2) Why
3) How
4) Who
: Siapa pasarnya/pembelinya
5) When
6) Where
dilakukan?
Tahap-Tahap Penyusunan Business Plan
1.
Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran
manusia. Ide laksana sebuah bola salju semakin lama ide tersebut bergulir di
dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar
dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha,untuk meneliti dan
mewujudkan ide tersebut.
Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas
adalah "thinking the new things" sedangkan inovasi adalah aktivitas "doing
the new things". Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif.
Pebisnis harus mulai memilih jenis bisnis yang akan dilakukan: barang, jasa, ide, atau
kombinasinya. Dalam menentukan jenis bisnis yang akan dilakukan dapat ditemput
dengan cara memadukan peluang bisnis yang ada, ide yang telah diperoleh dan
ditindak lanjuti oleh hal-hal terkait :
1) Hobi dan Kesenangan Pribadi
2) Mengamati Kecendrungan-kecendrungan
3) Menjawab pertanyaan Mengapa tidak terdapat.....?
4) Kegunaan lain barang-barang biasa
5) Memanfaatkan Produk dari perusahaan lain.
Ada beberapa langkah kongkrit yang harus dilakukan dalam menentukan jenis bisnis
yaitu :
A. Mengidentifikasi setiap peluang yang ada, bertujuan untuk pemenuhan
kebutuhan konsumen
B. Mengumpulkan semua peluang yang ada tadi, dan dipadukan dengan kriteriakriteria tertentu
C. Mengadakan seleksi terhadap semua peluang dengan kriteria yang jelas,
terutama kemampuan pebisnis yang bersangkutan
D. Mengesampingkan peluang yang tidak memenuhi kriteria
E. Mengkaji lebih dalam setiap alternatif peluang yang memenuhi kriteria bila
ternyata yang memenuhi kriteria lebih dari satu
F. Menemukan peluang yang dianggap terbaik
G. Memfasilitasi peluang terbaik untuk dijadikan jenis bisnis
2.
3.
Pebisnis harus bisa melakukan studi kelayakan, dapat menyusun laporan studi
kelayakan, dan mampu melaksanakan hasil studi kelayakannya. Studi
kelayakan menjasi salah satu unsur penting adalam menyusun rencana bisnis.
b.
c.
d.
Kelayakan Keuangan
o Kebutuhan modal dan sumber pendanaan
o Proyeksi arus kas, laba rugi
o Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV,IRR,PI,PP,dil
Kekuatan:
Kesempatan:
Tantangan:
4.
laporan
keuangan
seperti
LabalRugi,neraca,arus
Proposal Bisnis :
Proposal bisnis merupakan tulisan yang berisi rencana atau usulan untuk
melakukan suatu kegiatan tertentu. Jadi proposal bisnis sesungguhnya sama
dengan business plan atau hasil studi kelayakan. Tambahannya pada langkah
akhir dari pembuatan proposal bisnis yaitu menuangkan semua data, fakta dan
informasi dalam sebuah tulisan / artikel atau makalah yang berbentuk dan
bernuansa pengajuan pinjaman dana atau penawaran kerja sama.
YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENYAJIKAN BUSINESS PLAN
Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap
artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik
dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan
keputusan.
Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik agar investor dan kreditor
memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari
pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor
telpon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan.
Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif (executive
summary) yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha.
Penyusunan Rencana bisnis harus diorganisasikan secara baik.
Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama (critical risk) dari
bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan meningkatkan
kewaspadaan
dari
pengusaha
dan
investor
untuk
menyiasati
cara
I.
Pendahuluan
Nama dan alamat perusahaan - Nama dan alamat pemilik
Nama dan alamt penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu Informasi tentang bisnis yang dilakukan
II.
Rangkuman bisnis yang akan dilaksanakan, sekitar 2 halaman yang
menjelaskan lengkap isi rencana (executive summary).
III.
Visi dan Misi
Visi wirausahawan terhadap perusahaan - dibidang apa perusahaan ini -Nilai
kompetitifnya.
IV. Analisi Industri
Perspektif masa depan industry -Analisis persaingan
Segmentasi pasar yang dimasuki -Ramalan-ramalan tentang Produk yang
dihasilkan
V. Deskripsi Usaha
Produk yang dihasilkan, Jasa pelayanan
Ruang lingkup bisnis
Personalia dan perlengkapan kantor
Latar belakang identitas pengusaha
VI.
Rencana produksi/operasional
Pemilihan lokasi kerja dan Rencana Tata letak (layout)
Proses produksi
Keadaan gedung , mesin dan perlengkapannya
Sumber-sumber bahan baku
VII.
Rencana Pemasaran
Segmentasi pasar, target pasar dan posisioning
Penetapan harga
Pelaksanaan distribusi
Promosi yang akan dilakukan
Pengembangan produk
VIII.
Perencanaan Organisasi
Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi
Informasi tentang partner
Uraian tentang kekuasaan
Latar belakang anggota tim manajemen