Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : AFIF BUDI NURCAHYO

Nomor Induk Mahasiswa / NIM : 030702613

Kode / Nama Mata Kuliah : EKMA4570 / Penganggaran

Kode / Nama UPBJJ : 41 / PURWOKERTO

Masa Ujian : 2021 / 22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Perencanaan bisnis menjadi hal yang krusial dilakukan untuk mencapai kegiatan-kegiatan
perusahaan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
a. Menurut Anda apa pentingnya penyusunan perencanaan bisnis? Berikan contoh kasusnya.
b. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana bisnis? Berikan
contohnya.

Jawab:
a. Penyusunan perencanaan bisnis merupakan hal yang sangat penting dan harus dilakukan.
Perencanaan bisnis tersebut dapat dilakukan dalam hal perencanaan biaya, tujuan, visi, misi
dan lain sebagainya. Karena memulai bisnis tanpa suatu perencanaan bisnis adalah sebuah
rencana yang beresiko sangat tinggi. Pada kenyataannya, rencana bisnis dalam jenis bisnis
apapun akan mengalami perubahan seiring berkembangnya bisnis tersebut. Dalam fase
pertumbuhan, rencana bisnis yang terus direvisi dengan tepat dapat berguna untuk
meningkatkan modal bisnis, mengembangkan ekspansi bisnis dan memperkokoh bisnis itu
sendiri. Contohnya semakin berkembangnya zaman, trend masyarakat pun ikut berkembang.
Pada era 70 hingga 80-an musik disco menjadi musik kegemaran masyarakat dan motif
vintage menjadi motif yang sering digunakan. Berbeda dengan abad ke-21 di mana fashion
dan musik Korea menjadi kegemaran masyarakat. Agar produk dan jasa atau bisnis yang
dilakukan dapat terus terus berinovasi, perusahaan harus memiliki perencanaan yang up-to-
date dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Rencana bisnis yang baik akan membantu
perusahaan dalam mempelajari lebih banyak tentang industri, pasar, dan kompetitor
perusahaan lain.
b. - Nilai
Ketika menyusun sebuah perencanaan bisnis, sangat penting untuk mempertimbangkan
bagaimana perusahaan dapat menjalankan nilai-nilai perusahaan. Seperti contoh mobil Volvo
yang menheluarkan pernyataan nilai yang menonjolkan keamanan dalam kalimat “Safety
First. Always.”. Pada perencanaan bisnis mereka, jajaran petinggi Volvo harus mengevaluasi
faktor yang mengonfirmasi pernyataan nilai tersebut atau mengindikasikan kebutuhan untuk
menyesuaikan dengan pengoperasiannya.
- Tujuan
Faktor penting lainnya dalam perencanaan bisnis adalah tujuan bisnis yang ingin dicapai
baik dalam jangka pendek ataupun panjang. Contohnya jika suatu perusahaan memiliki tujuan
besar yang dinamis dan memotivasi, maka hal tersebut dapat meningkatkan peluang
perusahaan untuk sukses sehingga tujuan di awal juga dapat tercapai. Namun jika tujuan yang
dimiliki gagal atau bahkan suatu perusahaan atau bisnis tidak memiliki tujuan yang jelas,
maka sudah jelas perusahaan atau bisnis tersebut akan gagal dan tidak akan berkembang.
- Sumber Daya
Terlepas dari bisnis, pasar atau industri apapun yang menjadi target usaha, kombinasi
sumber daya yang pas adalah kunci menuju kesuksesan. Contohnya pada perencanaan
bisnis yang telah disusun, jika perusahaan tidak mempertimbangkan tentang sumber daya
manusia, teknologi, kapasitas dan sumber daya finansial, maka untuk mencapai tujuan bisnis
yang telah dimilikipun juga tidak akan dapat berjalan dengan baik.
- Pasar
Aspek pasar memiliki faktor yang sangat besar karena ini merupakan sumber kesuksesan
maupun kegagalan bisnis yang direncanakan. Contoh suatu perusahaan harus
mempertimbangkan di mana ia akan beroperasi dan tren terbaru dalam pasar tersebut. Apakah
pasar tersebut baru, bertumbuh, bertambah dewasa atau tertutup. Jika perusahaan akan terus
beroperasi pada pasar yang sekarang, perusahaan juga perlu mempertimbangkan apa yang
perlu diubah untuk meningkatkan performa perusahaan dengan kompetitor utama.

