Identitas Artikel:
Judul Model penerapan akuntansi sektor publik untuk mencegah Fraud pada
sektor publik di era digital
Volume 22
Nomor 2
1. Rumusan Masalah
Apa saja karakteristik fraud yang terjadi pada sektor public di era digital?
Bagaimana model penerapan akuntansi sektor public untuk mencegah farud yang
terjadi pada sektor public di era digital
Karena itu, alasan utamanya adalah untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap
masalah penipuan sektor public di era digital sehingga dapat dibuat model akuntansi sektor
public yang tepat untuk mencegah penipuan di masa depan.
3. Teori-Teori Dasar
Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi keperilakuan menganalisis perilaku manusia dan komponen yang
mempengaruhinya untuk membuat strategi untuk mengubah atau mengarahkan
perilaku tersebut. Teori ini mempelajari perilaku manusia baik yang bekerja sebagai
akuntan maupun selain akuntan, serta bagaimana perilaku tersebut berdampak pada
system akuntansi.
Teori Fraud
Teori Fraud diartikan sebagai suatu Tindakan yang dilakukan dengan penuh kesadaran,
bukan karena kelalaian atau ketidak tahuan, untuk mendapat manfaat finansial dengan
cara berbuat curang.
Teori Fraud Triangel & Fraud Diamond
Teori Fraud triangle menjelaskan bahwa fraud dapat terjadi karena adanya tiga faktor
utama yakni: Tekanan (pressure), kesempatan (opportunity), dan rasionalisasi
(rationalization). Sedangkan teori fraud diamond menambahkan satu faktor lagi yakni
kapasitas (capacity).
4. Penelitian Terdahulu
Tidak ada penelitian terdahulu
5. Hipotesis Penelitian
Tidak ada hipotesis penelitian
6. Metode Penelitian: Desain, Data, Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan metode studi Pustaka atau literatur. Untuk melakukan
penelitian ini, data sekunder dikumpulkan dari artikel ilmiah, dari jurnal-jurnal elektronik
dan sumber tertulis lainnya. Berdasarkan literatur yang dikumpulkan, Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis isi untuk menilai karakteristik fraud yang terjadi di sektor
public era digital. Selanjutnya analisis deskriptif dilakukan untuk mengembangkan model
penerapan akuntansi sektor public dalam mencegah fraud di sektor public era digital. Hasil
analisis diuraikan dalam uraian singkat tentang tujuan penelitian.
7. Hasil Penelitian
Karakteristik fraud yang terjadi pada sektor publik di era digital termasuk
miskomunikasi tentang peran teknologi digital dalam pelaksanaan tugas akuntan
public, penggunaan teknologi digital untuk mengoptimalkan kesempatan untuk
melakukan fraud, memanfaatkan masalah kesalahan manusia, kurangnya
pengetahuan tentang penggunaan teknologi digital, dan menggunakanproduk
teknologi digital untuk melakukan fraud.
Implementasi akuntansi sektor public dapat mencegah penipuan sektor public di
era digital. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi
penipuan, seperti tanggung jawab kinerja, strategi teknis pendekatan dua
paradigma, dan strategi preventif.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa inti dari hasil penelitian ini adalah
mengidentifikasi karakteristik fraud yang terjadi di sektor public era digital dan
merumuskan model penerapan akuntansi sektor public untuk mencegah terjadinya
fraud itu sendiri.
Saran