Anda di halaman 1dari 23

BAHAN KULIAH

MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN

PERENCANAAN USAHA
OLEH :
Ir. LUCIA CYRILLA, MSi.

FAKULTAS PETERNAKAN IPB


2013

PERENCANAAN USAHA
(BUSINESS PLAN)
A. PENGERTIAN DAN MANFAAT PERENCANAAN USAHA
1. Pengertian perencanaan usaha
Berdasarkan interview dengan 100 orang pendiri perusahaan
yang mempunyai pertumbuhan tinggi, terungkap bahwa para
wirausaha sedikit sekali yang melakukan perencanaan usaha
(business plan) pada tingkat awal. Bahkan 41% dari mereka tidak
mempunyai rencana usaha, 26% hanya memiliki perencanaan
seadanya, 5% hanya membuat proyeksi keuangan, dan 28%
membuat perencanaan usaha secara jelas.
Jika seorang wirausaha akan membuka usaha baru, belum tentu
seratus

persen

berhasil

jika

tidak

terlebih

dahulu

membuat

perencanaan usaha (business plan). Perencanaan usaha perlu


dibuat walau sangat sederhana. Sebaiknya perencanaan usaha
dibuat secara tertulis dan resmi, karena merupakan alat untuk
memegang kendali dan menjaga agar usaha perusahaan tidak
menyimpang.
Perencanaan usaha adalah keseluruhan proses tentang hal-hal
yang akan dikerjakan pada masa yang akan datang, dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting,
karena perencanaan usaha merupakan pedoman kerja bagi seorang
wirausaha. Pada umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang
proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran, penjualan, perluasan
usaha, keuangan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan
atau pengadaan peralatan.
2. Prinsip perencanaan usaha
Prinsip-prinsip perencanaan usaha adalah sebagai berikut.
1.
2.

Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.


Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis.

3.
4.
3.

Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan


usaha.
Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja
usaha yang efektif dan efisien.
Manfaat perencanaan usaha

Manfaat perencanaan usaha di antaranya adalah:


1. Membimbing jalannya kegiatan usaha.
2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha.
3. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha.
4. Sebagai pedoman/petunjuk bagi pimpinan perusahaan di
dalam menjalankan usahanya.
5. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam usaha.
6. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha.
7. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha.
8. Memperbesar peluang untuk mencapai laba.
9. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank.
10. Sebagai pedoman di dalam pengawasan.
4. Kegiatan perencanaan usaha.
Perencanaan usaha adalah sebuah selling document

yang

mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada


penyandang dana potensial. Jadi, perencanaan usaha merupakan
dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang
mengembangkan dan meng-gambarkan semua unsur yang relevan,
baik internal maupun eksternal untuk memulai suatu usaha. Pada
umumnya, dalam bisnis terdapat dua macam kegiatan perencanaan
usaha yaitu sebagai berikut:
1.

2.

Kegiatan kewirausahaan yang mencakup tugas-tugas,


seperti mengadakan kontak dengan para bankir, akuntan,
pengacara, serta orang-orang yang membantu dalam hal
finansial dan hukum.
Aspek-aspek bisnis yang dianggap rutin. Hal ini meliputi
laporan keuangan bulanan, memonitor serta merevisi
anggaran dan manajemen produksi.

Perencanaan usaha yang akan dibuat seorang wirausaha, harus


didasarkan pada kebutuhan-kebutuhan utama dari bisnis dan tidak
pada motif-motif pribadi. Perencanaan usaha yang baik itu, akan
tampak dalam perumusan tujuan dan sasaran spesifik, serta

membantu para karyawan. Perencanaan usaha akan berhasil


apabila kegiatan-kegiatan itu berkaitan langsung dengan kebutuhan
dan sasaran usaha.

Dengan dibuatnya perencanaan usaha maka

seorang wirausaha akan dapat:


1. Menstabilkan kesempatan kerja dalam usaha.
2. Menyusun anggaran operasional usaha.
3. Menggunakan kapasitas produksi.
Perencanaan

usaha

dapat

ditinjau

dari

dua

cara

yaitu

perencanaan usaha jangka pendek dan perencanaan usaha jangka


panjang. Di sini seorang wirausaha diharapkan mampu menggarap
perencanaan usaha jangka pendek dan dapat merumuskan untuk
mencapai sasaran dan tujuannya. Perencanaan usaha itu harus
mencakup berbagai jenis kegiatan, di antaranya:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha.


Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam
usaha.
Membuat program kerja dan perhitungan usaha.
Menentukan prosedur kerja di dalam usaha.
Menentukan rencana anggaran usaha.
Membuat kebijaksanaan usaha.

Perencanaan usaha jangka panjang dapat dibagi beberapa


tahap, sehingga jangka waktu untuk setiap tahap akan menjadi
pendek. Untuk memonitor penerapan perencanaan usaha jangka
panjang, seorang wirausaha harus membuat daftar pemeriksaan
bahwa setiap tahap rencana dapat diselesaikan dengan jadwal.
Perencanaan usaha yang dibuat oleh seorang wirausaha, harus dieksperimen-kan dengan teknik dan metode baru.
B. LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN USAHA
Ada

(lima)

langkah

dasar

yang

harus

diikuti

dalam

perencanaan usaha, yaitu:


1.

Menganalisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal


usaha (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman).
Langkah inimerupakan salah satu tahapan yang amat
penting dan dilaksanakan menggunakan analisis SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity, Threat).

2.
3.
4.
5.

Memformulasikan strategi usaha jangka pendek dan jangka


panjang (visi, misi, objektif, strategi, dan kebijakan).
Menerapkan rencana strategi (program, anggaran, dan
prosedur).
Mengevaluasi kinerja strategi usaha.
Melakukan
follow-up
dengan
feed
back
yang
berkesinambungan.

Perencanaan usaha perlu disusun karena merupakan legitimasi


dari sebuah usaha yang akan didirikan. Sedangkan langkah-langkah
penyusunan perencanaan lainnya yang perlu ditempuh, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menjelaskan masalah.
Memperoleh informasi yang lengkap.
Menganalisis dan menggolongkan informasi.
Perkiraan dan hambatan dalam perencanaan.
Menentukan rencana pengganti.
Memilih rencana yang diusulkan.
Menyusun urutan dan waktu secara terperinci untuk
rencana yang diusulkan.
Memeriksa kemajuan-kemajuan rencana yang diusulkan.

