Anda di halaman 1dari 5

NASKAH TUGAS TUTON

UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020.2

Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA4570/Penganggaran
Tugas : 1
Penulis Soal/Institusi : Nenah Sunarsih, S.E. M.Si/UT
Penelaah Soal//Institusi : Anfas, S.T., M.M./UT
TIU : Mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pentingnya penyusunan perencanaan bisnis dan
memberi contoh kasus.
2. Menjelaskan faktor yang harus dipertimbangkan dalam Menyusun
rencana bisnis dan memberi contoh.
3. Menjelaskan dan memberi contoh mengenai strategi kemudian
mengaitkan dengan teori
4. Menjelaskan tahapan penyusunan strategi
5. Menjelaskan dan memberi contoh mengenai trendwatching dan
envisioning

No Soal Skor
1. Perencanaan bisnis menjadi hal yang krusial dilakukan untuk mencapai kegiatan-
kegiatan perusahaan baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
a. Menurut Anda apa pentingnya penyusunan perencanaan bisnis? Berikan contoh 20
kasusnya.
b. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana bisnis? 20
Berikan contohnya.
2. Perumusan strategi diperlukan untuk mencapai target perusahaan yang telah
ditentukan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai strategi? Berikan contohnya dan kaitkan dengan 20
teori.
b. Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi. 20
3. Beberapa cara dilakukan dalam menyusun strategi perusahaan.
Apa yang Anda ketahui mengenai trendwatching dan envisioning? Berikan 20
contohnya.
Skor Total 100
*) coret yang tidak perlu
1. A) Dalam kesuksesan menjalankan sebuah bisnis tentunya sangat diperlukan perencanaan
yang matang guna menunjang perkembangan bisnis yang bersangkutan. Pentingnya
menyusun perencanaan bisnis dapat dikarenakan beberapa hal berikut :
- Trend masyarajat yang berkembang
Jika membicarakan soal trend , semakin berkembangnya jaman maka trend pun akan
ikut berkembang. Contohnya dari sisi memasarkan produk jualan, jaman dulu
memasarkan produk masih kurang efisien dan jangkauan konsumen nya yang tidak
terlalu besar, sedangkan pada jaman ini memasarkan produk bisa dilakukan secara
cepat dengan jangkauan yang luas melalui e-commerce ( Shopee, tokopedia, buka
lapak,lazada, dan banyak lainnya)
- Menghindari kesalahan fatal
Dalam menjalankan sebuah bisnis tidak akan luput dari kesalahan- kesalahan kecil
pastinya, akan tetapi pemilik usaha tidak tentu ingin menghindari kesalahan yang
bersifat fatal atau menyebabkan kerugian yang sangat besar bukan? Untuk
meminimalisir kesalahan fatal tersebut maka sangat dibutuhkan perencanaan bisnis.
- Meningkatkan modal
Jika ingin bisnis yang dijalankan berkembang pastinya pemilik akan berusaha
menarik perhatian para investor. Untuk menarik perhatian para investor untuk
menanamkan modal pada perusahaan pemilik sangat diperlukan perencanaan bisnis
karna investor yang cerdik pasti akan menilai bisnis pemilik apakah penggunaan
modal yang mereka tanamkan dapat dipertanggungjawabkan
- Mengontrol usaha dan menentukan prioritas
Rencana bisnis akan membantu dalam menentukan apa yang tidak dapat dan dapat
dilakukan sehingga dapat menentukan prioritas dalam pelaksanaan bisnis. Dengan
membuat rencana bisnis,akan lebih mudah mengontrol jalannya bisnis sesuai dengan
tujuan.
Contoh kasus :
Anita ingin menjual produk kecantikan, ia harus mendefiniskan dengan jelas
tanggung jawab setiap orang dan tugas yang dilakukan (seperti manager, sales,
marketing, research, dll), membuat jadwal untuk perusahaan (kapan produk selesai,
launching produk distribusi produk, dll), menentukan indikator kesuksesan rencana
yang dijalankan (misalnya melalui jumlah produk yang dibeli, jumlah subscriber
website, dll), serta anggaran total yang dibutuhkan untuk keseluruhan rencana.
B) Faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan bisnis
- Produk dan Layanan atau Konten
Sebelum memulai untuk berbisnis, jangan lupa untuk menjelaskan mengenai produk serta
pelayanan yang akan diberikan. Apakah produk dan konten yang dibuat sesuai dengan
yang dicari oleh target audiens atau tidak.
- Kompetitor
Bagian ini merupakan hal terpenting untuk diketahui sebelum melakukan sebuah bisnis.
Kekuatan dan kelemahannya harus dianalisa dengan baik agar dapat menghasilkan
sesuatu yang berbeda dan lebih baik dari mereka. Kemudian juga harus mengetahui
posisi mereka di industri bisnis saat ini bagaimana jangan lupa juga gunakan strategi
yang lain agar dapat memberikan sesuatu inovasi terbaru.
- Target Audiens dan Klien
Setiap pebisnis harus memiliki target pasar. Seperti klien seperti apa yang menjadi target
utama . Misalnya, karyawan kantor maka harus membuat sesuatu hal yang dapat menarik
minat para karyawan tersebut. Melakukan riset tentang apa yang akan membuat mereka
tertarik untuk menjadi pelanggan setia. Berikan ide program yang juga akan menarik
klien.
- Operation dan Model Bisnis
Sebagai seseorang yang ingin mmebangun sebuah bisnis, harus dipastikan mengetahui
bagaimana cara menjalankan rencana bisnis tersebut. Agar memudahkan untuk
menjalankan semuanya, yang harus dilakukan adalah memilih orang-orang untuk
dijadikan tim.
- Rencana Advertising dan Marketing
Setelah mengenali target audiens, informasi tentang kompetitor, dan perkiraan biaya yang
dibutuhkan, berarti saatnya untuk menjelaskan mengenai strategi pemasaran kepada tim.
Jelaskan juga mengenai bagaimana produk atau konten yang ingin dipasarkan kepada
audiens dan apa targetnya. Lalu hasil seperti apa yang diharapkan dari proses pemasaran
tersebut.
- Finansial
Membahas mengenai biaya memang terkadang membuat Anda merasa ragu untuk
menjalankan bisnis. Namun, finansial inilah yang harus ada ketika membuat business
plan. Jika memulai bisnis baru atau startup, sejak awal sudah harus menentukan biaya
permulaan. Mulai dari biaya registrasi bisnis, biaya branding, pengembangan website,
produk, investasi, hingga biaya operasional. Cantumkan seberapa penting peran investor
dan sumber pendanaan dalam bisnis yang dijalani. Usahakan untuk mengetahui target
keuntungan paling tidak dalam waktu setahun ke depan.

