Dosen Pengampu
Dr. Hijroh Rokhayati,S.E,M.Si.CA,CSRS
Oleh :
AGUNG SUPRIYADI C2D019016
LAELA FITRIA PERDANA C2D019022
FAUZI NURUL IMAN GUNAWAN C2D019024
Dalam bab ini dijelaskan mengenai eksplorasi peran akuntansi dalam system ekonomi
pasar bebas, bagaimana sistem pasar bebas beroperasi dan membahas nilai-nilai yang membantu
akuntansi untuk mempromosikan melalui system itu. Penjelasan ini dimulai dengan
mempertanyakan apakah system akuntansi berfungsi baik atau buruk dan menyarankan bahwa
salah satu cara untuk mulai menjawab pertanyaan ini adalah melalui gagasan keadilan distributif,
yaitu, apakah hasil ekonomi di distribusikan secara adil
Penulis membahas berbagai cara di mana distribusi yang tidak merata dapat dibenarkan
dan khususnya mengenai gagasan utilitarianisme.
Ideologi
Ideologi adalah sebuah sistem keyakinan normatif yang dimiliki para anggota kelompok
sosial tertentu, sedangkan ideologi bisnis adalah sistem keyakinan normatif atas masalah-
masalah di dalam bisnis khususnya yang diyakini oleh kelompok-kelompok bisnis tertentu,
misalnya para manajer. Ideologi bisnis ini punya arti penting, ideologi bisnis seseorang kerap
kali menentukan keputusan bisnis yang dibuatnya, melalui keputusan ini, ideologi memengaruhi
perilakunya.
Kritik Keynes
John Maynard Keynes menyatakan bahwa tanpa intervensi pemerintah, permintaan akan
barang tidak bisa cukup tinggi untuk dapat menyerap semua persediaan. Pemerintah bisa
mencegah penghematan yang berlebihan dengan memengaruhi suku bunga dengan cara
mengatur persediaan uang. Pengeluaran pemerintah bisa menutupi perbedaan antara jumlah
permintaan dan jumlah persediaan dengan meningkatkan permintaan dari rumah tangga dan
bisnis. Argumen Keynes menjadi kurang meyakinkan, setelah terjadi stagflasi tahun 1970.
Kritik Marx
Karl Marx (1818-1883) tidak diragukan lagi merupakan kritikus paling keras dan paling
berpengaruh terhadap kesenjangan yang diperkirakan terbentuk dari sistem properti pribadi dan
pasar bebas. Marx mengklaim bahwa contoh-contoh eksploitasi terhadap para pekerja ini
hanyalah gejala dari ketidakadilan besar yang diciptakan kapitalisme.
Pengasingan
Menurut Marx, ekonomi kapitalis menghasilkan 4 bentuk “pengasingan” pekerja atau 4
bentuk pemisahan dari apa yang seharusnya menjadi milik mereka.
Masyarakat kapitalis memberikan penguasaan atas hasil usaha para pekerja pada orang lain.
Kapitalisme mengasingkan pekerja dari aktivitasnya sendiri.
Kapitalisme menghasilkan orang-orang dari diri mereka sendiri dengan menanamkan
pandangan keliru atas apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan.
Masyarakat kapitalis mengasingkan manusia satu sama lain dengan memisahkan mereka ke
dalam kelas-kelas sosial yang bertentangan dan tidak sederajat serta menghancurkan
komunitas dan hubungan perhatian.
Fungsi Pemerintah
Fungsi pemerintah sesungguhnya seperti dalam sejarah, menurut Marx adalah untuk
melindungi kepentingan-kepentingan keles penguasa. Menurut Marx semua masyarakat dapat di
analisis dalam kaitannya dengan 2 komponen utamanya yaitu substruktur ekonomi dan
superstruktur sosial. Marx menamakan kontrol sosial yang digunakan dalam memproduksi
barang (atau dengan kata lain kontrol sosial di mana masyarakat mengatur dan mengendalaikan
para pekerja) sebagai hubungan produksi.
Titik ekuilibrium
Titik pada grafik di mana kurva penawaran dan permintaan bertemu, sehingga jumlah
pembeli yang ingin dibeli sama dengan jumlah yang ingin penjual jual dan harga yang bersedia
dibayar pembeli sama dengan harga yang bersedia diambil oleh penjual
Keseimbangan dalam pasar persaingan sempurna harga dan kuantitas bergerak ke
keseimbangan dalam pasar persaingan sempurna karena:
Jika harga naik di atas ekuilibrium, surplus muncul dan mendorong harga turun ke
ekuilibrium.
Jika harga jatuh di bawah ekuilibrium, kekurangan muncul dan mendorong harga ke
keseimbangan.
Jika kuantitas kurang dari keseimbangan, keuntungan naik, menarik penjual yang menambah
kuantitas ke keseimbangan.
Jika kuantitas lebih dari ekuilibrium, harga jatuh, mendorong penjual keluar yang
menurunkan kuantitas ke ekuilibrium.
Pasar Monopoli
Satu penjual dominan mengendalikan semua atau sebagian besar produk pasar, dan ada
hambatan untuk masuk yang membuat perusahaan lain tidak masuk. Penjual memiliki kekuatan
untuk menetapkan jumlah dan harga produknya di pasar. Penjual dapat mengekstraksi laba
monopoli dengan memproduksi kurang dari jumlah ekuilibrium dan menetapkan harga di bawah
kurva permintaan tetapi tinggi di atas kurva penawaran. Hambatan masuk yang tinggi membuat
pesaing lain tidak membawa lebih banyak produk ke pasar.
Segitiga Penipuan
Tekanan atau insentif kuat untuk berbuat salah, seperti tekanan organisasi, tekanan teman
sebaya, kebutuhan perusahaan, insentif pribadi. Kesempatan untuk melakukan kesalahan, yang
mencakup kemampuan untuk melakukan kesalahan, dihadapkan dengan keadaan yang
memungkinkannya, risiko deteksi yang rendah. Kemampuan untuk merasionalisasi tindakan
seseorang dengan membingkainya sebagai dibenarkan secara moral.