Anda di halaman 1dari 3

Diversifikasi yang Tidak Berhubungan

Strategi diversifikasi yang tidak berhubungan dapat menciptakan nilai melalui dua tipe
ekonomi keuangan. Ekonomi keuangan merupakan penghematan biaya yang diwujudkan melalui
peningkatan alokasi sumberdaya berdasarkan pada investasi didalam atau diluar perusahaan.
Alokasi Pasar Modal Internal yang Efisien
Efisiensi hasil dari investor mengambil posisi ekuitas dengan nilai arus kas
mendatang diharapkan tinggi. Modal juga dialokasikan melalui hutang ketika pemegang
saham dan pemegang hutang mencoba meningkatkan nilai dari investasi mereka dengan
mengambil saham di bisnis dengan pertumbuhan yang tinggi dan prospek profitabilitas.
Dalam perusahaan besar yang terdiversifikasi, kantor pusat korporasi
mendistribusikan modal pada bisnis-bisnisnya untuk menciptakan nilai untuk keseluruhan
korporasi. Karena umumnya mereka yang berada di kantor pusat korporasi memiliki
akses pada informasi mendetail dan akurat mengenai kinerja actual dan mendatang bisnis
portofolio perusahaan, mereka memiliki informasi terbaik untuk membuat keputusan
distribusi modal.
Restrukturisasi Aset
Ekonomi keuangan juga dapat diciptakan ketika perusahaan belajar bagaimana
untuk menciptakan nilai dengan pembelian, restrukturisasi, dan menjual aset perusahaan
yang telah direstrukturisasi dalam pasar eksternal.
Untuk perusahaan berteknologi tinggi dan berdasarkan layanan, secara keseluruhan
ada beberapa aset berwujud yang dapat direstrukturisasi untuk menciptakan nilai dan
menjual dengan menguntungkan. Merupakan hal yang susah untuk merestrukturisasi aset
tidak berwujud seperti modal manusia dan hubungan efektif yang telah berkembang
seiring waktu diantara pembeli dan penjual.

Diversifikasi Nilai Netral : Dorongan dan Sumberdaya

Dorongan untuk Diversifikasi


Peraturan Antitrust dan Hukum Pajak
Hukum Antitrust melarang merger yang menciptakan peningkatan kekuatan pasar
diberlakukan dengan ketat.
Pengaruh hukum pajak diversifikasi menghentikan tidak hanya dari perubahan
pajak perusahaan, tetapi juga dari tariff pajak individual.
Hukum pajak perusahaan juga mempengaruhi diversifikasi. Akuisisi biasanya
meningkatkan penyisihan aset yang dapat disusutkan perusahaan. Penyusutan
yang meningkat memproduksi pajak pendapatan yang lebih rendah, dengan
demikian menyediakan dorongan tambahan untuk akuisisi.
Kinerja Rendah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengembalian yang rendah
berhubungan denga tingkat diversifikasi yang lebih besar. Jika kinerja yang tinggi
menghapuskan kebutuhan untuk diversifikasi yang lebih besar, lalu kinerja rendah
dapat menyediakan dorongan untuk diversifikasi.
Bukti penelitian dan pengalaman banyak perusahaan menyarankan bahwa
keseluruhan hubungan curvilinear, mungkin ada diantara diversifikasi dan kinerja.
Meskipun kinerja rendah dapat menjadi dorongan untuk difersifikasi, perusahaan
yang lebih terdiversifikasi lebih luas dibandingkan pesaing mereka mungkin
memiliki kinerja keseluruhan yang lebih rendah.
Ketidakpastian Arus Kas Mendatang
Ketika lini produk perusahaan jatuh tempo atau terancam, diversifikasi
dapat menjadi strategi bertahan yang penting. Perusahaan kecil dan perusahaan di
industri jatuh tempo kadang merasa memerlukan diversifikasi dalam jangka
waktu panjang.
Mendiversifikasi kedalam pasar produk lain atau bisnis lain dapat
mengurangi ketidakpastian arus kas perusahaan mendatang.
Synergi dan Pengurangan Risiko Perusahaan
Synergi terjadi ketika nilai yang diciptakan oleh unit bisnis bekerja
bersamaan melebihi nilai dari unit bisnis yang sama jika bekerja secara
independen. Bagaimanapu, ketika perusahaan meningkatkan hubungan antara unit
bisnis, hal itu juga meningkatkan risiko kegagalan perusahaan karena sinergi
menciptakan saling ketergantungan diantara bisnis yang membatasi fleksibilitas
perusahaan untuk merespon. Ancaman ini menciptakan dua keputusan dasar.
Pertama, perusahaan dapat mengurangi level perubahan teknologi dengan
beroperasi di lingkungan yang lebih meyakinkan. Kedua, perusahaan dapat
membatasi tingkat berbagi aktivitas dan meninggalkan keuntungan potensial
sinergi. Salah satu atau kedua keputusan ini diversifikasi lebih lanjut.
Sumberdaya dan Diversifikasi
Perusahaan memiliki beberapa dorongan nilai netral dan juga dorongan menciptakan nilai
untuk diversifikasi. Bagaimanapun, meskipun ada dorongan, perusahaan harus memiliki
tipe dan tingkatan sumberdaya dan kemampuan yang diperlukan untuk menggunakan
startegi diversifikasi tingkat korporasi dengan sukses.
Sumberdaya tidak berwujud lebih fleksibel dibandingkan dengan sumberdaya berwujud
dalam memfasilitasi diversifikasi. Meskipun berbagi sumberdaya berwujud dapat
menimbulkan diversifikasi, sumberdaya tidak berwujud dapat mendorong lebih banyak
diversifikasi.

Diversifikasi Mengurangi Nilai : Motif Manajerial untuk Diversifikasi

Keinginan untuk meningkatkan kompensasi dan mengurangi risiko manajerial merupakan


dua motif untuk eksekutif tingkat atas untuk mendiversifikasi perusahaan mereka melebihi level
menciptakan nilai dan level nilai netral. Eksekutif tingkat atas mungkin mendiversifikasi
perusahaan untuk mendiversifikasi risiko ketenagarkerjaan mereka.

Bukti penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi dan ukuran perusahaan sangat


berhubungan, dan ketika ukuran perusahaan meningkat, begitu pula kompensasi eksekutif.
Tingkat diversifikasi yang lebih besar dapat meningkatkan kompleksitas perusahaan,
menghasilkan kompensasi lebih untuk eksekutif yang menyebabkan organisasi semakin
beragam,

Perusahaan dapat mengembangkan daya saing strategic mereka ketika mereka mencapai
tingkat diversifikasi yang sesuai untuk sumberdaya mereka (terutama sumberdaya keuangan) dan
kompetensi dasar dan kesempatan dan ancaman dalam institusi Negara mereka dan lingkungan
kompetitif.

Anda mungkin juga menyukai