2. A) Apa yang Anda ketahui mengenai strategi? Berikan contohnya dan kaitkan dengan
teori.
Strategi bisnis dapat diartikan sebagai arah tindakan atau serangkaian keputusan yang
membantu pengusaha dalam mencapai tujuan tertentu dan merupakan kombinasi dari
semua keputusan yang diambil dari tindakan yang dilakukan oleh pengusaha untuk
mencapai tujuan bisnis dan untuk mengamankan posisi kompetitif di pasar.
Contoh :
- Produsen Obat Tradisional (Jamu), menggunakan sebuah strategi di dalam memenuhi
keinginan masyarakat akan obat yang berkhasiat tinggi. Taktik ini dapat berupa
penawaran dari harga yang murah,dan untuk jumlah pembelian tertentu itu kemudian
akan mendapatkan sebuah kalender, dsb.
- Strategi pemasaran yang bisa atau dapat bikin produk cepat laku yakni buy 1 get 1.
B) Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi

Dalam sistem manajemen strategi, perumusan strategi merupakan tahap pertama yang
harus dilalui dalam membangun masa depan perusahaan. Tahap pertama ini sangat
menentukan kelangsungan hidup dan kemampuan perusahaan untuk bertumbuh dimasa
depan. Dalam system manajemen strategic, system perumusan strategi memiliki fungsi
penting karena dengan system ini perusahaan mampu melakukan :

a. Trendwatching Adalah pengamatan atas tren perubahan lingkungan makro, lingkungan


