Anda di halaman 1dari 8

Nama  

  : KURNIA KINANTAN

Nim       : 20086442

Matkul   : APLIKASI KEWIRAUSAHAAN

Ringkasan materi kelompok 7

“Membuat Bisnis Plan dan Menganalisis Strategi Pengembangan Bisinis Melalui Observasi
dan Implementasi Bisnis Start Up”

A).Pengertian

Rencana bisnis atau yang kita kenal sebagai business plan adalah sebuah dokumen yang biasa
entrepreneur gunakan untuk merencanakan bisnisnya.Business plan pada umumnya
mencantumkan strategi penjualan dan pemasaran dan kondisi keuangan seperti perkiraan
pengeluaran dan pendapatan.

Seperti namanya “rencana”, business plan tentu memuat apa saja tujuan yang ingin mereka
capai.Di samping tujuannya, tentu saja cara untuk mencapainya mereka cantumkan. Dengan
begitu, perusahaan bisa memiliki arahan kedepannya.

Oleh karena itu, membuat business plan tidak bisa terburu-buru atau sekedar “yang penting
jadi”. Sebagai pengusaha, kamu perlu membuat business plan secara matang.Mengapa? Karena
business plan juga mencantumkan tantangan atau masalah yang akan bisnismu hadapi.Untuk itu,
bisa kita simpulkan bersama bahwa business plan ini berisi secara detail tentang perusahaan atau
bisnis milikmu.

Bagaimana akan kamu bangun, tujuan, dan strategi mencapai tujuan tersebut. Intinya penting
untuk melihat arah perusahaan berkembang.Mengapa Business Plan Penting?Sebelum memulai
suatu bisnis kamu perlu mengetahui lima hal penting. Pertama, konsumen sasaran.Kedua, cara
memulai bisnis. Ketiga, memahami kekuatan sebagai pendiri usaha.Keempat, belajar melalui
mentor atau penasihat. Terakhir adalah business plan.Dapat kita katakan penting rupanya banyak
hal atau tujuan yang ingin kita raih dari business plan itu sendiri.
B).Berikut daftar komponen penyusun business plan:

1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

Pertama, komponen penyusun teratas adalah ringkasan eksekutif. Ringkasan eksekutif ini
berisi garis besar dari rencana bisnis. Isinya kurang lebih1 hingga 2 halaman.Tak ada aturan ketat
dan jelas mengenai penulisan ringkasan ini. Lalu, apa saja yang perlu kita perhatikan dalam
membuat ringkasan eksekutif? Kita perlu menuliskan produk atau jasa yang kamu tawarkan
secara singkat.Selanjutnya, visi misi, profil manajemen perusahaan, riset pasar, keuangan, dan
pastinya strategi pemasaran.

2. Profil Perusahaan

Kedua, dalam business plan sebuah profil perusahaan akan membuat pembaca memahami
betul tentang bisnis yang akan kamu jalankan.Di dalam profil perusahaan, isi pembahasannya
jauh lebih detail atau mendalam apabila kita bandingkan dengan ringkasan eksekutif.Isinya
secara detail dan terperinci meliputi latar belakang, visi misi, penjelasan produk atau jasa hingga
manajemen.

Latar belakang berisi gambaran umum masalah yang sedang kamu hadapi, data yang
mendukung, dan solusi yang kamu tawarkan.Visi adalah harapan sebuah perusahaan untuk masa
yang akan datang. Sedangkan misi berisi langkah-langkah yang akan kamu tempuh untuk
mencapai harapan tersebut.Lalu, deskripsi produk atau jasa yang kamu jual atau tawarkan
sedetail mungkin.

Terakhir, manajemen yang isinya berupa deskripsi tim manajemen dalam perusahaan milikmu.
Biasanya terdapat seorang Founder, Co-founder, CEO, CMO, CTO, dan lain sebagainya.Para
investor akan melihat kualifikasi perusahaan salah satunya dengan melihat orang yang berada di
dalam perusahaan itu sendiri.

3. Rencana Operasional

Kemudian terdapat rencana operasional yang berupa perencanaan terkait jalannya produksi
bisnis yang akan kamu jalankan.Terdapat banyak hal yang dapat kamu cantumkan di bagian ini.
Contohnya, lokasi, aset, maupun proses operasional.

4. Analisis Pasar

Selanjutnya ada analisis pasar. Sudah bukan rahasia lagi, analisis pasar merupakan darah
dagingnya suatu bisnis yang harus dicek secara berkala.Analisis pasar bertujuan untuk
mengetahui apa yang menjadi target pasar serta seberapa besar pasar yang kamu masuki.Target
pasar berisi segmentasi pasar yang terdiri dari geografis, demografis, hingga psikografi.
Jika ketiga hal tersebut kita gabungkan maka jadilah target pasar yang perusahaan
inginkan.Ukuran pasar juga menjadi salah satu hal yang berada dalam analisis pasar. Isinya
berupa jumlah orang yang berpotensi untuk membeli produk kita.

