“ Why Business Unit Controllers Create Budget Slack:

Involvement in Management, Social Pressure, and Machiavellianism

“
Frank G. H. Hartmann & Victor S. Maas
Beha vioral research in accountingVol. 22, No. 2 [2010]
 RISET GAP
Di satu sisi, controller unit bisnis
Dilema etis berkontribusi pada kontrol perusahaan
Controller Unit Bisnis dengan melaporkan aktivitas dan kinerja
unit mereka ke manajemen tingkat yang
lebih tinggi. Di sisi lain, controller unit
bisnis berkontribusi pada kinerja unit
mereka dengan mendukung strategi dan
operasi manajer unit bisnis.
FENOMENA

LITERATUR

Siegel dan Sorenson

Sathe (1982) Indjejikian dan Matëjka (2006) (1999);
Järvenpää (2007),
Literatur menunjukkan kompatibilitas Memberikan bukti survei, yang Risiko kerugian dari keterlibatan
terbatas dari dua set tanggung jawab, menunjukkan bahwa kelonggaran pengontrol dalam manajemen
keterlibatan controller dalam organisasi lebih tinggi di perusahaan mungkin juga meningkat.
pengambilan keputusan strategis dan di mana controller unit bisnis relatif
operasional bisnis unit dapat lebih fokus pada penyediaan
mengurangi independensi mereka dari informasi pengambilan keputusan
manajemen unit, yang dapat kepada manajer unit bisnis dari pada
melemahkan kontrol perusahaan . memberikan informasi untuk
pengendalian perusahaan kepada
manajemen tingkat yang lebih tinggi.
 Budget Slack Teori Agency

Teori keagenan atau teori agensi adalah teori yang menjelaskan tentang hubungan kerja
antara pemilik perusahaan (pemegang saham) dan manajemen.

Keterlibatan Teori Peran

Manajemen Teori peran adalah sebuah sudut pandang dalam sosiologi dan psikologi sosial yang
menganggap sebagian besar aktivitas harian diperankan oleh kategori-kategori yang
ditetapkan secara sosial (misalnya manajer, controller).

Teori Identitas Sosial

Identitas sosial adalah bagian dari konsep diri individu yang berasal dari akibat persepsi
Tekanan Sosial yang sesuai dengan keanggotaan dalam suatu kelompok sosial.

Teori kepribadian Dark Triad ; machiavellianism

Machiavellianism (Mach) mengacu pada gaya interpersonal duplikat yang ditandai oleh
pengabaian sinis pada moralitas dan berfokus pada kepentingan dan keuntungan pribadi.

Kepribadian Mach Teori Reaktansi Psikologis

Reaktansi psikologi atau psychological reactance adalah sebuah kondisi dimana apabila
suatu kebebasan individu terhambat, maka individu tersebut akan mengadakan suatu
reaksi dengan berusaha menemukan kebebasan yang hilang tadi, yang digunakan untuk
mecapai suatu tujuannya.

DEFINISI & TEORI

 Tekanan Sosial

Meningkatkan
Mach Tinggi Budget Slack

Keterlibatan
Manajemen Tinggi

H1
“
Pengaruh tekanan sosial terhadap keterlibatan controller unit bisnis dengan
tipe kepribadian Mach tinggi dalam menciptakan slack budget akan lebih
positif terhadap para controller unit bisnis yang terlibat dalam manajemen.

DASAR ASUMSI
Ancaman ini dapat dijelaskan dengan teori identitas sosial, yang menunjukkan
bahwa partisipasi dalam proses pengambilan keputusan kelompok
meningkatkan identifikasi individu dengan kelompok ini dan dengan hasil
HIPOTESIS
kelompok (Tylerdan Blader 2003; Tajfel 1969). , Controller yang telah
berkontribusi pada tindakan unit akan lebih mungkin merasa bahwa
mengendurkan anggaran untuk menguntungkan unit adalah tindakan yang juga
merupakan kepentingan pribadi mereka.
 Tekanan Sosial

Cenderung tidak mempengaruhi

Mach Rendah
Budget Slack

Keterlibatan
Manajemen Tinggi

H2 “
Pengaruh tekanan sosial terhadap keterlibatan conrtroller unit bisnis dengan
tipe kepribadian Mach rendah dalam menciptakan budget slack akan kurang
positif para controller unit bisnis yang terlibat dalam manajemen.

