Anda di halaman 1dari 3

1. Uraikan tujuan dari dilakukannya penyusunan perencanaan bisnis!

 Memastikan Bisnis Berada di Jalur yang Tepat


Perencanaan bisnis dibuat untuk memastikan usaha Anda sudah berada di jalur yang tepat.
Hal ini bisa dilakukan karena bisnis plan memiliki informasi dasar terkait usaha.

Contohnya seperti visi misi, target bisnis, target pasar, dan anggaran. Anda jadi bisa
melihat ke mana arah dari strategi-strategi yang digunakan. Selanjutnya Anda dapat
mengambil tindakan terkait rencana yang melenceng dari visi misi bisnis.

 Mematangkan Rencana yang Telah Dibuat


Rencana-rencana yang sudah dibuat harus kembali diperiksa apakah sudah sesuai dengan
fondasi bisnis. Melakukan hal ini membuat rencana pengembangan bisnis Anda semakin
matang.

 Panduan dalam Mengambil Keputusan


Semua pebisnis pasti menghadapi pilihan-pilihan yang sulit. Ada banyak pebisnis yang
akhirnya jatuh ke dalam berbagai jebakan dan kegagalan karena memilih keputusan yang
salah. Tentu Anda tidak mau berakhir demikian, bukan? Penyebab mereka gagal sering
kali karena tidak memiliki perencanaan bisnis yang lengkap.

 Meminimalisir Risiko Kegagalan


Keberadaan bisnis plan nyatanya dapat meminimalisir risiko. Apakah Anda
mengetahuinya? Seperti yang sudah disebutkan, bisnis plan memiliki seluruh informasi
lengkap terkait bisnis Anda.

 Memprediksi Tren dan Bisnis Anda


Bisnis plan dapat memberi tahu Anda mengenai tren-tren yang akan terjadi pada masa
mendatang. Hal ini dapat diketahui dari data analisis yang tercantum dalam bisnis plan.
Data analisis seperti pengeluaran, pemasukan, penurunan atau peningkatan penjualan,
pertumbuhan, dan risiko bisa membantu Anda memprediksinya.

 Membantu Mendapatkan Dana Investasi


Tujuan lainnya ialah untuk mendapatkan modal atau dana investasi dari para investor.
Investor akan mudah memahami bisnis Anda dari informasi yang ada di struktur
bisnis plan. Semakin lengkap dan jelas informasi tersebut maka investor akan tertarik
melakukan investasi. Namun informasi lengkap saja tidak cukup.
Struktur serta komponen yang harus ada dalam bisnis plan bisa Anda lihat berikut ini:
 Ringkasan utama dari bisnis plan (executive summary).
 Deskripsi dasar perusahaan.
 Penjelasan produk yang dijual (barang atau jasa).
 Analisis pasar yang menunjukkan SWOT, segmentasi, target pelanggan, dan
kompetitor.
 Penggunaan strategi. Contohnya pemasaran, produksi, dan pengiriman.
 Perhitungan detail terkait keuangan bisnis (keluar masuk arus kas, alokasi modal,
pendapatan per bulan, dan keuntungan)

 Membantu Evaluasi secara Objektif


Evaluasi bisnis sangat penting dilakukan. Sebaiknya evaluasi dilakukan secara berkala
dalam periode waktu yang telah ditentukan. Evaluasi dilakukan supaya Anda bisa
memahami keadaan bisnis. Anda jadi mengerti apakah produk serta layanan yang
diberikan sudah memuaskan pasar atau belum. Evaluasi yang objektif akan membantu
Anda dalam mengambil keputusan terkait:
2. Perumusan strategi dilakukan dengan melakukan empat langkah utama. Jelaskan!

1) Membuat MISI
Misi adalah versi ringkas dari keseluruhan rencana anda. Misi harus merangkum dengan jelas
siapa anda, apa tujuan yang ingin anda raih dan bagaimana anda akan melakukannya. Jangan
terlalu panjang dan rumit. Seperti namanya, misi harus ringkas: sebuah ‘pernyataan’ .