Suatu perencanaan usaha yang dibuat tertulis merupakan


perangkat

yang

tepat

untuk

wirausaha tidak menyimpang.

menjaga

agar

usaha

seorang

Perencanaan usaha yang dibuat

seorang wirausaha, berusaha merinci profit, neraca perusahaan,


dan proyeksi aliran kas. Sedangkan mengenai kedalaman dan
rincian perencanaan usaha sangat tergantung pada luas tidaknya
usaha. Membuat perencanaan usaha itu adalah memikirkan,
menimbang-nimbang,

memutuskan,

dan

menentukan

hal-hal

berikut ini:
1.
2.
3.
4.
5.
C.

Apa yang akan dikerjakan di dalam usaha?


Kapan pekerjaan usaha itu akan dilaksanakan?
Bagaimana cara mengerjakan pekerjaan usaha?
Siapa saja yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan
usaha?
Di mana pekerjaan usaha akan dilaksanakan dan mengapa
harus dikerjakan?
KERANGKA PERENCANAAN USAHA

Kerangka perencanaan usaha yang akan disusun oleh seorang


wirausaha harus mencakup nama dan lokasi perusahaan.

Lokasi

perusahaan menyangkut:
1.
2.

Lokasi perkantoran, yang disebut tempat kediaman.


Lokasi badan usaha, yang disebut tempat kedudukan.

Tempat kedudukan berarti tempat badan usaha, sedangkan


tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi. Adapun
perbedaan tempat kedudukan dengan tempat kediaman, sebagai
berikut:
1.
2.
3.

Tempat kediaman perusahaan banyak tergantung pada


rentabilitas yang diharapkan, sedangkan tempat kedudukan
badan usaha mementingkan pada segi hukumnya.
Memilih tempat badan usaha lebih mudah daripada memilih
tempat perusahaan.
Tempat yang baik untuk badan usaha belum tentu baik
untuk perusahaan.

Untuk menetapkan lokasi pabrik/industri, seorang wirausaha


perlu memperhitungkan beberapa hal, antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dekat dengan sumber material.


Dekat dengan pasar.
Mudah mendapatkan air dan bahan bakar.
Mudah mendapatkan tenaga kerja.
Mudah mendapatkan fasilitas transportasi.
Mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat dan
masyarakat.

Sedangkan kesempatan untuk memilih komoditi yang akan


direncanakan, memerlukan beberapa pertimbangan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Adanya kemampuan untuk bersaing dengan usaha lain.


Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin
dikerjakan.
Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis
usaha tertentu.
Teridentifikasinya kebutuhan masyarakat terhadap jenis
barang atau jasa tertentu.

Kerangka penyusunan perencanaan usaha harus mencakup


juga :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
D.

Konsumen yang dituju.


Pasar yang akan dimasuki.
Partner yang akan diajak bekerja sama.
Personil yang dipercaya untuk menjalankan usaha.
Jumlah modal yang diperlukan.
Penyebaran promosi.
STUDI KELAYAKAN USAHA

Studi kelayakan usaha adalah suatu seni bagaimana cara


mengin-tegrasikan, merangkai, menggabungkan, dan menganalisa
suatu rencana usaha (investasi) secara keseluruhan atas faktorfaktor yang mempengaruhi di antara multi-disiplin ilmu, sehingga
menghasilkan output yang diinginkan, yakni layak atau tidak
layak rencana tersebut.
Proposal studi kelayakan harus berisi hal-hal sebagai berikut:
1.

Aspek Hukum dan Legalitas


a. Latar belakang
b. Tentang pemrakarsa atau perusahaan
c. Legalitas
d. Kebutuhan dana investasi
e. Fasilitas atau insentif dari pemerintah (jika ada)

2.

Aspek Pemasaran
a. Analisa produk yang akan dipasarkan
b. Analisa pasar
c. Strategi pemasaran
d. Program Pemasaran

3.

Aspek Teknis dan Teknologi


a. Teknologi
b. Kapasitas produksi
c. Sumber produk
d. Pemilihan lokasi
e. Jadwal pembangunan
f. Biaya investasi

4.

Aspek Manajemen dan Organisasi


a. Sistem manajemen
b. Bentuk struktur organisasi
c. Sumberdaya manusia

5.

Aspek Keuangan
a. Biaya investasi dan modal kerja
b. Struktur modal
c. Asumsi-asumsi keuangan

d. Analisa proyeksi keuangan


e. Analisa rasio keuangan
f. Analisa investasi
6.

Lampiran (Dokumen pendukung)

Contoh Proposal Bisnis


Business Plan Usaha Budidaya Kelinci
BAB I
PROFILE PERUSAHAAN
A. Nama dan Bentuk Perusahaan
Bentuk Perusahaan
Bentuk kepemilikan perusahaan kami adalah CV, karena kami adalah perusahaan
yang memiliki 2 (dua) pemodal. Para pemodal ini terdiri dari aktif dan sekutu pasif.
Sekutu aktif adalah sekutu yang bertanggungjawab memberikan modal (uang) dan
tenaganya untuk kelangsungan perusahaan. Sedangkan sekutu pasif hanya
menyetorkan modalnya saja. Pembagian keuntungan dari sekutu pasif dan aktif
berbeda sesuai kesepakatan.
Nama Perusahaan
Nama Perusahaan : CV 3R RABBITRY
Nama Toko : 3R RABBITS
B. Alamat Perusahaan
Peternakan :
Bogor Asri
Blok AA2/19, Rt.09/09
Nanggewer, Cibinong,
Bogor 16912
Kios :
Bogor Asri
Blok AA2/19, Rt.09/09
Nanggewer, Cibinong,
Bogor 16912
Tlp/Fax :0251-7161-XXX, 0857-1116-XXXX
E-mail : mrzie3r@yahoo.com, 3r.rabbitry@gmail.com,