DASAR ASUMSI
Tekanan sosial menyebabkan kesesuaian, karena individu ingin menghindari
konsekuensi negatif dari tampak menyimpang dalam kelompok sebaya, atau
ketidaksetiaan kepada seseorang dalam posisi otoritas (Tuhandan DeZoort
2001). Teori reaktansi psikologis (Brehm1966; Brehm dan Brehm 1981 ) dalam
posisi tertentu bahwa upaya untuk membujuk individu untuk bertindak dengan

HIPOTESIS
cara tertentu sering kali kontraproduktif, karena hal itu merupakan ancaman bagi
rasa kebebasan dan kendali individu. Tekanan ini membangkitkan reaktansi,
yang merupakan keadaan motivasi yang bertujuan membangun kembali rasa
kebebasan memilih dan tanggung jawab pribadi untuk hasil keputusan.
DESAIN RISET PARTISIPAN PROSEDUR
 Percobaan selama jam pelajaran.
Sampel akhir terdiri dari 136 siswa.
BACKGROUND DAN TEKNIK RISET  Partisipan dalam penelitian kami  Secara total diselenggarakan
adalah siswa yang terdaftar dalam tujuh sesi di tiga universitas
Tahun Penelitian 2010 program pendidikan eksekutif berbeda.
Tempat Penelitian Belanda paruh waktu dua tahun di bidang  Semua sesi berjalan sesuai jadwal
4 Kelompok keuangan dan kontrol. yang sama.
Pendekatan Kuantitatif Faktorial Experimen  telah memperoleh gelar Master of  Ditekankan bahwa partisipasi
Teknik pengumpulan data Experiment faktorial 2x2. Science di bidang akuntansi atau bersifat sukarela
keuangan, dan  Partisipan tidak mengetahui tujuan
Teknik Sampling Non Probability Tanpa Tekanan  Diharuskan memiliki setidaknya riset yang sebenarnya.
Keterlibatan Tinggi tiga tahun pengalaman kerja yang
Teknik Analisis Uji Validitas : Cronbach Alfa
Uji beda : Anova relevan.
Uji hipotesis : Regresi hirarki Tanpa Tekanan
Keterlibatan
Rendah
PENGUKURAN VARIABEL
INSTRUMEN
Variabel Dependen -2- Tekanan Sosial–
Instrumen penelitian berisi skenario yang menggambarkan Dengan Tekanan -Budget Slack – diukur dalam manipulasi skenario
Keterlibatan eksperimen- yang digunakan pada
situasi di mana controller unit bisnis perlu memutuskan Rendah
diukur dalam manipulasi skenario
apakah secara sengaja merendahkan kinerja unit yang eksperimen case ini “desakan kepala unit untuk
diharapkan dalam proposal anggaran untuk meningkatkan menyetujui ROI rendah.”
hasil yang diharapkan dari pencapaian target anggaran. Variabel Independen
Dengan Tekanan -3- Keterlibatan Manajemen–
Bisnis unit dalam skenario kasus adalah divisi dari -1- Tingkat Mach–
Keterlibatan Tinggi
perusahaan besar. Tim manajemen unit menerima bonus Tingkat Mach, diukur dengan skala diukur dalam manipulasi skenario
berdasarkan pencapaian Return on Investment (ROI). skala Mach IV yang dikembangkan eksperimen-tingkat keterlibatan
Controller, meskipun merupakan anggota dari tim oleh Cristie dan Geis (1970) manajemen diatur dalam skenario
manajemen, dikecualikan dari sistem insentif ini. Target ROI sesuai kelompok partisipannya,
ditetapkan setiap tahun melalui proses penganggaran
partisipatif.
DEMOGRAFI SAMPEL
CEK MANIPULASI
Variabel Instrument Pengukuran
Item kuisioner pasca-eksperimen
Tekanan Sosial “Controller unit bisnis Wouter Skala Likert
Simons berada di bawah tekanan [1-5]
kuat dari anggota lain dari tim
manajemen unit bisnis untuk
membangun kelonggaran dalam
target anggaran ROI unit. "