5. Strategi Pemasaran

Kelima, dalam business plan harus terdapat strategi pemasaran yang terancang dengan benar dan
rapi.Contoh yang paling umum para entrepreneur gunakan adalah analisis strategi SWOT
(Strength, Weaknesses, Opportunities, Threat).

6. Perencanaan Manajemen

Jika dalam ringkasan eksekutif sudah menyinggung sedikit mengenai perencanaan manajemen,
kamu tetap perlu menjelaskannya lebih detail.Berarti, isi dari bagian ini akan menjawab
pertanyaan seputar struktur organisasi dan kebutuhan sumber daya manusia.

7. Analisis Keuangan

Ketujuh, analisis keuangan terdiri dari sumber modal, laba rugi, arus kas, serta BEP (Break
Even Point).Paling awal adalah penentuan sumber modal berisi mengenai sumber permodalan
secara rinci. Misalnya modal sendiri atau hal lain sebagainya.

Laba rugi juga menjadi hal yang wajib kamu cantumkan dalam proposal rencana bisnis. Isinya
berupa pendapatan penjualan, HPP (harga pokok penjualan), beban operasional, hingga
pendapatan dan biaya lain-lain.Arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi penerimaan
dan pengeluaran kas. Aktivitas arus kas terbagi menjadi tiga bagian yaitu operasi, investasi, dan
pendanaan.Yang mana bisa dikelola melalui metode secara langsung maupun tidak langsung.

BEP merupakan kondisi biaya produksi setara dengan jumlah pendapatan. Istilah lain dari
BEP adalah titik impas.Hal tersebut menandakan bahwa perusahaan tidak mendapat laba dan
rugi dalam waktu yang bersamaan.

8. Langkah Pengembangan Bisnis

Terakhir, dalam pengembangannya kamu perlu menaruh dua jenis langkah dalam business
plan milikmu.Pertama, pikirkan secara matang rencana jangka pendek atau (1 s/d 3 tahun).
Selanjutnya, kamu memikirkan rencana jangka panjang (>5 tahun).

C).Jenis Business Plan

Sebelum kita mulai membahas cara membuat business plan, alangkah lebih baiknya kita
memahami dulu jenis-jenis dari proposal ini. Berikut adalah ringkasan jenis business plan:

1. Startup atau General Business Plan


Rencana bisnis startup ini memberikan detail gambaran mengenai perusahaan yang akan kamu
dirikan. Isinya mencantumkan produk atau jasa yang kamu tawarkan, evaluasi kompetitor dan
pasar, faktor risiko, sistem manajemen, dan tim pemasaran.

2. Strategic Business Plan

Selanjutnya, jenis strategis ini bersifat lebih kompleks bila kita bandingkan dengan yang
pertama.Mengapa? Karena memuat hal-hal yang spesifik mengenai tujuan yang ingin perusahaan
capai kedepannya.

Strukturnya sendiri bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan. Namun, ada unsur penyusun
yang harus ada beberapa hal yang wajib ada.Apa sajakah itu? Visi dan misi perusahaan, faktor
kritis sukses, strategi mencapai tujuan perusahaan, jadwal implementasi strategi
perusahaan.Dapat kita lihat bahwa strategi perusahaan tercantum secara detail dan
kompleks.Oleh karena itu, tak heran bila para stakeholders terbantu untuk memahami objektif
perusahaan milikmu. Mereka akan ikut percaya dengan visi yang kamu tuliskan.

3. Growth Business Plan

Dalam proposal rencana bisnis berjenis growth berisi deskripsi yang cukup detail mengenai
perencanaan untuk pengembangan usaha kedepannya. Pada umumnya, proposal ini biasa pihak
internal maupun eksternal gunakan untuk mendapatkan pemodal.

Khusus untuk pihak eksternal, biasanya mereka akan membutuhkannya dengan melihat detail
yang jelas tentang perusahaan, struktur manajemen, serta pihak-pihak yang menempati posisi
penting.

4. Development Business Plan

Selanjutnya, rencana bisnis berjenis development atau perkembangan. Proposal ini


memberikan penjelasan yang menyeluruh tentang bagaimana bisnis akan kita kembangkan.
Untuk isinya sendiri, kelengkapan mengenai organisasi perusahaan, administrasi, dan tanggung
jawab yang masing-masing miliki sudah tercatat dengan jelas. Oleh karena itu, proposal ini bisa
digunakan pihak eksternal maupun internal.