Website : mrzie3r.wordpress.com, kelinci3rabbitry.blogspot.com


Denah Perusahaan kami
Denah Peternakan Perusahaan kami
Peternakan
3R RABBITRY - Kelinci LUMUTH (LUTHU dan IMUTH)
Denah Kios Perusahaan kami
C. Gambar Logo / Lambang Perusahaan
Warna Hitam : Melambangkan kepribadian perusahaan yang selalu disegani oleh
perusahaan lain
Warna Putih : Melambangkan ketulusan perusahaan dalam memajukan perkelincian
secara bersama-sama dengan perusahaan lain
3R sendiri merupakan nama keluarga pemilik perusahaan yaitu ROSA, ROSI,
ROSIDAH yang diambil dari huruf pertama namanya masing-masing.
D. Visi Perusahaan
3GAP Rabbit
3GAP Rabbit merupakan visi dari perusahaan kami yang mempunyai arti yaitu
mengenalkan jenis-kenis kelinci dan menjadikan kelinci menjadi hewan yang disukai
oleh masyarakat dengan pelayanan sepenuh hati secara total (SIGAP, TANGGAP
dan SERGAP)
E. Misi Perusahaan
1. Mengenalkan jenis-jenis kelinci
2. Menjadikan hewan kelinci sebagai hewan yang disukai
3. Menjadi wadah bagi para pecinta hewan kelinci
F. Tujuan Perusahaan
1. Memperoleh laba yang optimal dan maksimal sebagai hasil dari kinerja
perusahaan
2. Memperoleh manfaat bagi masyarakat
3. Membantu perekonomian nasional
4. Memuaskan konsumen dengan produk dan jasa yang ada
5. Sebagai bagian dari mata pencaharian
G. Bidang Usaha Perusahaan
Bidang Usaha Perusahaan kami yaitu merupakan bidang yang bergerak dalam Produk
dan Jasa. Produk yang kami tawarkan yaitu berbagai jenis-jenis kelinci, kandang
kelinci, pakan kelinci sedangkan Jasa yang kami tawarkan adalah perkawinan untuk
menghasilkan bibit unggul, perawatan dan penyembuhan bagi kelinci yang sakit.
H. Susunan Kepengurusan
Direktur Utama

Manajer Keuangan
Staff

Manajer Pemasaran
Staff

Manajer Produk

Manajer Personalia

Staff

Staff

I. Modal Yang Diinvestasikan


Modal yang diinvestasikan untuk Perusahaan kami adalah sebagai berikut :
Kompensasi
Modal

Presentase
Modal

Jumlah dalam Rupiah

Modal Pribadi

80%

Rp 120.000.000

Modal Pinjaman

20%

Rp 30.000.000

Total

100%

Rp 150.000.000

BAB II
LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN
Pada awalnya kami hanyalah sebuah keluarga yang hanya terdiri dari seorang bapak,
seorang ibu dan serta dua orang putri yang memiliki hobi berternak kelinci. Seiring
dengan bertambahnya jenis-jenis yang kami punya, kami ingin berbagi kepada para
pecinta kelinci yang lain untuk dapat lebih mudah memperoleh jenis-jenis kelinci.
Dengan berbagai perhitungan dalam segala jenis bidang ( Ekonomi, Politik, Sosial
dan Budaya ) yang ada, kami mencoba mendirikan perusahaan yang tidak hanya
menghasilkan laba akan tetapi menghasilkan suatu manfaat bagi masyarakat
Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) pada khususnya dan
Indonesia pada umumnya.
Akhir-akhir ini peningkatan akan mengkonsumsi kelinci sangatlah tinggi, mulai dari
konsumsi untuk diambil kulitnya, dagingnya maupun untuk dijadikan ternak.
Beberapa waktu terakhir prospek cerah kelinci hias semakin bertambah setelah
merebak kasus flu burung. Sedikit demi sedikit binatang unggas mulai ditinggalkan,
kemudian orang ganti melirik kelinci. Dengan bermodalkan suatu semangat agar
dapat memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan, kami mencoba untuk memberikan
apa yang kami punya dengan maksud dan tujuan ibadah, berbagi ilmu pengetahuan
dan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat pencinta dan penggemar kelinci di
Indonesia.
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS
A. Analisis 5 Pilar Utama Bisnis
1. Company ( Perusahaan )
a. Penguasaan Pasar. Cakupan penguasaan pasar dari perusahaan kami adalah
seluruh umumnya masyarakat di daerah bandung dan khususnya wisatawan lokal
maupun asing. Meskipun perusahaan kami masih tergolong baru, akan tetapi tentunya
kami mempunyai optimisme yang sangat tinggi karena perusahaan ini mempunyai

konsep yang berbeda dan menarik sesuai dengan permintaan pasar meskipun
persaingan cukup berat.
b. Modal Perusahaan. Modal yang diinvestasikan pada perusahaan ini adalah Rp
150.000.000. modal ini berasal dari kepemilikan pribadi perushaan 80% yaitu sebesar
120.000.000 dan pinjaman sebesar 20% yaitu sebesar 30.000.000.
c. Sumberdaya Manusia. Perusahaan kami memiliki Sumber Daya Manusia yang
berkompeten. Untuk Sumber Daya Manusia di peternakan kami merekrut dari
masyarakat sekitar yang kemudian dilakukan suatu pelatihan yang kami siapkan
dengan seksama. Untuk Sumber Daya Manusia di Pet Shop, kami merekrut
karyawan/karyawati dengan syarat-syarat tertentu. Kami lakukan itu karena kami
sangat mengedepankan pelayanan. Karena sesuai dengan moto kami Customer Is
Everything,
d. Teknologi. Peran teknologi pada perusahaan kami sangat penting, karena untuk
memuni suatu persyaratan produk kami butuhlah teknologi yang tinggi, misalnya
kesehatan kelinci, perawatan kelinci dan lain sebagainya. Oleh karena itu peran
teknologi sangat penting
e. Produk.
Deskripsi Produk. Ras kelinci memiliki ukuran, warna dan panjang bulu,
pertumbuhan dan pemanfaatan berbeda-beda antara satu dan lainnya.Ada lebih dari
72 jenis yang menyebar dari segala penjuru dunia. Tapi dari sekian banyak ras, saat
ini ada beberapa ras termasuk kelinci ternak yang di kembangkan secara komersial di
negara-negara Eropa, Amerika, dan Indonesia.
Ras-ras kelinci tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Angora. Asal usul kelinci ras Angora kurang jelas. Konon, berasal dari kelinci
liar yang berkembang secara mutasi dengan spesifik berbulu panjang. Angora
pertama kali di temukan dan di bawa oleh pelaut Inggris, kemudian di bawa ke
Perancis tahun 1723. Tahun 1777 Angora menyebar ke Jerman . Tahun 1920
meluas ke negara-negara Eropa Timur, Jepang, Kanada, dan Amerika Serikat.
Sampai kini Prancis menjadi pusat peternakan kelinci Angora terbesar yang
menhasilkan wool. Angora dewasa berbobot 2.7 kg, baik jantan maupun
betina. Pertumbuhan bulunya yang sangat cepat yakni 2.5 cm per bulan,
membuat kita harus rajin mencukurnya 6-8 cm tiap tiga bulannya.
2. Lyon. Lyon adalah angora inggris yang tidak jadi kupingnya pendek,
wajahnya di penuhi bulu-bulu panjang, mirip seperti lion (singa). Karena
masih saudara dekat dengan angora, maka tiap 3 bulan sekali kita harus rajin
mencukur bulunya yang cepat tumbuh.
3. American Chinchilla. Kelinci ras ini dibedakan jadi tiga tipe, yaitu standar
(bobot dewasa 2.5-3 kg), besar (bobot dewasa 4.5-5 kg), giant (bobot dewasa
6-7 kg). Semua di manfaatkan untuk ternak dwiguna yaitu produksi fur (kulit)
dan daging. Kelinci raksasa alias Giant Chinchilla merupakan hasil
persilangan antara Standard Chinchilla dan Flemish Giant.
4. Dutch. Ras dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan
hias piaraan. bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina bersifat
keibuan fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak
7-8 ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari

punggung terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala
hitam,cokelat atau abu-abu. Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya
putih.Kaki belakang hitam atau warna lain dengan ujung kaki putih.Ada pula
yang sekaligus memiliki 3 macam warna, sering di sebut Tricolored Dutch.
5. English Spot. Ras ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang
punggung ada garis hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung
ekor. Perut bertutul-tutul hitam seperti puting susu. Telinga hitam, mata
dilingkari bulu hitam, sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung
diliputi bulu hitam berbentuk kupu-kupu.
6. Himalayan. Banyak yang meyakini asalnya dari Cina sebab di sana banyak di
jumpai kelinci ini. Mula-mula di bawa dari cina ke Eropa sebagai pengisi
kebun binatang dan dikenal dengan nama Kelinci hidung hitam dari Cina.
Warna hitam pada kaki mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat
lalu menjadi hitam. Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White,
anak-anaknya menyerupai Himalayan. Kalau disilangkan dengan kelinci
berwarna lain, keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan.
7. Flemish Giant. Dapat kita tebak dari namanya, giant= raksasa. Ukurannya
memang termasuk sanagat besar untuk ukuran kelinci pada umumnya. Bahkan
bertanya pernah mencapai 12 kg.
8. Havana. Ras ini bertumbuh pendek, kepalanya kecil dan pendek, tapi lebar.
Matanya biasanya bercahaya merah delima, telinganya berdiri tegak dengan
dasar telinga lebar.Pantat dan kaki belakangnya bulat, berisi penuh. Warna
bulunya hitam,biru, dan coklat.
9. Lop. Lop memiiki ciri khas kepala lebar mata hitam dan telinganya koploh
atau menggatung jatuh kebawah, lucu deh, ada yang bilang mirip anjing.
Telinganya panjang, lebar, tebal, menggantung dari samping kepala ke bawah
tetapi tidak sampai menggeser di tanah. Diantara macam-macam Lop, yang
paling terkenal English Lop.
10. Nederland Dwarf. Ras kelinci kerdil ini berasal dari Belanda, sering juga di
panggil kelinci mini, karena jenis ini merupakan jenis kelinci terkecil didunia.
Bobot dewasa nya hanya 0.9 kg.Bentuk tubuhnya pendek, kepalanya agak
bulat.
11. New Zealand White. Ras ini merupakan kelinci albino, tak mempunyai bulu
yang mengandung pigmen. Bulunya putih mulus, padat, tebal dan agak kasar
kalo di raba. Mata merah,asalnya dari New Zealand, makanya dia punya nama
New Zealand White.
12. Polish. Ras ini merupakan kelinci kecil, hampir mirip dengan Nederland
Dwarf, hanya sedikit lebih besar. Kepala bulat, telinga tegak sekitar 6 cm
panjangnya.Matanya merah delima atau biru.
13. Rex. Sebenarnya Rex termasuk kelinci baru. Ras ini mulai di kenal di Amerika
Serikat sejak tahun 1980-an, sebagai binatang kontes.Yang paling spesial dari
Rex yaitu bulunya yang halussss banget. Apalagi kalo si Rex ini hidup di
lingkungan yang bersuhu berkisar 5-15 C,makin rendah suhu lingkungan,
makin indah dan bagus mutu bulunya. Ras Rex yang paling terkenal adalah
White Rex, yang berbulu putih mulus dan tebal. Kualitas bulunya sangat baik,
lembut seperti beludru. Ras ini juga di sebut Ermine Rex.
14. Satin. Ras satin berbulu tebal, badannya panjang, kepala lebar, leher pendek,
telinganya yang lebar tampak seimbang dengan badannya. Tulang-tulangnya
tampak kuat. Kakinya lurus. Kukunya hitam gelap.

15. Tan. Ras ini termasuk kelinci kelinci kecil, berwarna cokelat kemerahmerahan.Warnyanya jelas, terang, terdapat di bawah dagu sampai ke dada,
tengkuk, dan bawah ekor. Bagian perut sampai bagian sebelah dalam kaki
depan juga berwarna cokelat kemerah-merahan. Telapak kakinya putih.
Selain kelinci, Perusahaan kami Juga menawarkan kandang, tempat makan,
tempat minum dan pakan.
Kualitas Produk. Produk kami yang tercipta dari kami sendiri maupun dari
pihak luar (ekspor atau kerjasama) sangatlah bernilai tinggi, dalam artian
dapat dipertanggungjawabkan. Perusahan kami selalu menyajikan yang terbaik
bagi pelanggan, sesuai dengan motto perusahaan kami yaitu Customer is
Everything in Here
Harga Produk. Berdasarkan harga pasaran yang ada di sekitar peternakan di
Jabodetabek maupun berdasarkan harga pasaran di Pet Shop Jabodetabek,
Perusahaan kami memberikan harga yang sesui dengan jenis, umur dan
kualitas dari kelinci tersebut.
Adapun harga jenis-jenis kelinci tersebut yaitu :
1. Anggora. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 250.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 250.000 Rp 3.000.000
2. Lyon. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 200.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 200.000 Rp 2.000.000
3. American Chinchilla. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 150.000.
Umur 3 bulan Dewasa : Rp 150.000 Rp 700.000
4. Dutch. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 200.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 200.000 Rp 2.000.000
5. English Spot. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 250.000. Umur 3
bulan Dewasa : Rp 250.000 Rp 3.000.000
6. Himalayan. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 150.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 150.000 Rp 700.000
7. Flemish Giant. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 250.000. Umur 3
bulan Dewasa : Rp 250.000 Rp 3.000.000
8. Havana. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 250.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 250.000 Rp 1.000.000
9. Lop. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 300.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 300.000 Rp 4.000.00
10. Nederlan Dwarf. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 200.000. Umur 3
bulan Dewasa : Rp 200.000 Rp 1.000.000
11. New Zealand White. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 150.000.
Umur 3 bulan Dewasa : Rp 150.000 Rp 500.000
12. Polish. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 150.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 150.000 Rp 700.000
13. Rex. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 300.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 300.000 Rp 4.000.000
14. Satin. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 200.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 250.000 Rp 1.000.000
15. Tan. Umur 1 bulan 3 bulan : Rp 50.000 Rp 200.000. Umur 3 bulan
Dewasa : Rp 200.000 Rp 1.000.000

f. Diferensiasi.
Diferensiasi Produk. Salah satu produk kami yaitu berbagai jenis kelinci, dapat kami
jadikan jenis kelinci baru dengan cara perkawinan silang. Dari hasil perkawinan
silang tersebut maka jenis baru itu akan bernilai tinggi.
Sedangkan untuk produk kami yang lainnya, berupa pakan dan bahan baku kebutuhan
kelinci, dapat kami tambahan cakupan gizinya untuk pakan sehingga dapat memenuhi
gizi bagi kelinci. Sedangkan untuk baha baku kebutuhan kelinci perusahaan kami
higga kini masih mengimpor dari luar negeri karena kualitas dalam negeri belum
dapat menyaingi. Perushaan kami pun sedang melakukan penelitian untuk hal
tersebut.
Diferensiasi Pelayanan. Sesuai dengan motto kami Customer is Everthing in Here
maka pelayanan yang kami berikan akan sangat menarik. Kami akan menjadikan
konsumen menjadi candu akan pelayanan kami
g. Analisis Permintaan. Dari hasil kuesioner yang kami sebar, dapat diambil
kesimpulan bahwa analisa permintaan masyarakat akan produk dan jasa perusahaan
kami yaitu :
Berdasarkan Status Sosial :
Ibu Rumah Tangga 23,45%
Karyawan 27,15%
Mahasiswa / Pelajar 49,40%
Berdasarkan Usia :
15 30 tahun 53,21%
31 45 tahun 27,19%
46 60 tahun 15,75%
61 75 tahun 3,85%
Berdasarkan Jenis Kelamin :
Laki Laki 43,27%
Perempuan 56,73%
2. Customer ( Konsumen / Pelanggan )
Calon konsumen perusahaan adalah masyarakat Jabodetabek, para wisatawan lokal
maupun asing dalam berbagai tingkatan umur. Produk kami juga dapat digunakan
oleh berbagai kalangan masyarkat, tanpa melihat perbedaan genre.
3. Competitor ( Pesaing )
1. Jumlah Kompetior. Dengan hasil hasil survey yang kami lakukan terdapat
kurang lebih 100 peternak kelinci dan 25 Pet Shop di kota Jabodetabek.
2. Penguasaan Skala Ekonomi. Pada saat ini penguasaan skala ekonomi
peternak kelinci yaitu 25%, sedangkan untuk penguasaan skala ekonomi Pet
Shop yaitu 27%
3. Merek. Nama kompetitor kami, untuk peternakan yang cukup dikenal oleh
masyarakat yaitu XYZ Rabbit. Sedangkan untuk Pet Shop yaitu XYZ Shop,
4. Loyalitas Pelanggan. Untuk dapat menciptakan loyalitas pelanggan terhadap
perusahaan kami maka diperlukan proses waktu yang tidak sebentar.

5.
6.
7.

8.

Perusahaan harus dapat memberikan jaminan dan pelayanan yang dapat


memberi kepuasan kepada pelanggan, sehingga pelanggan merasa yakin
bahwa perusahaan kami merupakan tempat yang cocok dan pas dengan
mereka. Adapun contoh untuk meningkatkan loyalitas pelanggan adalah : (1)
Memberikan pelayanan yang memuaskan. (2) Harga yang sesuai dengan
konsumen. (3) Tempat yang menyenangkan.
Diferensiasi Chanel ( Perantara ). Perantara dapat melalui media periklanan,
diantaranya yaitu majalah remaja, radio dan internet.
Jumlah Perantara. Jumlah perantara berkisar antara kurang lebih 100
peternak kecil.
Harga yang Ditawarkan. Untuk harga yang ditawarkan oleh peternak
kelinci, kisaran harganya lebih murah di bandingkan harga perusahaan kami.
Untuk Pet Shop kisaran produk dan jasa perusahaan kami jauh lebih murah
dan memuaskan.
Kualitas Perantara. Kualitas persantara sangatlah berkompeten, baik dari
segi kualitas maupun kuantitas

4. Center ( Pemasok )
Perusahaan kami bekerja sama dengan peternak-peternak kecil di Jabodetabek dengan
tujuan melengkapi berbagai jenis-jenis kelinci yang ada serta mempermudah peternak
kecil untuk menjualnya. Kami mengambil berbagai jenis kelinci dari peternak yang
berbeda, rinciannya sebagai berikut :
Untuk Kelinci Jenis : Anggora dan Lyon. Kami mengambil dari peternak
Kelompok Angora & Lyon Rabbit
Untuk Kelinci Jenis : English Spot, Rex, Satin. Kami mengambil dari
peternak Kelompok English Spot, Rex & Satin Rabbit
Untuk Kelinci Jenis : American Chinchilla, Dutch, Himalayan, Flemish
Giant. Kami mengambil dari peternak Kelompok American Chinchilla,
Dutch, Himalayan & Flemish Giant Rabbit
Untuk Kelinci Jenis : Havana, Lop, Nederlan Dwarf, New Zealand White,
Polish, Tan. Kami mengambil dari peternak Kelompok Havana, Lop,
Nederlan Dwarf, New Zealand White, Polish & Tan Rabbit
Sedangkan untuk pakan kelinci, perlengkapan kandang, minum dan tempat makan,
kami bekerjasama dengan distributor dan pabrikan terpercaya dengan produk yang
berkualitas dan harga murah.
5. Chance ( Kekuatan Perusahaan di dalam Mengadaptasi Lingkungan)
Di area market perusahaan kami, pesaing belum benar-benar berpengaruh, terbukti
dengan masih banyaknya masyarakat yang kesulitan untuk mendapat kan jenis-jenis
kelinci yang diinginkan. Perusahaan kami, untuk itu memilih lokasi peternakan dan
Kios di Bogor Asri yang cukup strategis. Sedangkan produk kami mempunyai
banyak keunggulan yaitu dari komplitnya jenis kelinci yang di tawarkan dan
pelayanan jasa yang sangat memuaskan, ramah dan menyentuh hati.
B. Analisa SWOT / TOWS
SWOT Singkatan dari Strength Weaknesses Opportunitis Threats (Kekuatan
Kelemahan Kesempatan Ancaman). Sedangkan pengertian analisis SWOT itu sendiri
adalah suatu analisis yang dilakukan dengan cara memahami serta meneliti kinerja
perusahaan. Analisis SWOT ini memungkinkan manajer untuk mengembangkan

model stretegi organisasi yang didasarkan pada informasi yang telah dikumpulkan.
Analisis SWOT mengasumsikan bahwa oraganisasi akan mencapai strategi yang
suskses dengan memaksimumkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan
kelemahan serta hambatan.
Strengths (Kekuatan). Perusahaan kami mempunyai berbagai jenis-jenis
kelinci yang sangat komplit, berbeda dengan peternak dan Pet Shop yang
mewarkan sebagian dari jenis kelinci yang ada. Selain itu, Perusahaan kami
harga kelinci yang terjangkau dibandingkan Pet Shop dan flexibel sesui
dengan kemampuan konsumen.
Weaknesses (Kelemahan). Kelemahan dari Perusahaan kami yaitu sulitnya
menerima pemesanan jarak jauh, dikarenakan daya tahan kelinci yang rendah
tidak memungkinkan konsumen yang jauh berada di luar kota untuk
melakukan pemesanan.
Opportunities (Kesempatan). Permintaan kelinci untuk dikonsumsi dan
diternakan kembali semakin meningkat, maka kami mendekatkan diri kepada
konsumen dengan meningkatkan mutu dan pelayanan sehingga nama
Perusahaan kami menjadi terkenal akan kualitas dan kuantitas produk dengan
harga murah dan terjangkau sehingga disegani oleh pesaing yang ada.
Threats (Ancaman). Sejauh ini ancaman dari peternak dan Pet Shop di
Jabodetabek belum terlalu berpengaruh, hal ini terbukti dengan kuesioner dan
survei yang kita kerjakan bahwa konsumen lebih memilih membeli produk
dan jasa di Perusahaan kami
C. Analisa POAC
POAC Singkatan dari Planning Organizing Actuating Controlling (Perencanaan
Pengorganisasian Penggerakan Pengawasan). Analisis ini mengasumsikan bahwa
oraganisasi akan mencapai strategi yang suskses dengan menggunakan beberapa
prosedural.
Planning ( Perencanaan ). Perusahaan kami mempunyai perencan yang
sangatlah matang. Dapat dilihat dari segi kesiapan berbagai jenis produk,
misalnya berbagai jenis kelinci, pakan dan aksesorisnya dapat di katakan
komplit dan paling lengkap untuk kawasan Jabodetabek. Selain itu perencaan
perusahaan kami juga memiliki market plan yang unik dan berbeda dari
perusahaan lain yang bergerak pada bidang yang sama, sehingga menimbulkan
ketertarikan bagi para konsumen.
Organizing ( Pengorganisasian ). Untuk pengorganisasian, perusahaan kami
cukup detail dalam segi ini. Karena tergolong perusahaan baru, maka kami
cukuplah berkembang pesat dan disegani oleh perusahaan lain. Mulai dari
pengorganisasian Sumber Daya Manusia maupun pengorganisasian produkproduknya
Actuating ( Pergerakan ). Di dalam pergerakannya, perusahaan kami
bukanlah perusahaan yang minim akan pergerakan. Kami mulai bergerak
dalam segi promosi, peningkatan pelayanan dan lain sebagainya merupakan
pergerakan yang dapat diperhitungkan oleh perusahaan kami. Kami
melakukannya berbeda dengan perusahaan yang lain, oleh karena itu
konsumen lebih memilih produk dan pelayanan yang dilakukan oleh
perusahaan kami.
Controlling ( Pengawasan ). Pengawasan disini berfungsi sebagai suatu
pengalaman yang harus dipertahankan dan diperbaiki. Setelah pengawasan
dilakukan, tentu saja terdapat kebaikan dan keburukan didalamnya, oleh

karena itu, kami selalu mempertahankan segala kebaikan dan memperbaiki


keburukan dari segala tindakan yang kami perbuat. Itu dilakukan karena kami
inginkan kepuasan bagi perusahaan kami dan juga para pelanggan.
BAB IV
STRATEGI PERUSAHAAN / BISNIS
A. Cara Meningkatkan Produksi
Kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi, yaitu kemampuan reproduksi yang
tinggi, cepat berkembang biak, interval kelahiran yang pendek, prolifikasi yang sangat
tinggi, mudah pemeliharan dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Keuntungan
lainnya yaitu pertumbuhan yang cepat dan dalam satu kali reproduksi, kelinci dapat
melahirkan 4-12 ekor anak, oleh karena itu peningkatan produksi dalam bisnis kelinci
sangatlah potensial.
Cara meningkatkan produksi ternak kelinci yaitu dengan cara mengawinkan kelinci
jantan dengan kelinci betina menggunakan perbandingan 1 : 10 . Maksudnya yaitu,
satu kelinci jantan dapat mengawinkan sepuluh kelinci betina. Interval kelahiran
kelinci sangatlah pendek. Kelinci hamil hanya 40 hari dan masa kambingh hanya 37
hari. Setelah masa kambingh tuntas, kelinci sudah siap untuk dikawinkan lagi tanpa
menimbulkan resiko yang ada. Metode tersebut dapat digunakan oleh berbagai jenis
kelinci yang ada.
B. Memperbesar Usaha
Banyak sekali peternak kelinci yang awalnya hanya memiliki sepasang kelinci, jantan
dan betina, menjadi sebuah peternakan yang memiliki omset ratusan juta. Karena
daya pertumbuhan kelinci sangatlah tinggi maka memperbanyak kelinci sangatlah
mudah.
Memperbesar usaha ternak kelinci yaitu dengan cara membuka peternakan di luar
kota dengan maksud mempermudah cakupan pesanan dan membuka Pet Shop. Selain
itu memperkuat pemasaran dengan maksud agar masyarakat tahu keberadaan kami,
dan kami akan membuat link dengan berbagai kalangan masyarat, seperti para
peneliti, para pemilik Pet Shop, dan lainnnya.
C. Mengatasi Pesaing
Untuk mengatasi suatu persaingan dalam bisnis kelinci, yaitu dengan cara
memperbaiki kualitias produk baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Semua bisnis
pasti terikat dengan yang namanya persaingan, kecuali monopoli. Dunia bisnis
memang tidak jauh dari aroma persaingan, satu dengan lainnya saling menunjukan
taringnya di depan konsumen. Setiap perusahaan berusaha memberikan sesuatu yang
terbaik dari perusahaannya tidak lain hanya untuk menarik atau merebut hati para
calon konsumennya dengan menciptakan inovasi yang baru. Akan tetapi jangan
jadikan persaingan sebagai sebuah penghalang, tapi jadikanlah persaingan menjadi
batu loncatan yang dapat membawa perusahaan selangkah lebih maju didepan
kompetitor. Disini saya mencoba untuk melakukannya, dengan menganggap
persaingan sebagai media pengembangan diri sehingga dapat memunculkan ide-ide
baru yang lebih kreatif dan inovatif bagi perkembangan perusahaan ke depannya.
D. Mengatasi Masalah Kebangkrutan

Dalam dunia usaha, kebangkrutan merupakan suatu hal yang paling ditakuti setiap
perusahaan. Tak sedikit orang yang sukses berwirausaha dan tak sedikit juga orang
yang gagal atau bangkrut. Untuk mengatasi masalah kebangkrutan maka perlunya
diadakan pembenahan di dalam sistem perusahaan sendiri yang lebih di fokuskan
pada manajemen keuangan yang ada di perusahaan. Disini, peranan sebagai pemilik
perusahaan harus dapat lebih mengkontrol dari setiap divisi yang ada dan juga dalam
kegiatan usaha sehingga perusahaan pun dapat terhindar dari kebangkrutan.
BAB V
STRATEGI FUNGSIONAL PERUSAHAAN
1. Manajemen Sumber Daya Manusia. Manusia merupakan unsur yang penting
dalam menjalankan suatu perusahaan, oleh sebab itu perusahaan sangat membutuhkan
manusia yang mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya, sehingga perusahaan dapat berdiri dengan degak dari masa ke masa
sesuai dengan apa yang diharapkan.
2. Manajemen Keuangan. Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat
diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil
kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena
itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala
sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan
berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
3. Manajeman Operasi / Jasa
Proses Penyediaan Barang. Perusahaan kami merupakan perusahaan yang bergerak
dalam bidang pemasaran kelinci dan kebutuhannya , karena frekuensi pengeluaran
kelinci tersebut tinggi, sehingga penyediaan barang di Perusahaan kami harus terus di
up date. Hal ini dilakukan untuk memuaskan pelanggan agar dapat terlihat sempurna.
Pembelian dilakukan dengan pemesanan melalui telepon terlebih dulu, kemudian
pihak yang bersangkutan akan mengirimkan barang langsung ke tempat tujuan.
Persediaan barang dilakukan dengan cara pembayaran tunai setelah barang tersebut
diterima oleh pihak Perusahaan kami.
4. Manajemen Pemasaran. Pemasaran adalah sebuah proses dalam memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi, segala kegiatan dalam hubungannya dalam
pemuasan kebutuhan dan keinginan manusia merupakan bagian dari konsep
pemasaran. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang
kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia lah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang
bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat
tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen
yang dituju.

Targeting
Setiap perusahaan memiliki beberapa target untuk dicapai. Perusahaan kami memiliki
beberapa target pencapaian, diantaranya yaitu :
1. Target Jangka Pendek. (a) Perusahaan kami dapat eksis dengan image yang
baik. (b).Perusahaan kami dapat menjadi panutan setiap pengunjung.
2. Target Jangka Menengah. (a). Membuka cabang di kota-kota besar.
(b).Dapat meningkatkan jumlah pelanggan
3. Target Jangkan Panjang. Dapat menjadi toko yang paling ternama di seluruh
Indonesia
Positioning
Perusahaan kami adalah toko yang tergolong baru, sehingga belum dapat
memeberikan image yang baik dan meningkatkan eksistensinya. Oleh karena itu
Perusahaan kami akan memposisikan sebagai toko yang mampu menandingi tokotoko yang lebih dulu terkenal dibandingkan Perusahaan kami. Perusahaan kami akan
terus meningkatkan eksistensinya, sehingga pada akhirnya Perusahaan kami akan
menjadi toko yang paling banyak diminati oleh berbagai lapisan masyarakat
Bauran Pemasaran Barang
Product
Perusahaan kami merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran
kelinci dan kebutuhannya. Mulai dari berbagai majam jenis kelinci, pakan kelinci
serta aksesorisnya. Keunggukan dari Perusahaan kami yaitu bekerjasama dengan
banyak para peternak kecil yang unggul dan pet shop terkemuka bahkan kami
mengimpor barang yang dibutuhkan, sehingga kualitas dan kuantitasnya tidak
diragukan lagi.
Price
Harga yang ditetapkan oleh Perusahaan kami adalah harga yang telah ditetapkan oleh
perusahaan-perusahaan yang bekerjasama dengan Perusahaan kami . Tetapi harga di
Perusahaan kami lebih murah dibandingkan dengan toko yang menjual produk yang
sejenis, hal ini disebabkan Perusahaan kami sudah menjadi pelanggan tetap dan
adanya pertalian keluarga dengan perusahaan-perusahaan yang terkait.
Place
Untuk peternakan dan kios, perusahaan kami berlokasi di Bogor Asri, Jl. Raya Bogor
KM 49.
Promotion
Untuk memasarkan produknya, Perusahaan kami memiliki beberapa strategis, antara
lain yaitu :
1. Pembagian brosur.
2. Pembagian hadiah langsung, seperti gantungan kunci.
3. Media periklanan, seperti radio, majalah dan internet.
Physical Evidance
1. Peternakan
2. Bangunan
3. 7 unit Komputer
4. 8 unit AC

5. 2 unit mobil
6. 5 set peralatan kantor
People
Agar kegiatan operasional dapat terlaksana dengan baik maka diperlukan orang-orang
yang handal atau ahli dan terlatih yang merupakan orang-orang yang terpilih dalam
proses seleksi yang Perusahaan kami telah laksanakan. Dengan demikian diharapkan
Perusahaan kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Adapun
orang-orang yang terlibat dalam Perusahaan kami, diantaranya 1 direktur utama, 1
manajer keuangan, 1 manajer pemasaran, 1 manajer produk, 1 manajer personalia, 3
karyawan gudang, 2 kasir, 8 pramuniagawati, 4 office boy & girl, dan 3 security.
Proses
Pemasaran dilakukan melalui 2 proses, yaitu :
1. Langsung. Konsumen dapat datang langsung ke tempat untuk membeli
produk yang ditawarkan Perusahaan kami.
2. Tidak Langsung. Konsumen dapat memesan melalui internet. Pembayaran
dapat dilakukan melalui transfer, kemudian untuk pengambilan barang,
konsumen hanya menunjukan bukti pembayaran.

CONTOH ANALISIS USAHA KAMBING PERAH


Dalam pemeliharaan kambing perah kesiapan kandang menjadi prioritas
utama dengan desain kandang kambing tidak boleh tertutup rapat (agak terbuka) agar

sirkulasi udara didalamnya berjalan lancar di lengkapi tempat pakan dan minum yang
masih di bawah atap. Air minum yang bersih harus tersedia setiap saat. Tempat pakan
dibuat agak lebih tinggi agar pakan yang diberikan tidak diinjak-injak atau tercampur
dengan kotoran. Sementara tempat air minum sebaiknya dibuat permanen berupa bak
semen serta dilengkapi peralatan untuk memandikan kambing.
Pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat. Hijauan yang diberikan
adalah rumput gajah dan rerumputan lainnya. Pakan berupa rumput bagi kambing
dewasa umumnya diberikan sebanyak 10% dari bobot badan (BB) dan pakan
tambahan sebanyak 1-2% dari BB.
Pemeliharaan utama adalah pemberian pakan yang cukup dan berkualitas,
serta menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak yang dipelihara.
Sebelum melaksanakan suatu usaha maka terlebih dulu melakukan analisa
usaha. Beberapa asumsi yang digunakan, yaitu sebagai berikut :
1.

Lahan yang digunakan merupakan tanah pekarangan yang tidak digunakan untuk
keperluan sehari-hari sehingga tidak membutuhkan biaya sewa.

2.

Harga kambing dara bunting dibuat rata-rata Rp 12.000.000,- per ekornya.

3.

Kambing dipelihara selama enam bulam sudah beranak, dengan tafsiran harga
jual pedet umur 2 bulan rata-rata yaitu Rp 2.500.000,- per ekornya.

4.

Biaya pembuatan kandang tidak ada, karena masing-masing petani telah memiliki
kandang ternak walaupun masih sederhana.

5.

Biaya beli Karpet Rp 500.000,-.

6.

Pakan yang diperlukan untuk 1 ekor kambing selama 6 bulan pemeliharaan yaitu

a.

Pakan hijauan 3000 kg/ ekor dengan harga Rp 100,-

b.

Konsentrat selama 6 bulan Rp 900.000,-

c.

Bekatul 120 kg/ ekor dengan harga Rp 600,-

7.

Biaya obat-obatan seharga Rp 30.000,-/ ekor/ 6 bulan.

8.

Satu orang dapat mengerjakan 3 ekor kambing dengan biaya Rp 750.000,- jadi
biaya tenaga kerja per ekor kambing/bln adalah Rp 250.000,-.

9.

Dibutuhkan peralatan (sapu, sikat, selang air, cangkul, sekop, cikrak/ trisula, arit,
tambang pengikat, dan alat fermentasi.) seharga Rp 758.000,- dengan masa pakai
selama dua tahun (4 periode), sehingga biaya per periode adalah Rp 189.500,-.

Analisis Usaha Kambing Perah Per Ekor per Periode (Enam Bulan)
Keterangan

Jumlah (Rp)

Biaya Variabel
1. Biaya pembelian satu ekor kambing dara bunting
2. Pakan hijauan 3000 kg x Rp 100,3. Konsentrat
4. Bekatul 90 kg/ ekor dengan harga Rp 1000,5. Biaya obat-obatan : Rp 30.000,-/ ekor/ 6 bulan.

12.000.000
300.000
900.000
90.000
30.000

Total Biaya Variabel

13.320.000

Biaya Tetap
1.
Biaya Tenaga kerja per ekor kambing/ 6 bulan
2.
Biaya Perbaikan kandang.
3.
Biaya Penyusutan Peralatan.

1.500.000
350.000
200.000

Total Biaya Tetap

2.050.000

Total Biaya Produksi = Tot. Biaya Variabel + Tot. Biaya


Tetap = 13.320.000 + 2.050.000

15.370.000

Penerimaan
1.
Penjualan kambing induk , dengan tafsiran harga Rp
11.000.000,- dan Pedet umur 2 bln Rp 2.500.000
2.
Produksi susu 450 Liter/ bulan x 4 bulan @ 3.150

13.500.000
5.670.000

Keuntungan
Keuntungan = Penjualan Kambing dan susu Total Biaya
Produksi = 19.170.000 15.370.000
Keuntungan Riil selama enam bulan pemeliharaan
awal
Kuntungan Real = Keuntungan + Biaya TK + Biaya
Pakan Hijauan = 3.800.000 + 1.500.000 + 300.000

3.800.000

5.600.000

Anda mungkin juga menyukai