Anda di halaman 1dari 7

RESUME 5

“PERUMUSAN STRATEGI”

Dosen Pengampuh: Nur Afni, SE., M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

Umi Qulsum 220901500064


Aktry Parwanty 220901501106
Khusnul Khatimah 220901502122
Elfina Damayanti 220901502127
Putri Nurcahyani Arif 220901502129
Nabila Sulfiana 220901502133

AKUNTANSI S1/KELAS H

FAKUTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


A. Proses Perumusan Strategi
pada proses perumusan strategi, ada 3 (tiga) hal yang penting diperhatikan, yaitu:
1. Di mana posisi perusahaan sekarang ini?
2. Ke mana arah posisi perusahaan yang akan dituju?
3. Bagaimana kita berupaya untuk mencapai posisi tersebut?

Dengan melakukan analisis strategis seperti analisis internal, analisis eksternal, dan
analisis industri terhadap suatu organisasi perusahaan, kita dapat mengetahui keadaan
perusahaan saat ini. Dengan mempelajari analisis organisasi internal suatu perusahaan, maka
kita dapat mengetahui kinerja perusahaan yang mewakili kuat dan lemahnya posisi
perusahaan. Pada saat yang sama, dengan memeriksa analisis eksternal dan industri, Anda
dapat mengidentifikasi tren yang lebih luas yang menjelaskan peluang yang ada atau sedang
Anda hadapi. ancaman atau hambatan terhadap operasional Perusahaan;
Untuk mengetahui tujuan perusahaan, penting untuk memahami rencana yang dibuat
serta mempertimbangkan berbagai pilihan atau strategi alternatif, yang ditentukan
berdasarkan jawaban dari pertanyaan awal. Dalam menghadapi tantangan strategis,
perusahaan harus mempersiapkan diri untuk masa depannya dan menetapkan arah bisnisnya
dengan fokus pada meningkatkan nilai bagi pelanggan dan pemegang saham, yang dikenal
sebagai niat strategis.
B. Jenis-jenis Strategi
1. Strategi dasara induk
Strategi dasar ini disebut strategi inti dan menunjukkan arah dasar tindakan strategis.
Strategi inti memberikan dasar untuk mengoordinasikan upaya sambil mempertahankan
arah yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
2. Strategi integrasi
Strategi konsolidasi adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan
kendalinya terhadap distributor, pemasok, dan pesaing melalui merger, akuisisi, atau
pendirian perusahaan sendiri.
3. Strategi intensif
Strategi terfokus adalah strategi yang lebih baik untuk menguji kondisi pasar atau sekadar
memantau evolusi produk yang tersedia secara komersial. Strategi ini dapat
meningkatkan posisinya melalui penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan
pengembangan produk. Strategi yang terfokus memerlukan upaya yang terfokus untuk
meningkatkan daya saing suatu perusahaan melalui produk-produk yang ada. Hal ini
mencakup kegiatan intensif seperti promosi, inovasi produk, rekrutmen tenaga penjualan,
dan upaya lain untuk meningkatkan pangsa pasar dan daya saing. Strategi diversifikasi.
4. Strategi Defensif
Strategi defensif adalah upaya yang dilakukan untuk melindungi target konsumen,
keuntungan, dan posisi merek dari serangan kompetitor. Strategi defensif bertujuan untuk
mempengaruhi perhitungan pesaing tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari
strategi masuk, sehingga pesaing cenderung menganggap rencana tindakan mereka tidak
layak atau kurang menguntungkan. Dalam konteks bisnis dan pemasaran, strategi
defensif merupakan bagian dari "marketing warfare strategies" yang digunakan untuk
mempertahankan pasar dari serangan kompetitor. Sementara defensive strategy
digunakan untuk melindungi posisi pasar yang sudah ada, offensive strategy digunakan
untuk memperluas pangsa pasar.
5. Strategi Generik Portet
Strategi generik Michael E. Porter merupakan metode yang digunakan oleh perusahaan
untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam pasar. Strategi ini membantu
perusahaan dalam menciptakan posisi yang menguntungkan dan memperkuat kekuatan
dalam industry. Perusahaan juga dapat mengintegrasikan strategi fokus dengan strategi
biaya rendah atau strategi diferensiasi untuk memperkuat keunggulan bersaingnya.
Strategi generik ini membantu perusahaan dalam mengembangkan aliran keputusan yang
tepat dan memfasilitasi respons organisasi terhadap lingkungannya.

C. Makna Mencapai Strategi


Mencapai strategi memiliki makna penting dalam konteks perencanaan dan pencapaian
tujuan organisasi atau individu. Hal ini mengacu pada proses merumuskan,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Dengan mencapai strategi dengan baik, seseorang atau sebuah
organisasi dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing mereka. Ini melibatkan
pemahaman yang mendalam tentang visi, misi, nilai-nilai, serta lingkungan internal dan
eksternal yang mempengaruhi jalannya strategi tersebut. Dengan fokus yang tepat dan
eksekusi yang baik, mencapai strategi dapat membawa kesuksesan jangka panjang bagi
individu atau organisasi tersebut.

