Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan profesi business development
atau yang sering disingkat biz dev atau BD. Profesi ini kerap muncul di situs
lowongan kerja dan hampir selalu ada dari waktu ke waktu.
Itu menunjukkan jika profesi biz dev punya punya masa depan cerah, jenjang
karir yang bagus dan posisinya selalu dibutuhkan oleh perusahaan.
Lantas apa sebenarnya profesi business development ini? Apa saja tugas-
tugasnya? Skill yang diperlukan untuk menjadi seorang biz dev? Itu semuanya
akan Kita bahas di sini. Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Karena aktivitas ini selalu dibutuhkan oleh perusahaan dan dilakukan oleh
sekelompok orang, kemudian business development ini sering dipersepsikan
sebagai sebuah profesi.
Maka dari itu tujuan pertama dari adanya business development adalah untuk
mengidentifikasi dan mencari peluang baru. Dengan begitu biz dev bisa
membantu perusahaan meningkatkan penjualan dan keuntungannya.
Ada banyak kebutuhan pasar yang berbeda dan itu belum sepenuhnya digarap
oleh kompetitor. Dengan kata lain kebutuhan pasarnya tidak terbatas,
sedangkan yang menyediakan kebutuhannya terbatas.
Dengan memasuki pasar baru maka perusahaan bisa menyediakan apa yang
jadi kebutuhan dan keinginan pasar baru tersebut. Hal ini juga bisa membantu
bisnis memperluas basis pelanggannya dan meningkatkan keuntungan.
Di banyak perusahaan, profesi biz dev itu biasanya posisinya lebih tinggi dari
sales ataupun marketer. Tim biz dev bertugas merancang strategi
pengembangan bisnis, seperti mengembangkan produk dan target marketing
yang baru. Sedangkan tim sales dan marketer yang menjalankannya.
Management
Skill manajemen juga perlu dimiliki oleh seorang business development.
Kemampuan manajerial yang bagus akan sangat bermanfaat dalam mengatur
tim dan sumber daya perusahaan. Selain itu skill manajemen juga bermanfaat
pada dirinya sendiri dalam mengatur waktu dan prioritas kerjanya.
Komunikasi
Business development adalah profesi yang tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu
adanya tim untuk bisa menjalankan tugasnya dan mencapai tujuan
perusahaan. Karena bekerja dalam tim maka skill komunikasi verbal maupun
non verbal yang baik wajib dimiliki oleh seorang biz dev.
Tidak hanya dengan tim, kemampuan komunikasi yang baik akan sangat
membantu biz dev ketika berhadapan dengan calon pembeli, melakukan
presentasi dengan klien dan berkolaborasi dengan mitra lainnya.
Marketing
Marketing bukan hanya tentang produk, harga, tempat dan promosi. Perlu
diketahui bahwa di dalam marketing ada juga segmentasi, targeting dan
positioning.
Dengan memiliki skill dan pemahaman tentang dasar marketing, seorang yang
berprofesi sebagai business development akan mampu melihat prospek dan
arah pengembangan bisnis dari sudut pandang yang lebih luas.
Negosiasi
Skill berikutnya yang perlu dimiliki oleh business development adalah
negosiasi. Dalam menjalin kerjasama bisnis, tentu profesi business
development akan selalu bernegosiasi.
Analisis data
Dalam menentukan arah pengembangan dan mengambil keputusan bisnis,
yang paling baik adalah berdasarkan data yang valid dan akurat. Dalam
pekerjaannya pun seorang business development juga selalu berhadapan
dengan data, seperti data penjualan, data prospek dan pembeli, data
kompetitor dan data-data lainnya.
Maka punya skill analisis data menjadi skill wajib yang harus dimiliki seorang
business development. Tapi data maka setiap keputusan yang diambil hanya
akan berdasarkan intuisi atau insting yang justru malah membuat perusahaan
dalam kondisi bahasa.
Beradaptasi
Skill terakhir dan mungkin yang paling penting bagi seorang business
development adalah beradaptasi. Karena situasi bisnis saat ini tidak menentu
dan berubah-ubah maka perlu menyesuaikan diri dengan cepat. Dan ini
sebenarnya adalah skill wajib semua divisi. Dengan kemampuan beradaptasi
yang baik dan cepat, bisa segera mengejar peluang bisnis yang ada dan
mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
Berikut ini jenjang karir profesi business development dan job descriptionnya.
Bizdev Representative
Sering disingkat BDR dan merupakan jenjang karir business development
yang paling awal. Biasanya diisi oleh karyawan baru yang berstatus fresh
graduate atau baru saja lulus dari perguruan tinggi.
Business Developer
Di atas BDR jenjang karir berikutnya adalah business developer atau
pengembang bisnis. Mereka bertanggung jawab untuk menjalin hubungan
yang baik dengan para pelanggan, organisasi ataupun mitra lainnya.
Jurusan Terkait
Mengingat ruang lingkup biz dev adalah bisnis yang tujuan akhirnya adalah
profit atau laba, maka jurusan berikut ini akan lebih cocok dengan profesi
business development :
Manajemen
Teknik Industri
Akuntansi
Ekonomi.
Jika Anda tidak termasuk dalam jurusan di atas, tidak perlu khawatir. Karena
untuk menjadi seorang business development pada dasarnya tidak terikat
pada jurusan tertentu. Asalkan punya pemahaman dan pengalaman, Anda bisa
menjadi seorang business development.
Bahkan setelah mengikuti dan lulus program ini Anda mendapatkan peluang
penempatan sebagai business development di perusahaan mitra Karier.mu.