Kelompok 10
- Financial Strategy
Tujuan strategi finansial adalah untuk menyediakan perusahaan suatu
struktur finansial dan dana yang cukup untuk mencapai tujuan secara
umumnya. Sebagai tambahan, strategi finansial menguji pengaruh keuangan
terhadap pilihan-pilihan strategis perusahaan atau unit bisnis dan
mengidentifikasikan tindakan finansial yang terbaik.
Strategi finansial juga menyediakan keunggulan kompetitif melalui biaya
pendanaan yang lebih rendah dan kemampuan fleksibel untuk memperbesar
modal dan untuk mendukung strategi bisnis. Strategi finansial biasanya
berusaha memaksimalkan nilai finansial sebuah perusahaan.
Tingkat yang diharapkan dari hutang vs modal vs pendanaan internal
jangka panjang dengan aliran kas merupakan permasalahan pokok dalam
strategi finansial. Banyak perusahaan berskala kecil dan menengah seperti
”Urschell Laboratories”, mencoba menghindari semua sumber dana eksternal
untuk menghindarkan keterikatan dengan pihak luar dan memelihara
pengendalian rumah tangga perusahaan.
Strategi finansial yang terkenal adalah Leveraged By Out (LBO). Dimana
dalam LBO ini, perusahaan dibeli dalam sebuah transaksi yang didanai oleh
sebahagian besar hutang, yang biasanya diperoleh dari pihak ketiga, seperti
misalnya dari perusahaan asuransi. Pada akhirnya hutang dibayar dengan
uang yang diperoleh dari operasi perusahaan yang dibeli atau dngan
penjualan kekayaannya. Penelitian mengungkapkan bahwa perusahaan yang
diambil lewat LBO cenderung mengurangi pengeluaran R & D dalam
usahanya untuk tetap menguntungkan.
Kinerja perusahaan cenderung lebih baik daripada rata-rata industri
sampai dengan tiga tahun setelah pembelian, tetapi kemudian dalam periode
empat tahun sampai tujuh tahun keadaannya lebih buruk daripada rata-rata
industri.
Motivasi manajemen yang semula tinggi, pada akhirnya menurun dan
perusahaan mulai menderita kekurangn strategi jangka panjang. Untuk
menghindari keadaan tersebut, manajemen sering mengambil publik LBO
lagi, sekitar tiga sampai lima tahun setelah pembelian.
- Research And Development (R & D ) Strategy
Perusahaan-perusahaan yang bergantung pada teknologi untuk
keberhasilan mereka semakin memperhatikan perkembangan strategi R&D
yang melengkapi strategi tingkat bisnis. Salah satu dari berbagai pilihan R&D
adalah menjadi pemimpin atau pengikut.
Michael E.Porter menyatakan bahwa membuat keputusan untuk menjadi
pemimpin teknolgi atau pengikut teknologiadalah satu cara untuk mencapai
biaya rendah keseluruhan atau diferensiasi, seperti yang ditunjukkan pada
table 1.
- Purchasing Strategy
Strategi pembelian berhubungan dengan bagaimana mendapatkan bahan
mentah, suku cadang dan peralatan yang dibutuhkan didalam pelaksnan
fungsi operasi. Adapun beberapa cara pembelian yang dipilih antara lain :
sumber ganda, tunggal dan sejajar.
Dengan penggunaan sumber ganda, perusahaan pembeli memesan suatu
bahan baku / suku cadang dari beberapa penjuan / pemasok.
Menggunakan sumber ganda disini secara sederhana setelah
dipertimbangkan, lebih unggul / menguntungkan daripada pendekatan-
pendekatan sistem pembelian lainnya dengan alasan :
Mendorong pihak penjual / pemasok untuk bersaing dalam melayani pihak
pembelinya.
Apabila satu pemasok tidak bisa melayani dan memenuhi pesanan, masih
ada alternatif pemasok lain yang mampu dan sanggup memenuhinya
sehingga kelancaran operasional produksi tidak terganggu.
Tetapi pemikiran seorang konsultan manajemen terkenal, W. Edward
Deming, lebih menekankan untuk menganjurkan penggunaan sistem sumber
tunggal, karena mudah untuk mengendalikannya dan untuk mendapatkan
kualitas pemasok dan kualitas bahan yang dibelinya.
Dalam hal ini, W.E. Deming, juga berpendapat bahwa pembeli seharusnya
bekerja secara harmonis dan dekat dengan pemasok pada tahap-tahap yang
ada. Karena langkah tersebut dapat mengefisienkan biaya maupun waktu
pada proses perencanaan dan perencanaan proses pembelian.
Penggunaan sumber tunggal bagaimanapun, memiliki kelemahan /
keterbatasan yaitu apabila pemasok tunggalnya tidak mampu memenuhi
pesanan, tidak ada alternatif lain sehingga proses produksi tertunda /
ditangguhkan.
Keterbatasan penggunaan sumber tunggal telah membawa pada
pengembangan penggunaan sumber sejajar. Dimana dalam penggunaan ini,
dua pemasok merupakan pemasok tunggal, tetapi mereka juga merupakan
pemasok bahan bagi masing-masing bahan lainnya. Jadi bila pemasok tidak
mampu melayani pesanan, pemasok lain diminta untuk memenuhinya.
- Logistics Strategy
Strategi logistik berhubungan dengan arus produk kedalam dan keluarnya
bahan dalam proses manufaktur.
Pada dekade 1990-an, terdapat dua kecenderungan yaitu : sentralisasi
dan penggunaan sumber luar. Untuk mendapatkan sinergi logistik diantara
unit-unit bisnis / perusahaan-perusahaan mulai memusatkan logistik-logistik
dan dikoordinir kantor pusat.
Kelompok logistik yang disentralisasi tersebut tediri dri para spesialis
dengan keahlian didalam sistem-sistem transportasi (internal dan eksternal).
Perusahaan-perusahaan seperti Amoci Chemical, Georgia Pasific, Union
Carbid, dan lain-lain, memandang bahwa fungsi logistik merupakan suatu
cara penting untuk membedakan mereka dengan para pesaingnya.
Disisi lain juga banyak perusahaan membuktikan bahwa penggunaan
sumber logistik menurunkan biaya dan memperbaiki efisiensi waktu
pengiriman.
Menurut George Gecomwets, Direktur Eksekutif Dewan manajemen
Logistik, dengan meningkatnya persaingan global akan memotivasi
perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk meningkatkan penggunaan
sumber luar fungsi logistik mereka.
https://simba-corp.blogspot.com/2018/12/makalah-manajemen-strategi-
implementasi.html
https://syamsularifin52.blogspot.com/2016/03/implementasi-managemen-
strategis.html
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-strategi-3-tingkatan-
strategi-bisnis/
http://imam-syarifudin.blogspot.com/2014/11/strategi-fungsional-dan-
pemilihan.html
Sri Wahyudi, SE, MBA, 1995, Manajemen strategic : Pengantar Proses Berpikir
Strategik, Binarupa Aksara, Jakarta