NO NIM NAMA
1. 362041006 ANNISA RIZQIETA
2. 361843007 AZMI FARHAN
3. 362032001 IWAN AGUNG NUGROHO
4. 361843005 LUTHFI RIZALDI
5. 362041005 TINTIN SUHARTINI
BAB I
PENDAHULUAN
Kesimpulan
Berdasarkan sumber yang sudah didapatkan, setelah dilakukan analisis maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Implementasi dari penggunaan Big Data tidak hanya digunakan dalam bidang yang
berkaitan dengan teknologi, tapi bisa juga digunakan dalam bidang finance dan
perbankan, yaitu mendeteksi terjadinya kecurangan / fraud
2. Dengan adanya Big Data, kecurangan / fraud dapat dideteksi dan dapat dicegah karena
adanya data yang lengkap.
3. Kesalahan atau terjadinya fraud di sebuah instansi atau perusahaan dapat dideteksi
dengan menggunakan big data
4. Big data dapat memperluas sumber dan ukuran informasi yang dibutuhkan oleh auditor
dalam rangka mendeteksi fraud. Hal ini selaras dengan agency theory, yang mana big
data dapat menjadi sebuah solusi untuk mengatasi ageny problem (berupa tindakan fraud)
yang sering terjadi di berbagai jenis instansi, terutama di lembaga pemerintahan.
5. Big data juga dapat mempercepat proses investigasi fraud. Hal ini dikarenakan, big data
mampu meningkatkan hasil visualisasi data, mempercepat penciptaan data dan
mempercepat serta meningkatkan proses komunikasi internal tim yang sedang melakukan
pendeteksian fraud.
6. Big data dinilai efektif sebagai pencegah dan pendeteksian fraud karena datanya yang
sangat besar.
Daftar Pustaka
Syahputra, Briyan Efflin dan Akhmad Afnan. Pendeteksian Fraud: Peran Big Data dan Audit
Forensik. Jurnal ASET Vol.12 (2). 2020 Hal. 301-306
Inyada, Olopade, John. Effect of Forensic Audit on Bank Fraud in Nigeria. American
International Journal of Contemporary Research Vol. 9 (2) Hal. 40-45
https://katadata.co.id/hariwidowati/digital/5e9a55126a8d5/bri-manfaatkan-big-data-untuk-cegah-
fraud-hingga-rilis-fintech
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-istilah-fraud-kecurangan-dalam-akuntansi/