Keterlibatan dalam "Pengendali unit bisnis Wouter Skala Likert

manajemen Simons secara aktif terlibat dalam [1-5]
strategi dan operasional
pengambilan keputusan di unit
bisnis. "

Kepribadian -Instrument skala Mach IV- Reabilitas

Machiavellian pengujian
dengan hasil
Cronbach
alfa 0,69
berarti
instrumen
reliabel,
dilanjutkan
dengan uji
ANOVA satu
arah –
Bonferroni-
post hoc test
PENGUJIAN MODEL
Regresi 1 arah
Pengujian main-effect
menunjukan bahwa
keterlibatan dan kepribadian
mach berpengaruh thd budet
slack

Regresi 2 arah,

Regresi 3 arah
Model penuh
3 variabel berpengaruh
thd budget slack.

R2 pada regresi 3 arah memiliki angka

yang paling besar artinya diantara
kombinasi ketiganya model ini paling
baik dalam menjelaskan hubungan
ketiga variabel independen thd
dependenya dlm penelitian ini.
Namun secara umum variabel
dependen penelitian ini hanya mampu
menjelakan 7,9% variabel budget
slack, sisanya dijelaskan oleh variabel
lain yang tdk termasuk dlm penelitian
ini
 UJI HIPOTESIS

H1 Diterima H2 Diterima
ANALISIS TAMBAHAN
Sumber dari analisis tambahan diperoleh dari ulasan
verbal 27 peserta di sesi akhir eksperimen. Analis ini
“
berisi penjelasan verbal mengenai asumsi dan alasan
yang partisipan berikan atas pilihan yang telah
seringkali dikombinasikan dengan keterlibatan dalam manajemen.
mereka pilih atas variabel dalam eksperimen.
KETERLIBATAN MANAJEMEN
[13/27, 48%]
Secara eksplisit menyebutkan (kurangnya) keterlibatan pengontrol
dalam manajemen strategis dan operasional bisnis unit sebagai
faktor penting yang mempengaruhi perkiraan mereka tentang
perilaku controller selanjutnya.
“Biasanya, saya mengharapkan Controller membuat perkiraan
secara objektif. Namun, karena pengawas dalam hal ini sudah
begitu aktif terlibat dalam pengelolaan BU maka ia merasa bahwa
pencapaian target juga menjadi tanggung jawabnya. . dia akan
lebih cenderung membuat perkiraan yang sangat rendah. "
TEKANAN SOSIAL
[9/27, 33%]
Tekanan dari manajer unit bisnis secara spontan disebutkan
“Controller ... tidak memiliki kepentingan langsung pada hasil
proses penganggaran dan tidak peduli apakah targetnya tinggi
atau rendah. Di sisi lain sebaliknya, orang pada umumnya suka
menyesuaikan diri dengan keinginan rekan / atasan mereka dan
karena itu mungkin cenderung melakukan apa yang
diperintahkan."
KEPRIBADIAN MACHIAVELLIANISM
[n.a/27, 33%]
Banyak peserta menyebutkan bahwa mereka percaya pada
akhirnya etika pribadi, profesionalisme controller atau "karakter"
orang yang menentukan apa yang dilakukan controller dalam
situasi seperti ini
“Bagi saya, integritas dan kepercayaan adalah yang terpenting.
Apapun situasinya, saya tidak akan membiarkan ini terjadi. "
 Penelitian ini
berkontribusi dalam “
literatur melalui tiga
cara :
Penelitian ini melengkapi karya terbaru oleh Davis et Al. (2006), Indjejikian dan Matëjka
1 (2006), dan Maas dan Matëjka (2009) dan menunjukkan bahwa fokus pada kepribadian
controller unit bisnis dapat meningkatkan pemahaman kita tentang akuntansi
manajemen dan praktik penganggaran (lih. Naranjo-Gil et Al. 2009) dan khususnya
"permainan anggaran yang dimainkan orang" (Collins dkk. 1987).

