Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rahmat A

Nim : D10121381
Matkul : Kewirausahaan BT1 (A)
Tugas :RESUME

PEMBUATAN RENCANA BISNIS

1. Dfinisi Rencana Bisnis


Rencana bisnis (business plan) adalah sebuah dokumen terperinci tentang strategi
untuk mencapai misi dan tujuan bisnis. Itu juga menjelaskan seperti apa perusahaan
seharusnya di beberapa tahun ke depan. 

Bagi startup, perencanaan bisnis adalah langkah pertama sebelum menjalankan


usaha atau mendapatkan suntikan modal. Itu biasanya sebagai rencana jangka
pendek, katakanlah untuk satu tahun.

Untuk perusahaan yang mapan, rencana bisnis menetapkan tujuan bisnis selama
beberapa periode kedepan, seringkali tiga, lima, atau sepuluh tahun. Secara spesifik,
itu kita sebut sebagai rencana perusahaan (corporate plan).

Pengertian Perencanaan Bisnis - Bisnis adalah sebuah usaha, dimana setiap orang


atau kelompok harus siap untung & siap rugi. bisnis tidak hanya tergantung dengan
modal uang, tetapi banyak faktor yang mendukung terlaksananya sebuah bisnis,
misalnya : reputasi, keahlian, ilmu, sahabat & kerabat dapat menjadi modal
bisnis. 

 Menurut Huat, T Chwee (1990), bisnis dalam arti luas adalah istilah


umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang
memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai
suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces
goods and service to satisfy the needs of our society.

 Menurut Mahmud Machfoed, bisnis adalah usaha perdagangan yang


dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan
laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. 
 Hughes dan Kapoor mendefisikan bisnis ialah suatu suatu kegiatan
usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam
industri. Orang yang mengusahan uang dan waktunya dengan
menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut
Entrepreneur. 

2. Tujuan Rencana Bisnis

 3 Tujuan dari Perencanaan Bisnis


Perencanaan bisnis dibuat dengan suatu tujuan. Tujuan tersebut adalah untuk
menjawab pertanyaan seperti “di mana saya sekarang?”, “ke mana saya harus
pergi?”, dan “bagaimana caranya supaya saya dapat mencapai ke sana?”. Jawaban
dari pertanyaan-pertanyaan itu dapat Anda ketahui dari 3 tujuan berikut.

Sebagai Rencana Aksi

Tindakan yang Anda ambil untuk kepentingan bisnis dapat terbantu dengan adanya
perencanaan bisnis yang matang. Dengan mengacu pada bisnis plan, Anda pun
terbantu dalam memilah-milah proses menyelesaikan masalah yang awalnya
terlihat rumit menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan begitu Anda
dapat memecahkan masalah kecil satu persatu hingga tak terasa masalah besar pun
akan ikut terselesaikan.

Sebagai Roadmap

Setelah bisnis berjalan pun, perencanaan yang telah Anda buat tetap sangat
berguna. Tujuan dari perencanaan usaha berikutnya yaitu sebagai roadmap atau
peta jalan ketika menjalankan bisnis. Anda tak akan luput dari berbagai rintangan
dan tantangan yang mau tak mau harus dihadapi bila ingin bisnis Anda tetap
berjalan.

Tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, Anda bisa jadi akan kehilangan
arah di tengah hiruk pikuk dan lika-liku kegiatan bisnis. Untuk membantu Anda
tetap fokus, disitulah perencanaan bisnis diperlukan. Bisnis plan ini juga dapat
membantu pihak lain yang berhubungan dengan bisnis Anda dalam memahami visi
yang sedang dijalankan. Diantaranya seperti produsen, supplier, karyawan, rekan
bisnis, dan masih banyak lagi.

Sebagai Alat Penjualan

Selain sebagai rencana aksi serta roadmap untuk bisnis Anda, perencanaan bisnis
pun bertujuan sebagai alat penjualan. Maksud dari alat penjualan ini lebih kepada
mencari dana modal bagi mengembangkan usaha. Anda dapat memanfaatkan
bisnis plan sebagai suatu alat untuk meyakinkan para penyandang dana untuk
menempatkan modal di usaha Anda.

Pemilik modal tentu juga ingin mendapatkan imbal hasil dari dana yang mereka
berikan ke bisnis Anda. Hal tersebut dapat dilihat dari perencanaan usaha. Bila
Anda membuat perencanaan usaha yang detail dan baik, maka investor pun akan
yakin untuk membangun relasi yang saling memberi manfaat bagi kedua belah
pihak.

Jika Anda membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha, Anda


bisa mengajukan pinjaman ke Investree yang sudah berizin dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan. Selain proses mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan
tingkat bunga dan biaya kompetitif berdasarkan sistem credit-scoring modern
mulai dari 1% per bulan. Sst... Bisa juga daftar menjadi Lender Institusi jika Anda
ingin mendanai berbagai tawaran pinjaman yang tersedia di marketplace Investree.
Manfaatnya Anda dapat mengembangkan aset sekaligus melakukan diversifikasi
portofolio bisnis perusahaan Anda. Daftar Investree sekarang juga dan tumbuhkan
usaha Anda.