2) Mengidentifikasi TUJUAN (GOAL) yang akan membimbing anda kepada misi


Tujuan merupakan turunan dari misi. Segala sesuatu dalam misi yang menunjukkan organisasi
anda harus ‘berada ditempat tertentu’ (mencapai hal pada tahap tertentu) selama jangka waktu
tertentu membutuhkan tujuan.
Contohnya, jika misi organisasi anda menyatakan bahwa organisasi akan menjadi ‘penyedia
utama pelayanan jasa konsultasi di Indonesia’, maka salah satu tujuan anda seharusnya adalah
‘meningkatkan pasar jasa konsultasi menjadi X% pada tahun 20XX’.

3) Menentukan SASARAN (OBJECTIVES) yang akan membantu anda meraih tujuan


Sasaran adalah sesuatu yang mendorong anda mencapai tujuan. Tanpa sasaran maka cita-cita
anda hanya akan mengapung di angkasa dan tidak akan pernah tercapai. Sasaran menjadi cara
untuk mencapai tujuan dan pada akhirnya mencapai misi anda.

4) Membuat RENCANA KERJA yang mendorong anda mencapai sasaran


Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada gunanya.
Sayangnya, rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah rencana kerja adalah penjelasan
terinci tentang kegiatan tertentu yang diperlukan untuk memenuhi sasaran yang direncanakan.
Rencana kerja mencakup permasalahan tertentu dan pada dasarnya dibutuhkan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

3. Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan dalam melakukan perencanaan strategik!

6 Langkah dalam Proses Perencanaan Strategis


(1) Perumusan sasaran. Perumusan sasaran merupakan salah satu langkah yang paling penting
dan terpenting dalam proses perencanaan. Mengapa demikian? Penentuan sasaran yang
tepat akan menentukan banyaknya kegiatan yang akan dilakukan dan seberapa banyak atau
panjang jangka waktu yang dibutuhkan. Perumusan sasaran akan melibatkan sebagian besar
dari sumber daya manusia yang ada di dalam organisasi. Untuk itu, penentuan sasaran
merupakan tanggungjawab dari para top leader atau pemimpin puncak dalam suatu
organisasi.
(2) Penentuan tujuan dan strategi yang terdapat pada saat ini. dalam langkah kedua ini, sebagai
seorang pemimpin atau leader dalam organisasi harus bisa memberikan pengenalan terhadap
tujuan dan strategi yang sudah ada. Artinya, sasaran harus dikenalkan dengan tujuan dan
strategi perencaan organisasi atau perusahaan.
(3) Analisis lingkungan. Lingkungan yang dimaksud adalah lingkugan secara luas. Tujuaanya
adalah untuk dapat menentukan cara bagaimana perubahan dalam teknologi, soail, ekonomi,
budaya, hukum dan politik suatu organisasi yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi
organisasi.
(4) Analisis sumber daya. Analisis sumber daya sangat dibutuhkan dalam proses perencanaan
strategis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa memedai sumber daya yang dimiliki
oleh organisasi. Sumber daya yang dimaksudkan tidak hanya soal sumber daya manusia,
melainkan juga mengenai sumber daya materil berupa dana atau uang dan sumber daya
lainnya yang dapat memberikan pengaruh terhadap jalannya organisasi.
(5) Mengenali ancaman dan kesempatan yang dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan alat analisis yang dapat membantu manajer dalam menentukan
dan mengembangkan strategi dalam menghadapi persaingan dalam organisasi atau bisnis.
Kesempatan dan ancaman dalam organisasi dapat muncul dari arah mana saja dan tidak bisa
ditebak.
(6) Menentukan sejauh mana perubahan strategis yang dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi
adanya perubahan dalam lingkungan saat kegiatan berlangsung.

4. Jelaskan 4 jenis pendekatan dalam penyusunan anggaran!

Anda mungkin juga menyukai