Anda di halaman 1dari 4

REVIU ARTIKEL ILMIAH

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


PRODI S1 AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

NAMA :Putri Nurcahyani Arif


NIM :220901502129
KELAS :Akuntansi S1/H

Identitas Artikel:

Judul MODEL PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK


UNTUK MENCEGAH FRAUD PADA SEKTOR PUBLIK DI
ERA DIGITAL

Penulis DIAN KRISTIYANI

Nama Jurnal JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI

Volume 22

Nomor 2

1. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan fraud?


2. Apa saja karakteristik fraud yang terjadi pada sektor publik di era digital?
2. Bagaimana penerapan teknologi di era digital dalam akuntansi sektor publik?
3. Bagaimana cara mencegah Fraud pada sektor akutansi publik di era digitalisasi?

2. Alasan Pemilihan Topik Penelitian

Alasan pemilihan topik penelitian tersebut karena relevansi dan urgensi dalam
menghadapi tantangan era digital yang berkaitan dengan fraud di sektor publik. Juga
menemukan dan menggambarkan karakteristik fraud. Dengan adanya
perkembangan teknologi digital, potensi fraud semakin sulit terdeteksi dan
memerlukan pendekatan baru dalam pencegahan dan deteksi.
3. Teori-Teori Dasar

Dalam penelitian tersebut, menggunakan pendekatan teori akuntansi keperilakuan


untuk menjelaskan hubungan antara sistem informasi akuntansi dengan perilaku
manusia. Teori ini mempelajari perilaku manusia terkait dengan pengaruhnya
terhadap sistem akuntansi dan faktor pembentuk perilaku tersebut yang berasal dari
sistem akuntansi.

4. Penelitian Terdahulu

Penelitian tersebut telah mengidentifikasi bahwa penerapan teknologi digital dalam


akuntansi sektor publik mempengaruhi efektivitas pencegahan dan deteksi fraud.
Data sekunder yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan telah dianalisis
menggunakan metode analisis kualitatif dengan 3 tahapan analisis. Penelitian ini
juga menggunakan pendekatan induktif dalam penarikan kesimpulan, dengan
mengedepankan pemikiran dan pemahaman peneliti yang mengacu pada teori yang
relevan

5. Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada penelitian tersebut bahwa implementasi sistem akuntansi yang efektif
dan adaptif dengan mengintegrasikan teknologi digital dapat mengurangi risiko
fraud dalam sektor publik di era digital. Artikel ini menunjukkan bahwa pemanfaatan
inovasi komputerisasi bisa memberikan potensial untuk melakukan misrepresentasi,
namun dengan cara yang benar dalam pelaksanaan dan menggunakan teknik khusus,
akuntansi sektor publik dapat mencegah pemerasan.
6. Metode Penelitian: Desain, Data, Teknik Analisis

Metode penelitian yang digunakan dalam data tersebut yaitu dianalisis menggunakan
metode analisis kualitatif dengan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan

7. Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa karakteristik fraud di sektor


publik di era digital meliputi pemanfaatan miskonsepsi mengenai peran teknologi
digital, pendayagunaan teknologi digital untuk mengoptimalkan kesempatan untuk
melakukan fraud, dan kurangnya pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi digital.
Pada era digitalisasi ini dunia akuntansi menghadapi paradigma baru terhadap
teknologi yang ada. Produk teknologi yang mampu bersaing dengan akuntan yang
berperan penting bagi perusahaan. Permasalahan yang mendasar dari adanya opini
tentang peranan teknologi digital adalah adanya kesempatan untuk memanfaatkan
hal tersebut demi mendapatkan keuntungan pribadi dengan cara menipu pihak yang
tidak pengetahuan memadai mengenai pemanfaatan teknologi digital dalam
menunjang proses akuntansi

8. Keterbatasan dan Saran

Keterbatasan dari penelitian ini mungkin termasuk keterbatasan dalam akses


terhadap data primer yang mungkin dibutuhkan untuk mendukung temuan kualitatif.
Saran untuk penelitian selanjutnya dapat mencakup penggunaan metode kuantitatif
untuk menguji model penerapan Akuntansi Sektor Publik dalam mencegah fraud

9. Ide Judul Penelitian yang Sesuai


"Model Penerapan Akuntansi Sektor Publik untuk Mencegah Fraud di Era Digital
dalam Akuntansi: Analisis Karakteristik, Tantangan, dan Upaya Pencegahannya"

Anda mungkin juga menyukai