3. Hal hal penting dalam perencanaan bisnis

Ada 9 hal hal Terpenting dalam perencanaan bisnis

Perencanaan bisnis adalah sebuah dokumen yang tersusun atas beberapa komponen
penting. Adapun komponen-komponen rencana usaha adalah sebagai berikut.

Identitas Perusahaan & Visi Misi


Pertama, komponen perencanaan bisnis adalah identitas perusahaan dan visi misi.
Identitas perusahaan ini meliputi nomor akta pendirian, nama pendiri, izin, dan
sebagainya. Pencantuman identitas perusahaan dilakukan agar pembaca dan
investor tahu bahwa usaha Anda dilindungi hukum. Sementara itu, visi misi
digunakan sebagai cerminan arah dan tujuan bisnis ke depannya.
Gambaran Umum Bisnis
Setelah mencantumkan identitas dan visi misi, komponen selanjutnya yang perlu
Anda cantumkan adalah gambaran umum bisnis. Gambaran umum tersebut
meliputi bidang industri, jenis produk, orientasi, dan value bisnis. Dengan adanya
gambaran umum, diharapkan pembaca mampu memahami profil usaha Anda
dengan lebih jelas.

Target Pasar
Setiap usaha memiliki target pasar, termasuk perusahaan Anda. Agar pembaca tahu
bisnis Anda tepat sasaran, maka Anda wajib mencantumkan target pasar ke dalam
rencana bisnis. Selain menunjukkan sasaran, pencantuman target pasar ke dalam
perencanaan akan membantu meyakinkan investor tentang potensi market share
yang bisa usaha Anda dapatkan.

Rincian Produk
Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah rincian produk. Bagi seorang
pengusaha, produk adalah salah satu bukti bahwa kita benar-benar serius
menjalankan bisnis tersebut, entah produknya jasa atau fisik. Oleh sebab itu, Anda
wajib memasukkan rincian produk yang akan dibuat dalam rencana usaha, meliputi
nama produk, deskripsi, komposisi, dan harga.

Rencana Pemasaran
Setelah produk siap, tentu Anda harus memasarkannya agar perusahaan
mendapatkan omzet. Oleh karena itu, tetapkan rencana strategi pemasaran secara
matang agar ekspansi bisnis semakin luas dan banyak orang mengenal produk
Anda. Setelah itu, masukkan rencana strategis Anda ke dalam business plan agar
para pembaca dan investor bisa mengevaluasi seefektif apa strategi tersebut.

Biaya Operasional
Komponen berikutnya perencanaan bisnis adalah biaya operasional. Anda wajib
mencantumkan ini dalam rencana agar tahu berapa banyak modal yang Anda
butuhkan guna memulai usaha. Apabila keperluan biaya operasional tinggi, Anda
bisa mengambil keputusan untuk mencari investor.

Perhitungan Break Even Point (BEP)


Break Even Point adalah posisi ketika jumlah modal keluar sama persis dengan
penghasilan. Istilah sederhana untuk menyebut BEP adalah “balik modal”. Dengan
adanya estimasi kapan BEP terjadi, Anda bisa tahu kapan bisnis mulai
menghasilkan laba. Selain itu, BEP juga dapat menjadi dasar pertimbangan
investor saat mendanai usaha Anda.

Profitabilitas
Tujuan utama mendirikan usaha adalah memperoleh keuntungan setinggi-
tingginya. Untuk itu, Anda juga harus merencanakan estimasi perhitungan profit.
Selain memperkirakan profitabilitas perusahaan, perhitungan ini dapat menjadi
sokongan moral bagi Anda, tim, dan investor. Karena sekarang telah diketahui
perusahaan memiliki target laba yang harus dicapai.

Analisa Persaingan & Strategi


Komponen terakhir rencana bisnis adalah analisa persaingan dan strategi. Selain
fokus dengan kemajuan perusahaan, Anda juga perlu melakukan analisa pesaing.
Dengan demikian, Anda dapat membuat rencana strategi guna mengalahkan
kompetitor dan menjadikan usaha Anda penguasa pasar.

4.Sistematika rencana bisnis

Sistematika rencana bisnis


Secara ringkas, sebuah bisnis biasanya terdiri atas:
 Ringkasan eksekutif.
 Latar belakang perusahaan.
 Analisis pasar dan pemasaran.
 Analisis produk.
 Analisis manajemen atau SDM.
 Analisis keuangan.
 Rencana pengembangan usaha.
 Risiko bisnis.

5.keuntungan membuat rencana bisnis bagi pelaku usaha.

Rencana bisnis jadi lebih fokus dan terarah


Manfaat perencanaan usaha yang tak kalah penting yaitu untuk memfokuskan
rencana bisnis hingga jangka panjang. Dokumen penting ini akan membantu
Sahabat untuk menentukan langkah selanjutnya saat mengembangkan bisnis.
Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah

Perencanaan usaha akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan
bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang
telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat berkembang dengan baik. Ketika Anda
menyusun rencana bisnis, Anda juga bisa membuat gambaran tentang jangka
pendek, menengah dan panjang dari bisnis Anda.

Menaikkan Level Bisnis

Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan
untuk menaikkan level bisnis Anda ke tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang
disusun dengan baik akan membawa gairah pelaku bisnis untuk menjalankan roda
bisnis. Dan masih banyak lagi…

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai