Faktor yang mendukung keberhasilan usaha peternakan disebut dengan “segitiga sama sisi plus”
terdiri dari : 1) Breeding (Bibit), 2) Feeding (Pakan), 3) Management (Pengelolaan), dan 4)
Market (Pasar).
Seberapa penting faktor pakan dalam menunjang keberhasilan usaha peternakan yang dilakukan
secara intensif? Setiap usaha sama dengan UUD (Ujung-UjungnyaDuit) dan UNTUNG (Laba
yang diterima lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan). Artinya usaha yang
dijalankan/digeluti harus berorientasi kepada pasar, selalu mencari keuntungan/laba, dengan
demikian seorang pengusaha (peternak) sebaiknya mempelajari peluang pasar (market share)
sehingga produk yang dihasilkan akan laku dijual karena ada produk yang ditawarkan dan disisi
lain sekaligus ada pemintaan.
FUNGSI PAKAN
RANSUM adalah pakan yang diberikan kepada ternak selama 24 jam. Sedangkan RANSUM
SEIMBANG adalah ransum yang mengandung semua zat-zat makanan dalam kuantitas, kualitas,
dan perbandingan yang cukup (seimbang) untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan
ternak sesuai tujuan pemeliharaan.BAHAN PAKAN adalah segala bahan yang dapat dimakan,
disukai, dapat dicerna sebagian atau seluruhnya, bermanfaat, serta tidak berbahaya atau
mengganggu kesehatan.
1. Jenis/bentuk bahan pakan è hijauan, konsentrat, rumput, legum, hay, silase, tepung,
butiran.
2. Kandungan nutrisi bahan pakan.
3. Teknik formulasi è manual, komputerisasi, mekanisasi, trial and error, pearson square,
aljabar, dan lain-lain.
4. Teknik dan waktu pemberian/penyajian.
Kebutuhan makanan pokok yang mutlak dibutuhkan dalam jumlah minimal, meski ternak
dalam keadaan hidup tidak mengalami pertumbuhan dan kegiatan.Kebutuhan sejumlah
minimal zat makanan untuk menjaga keseim-bangan dan mempertahankan kondisi tubuh
ternak.
Kebutuhan makanan yang diperlukan ternak sapi untuk memproduksi jaringan tubuh dan
menambah bobot badan.Setelah kebutuhan hidup pokok terpenuhi.
Tujuan Penyusunan Ransum Ruminansia dengan Metode Kombinasi (Trial-Error dan Pearson
Square) :
1. Untuk membuat formulasi ransum menggunakan bahan-bahan lokal yang tersedia dengan
metode dan peralatan yg sederhana.
2. Untuk mengoptimalkan bahan pakan lokal yang tersedia.
Hal-hal yang penting (data dan informasi) yang seharusnya diketahui dalam menyusun formula
ransum ternak ruminansia, yaitu :
(MisalkanèBB 300 kg, PBBH 0,5 kg/hari, kebutuhan BK 3%, dan kebutuhan PK 14% dari
BK).
Misalkan :
BK è 3% x 300 kg = 9 kg.
PK è14% x 9 kg = 1,26 kg.
Catatan : Jika tidak diketahui dalam soal, maka dilihat tabel kebutuhan ternak di tabel NRC.
Langkah IV : Menghitung PK Konsentrat dari Sumber Energi (SE) dan Sumber Protein
(SP) dan Tentukan Imbangan SE dan SP
Jumlah SE = 10,4%
Jumlah SP = 30,8%
23%
Jadi Biaya Pakan untuk seekor sapi potong yang berbobot badan 300 kg yaitu sebesar Rp.
12.370/ekor/hari.