KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS VOKASI
MEI, 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas ridha dan rahm
at-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan judul ” Perencanaan Dan
Pengelolaan Strategi Bisnis “. Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas m
ata kuliah Kewirausahaan. Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen
yang telah membimbing dan membantu kami dalam proses pembelajaran mata kuliah ini.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Susenohaji, SE., M.Si selak
u dosen mata kuliah Kewirausahaan, karena telah menberikan tugas yang dapat menambah pe
ngetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kas
ih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam makalah yang kami sus
un. Oleh karena itu kami mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik dan saran dari pembaca
senantiasa ditunggu oleh kami guna meningkatkan kualitas tulisan ke depannya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Di era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, memahami hakikat usaha menja
di sangat penting bagi para pelaku bisnis agar dapat mengembangkan strategi yang efektif dal
am memperoleh keuntungan melalui penjualan produk atau jasa.
Selain itu, penetapan studi kelayakan usaha dan pemahaman tentang pasar serta target konsu
men yang dilayani juga menjadi faktor penting dalam mencapai keberhasilan dalam bisnis. St
udi kelayakan usaha harus dilakukan sebelum memulai usaha, untuk menentukan apakah usa
ha tersebut layak dan dapat memberikan keuntungan yang memadai.
Pemahaman tentang pasar dan target konsumen juga sangat penting untuk mengembangkan p
roduk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga dapat mem
peroleh keuntungan yang optimal.
Dalam konteks ekonomi global, keberhasilan suatu usaha dapat memberikan manfaat yang be
sar bagi perekonomian suatu negara, sehingga pemahaman mengenai hakikat usaha, studi kel
ayakan, serta pemahaman tentang pasar dan target konsumen menjadi sangat penting bagi par
a pelaku bisnis yang ingin mencapai keberhasilan dalam berbisnis.
1. Apa pengertian, tujuan dan manfaat dari hakikat studi kelayakan usaha?
2. Apa pengertian, komponen dan manfaat arti penting studi kelayakan pemasaran?
3. Jelaskan bagaimana penetapan kelayakan usaha?
4. Jelaskan apa yang diamaksud target sebagai pilar keberhasilan merencanakan
usaha?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pegertian,tujuan dan manfaat dari hakikat studi kelayakan
usaha.
2. Untuk mengetahui apa pengertian, komponen dan manfaat arti penting studi
kelayakan pemasaran.
3. Untuk mengetahui penjelasan penetapan kelayakan usaha.
4. Untuk mengetahu apa saja target sebagai pilar keberhasilan merencanakan usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam merintis satu bisnis, setiap pebisnis pasti ingin usahanya sukses dan berhasil. Namun,
tanpa melakukan studi ini, seorang pengusaha layaknya menerobos medan yang tidak
diketahui tanpa petunjuk apa pun..
1) Segmentasi Pasar
3) Analisa Pesaing
Analisa pesaing merupakan salah satu hal penting dalam aspek pemasaran
terhadap suatu produk, jasa maupun ide yang dihasilkan. Pesaing merupakan suatu
tandingan yang memproduksi produk yang hampir sama atau memiliki daya guna yang
mirip. Analisa ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk tersebut
sehingga dapat ditentukan strategi pemasaran yang tepat terhadap produk tersebut. Pada
analisa pesaing perlu dilakukan identifikasi pesaing, sasaran dan strategi yang dilakukan
oleh pesaing, reaksi dan strategi yang dilakukan pesaing.
4) Strategi Promosi
Aspek pemasaran penting yang terakhir, yakni terkait pengaruh positif yang Anda
beri pada konsumen. Buatlah suatu promosi yang natural, lentur, dan lengkap. Sehingga
calon konsumen dapat menyerap dengan baik informasi tentang produk milik Anda.
Intinya lakukanlah pendekatan dan kesan pertama yang baik.
5. Mempermudah pengendalian
Penetapan kelayakan usaha adalah proses evaluasi bisnis yang dilakukan untuk menen
tukan apakah ide bisnis yang diusulkan layak untuk dilaksanakan. Tujuan utama dari studi kel
ayakan usaha adalah untuk memastikan bahwa bisnis yang akan dijalankan memiliki potensi
keuntungan yang cukup besar, dapat bertahan dalam jangka panjang, serta meminimalkan risi
ko kerugian.
Proses penetapan kelayakan usaha melibatkan analisis secara menyeluruh tentang pas
ar, persaingan, target konsumen, produk atau jasa yang ditawarkan, keuangan, manajemen, se
rta faktor-faktor risiko lainnya yang mungkin mempengaruhi kesuksesan bisnis.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan kelayakan usaha antara lain:
a. Analisis pasar : Melakukan penelitian pasar untuk memahami potensi pasar yang ada,
mengidentifikasi pesaing, dan memahami tren pasar terkini.
b. Analisis finansial : Menilai kemampuan keuangan dan sumber daya yang tersedia unt
uk menjalankan bisnis, serta memperkirakan pendapatan dan biaya yang terkait denga
n bisnis.
c. Analisis manajemen : Memastikan bahwa ada tim manajemen yang berkualitas dan m
emadai untuk menjalankan bisnis, serta mengevaluasi sistem manajemen yang akan di
gunakan.
d. Analisis risiko : Mengidentifikasi risiko dan potensi hambatan yang dapat menghalan
gi kesuksesan bisnis, serta membuat rencana untuk mengelola risiko tersebut.
Dengan melakukan studi kelayakan usaha yang komprehensif, pelaku bisnis dapat memastika
n bahwa ide bisnis yang diusulkan memiliki potensi keberhasilan yang tinggi, dan dapat mem
inimalkan risiko kerugian yang tidak diinginkan.
Biasanya sudah banyak dana telah dikeluarkan di dalam memulai usaha baru. Banyak pula
usaha baru yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun dan hanya sedikit saja
yang berhasil dalam usahanya.
Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wiraswastawan.
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
Sering kali produk barn tidak berfungsi seperti yang disebutkan yang disebabkan
terlalu cepatnya pengembangan produksi dan uji coba produk, atau kendali mutu yang
tidak memadai.
Hasil yang buruk sering menunjukkan usaha promosi yang salah arah dan tidak
memadai dan
kurangnya kemampuan memecahkan masalah yang ada dalam penjualan, pelayanan,
atau kedekatan dengan pasar.
Usaha baru sering gagal karena wiraswatawan tidak memperhitungkan reaksi yang
mungkin dilakukan pesaing, seperti potongan harga yang tinggi dan diskon khusus
kepada pengecer.
Daur hidup dari produk baru cenderung menjadi semakin pendek pada banyak
industri kemajuan teknologi demikian cepat sehingga produk baru cepat menjadi
usang sesudah ia diluncurkan.
Pemilihan waktu yang salah untuk meluncurkan usaha baru sering menyebabkan
kegagalan komersial. Produk baru mungkin diperkenalkan sebelum adanya keinginan
riil pasar dan teknologi baru atau produk tersebut mungkin terlambat diperkenalkan di
pasar, Ketika minat dari konsumen mulai menurun.
pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada aset
tetap dan kesulitan keuangan yang berkaitan. Masalah finansial tersbut merupakan
salah satu penyebab kegagalan usaha baru.
Target atau sasaran bisnis adalah hal yang penting dalam merencanakan dan menjalankan
bisnis, karena target yang jelas dan terukur dapat membantu memfokuskan upaya untuk
mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Target dapat berupa tujuan pendapatan, pangsa
pasar, jumlah pelanggan, atau parameter lainnya yang relevan dengan jenis bisnis yang
dijalankan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa target merupakan pilar keberhasilan dalam
merencanakan usaha
1. Mengarahkan upaya bisnis: Dengan menentukan target yang jelas dan terukur,
bisnis dapat memfokuskan upaya dan sumber daya pada area yang paling penting
untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Hal ini dapat membantu
menghindari penggunaan sumber daya yang tidak efektif dan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya yang tersedia.
2. Mengukur keberhasilan bisnis: Target yang telah ditetapkan juga dapat digunakan
untuk mengukur keberhasilan bisnis dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Hal ini dapat membantu dalam mengevaluasi efektivitas strategi dan taktik bisnis
yang digunakan, serta memperbaiki atau menyesuaikan tujuan dan rencana bisnis
sesuai dengan kondisi yang ada.
3. Menentukan sumber daya yang diperlukan: Dengan menentukan target yang
spesifik, bisnis dapat lebih mudah menentukan sumber daya yang diperlukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini dapat membantu dalam merencanakan
anggaran dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efektif.
4. Meningkatkan motivasi dan fokus: Target yang jelas dan terukur juga dapat
meningkatkan motivasi karyawan dan pemilik bisnis untuk mencapai tujuan bisnis
yang telah ditetapkan. Selain itu, target juga dapat membantu dalam memfokuskan
upaya bisnis pada area yang paling penting dan memprioritaskan tindakan yang
perlu diambil.
Dengan menetapkan target yang jelas dan terukur, bisnis dapat memaksimalkan potensi
keberhasilan dan meminimalkan risiko kegagalan dalam merencanakan dan menjalankan
usaha.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hakikat adalah bahwa usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan. Arti penting dari study kelayakan usaha adalah untuk
menentukan apakah usaha yang akan dilakukan layak untuk dilakukan atau tidak, dengan
mempertimbangkan berbagai faktor seperti keuangan, pasar, dan sumber daya manusia.
Penetapan pasar dan target merupakan pilar keberhasilan usaha karena akan menentukan
arah usaha dan jenis produk atau layanan yang akan ditawarkan. Dengan mengetahui
pasar dan target konsumen yang tepat, usaha dapat memaksimalkan potensi penjualan dan
memperoleh keuntungan yang lebih besar .