5. Operations Business Plan

Terakhir, jenis yang berhubungan dengan operasi atau hal yang akan kita jalankan di
perusahaan. Proposal ini kita buat agar pihak internal bisa menggunakannya sebagai pedoman
mereka. Isinya secara khusus membahas perencanaan dan peraturan mengenai operasional
perusahaan. Termasuk juga tanggung jawab secara detail setiap pegawai yang bekerja di
perusahaan milikmu.
D).Panduan Membuat Business Plan untuk Mendirikan Usaha

Memulai sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah, banyak hal yang perlu Anda siapkan
sebelum memulai bisnis dan salah satunya adalah Business Plan.Business Plan dibuat tidak
hanya untuk usaha skala besar, jika Anda baru akan memulai usaha, jadikan Business
Plan sebuah acuan bagi bisnis Anda agar berjalan dengan lancar kedepannya.Melalui
perencanaan yang rinci, business plan akan berguna bagi perjalanan bisnis Anda dan keputusan
yang akan diambil nantinya akan terarah berkat adanya business plan sebagai acuan.

Menurut Hisrich and Peters (1995), Business Plan merupakan dokumen tertulis yang


disiapkan oleh pengusaha dan menggambarkan semua unsur eksternal dan internal yang relevan
serta terlibat dalam memulai usaha baru.Business Plan umumnya berisi tentang perencanaan
terpadu seperti pemasaran, keuangan, manufaktur dan sumber daya manusia.

E).Alasan Pembuatan Business Plan

 Dalam business plan, Anda memiliki dokumen tertulis mengenai ide dan perencanaan


bisnis secara keseluruhan. Hal ini dapat berguna untuk menarik investor.
 Jika business plan Anda benar-benar matang dan terperinci, ini akan membantu Anda
dalam perubahan ide bisnis agar terus berkembang di kemudian hari. Oleh karena itu,
pertimbangkanlah segala unsur-unsur dalam business plan.
 Anda akan mengetahui pencapaian-pencapaian yang terjadi dalam bisnis Anda yang
sudah dibuat sebelumnya dalam business plan. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui
harus memperbaiki di unsur apa jika terjadi kegagalan.
 Anda juga akan mengenal struktur bisnis, kejelasan bisnis yang dikerjakan, mengetes
perhitungan bisnis, mempertajam sistem operasional serta mengenai pesaing dari bisnis
Anda.
 Dalam menjalankan bisnis, Anda akan bermitra dengan pihak lain. Dengan
adanya business plan, Anda dapat menggunakannya sebagai penyamaan presepsi dengan
pihak lain.

F).9 Komponen Penting dalam Pembuatan Business Plan

 Ringkasan Eskekutif, berisi tentang garis besar bisnis yang dibuat, visi dan misi serta
tujuan bisnis. Tips untuk Anda, buatlah ringkasan eksekutif yang menjual, terdiri dari 1-2
halaman.
 Pendahuluan, berisi mengenai latar belakang seperti data perusahaan serta orang dibalik
bisnis Anda, struktur perusahaan, konsultan atau ahli serta susunan pemilik saham. Selain
itu, terdapat juga visi, misi serta tujuan bisnis yang akan dijalankan.
 Analisis Pasar dan Pemasaran, analisis pasar terhadap produk yang Anda tawarkan
serta kompetitor yang memiliki bisnis serupa dan kelebihan bisnis Anda dibanding para
kompetitor.  Dalam arti lain, ini merupakan strategi serta perencanaan dalam pemasaran
bisnis yang dilakukan.
 Analisis Produksi, sistem operasi bisnis. Seperti bagaimana cara produksi bisnis Anda,
apakah menciptakan barang baru atau menambah daya guna suatu benda tanpa harus
mengubah bentuknya.
 Analisis Sumber Daya Manusia, berisi tentang orang-orang yang dibutuhkan.
Bagaimana rencana pengembangan sumber daya manusia dalam bisnis Anda.
 Analisis Keuangan, peramalan pemasukan, pengembalian modal, pengembalian atas
investasi, perhitungan daya ungkit, pendanaan berupa modal yang sekarang Anda miliki
dan berapa yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis. Sertakan juga rincian dari
mana Anda mendapatkan modal yang dimiliki sekarang.
 Peluang Bisnis, penjelasan masalah secara rinci serta solusi dari masalah tersebut.
Jangan lupa tuliskan keunggulan dari ide bisnis yang ditawarkan dan sebutkan target
bisnis Anda.
 Eksekusi bisnis, berisi tentang bagaimana bisnis dijalankan. Bagaimana sistem
operasional dari perusahaan Anda. Termasuk penyaluran jasa atau produk yang Anda
tawarkan.
 Lampiran,  mencakup surat-surat seperti perizinan yang menyatakan bisnis Anda legal
atau sertifikat yang sekiranya dimiliki oleh bisnis Anda.

G).5 Langkah Membuat Business Plan

Sudah tahu komponen apa saja yang harus ada dalam business plan? Sekarang saatnya Anda
mengetahui bagaimana cara membuatnya dengan baik. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda
ikuti.