D. Manajemen Strategi di Organisasi Nirlaba dan Pemerintah


Manajemen strategi di organisasi nirlaba dan pemerintah melibatkan proses penetapan
tujuan, pengembangan kebijakan, perencanaan, serta alokasi sumber daya untuk mencapai
tujuan organisasi. Dalam konteks ini, terdapat empat tahapan utama dalam manajemen
strategis: analisis strategi, formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.
Organisasi nirlaba dan pemerintah perlu menerapkan manajemen strategis untuk
mengembangkan masa depan organisasi, memberikan pelayanan bermutu, dan mencapai
tujuan dengan efektif. Proses manajemen strategis juga memungkinkan organisasi untuk
mengidentifikasi tujuan, mengalokasikan sumber daya secara efektif, dan memperhitungkan
perubahan lingkungan yang cepat. Manajemen strategis di organisasi nirlaba dan pemerintah
juga melibatkan penyesuaian antara strategi dengan struktur organisasi yang ada untuk
memastikan efektivitas pelaksanaan strategi.

E. Manajemen Strategi di Perusahaan Kecil


Manajemen strategi di perusahaan kecil, termasuk usaha mikro, usaha kecil, dan usaha
menengah, merupakan proses penting untuk membawa perusahaan tersebut ke berhasilan
dalam pasar. Proses ini melibatkan pengumpulan faktor intern dan eksternal yang
mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti kapital resiko, manajemen, segmen pasar,
teknologi, visi bisnis, dan regulasi negara. Perencanaan strategik adalah komponen utama
dalam manajemen strategi, yang bertujuan untuk menciptakan prosedur penting dan operasi
kerja yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.

Strategi marketing yang jitu adalah salah satu aspek penting dalam manajemen perusahaan
kecil. Ini melibatkan mengetahui segmen pasar yang dituju, menggunakan strategi STP
(Segmentasi, Target, dan Posisi Produk). Kualitas produk atau jasa merupakan hal yang
penting untuk memberikan keuntungan competitif bagi perusahaan kecil. Budaya kerja yang
disiplin dan konsisten juga sangat vital untuk mencapai tujuan perusahaan. manajemen
strategi memiliki dampak positif terhadap kinerja perusahaan kecil.

Contoh kasus:

Analisis Pengembangan Strategi Komersial pada PT SAMUDERA NUSANTARA


LOGISTINDO
Berdasarkan hasil survei, faktor yang sangat penting adalah integritas pelayanan yang
diberikan baik di laut, udara, dan darat, dan meskipun ini merupakan kekuatan terbesar
yang paling mempengaruhi faktor internal perusahaan, survei juga menunjukkan bahwa
kemampuan PT SNL memberikan peluang untuk menjadi agen logistik bagi perusahaan
besar, dan perusahaan dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan
pendapatan dan penjualan. Skor keseluruhan menurut matriks IFE adalah 2,885. Nilai
tersebut menunjukkan bahwa perusahaan mempunyai strategi yang relatif baik dalam
mengantisipasi kelemahan internal dan mengoptimalkan kekuatan yang ada. Sebaliknya,
matriks EFE menghasilkan total skor 2,623. Nilai ini menunjukkan bahwa perusahaan
dapat mengatasi kendala-kendala tertentu. Perusahaan juga mempunyai kemampuan
yang relatif lebih besar dalam memanfaatkan peluang yang ada. Lebih lanjut, dari hasil
pengolahan data dan informasi menggunakan matriks TOWS terlihat jelas bahwa
perusahaan sebaiknya menggunakan strategi pengembangan pasar, strategi integrasi
horizontal, strategi pengembangan produk, dan strategi penetrasi pasar. Hasil data IE dan
SPACE Matrix menunjukkan bahwa alternatif strategi yang lebih baik bagi PT SNL
adalah strategi fokus penetrasi pasar, pengembangan produk, dan integrasi horizontal.
Hasil analisis matriks grand strategi menunjukkan bahwa perusahaan berada pada
kuadran pertama, menempati posisi kompetitif yang relatif kuat, dan dilihat dari situasi
bisnis saat ini, berada dalam tahap pertumbuhan pasar yang pesat. masu. Berdasarkan hal
tersebut, perusahaan dapat mewujudkan pengembangan pasar, pengembangan produk,
dan integrasi horizontal. Berdasarkan hasil analisis matriks QSPM. Strategi baik yang
dapat diterapkan bagi PT SNL adalah dengan melakukan pengembangan produk setelah
pengembangan pasar. Hasil penelitian mengenai perumusan strategi bisnis yang disajikan
dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan
penelitian lebih lanjut di bidang manajemen strategis, khususnya di bidang perumusan
strategi bisnis.
DAFTAR PUSTAKA

Cmcbinus. (2021, January 27). Proses Penerapan Manajemen Strategi di UMKM untuk
Bersaing di Pasar. BINUS UNIVERSITY BANDUNG - Kampus Teknologi Kreatif.

David, F. R. (2018). Strategic Management, Concepts and Cases. 15th Edition. Prentice Hall.

Noprans, M., Yusuf, M., & Syahrizal, A. (2023). Peran Manajemen Strategi dalam upaya
meningkatkan kualitas produk diperusahaan PTP. Nusantara VI Kebun Teh Kayu Aro
Kabupaten Kerinci. Transformasi Journal of Economics and Business Management, 2(1),
168–187. https://doi.org/10.56444/transformasi.v2i1.508

Octa, A., & Octa, A. (2020, 28 Juli). pemimpin pasar, penantang, strategi | DISTRIBUSI
PEMASARAN . DISTRIBUSI PEMASARAN Dotcom.

Sofjan Assauri, P.D. (2019). Strategic Management. Depok: PT RajaGrafindo Persada.


LAMPIRAN:

Anda mungkin juga menyukai