Anda di halaman 1dari 3

Keterbatasan Individu

Masalah perilaku yang berkaitan dengan SPM terjadi ketika karyawan telah
dimotivasi namun mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik
karena terhalang oleh beberapa keterbatasan lain. Beberapa keterbatasan
personnel yang paling spesifik mungkin disebabkan karena kurangnya
kemampuan, pelatihan, pengalaman, stamina atau pengetahuan untuk
mengerjakan tugas.
Keterbatasan pribadi lain yang umum adalah kurangnya pengetahuan atau
informasi. Banyak masalah SPM terjadi karena personil kunci tidak memiliki
informasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Manajemen
di toko roti amerika dijelaskan perusahaan sebagai dalam keadaan berantakan
karena tidak adanya informasi penting tentang rute pengiriman, depot, toko roti,
dan divisi.
Beberapa perusahaan besar di industri penerbitan novel roman digambarkan
sebagai di luar kendali karena manajer kunci dalam perusahaan tidak memiliki
informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan publikasi yang baik
sehingga membuat berbagai kesalahan.
Seringkali pekerjaan tidak didesain secara tepat, sehingga menyebabkan para
karyawan harus menyesuaikan diri secara fisik dan karyawan menjadi lelah atau
tertekan sehingga akan mendorong terjadinya kecelakaan kerja dan
pengambilan keputusan yang salah. Selain itu seringkali pula pelatihan dapat
digunakan untuk mengurangi beberapa keterbatasan, tetapi dalam berbagai
situasi masih terdapat banyak bias dan keterbatasan. Seperti penelitian yang
didasarkan pada psikologi menyatakan bahwa semua individu, baik yang pandai,
yang terlatih dengan baik, dan yang berpengalaman, menghadapi keterbatasan
kemampuan dalam menerima masalah baru, mengingat fakta penting, dan
memproses informasi dengan tepat.
Karakteristik Pengendalian manajemen yang baik
Agar perusahaan memiliki kemungkinan keberhasilan yang tinggi, perusahaan
harus mengelola pengendalian manajemen dengan baik. Pengendalian yang baik
berarti bahwa manajemen merasa cukup yakin bahwa tidak akan terjadi hal yang
tidak menyenangkan. Akan tetapi meskipun pengendalian manajemennya baik
tetap memberikan kemungkinan kegagalan yang sama karena pengendalian
yang sempurna tidak pernah ada kecuali mungkin terjadi pada keadaan yang
tidak biasa. Mengapa pengendalian yang sempurna tidak pernah ada? Karena
pengendalian yang sempurna membutuhkan kepastian bahwa semua sistem
pengendalian dapat dilakukan dengan sangat mudah dan individu dalam
perusahaan harus selalu melakukan tindakan yang terbaik. Oleh sebab itu hal itu
tidak realitis untuk diharapkan.
Biaya jika tidak memiliki pengendalian yang sempurna dapat disebut dengan
kehilangan kendali. Hal ini berbeda dengan kinerja yang secara teoritis mungkin

diberikan sebagai strategi yang telah diseleksi dan kinerja yang beralasan
kecualin dengan menerapkan SPM. Akan lebih baik SPM seharusnya
diimplementasikan hanya jika manfaatnya akan mengurangi adanya kehilangan
kendali melebihi biaya yang dikeluarkan. Pengendalian optimal dikatakan
tercapai jika kerugian pengendalian yang diharapkan lebih kecil dari pada biaya
untuk mengimplementasikan pengendalian yang lainnya. Karena biaya
pengendalian, maka pengendalian yang sempurna jarang memberikan hasil
yang optimal.
Karakteristik pengendalian yang baik :

Berorientasi pada masaa depan


Karena bertujuan untuk tidak memiliki hal yang tidak diinginkan dimasa
yang akan datang. Masa lalu tidak relevan kecuali sebagai petunjuk
dimasa yang akan datang.
Didorong oleh tujuan
Karena tujuan mewakili apa yang dicari oleh perusahaan untuk dicapai.
Pencegahan Masalah Pengendalian
1.Penghilangan aktivitas
Manajer seringkali dapat menghindari masalah pengendalian yang berkaitan
dengan entitas khusus atau aktivitas dengan cara membalik risiko yang
potensial, dan menggabungkan keuntungan kepada pihak ketiga, seperti
mekanisme subkontrak, perjanjian lisensi, atau divestasi. Bentuk penghindaran
tersebut dinamakan penghapusan aktivitas.
Manajer yang tidak dapat mengendalikan kegiatan tertentu, mungkin karena
mereka tidak memiliki sumber daya yang dibutuhkan, karena mereka tidak
memiliki pemahaman yang bagus tentang proses yang dibutuhkan, atau karena
mereka menghadapi keterbatasan hukum atau struktur, dimana semua itu
seringkali mengurangi aktivitas.
Ketika manajer tidak berharap secara sungguh-sungguh untuk menghindari area
dimana mereka tidak dapat melakukan pengendalian dengan baik, mereka
berharap paling tidak dapat meminimalkan investasinya, dan risiko pada bidang
tersebut.
Manhattan Bank ditinggalkan dengan $ 135 million setelah pajak dihapuskan,
karena keterlibatannya dalam bisnis pinjaman obligasi pemerintah dengan
obligasi pemerintah Drysdale. dalam retrospeksi, eksekutif bank mengaku
mereka tidak mengerti bisnis ini dan risiko yang sangat baik dan bahwa mereka
tidak pernah bijaksana untuk menjadi begitu banyak terlibat di dalamnya.
membatasi risiko adalah menghindari parsial masalah yang mungkin timbul.
2. Otomatisasi
Manajer seringkali dapat menggunakan komputer, robot, expert system, dan
bentuk otomatisasi lainnya untuk mengurangi pemaparan perusahaan terhadap
beberapa masalah pengendalian. Alat otomatisasi dapat dirancang sesuai
dengan perilaku yang tepat dan ketika beroperasi dengan benar alat tersebut
biasanya memilki kinerja yang lebih konsisten dibandingkan dengaan manusia.
Komputer dapat mengurangi masalah manusia seperti tidak akurat, tidak
konsisten, dan kurangnya motivasi.

Adanya kemajuan teknologi, menyebabkan organisasi mengganti orang dengaan


mesin atau expert system dalam melakukan aktivitas yang cukup kompleks dan
membuat penilaian dan keputusan yang canggih.
Kelemahan Otomatisasi :
Manusia tidak dapat diduplikasi dengan sistem karena manusia memiliki
bakat intuitif sedangkan sistem tidak. Kecerdasan Intuitif adalah kecerdasan

yangdimilikiseseorangdengantingkatinstingyangbaik.

Biaya yang mahal karena membutuhkan investasi yang besar


Otomatisasi komputer seringkali meningkatkan risiko pengendalian.
Pengurangan sumber dokumen dapat mengaburkan pemeriksaan audit,
konsentrasi pada informasi dalam satu lokasi dapat meningkatkan risiko
keamanan dan penempatan kepercayaan yang lebih besar pada sistem
komputer dapat menyebabkan perusahaann berada pada risiko kesalahan
pemrograman atau penipuan.
Sentralisasi

Anda mungkin juga menyukai