 Melakukan Riset

Untuk membuat business plan yang bermanfaat, Anda harus melakukan riset sebagai


dasar business plan Anda. Saat Anda melakukan riset, lakukan dengan detail dan sesuaikan
dengan selera pasar.Hal-hal yang harus Anda cari tahu dalam riset yaitu analisis mengenai
produk Anda serta apa saja yang dilakukan oleh ssettor Anda.

Melalui riset yang dilakukan, Anda dapat lebih memahami bisnis Anda. Jika suatu saat
terjadi kesulitan, Anda dapat menanganinya dengan cepat karena Anda benar-benar memahami
seluk-beluk bisnis Anda sendiri.Selain itu, hasil riset yang sudah Anda lakukan bisa dijadikan
sebagai patokan untuk mengembangkan produk baru dan bisa memperluas network bisnis Anda.

 Menetapkan Tujuan Bisnis

Dalam business plan yang sudah dibuat, terdapat latar belakang, jenis bisnis, hingga
strategi penjualan yang akan Anda gunakan nantinya.Tentu untuk menulis semua hal tersebut,
Anda perlu menentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai.Yang dimaksud tujuan berarti apa yang
diharapkan dan didapatkan dari bisnis Anda.

Maka dari itu, segera tentukan tujuan bisnis agar proses bisnis Anda berjalan secara
terarah.Dengan tujuan yang pasti, Anda dapat mengambil berbagai keputusan berdasarkan hal
yang ingin Anda capai nantinya.

 Membuat Company Profile

Company Profile merupakan hal wajib yang harus ada dalam business plan Anda,


biasanya company profile berada di halaman paling depan untuk mengenalkan usaha
Anda.Karena itu, buatlah company profile secara jelas dan detail agar jika suatu saat Anda
melakukan presentasi untuk mendapatkan pendanaan, calon investor bisa langsung melihat bisnis
yang Anda jalankan jelas karena penjelasan yang lengkap dan detail.

Selain itu, cantumkan juga bagaimana Anda mendirikan bisnis sendiri, jasa atau produk apa
yang ditawarkan, siapa target pasar yang ingin Anda tuju, serta sumber daya yang sekarang
dimiliki.

 Mencatat Seluruh Transaksi Keuangan

Akan ada saatnya business plan yang telah Anda buat menjadi sarana untuk mendapatkan
pendanaan dari investor. Jika hal ini terjadi, jangan lupa untuk mencantumkan arus keuangan
bisnis Anda.Mencatat seluruh transaksi keuangan yang berkaitan dengan bisnis Anda sangatlah
penting, baik dalam jumlah besar atau kecil.

Tentunya dengan semakin besar perusahaan dan semakin banyak transaksi yang perlu
dicatat, maka jangan ragu untuk menggunakan software akuntansi online yang lengkap untuk
membantu proses tersebut.Calon investor pasti ingin mengetahui semuanya tentang bisnis Anda
sebelum memberikan dana. Terutama, arus keuangan merupakan hal yang pasti akan menjadi
sset penting.Jika arus keuangan Anda sset, investor pasti tidak segan untuk memberikan dana.

Maka dari itu akuntansi perusahaan dagang yang dicatatkan harus tepat serta akurat.
Sedangkan untuk pemilik usaha, perhatikan juga atau audit persediaan dengan melihat
laporan untuk menjamin inventaris Anda tidak ada masalah.

 Memiliki Strategi Marketing

Strategi marketing yang Anda lakukan harus terencana dengan baik. Jangan sampai Anda
sudah memiliki strategi marketing tetapi ternyata sia-sia.Buatlah strategi marketing yang
sekiranya memberikan dampak positif dan bermanfaat  bagi bisnis Anda.

Strategi marketing yang Anda buat bisa berupa timeline agar lebih teratur seperti kapan Anda
akan memberikan promo atau memperkenalkan produk baru.Begitulah panduan penting yang
harus Anda lakukan dalam pembuatan business plan.
Meskipun terkesan rumit, tapi hal ini sangatlah penting dan akan sangat berguna untuk
bisnis Anda kedepannya.Selain membuat business plan, Anda harus mengatur keuangan Anda
dengan baik. Salah satu cara untuk mempermudah Anda dalam mengatur keuangan yaitu dengan
menggunakan software akuntansi.

Jurnal merupakan salah satu software akuntansi berbasis cloud serta software ERP yang


mudah untuk digunakan.Dengan berbagai fitur yang memudahkan, seperti contoh laporan
keuangan excel, invoice, manajemen sset, mengelola stok barang, hingga pencatatan biaya, tentu
urusan keuangan bisnis Anda akan dipermudah dengan aplikasi stok barang android dari Jurnal.

Anda mungkin juga menyukai