industry, dan lingkungan persaingan. Sistem perumusan strategi dapat diibaratkan
sebagai change sensing radar yaitu untuk memantau secara terus menerus tren perubahan
yang terjadi dilingkungan makro, lingkungan industry, dan lingkungan persaingan.
System ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan perencanaan masa depannya
bedasarkan falsafah: creating future from the future.
b. SWOT analysis Dari hasil pengamatan tren perubahan lingkungan tersebut kemudian
dilakukan SWOT analysis, dimana pengidentifikasian peluang dan ancaman yang
terdapat dalam tren perubahan tersebut serta kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam
menghadapi peluang dan ancaman tersebut. Hasil SWOT analysis inilah yang kemudian
digunakan sebagai basis untuk envisioning – pemilihan dalam bisnis apa (misi)
perusahaan akan berperan sebagai institusi pencipta kekayaan, visi perusahaan,
keyakinan dasar, dan nilai dasar. Disamping itu, hasil SWOT analysis kemudian
digunakan untuk memilih strategi.
c. Envisioning Dalam envisioning ini dilakukan rekonfirmasi (penegasan kembali) atau
redefinisi (perlunya perubahan atau perumusahan kembali) misi, visi, tujuan, keyakinan
dasar, dan nilai dasar perusahaan yang masih efektif untuk memasuki lingkungan yang
teridentifikasi dalam trendwatching. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan
turbulen, hasil pengamatan terhadap tren perubahan lingkungan sangat menentukan
apakah misi dan visi masih sesuai dengan tren perubahan tersebut. Jika sudah tidak
sesuai, maka diperlukan perumusan kembali misi dan visi perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Kesesuaian misi dan visi perusahaan
dengan tren perubahan lingkungan bisnis yang digambarkan dimasa depan menjanjikan
kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan.
d. Pemilihan strategi Strategi digunakan untuk mengerahkan dan mengarahkan seluruh
sumber daya perusahaan untuk mewujudan visi melalui misi perusahaan. Ketepatan
pemilihan strategi akan menjadi penentu efektivitas dan efisiensi pemanfaatan seluruh
sumber daya perusahaan dalam perwujudan visi perusahaan. Dalam lingkungan bisnis
kompetitif dan turbulen, strategi untuk mewujudkan misi dan mencapai visi perusahaan
juga harus disesuaikan, bahkan diubah, jikalau hasil pengamatan terhadap tren perubahan
lingkungan menuntut hal tersebut. Hasil pengamatan tren perubahan itu akan berdampak
terhadap peluang dan ancaman yang dihadapi 3 perusahaan serta kekuatan dan
kelemahan internal perusahaan untuk menghadapi peluang dan ancaman tersebut. Strategi
yang tepat menjanjikan efektivitas dan efisiensi pengerahan dan pengarahan seluruh
sumber daya perusahaan kepada pencapaian tujuan dan visi perusahaan.

3. Apa yang Anda ketahui mengenai trendwatching dan envisioning? Berikan contohnya
Trendwatching
Adalah pengamatan atas tren perubahan lingkungan makro, lingkungan industry, dan
lingkungan persaingan. Sistem perumusan strategi dapat diibaratkan sebagai change
sensing radar yaitu untuk memantau secara terus menerus tren perubahan yang terjadi
dilingkungan makro, lingkungan industry, dan lingkungan persaingan. System ini
memungkinkan perusahaan untuk melakukan perencanaan masa depannya bedasarkan
falsafah: creating future from the future. Sebagai contoh, pergeseran dari vacuum tubes
ke transistor, dari lokomotif uap ke lokomotif diesel dan listrik, dan pena dengan tinta
cair ke pena tinta padat, dari mesin ketik mekanik ke mesin ketik elektronik, dan
kemudian ke word processor berbasis komputer. Perubahan teknologi dapat terjadi diluar
industri yang akhirnya terkena dampak perubahan tersebut. Sebagai contoh,
perkembangan industri semikonduktor, yang semula tampak tidak berkaitan dengan
bisnis pembuatan jam, namun ternyata memberikan peluang untuk membuat jam digital
yang sangat akurat dengan biaya yang rendah.
Envisioning
Dalam envisioning ini dilakukan rekonfirmasi (penegasan kembali) atau redefinisi
(perlunya perubahan atau perumusahan kembali) misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, dan
nilai dasar perusahaan yang masih efektif untuk memasuki lingkungan yang
teridentifikasi dalam trendwatching.
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen, hasil pengamatan terhadap tren
perubahan lingkungan sangat menentukan apakah misi dan visi masih sesuai dengan tren
perubahan tersebut. Jika sudah tidak sesuai, maka diperlukan perumusan kembali misi
dan visi perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.
Kesesuaian misi dan visi perusahaan dengan tren perubahan lingkungan bisnis yang
digambarkan dimasa depan menjanjikan kelangsungan hidup dan pertumbuhan
perusahaan. contoh, misi sebuah perusahaan secara umum dirumuskan sebagai berikut :
Menciptakan kekayaan melalui pemuasan kebutuhan customer, proses yang produktif dan
cost effetive,serta personel yang berdaya. Jika dianalisis rumusan misi umum tersebut,
perspektif yang dicakup terdiri atas:

Anda mungkin juga menyukai