Penelitian ini memberikan penjelasan mengapa studi sebelumnya (misalnya, Sathe

1982) gagal menemukan hubungan antara keterlibatan controller dalam manajemen
2 dan permainan anggaran. Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara
keterlibatan dalam manajemen dan penciptaan senjangan anggaran dapat bersifat
positif atau negatif dan itu tergantung pada kepribadian controller unit bisnis dan tingkat
tekanan bagaimana keterlibatan mengubah perilaku

Secara khusus, penelitian ini memberikan penjelasan untuk temuan Davis et Al. (2006)
bahwa tidak semua peserta mereka menunjukkan bahwa situasi yang ditekan untuk
3 terlibat dalam penciptaan kelonggaran memberi mereka dilema etika (yang akan
menjadi reaksi khas untuk peserta Mach tinggi).

Penelitian ini memiliki implikasi praktis yang penting, karena temuan menunjukkan
bahwa di mana controller yang terlibat ("kuat") diperlukan, organisasi harus mencari
KONTRIBUSI
orang-orang yang mendapat skor rendah dalam machiavellianisme. Untuk pengontrol
4 unit yang tidak akan menjadi peserta aktif dalam keputusan manajemen, organisasi
akan lebih baik untuk menarik pengontrol yang relatif machiavellian, karena mereka
kurang peka terhadap tekanan sosial dalam situasi di mana etika pembuatan kendur
lebih ambigu dan permainan anggaran tidak masuk kepentingan pribadi mereka.
 LIMIT ASI
 Desain riset ini hanya menjelaskan jumlah varian yang relatif
terbatas dalam keterlibatan controller dalam pembuatan slack
sementara faktor lain kemungkinan memainkan peran penting
juga.
 Data untuk penelitian ini diperoleh melalui survei eksperimental
di ruang kelas. Meskipun pengaturan terkontrol berkontribusi
pada validitas internal penelitian, hal itu mungkin memiliki
beberapa biaya untuk validitas eksternal. Sebagai contoh,
meskipun banyak upaya telah dilakukan untuk memastikan
skenario yang realistis, jawaban peserta mungkin tetap telah
dipengaruhi oleh pengaturan buatan [akibat memori
pemebelajaran dalam etika bisnis] yang dikenakan pada mereka.
 Bahwa meskipun peserta penelitian dipekerjakan dalam fungsi
akuntansi manajemen, mereka juga masih belajar. Oleh karena
itu, temuan percobaan kami mungkin bias terhadap controller
yang relatif tidak berpengalaman dan atau lebih berpengalaman,
karena semua peserta bekerja di Belanda, terhadap pengaturan
budaya dan kelembagaan Belanda. Juga, generalisasi dari
temuan kami dibatasi oleh fakta bahwa partisipan kami relatif
muda dan didominasi laki-laki.
LIMITASI & REKOMENDASI
REKOMENDASI
 Studi masa depan harus terus menyelidiki bagaimana pengontrol
unit bisnis dan akuntan manajemen secara umum,
mempengaruhi negosiasi anggaran dan pelaporan kinerja.
 Peneliti harus memeriksa bagaimana faktor sosial, seperti
tekanan, mempengaruhi praktik akuntansi manajemen. Secara
khusus, fokus pada interaksi antara insentif ekonomi dan sosial
diperlukan (Brüggendan Moers 2007; Maas dan Matêjka 2009).
 Selain itu, diperlukan lebih banyak penelitian tentang bagaimana
karakteristik kepribadian dan perbedaan individu lainnya
mempengaruhi keputusan pelaporan (Maroneydan McDevitt
2008).
 Fokus pada konsep Machiavellianisme tampaknya sangat
bermanfaat, karena validitasnya telah ditetapkan dengan baik
dalam literatur psikologi dan karena konstruksinya telah terbukti
memiliki kemampuan prediksi yang substansial dalam berbagai
bidang dan berkaitan dengan berbagai jenis tingkah laku.
 “
“ Terima Kasih!!
©rini.sartini_cindhita.mahardika