Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Gobita Sofyana Rahmah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 044579999

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4570 / Penganggaran

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ Surabaya

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Perencanaan bisnis menjadi hal yang krusial dilakukan untuk mencapai kegiatan-kegiatan perusahaanbaik dalam
jangka pendek atau jangka panjang.
a. Menurut Anda apa pentingnya penyusunan perencanaan bisnis? Berikan contoh kasusnya.
b. Faktor-faktor apa yang harus dipertimbangkan dalam menyusun rencana bisnis? Berikan contohnya.

Jawaban
1. a. Menurut saya, penyusunan perencanaan bisnis sangat penting karena memuat kumpulan ide dari kebijakan yang
akan diambil dalam menjalankan bisnis kedepan serta pertimbangan yang menyertainya. Membuat perencanaan akan
memberikan waktu untuk mengumpulkan semua ata dan fakta yang berkaitan dengan bisnis atau industri yang akan
digeluti dan akan sangat membantu dalam mengantisipasi tantangan operasional. Fakta dan data ini akan membuat
semakin percaya diri untuk menjalankan bisnis. Rencana bisnis dalam jenis bisnis apapun akan mengalami perubahan
seiring berkembangnya bisnis tersebut. Selain itu ada beberapa alasan perencanaan bisnis itu penting antara lain:
 Sebagai alat pengawasan dan pengendalian
 Sebagai alat bantu dalam mencari pembiayaan
 Sebagai dasar pemilihan rekanan
 Meningkatkan kemungkinan mendapatkan kontrak kerja
 Memudahkan mencari SDM berpengalaman
 Media untuk meningkatkan motivasi dan fokus kerja pihak manajemen
Contoh : Penyusunan perencanaan bisnis yang mengacu pada konsep yang dikemukakan oleh Patrick Hull dengan unsur
visi dan misi bisnis, deskripsi bisnis dan produk, keunikan produk, analisis pasar, rencana pemasaran, Tim yang bekerja,
analisi SWOT, dan rencana cashflow:
Nama proyek / bisnis : SFH Business Cunsulting
Bidang Usaha : Jasa Konsultan
Visi : Membantu pelaku usaha hospitality di area Jawa Timur bagian barat meningkatkan
okupansi sehingga mendongkrak revenue yang dihasilkan sesuai target.

Misi : Memberikan jasa konsultansi secara komprehensif dalam menentukan rencana bisnis
hospitality.

Deskripsi bisnis dan produk : SFH Business Consulting (Sarah-Frederick Hospitality Business Consulting) merupakan bisnis
yang bergerak di bidang jasa konsultansi dengan spesifikasi di bidang bisnis perhotelan atau
hospitality business.

b.Faktor - faktor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan bisnis sebagai berikut:

 Identifikasi dan analisis terhadap kesempatan dan peluang bisnis yang ada atau menciptakan peluang baru.
Identifikasi potensi pada setiap peluang dan analisis kelayakan pengembangan peluang tersebut.
 Kesempatan yang tersedia dan peluang yang terbuka akan membawa kepada beragam kemungkinan
alternatif rencana bisnis yang berbeda. Bahkan hal itu dapat berakibat pada perubahan bisnis utama yang saat
ini dijalankan.
 Dapat memberikan gambaran faktor-faktor yang dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan perencanaan
bisnis, misalnya faktor persaingan, kualitas produk, kondisi makro.

Contoh perencanaan bisnis yang sukses didunia adalah Toyota yang saat ini lebih dikenal sebagai produsen mobil.
Sebelum mulai memproduksi mobil, Toyota (dulu Toyoda) bergerak dibidang industri tekstil. Toyota akhirnya menjual
hak paten tersebut digunakan untuk mengembangkan divisi otomotif milik toyota. Beberapa tahun kemudian Toyota
sukses mengembangkan mesin tipe A (www. Toyotauk.com). Keberhasilan toyota mengubah bisnisnya karena benar-
benar memperhatikan tujuan yang kemudian direalisasikan kedalam berbagai tahap perencanaan bisnis.

2. Perumusan strategi diperlukan untuk mencapai target perusahaan yang telah ditentukan.
a. Apa yang Anda ketahui mengenai strategi? Berikan contohnya dan kaitkan dengan teori.
b. Coba Anda jelaskan bagaimana tahapan penyusunan strategi.
Jawaban

2.a. Strategi merupakan pengerahan dan pengarahab sumber daya milik perusahaan untuk mencapai target jangka
pendek dan jangka panjang.

1. Memberikan pelayanan terbaik kepada selurug konsumen. Ketika konsumen merasa nyaman, maka konsumen
akan bersikap loyal dan menjadi pelanggan yang setia.

