinistra dan
aorta terdapat sebuah katup valvulasemilunaris aorta.

Peredaran darah jantung terdiri dari 3 yaitu:


1. Arteri koronaria kanan: berasal dari sinus anterior aorta berjalan kedepan antara trunkus
pulmonalis dan aurikula memberikan cabang-cabangke atrium dekstra dan ventrikel
kanan.
2. Arteri koronaria kiri: lebih besar dari arteri koronaria dekstra
3. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke atrium kanan
melalui sinus koronarius yang terletak dibagian belakang sulkus atrioventrikularis
merupakan lanjutan dari vena.

3. Anatomi Sistem Pembuluh Darah


Pembuluh darah adalah prasarana jalan bagi aliran darah keseluruh tubuh. Aliran darah

dalam tubuh terdiri dari:

a. Aliran darah koroner


b. Aliran darah portal
c. Aliran darah pulmonal
d. Aliran darah sistemik

4. Fisiologi Vaskuler
Sistem vaskuler memiliki peranan penting pada fisiologi kardiovaskuler karena
berhubungan dengan mekanisme pemeliharaan lingkungan internal. Bagian- bagian yang
berperan dalam sirkulasi:
a. Arteri mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan.
b. Arteriola, cabang kecil dari sistem arteri yang berfungsi sebagai kendali ketika darah yang
dikeluarkan ke dalam kapiler.
c. Kapiler , tempat pertukaran cairan, zat makanan dan elektrolit, hormone dan bahan lainnya
antara darah dan cairan interstitial.
d. Venula yaitu mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap
e. Vena yaitu saluran penampung pengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung.
Kecepatan aliran darah ditentukan oleh perbedaan tekanan antara kedua ujung
pembuluh darah. Pembuluh darah dan aliran arteri adalah:
a. Aliran darah dalam pembuluh darah
b. Tekanan darah arteri : Sistolik, diastolic, nadi, dan darah rata-rata.
c. Gelombang nadi.
d. Analisis gelombang nadi: dapat di nilai dari: frekuensi gelombang nadi, irama denyut nadi,
amplitude dan ketajaman gelombang.
e. Factor yang mempengaruhi tekanan darah arteri.
Sedangkan Pembuluh dan Aliran Vena Yaitu:
a. Tekanan Vena: biasanya sangat rendah
b. Gelombang denyut vena: perubahan tekanan dan volume
c. Kurva denyut nadi: vena jugularis eksterna dengan cara non invasive\
d. Kecepatan aliran darah vena
e. Factor yang mempengaruhi kecepatan aliran darah vena
f. Pengaruh gravitasi pada tekanan darah vena
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulasi darah yang berfungsi memberikan
dan mengalirkan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh yang diperlukan dalam proses
metabolisme tubuh.
DAFTAR PUSTAKA

Muttaqin,Arif.2015. Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem


kardiovaskuler. . Jakarta. Penerbit: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai