Disusun Oleh :
NURARIFIN - 220901502139
ARIFYANTO - 220901501118
AKUNTANSI S1
2024
A. PROSES MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen strategis memungkinkan perusahaan untuk mengeksekusi sebuah strategi
menggunakan perencanaan program, alur penganggaran, program kinerja manajemen,
perubahan struktur organisasi, serta manajemen program dan proyek. Proses
manajemen strategis dapat dilaksanakan dalam 5 tahap:
1. Kembangkan visi strategis yang memandu dan fokus pada mass yang akan
dating pada perusahaan Anda.
2. Menetapkan sasaran dan tujuan untuk mengukur perkembangan dalam
mencapai visi dan misi strategis perusahaan.
3. Mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.
4. Menerapkan dan melaksanakan strategi secara efektif dan efisien.
5. Mengevaluasi kinerja dan melakukan penyesuaian korektif untuk memenuhi
kebutuhan organisasi jangka panjang perusahaan dalam hal arah, sasaran,
strategi, atau pendekatan implementasi strategi.
Kebanyakan praktisi dan pakar manajemen strategis percaya bahwa pernyataan misi memiliki
sembilan elemen:
1. Pasar
2. Produk/Jasa
3. Teknologi
4. Konsumen
5. Citra
6. Filosofi
7. Fokus pada citra public
8. Fokus pada karyawan Anda \
9. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas
Meskipun strategi adalah konsep yang komprehensif, strategi dapat dikembangkan dan
diterapkan di berbagai tingkat organisasi atau bisnis. Karena fleksibilitasnya, manajemen
strategis dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan tergantung pada tingkat struktur
organisasi. Dengan kata lain:
Keberhasilan Usaha
Di zaman sekarang ini dimana kita saling terhubung, perkembangan juga berperan
sebagai jembatan yang menghubungkan perusahaan dengan pasar global.
Hal tersebut mencakup pengetahuan lebih dalam menyangkut berbagai pasar, budaya,
dan preferensi para pemakai selaku pengguna si deluruh belahan dunia. Pemasaran
global adalah elemen kunci keberhasilan dalam pasar dunia yang kompetitif.
Oleh karena itu, pemasaran bukan sekedar kegiatan, melainkan pusat dari strategi bisnis
yang berhasil untuk mencukupi permintaan oleh seluruh pemakai demi memenuhi
tujuan bisnis. Kotler. (2010), menguraikan dengan jelas beberapa pengertian mendasar
dengan mendukung pengertian pemasaran.
Contoh Kasus
Penerapan strategik bisnis pada Pt.Indofood sukses makmur TbkDalam upaya mengembangkan
kesuksesan dari Pt Indofood Sukses Makmur, Perusahaan mengupayakan keberhasilan dan
keefektifan promosi dengan menggunakan media sosial sebagai jembatan perantara kepada
konsumen dan juga melalui gerai retail-retail. Dengan merumuskan strategi, sebuah perusahaan
berarti sudah membuat formulasi tentang apa yang harus dilakukan dalam bisnis(Arifudin Opan
et al., n.d.)
diberlakukan penyebaran flyer dan pembuatan billboard sepanjang jalan untuk meningkatkan
citranya dimata masyarakat. Sedangkan pada metode online ini diberlakukan metode social
media marketing yang memanfaatkan berbagai jenis platform dalam upaya promosionalnya
seperti promosional pada instagram dan pada acara tv.
2. Menghasilkan produk – dengan menghasilkan produk baru atau varian-varian baru dengan
variasi harga yang berbeda guna untuk meliputi konsumen kelas bawah, menengah, dan atas.
Hal ini dilakukan agar semua lapisan kelas masyarakat mampu menikmati produk yang
dihasilkan oleh PT. indofood Sukses Makmur.
3. Menciptakan Produk – menciptakan produk yang memiliki nilai tambah baru juga dapat
menjadi daya tarik kepada konsumen untuk membeli produk dari Pt Indofood sukses
makmur. Pada proses ini juga dilakukan peningkatan kualitas produk dengan harapan
tanah air juga dapat memperkanalkan perusahaan kepada masyarakat luas. Melalui
penerapan strategi ini dapat meningkatkan peningkatan kesadaran merk pada seluruh
penjuruh indonesia. Pada penerapan strategi ini juga dapat menyebabkan kerja sama antara
berbagai perusahaan diindonesia yang dapat menghasilkan produk yang lebih bervariasi.
Berdasarkan dari program program promosi yang sudah di terapkan oleh pt indofood sukses
makmur, dapat simpulkan bahwa pemasaran yang dilakukan sudah tepat dan efektif, hal ini
dapat dilihat dari banyak nya produk-produk dari Pt Indofood Sukses Makmur yang dapat kita
temui dimana saja. Manajemen strategis berfokus pada penentuan tujuan, pengembangan
perencanaan untuk mencapai tujuan, serta menempatkan sumber daya untuk melaksanakan
Analisis Kasus
PT Bank Danamon Indonesia Tbk merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia. Dalam
menjalankan bisnisnya, Bank Danamon mengimplementasikan manajemen strategi untuk
mencapai keberhasilan usaha. Berikut ini adalah beberapa kasus yang terkait dengan proses
manajemen strategi dan keberhasilan usaha Bank Danamon:
Strategi Bersaing: Bank Danamon telah mengadopsi strategi bersaing yang kuat untuk
memperoleh keunggulan kompetitif di industri perbankan. Salah satu contoh strategi bersaing
yang diterapkan oleh Bank Danamon adalah strategi diferensiasi
Keberhasilan Usaha: Bank Danamon telah mencapai keberhasilan usaha yang signifikan. Salah
satu faktor kunci keberhasilan Bank Danamon adalah kompetensi sumber daya manusia,
teknologi terkini, dan jaringan pelayanan kantor cabang Selain itu, produk Danamon Simpan
Pinjam juga memiliki kekuatan produk berbasis komunitas dan infrastruktur pasar yang luas,
sehingga dapat diakses oleh semua kalangan atau kelompok
Dalam rangka mencapai keberhasilan usaha, Bank Danamon terus melakukan formulasi strategi
generik yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan industri perbankan sektor usaha
mikro kecil dan menengah
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Budiman, and Cepi Ujang Cepi Barlian. "Manajemen Strategik." (2020).
Lestari, Ambar Sri. "Analisis Kinerja Lembaga Pendidikan Tinggi Dengan Metode Balanced
Scorecard: Penerapannya Dalam Sistem Manajemen Strategis (Studi Kasus Pada
Universitas Brawijaya Malang)." Makalah disajikan dalam 2nd International Seminar
on Quality and Affordable Education (ISQAE). Tersedia juga secara online di:
http://educ. utm. my/wp-content/uploads/2013/11/61. pdf [diakses di Bandung,
Indonesia: 15 Januari 2017]. 2013.
Budiarti, Ratu Hedy Syahidah. "Manajemen Pemasaran Global Dalam Meningkatkan Kepuasan
Konsumen dan Keberhasilan Bisnis." Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen 14.2
(2023): 405-416.
https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/166914