2. Perumusan strategi diperlukan untuk mencapai target perusahaan yang telah ditentukan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai strategi? Berikan contohnya dan kaitkan dengan teori.
b. Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi.

Jawab:
a. Strategi merupakan arahan umum yang hendak ditempuh oleh sutau organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu Contohnya agar produknya cepat laku terjual di pasaran, maka perusahaan
sabun cuci pakaian dapat menggunakan strategi “Buy 1, get 1” (menjual sabun cuci dan
menggratiskan softener/pelembut. Seperti pengertian strategi menurut Rangkuti, yaitu strategi
merupakan alat untuk mencapai tujuan tertentu.
b. - Membuat MISI
Misi adalah versi ringkas dari keseluruhan rencana yang dimiliki. Misi harus merangkum
dengan jelas siapa, apa tujuan yang ingin diraih dan bagaimana akan melakukan tujuan yang
dimiliki.
- Mengidentifikasi Tujuan (GOAL)
Tujuan merupakan turunan dari misi. Segala sesuatu dalam misi yang menunjukkan
organisasi harus ‘berada ditempat tertentu’ (untuk mencapai hal pada tahap tertentu) selama
jangka waktu tertentu membutuhkan tujuan.
- Menentukan Sasaran (OBJECTIVES)
Sasaran adalah sesuatu yang mendorong dalam mencapai tujuan. Tanpa sasaran maka
cita-cita hanya akan mengapung di angkasa dan tidak akan pernah tercapai. Sasaran menjadi
cara untuk mencapai tujuan dan pada akhirnya mencapai misi.
- Membuat Rencana Kerja
Rencana kerja tidak selalu tercantum dalam rencana strategi, tetapi pasti ada gunanya.
Sayangnya, rencana kerja juga sangat menyita waktu. Sebuah rencana kerja adalah penjelasan
terinci tentang kegiatan tertentu yang diperlukan untuk memenuhi sasaran yang direncanakan.

3. Beberapa cara dilakukan dalam menyusun strategi perusahaan.


Apa yang Anda ketahui mengenai trendwatching dan envisioning? Berikan contohnya.

Jawab:
Trendwatching adalah kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan
persaingan industri untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari
oleh perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan ancaman digunakan untuk melakukan
kegiatan envisioning. Trendwatching merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak
perusahaan untuk mengamati perubahan tren yang terjadi pada level persaingan bisnis maupun
kondisi makro. Trendwatching dilakukan untuk dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman
yang berpotensi terjadi dan tidak dapat dihindari oleh perusahaan. Proses envisioning
merupakan kelanjutan dari proses analisis SWOT, Pada proses envisioning menegaskan
kembali hasil analisis SWOT bahwa visi, misi, tujuan, keyakinan dasar, dan nilai-nilai
perusahaan masih pantas untuk tetap digunakan dalam upaya menghadapi persaingan bisnis
yang dinamis. Contohnya ialah ketika seorang pemilik toko pakaian di Tanah Abang merasa
tren penjualan nya turun dibandingkan sebelumnya. Kemudian ia melakukan trendwatching
untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Dari trendwatching yang telah dilakukan diketahui
bahwa banyak konsumen yang melakukan pembelian secara online. Sehingga ia melakukan
envisioning untuk meyakinkan apakah visi, misi dan nilai-nilai toko masih pantas untuk
digunakan atau perlu untuk dilakukan pembaruan.

Anda mungkin juga menyukai