- Ketidakfleksibilitas (inflexibility).
- Hilangnya pengendalian (loss of control). Sebuah perusahaan menjalankan
risiko kehilangan pengendalian atas sistem dan datanya.
- Mengurangi keuntungan kompetitif (reduced competitive advantage).
Perusahaan mungkin kehilangan pengamatan tentang cara SIA-nya
menghasilkan keuntungan kompetitif.
- Sistem yang tidak valid (locked-in system). Mahal dan sulit untuk
membatalkan pengalihdayaan.
- Tujuan yang tidak terpenuhi (unfulfilled goal). Kritik dapat mengklaim
beberapa manfaat pengalihdayaan, seperti peningkatan efisien, itu adalah
mitos.
- Layanan yang buruk (poorservice).
- Peningkatan risiko. Proses bisnis pengalihdayaan dapat mengarahkan
sebuah perusahaan pada risiko operasional, keuangan, teknologi, strategi,
personel, hukum, dan peraturan yang signifikan.