2. Menciptakan target pasar baru yang sesuai, seiring, dan sehaluan dengan tujuan utama dari perusahaan. Jika
target pasar banyak yang mengarah ke tujuan, maka peluang pasar pun semakin terbuka dengan lebar.

3. Selalu melakukan inovasi baru terhadap seluruh produk yang dianggap using atau kuno. Termasuk dengan cara
memperhatikan pesaing baru yang muncul, supaya tidak tersalip dan kalah bersaing dengan semua produk yang
baru muncul.

4. Agar penjualan dan pemasaran menjangkau pasar yang lebih lebar dan juga berpeluang untuk mendapatkan
prospek yang besar, maka pihak perusahaan perlu melakukan pemberdayaan dan melakukan pengelolaan sumber
daya manusia dengan cara yang efektif, efisien dan tepat.

5. Menawarkan barang ataupun jasa dengan harga yang ramah atau sesuai dengan kebutuhan para konsumen.
Semakin sesuai harga yang ditawarkan dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat semakin tinggi peluang bagi
produk untuk terserap di lapangan.

b. Tahapan penyusuna strategi antara lain:

 Trendwatching

Kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan persaingan industri untuk mengidentifikasi
peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan ancaman digunakan
untuk melakukan kegiatan envisioning.

 Analisis SWOT

Analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi perusahaan maupun program - program turunan yang akan
dilaksanakan oleh setiap unit. Analisis SWOT membagi pengkajian menjadi faktor internal (S dan W) dan faktor
eksternal (O dan T) perusahaan. Tujuan analisis faktor ekternal adalah untuk mempertimbangkan peluang dan
ancaman yang akan dihadapi perusahaan (jangka pendek maupun jangka panjang) sedangkan analisis internal
digunakan untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan yang saat ini dimiliki oleh perusahaan untuk dapat
mencapai tujuan.

 Envisioning

Proses dari kegiatan envisioning akan menghasilkan visi, misi, tujuan, keyakinan dan nilai-nilai dasar.

 Pemilihan Strategi

Ketepatan pemilihan strategi menjadi faktor penentu efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya
perusahaan dalam kegiatan operasional dalam rangka pencapai visi perusahaan.

 Hubungan Perumusan Strategi, Perencanaan Strategik Dan PENGIMPLEMENTASUANNYA

Hasil akhir dari kegiatan perumusan strategi adalah sebuah strategi yang disepakati bersama untuk
diimplementasikan. Sistem ;perumusan strategi dapat digunakan oleh managemen untuk mengevaluasi
keselarasan visi, misi, tujuan, keyakinan dasar, nilai-nilai terhadap kondisi eksternal perusahaan seperti persaingan ,
melakukan evaluasi atas rencana laba jangka pendek dan jangka panjang dengan memperhatikan kondisi eksternal.
3. Beberapa cara dilakukan dalam menyusun strategi perusahaan.
Apa yang Anda ketahui mengenai trendwatching dan envisioning? Berikan contohnya

Jawaban

Trendwatching adalah kegiatan pengamatan terhadap tren perubahan kondisi makro dan persaingan industri untuk
mengidentifikasi peluang dan ancaman yang tidak bisa dihindari oleh perusahaan. Hasil identifikasi peluang dan
ancaman digunakan untuk melakukan kegiatan envisioning.

Trendwatching merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengamati perubahan tren yang
terjadi pada level persaingan bisnis maupun kondisi makro. Trendwatching dilakukan untuk dapat mengidentifikasi
peluang dan ancaman yang berpotensi terjadi dan tidak dapat dihindari oleh perusahaan. Proses envisioning merupakan
kelanjutan dari proses analisis SWOT, Pada proses envisioning menegaskan kembali hasil analisis SWOT bahwa visi, misi,
tujuan, keyakinan dasar, dan nilai-nilai perusahaan masih pantas untuk tetap digunakan dalam upaya menghadapi
persaingan bisnis yang dinamis. Contohnya ialah ketika seorang pemilik toko pakaian di Tanah Abang merasa tren
penjualan nya turun dibandingkan sebelumnya. Kemudian ia melakukan trendwatching untuk melihat apa yang
sebenarnya terjadi. Dari trendwatching yang telah dilakukan diketahui bahwa banyak konsumen yang melakukan
pembelian secara online. Sehingga ia melakukan envisioning untuk meyakinkan apakah visi, misi dan nilai-nilai toko
masih pantas untuk digunakan atau perlu untuk dilakukan pembaruan.

Sumber Referensi: Sodikin, Slamet Sugiri dan Arief Zuliyanto. 2018. Penganggaran. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka David, Fred R. 2002. EKMA 4570 Modul 1, dan Modul 2.

Anda mungkin juga menyukai