Anda di halaman 1dari 65

THE FUNCTION OF

ACCOUNTING AND THE


MORALITY OF THE
MARKET
- Ken McPhail and Diane Walters-

Anggota Kelompok
1. Nur Halimah Siahaan (421992)
2. Putri Dwi Aprilia Nur K (421995)
3. Rachmat
INTRODUCTION

Menjelaskan posisi consequentialist


untuk menelusuri nilai etika
implisit dalam praktik
Menyediakan beberapa dari etika akuntansi setiap hari akan
dasar yang diperlukan untuk kita digunakan untuk membangun
sebuah pemahaman dari
untuk memulai untuk menganalisis sistem jasa akuntansi
akuntansi dari perspektif etika distributive justice V

Peran akuntansi dalam


ekonomi berdasarkan pasar
ACCOUNTING AND FREE-MARKET
ECONOMICS

Bagaimana sifat dasar informasi


dan sistem politik/ ekonomi yang
tertanam di dalamnya ?

akuntansi ditanamkan dalam pasar bebas,


kapitalisme, dan sistem ekonomi.
kompetisi yang
bebas

 Kebebasan
konsumen
Sistem
Neoklasik Sesuai
Keinginan
Pasar Bebas
modal

Informasi
Keuangan
Karateristik Sistem kapitalis Pasar Bebas

Kepemilikan
private dari Kompetisi
produksi

Pembagian
antara
Motif laba
modal dan
pekerja
RIGHTS AND DISTRIBUTIVE JUSTICE
6

Sistem Ekonomi Kapitalis :

Saling
Tenaga Pemasok
Berhubung
Kerja Modal
an

Apakah Kapitalisme itu adil ?

Hak dan Keadilan


Distributif
Konsep Sistem Ekonomi Pasar Bebas

Efisiensi Liberty Hak Manfaat


EQUALITY AND EFFICIENCY

Ekonomi
Neoliberal
Kriktik Dari Hobbes:

1. Asumsi bahwa individu mementingkan


1. Efisiensi diri sendiri dan menganggap bahwa
2. Efektivitas manusia adalah maximizers kekayaan
rasional.

2. Disarankan untuk memberikan reward


dari sistem ekonomi harusnya
didistribusikan berdasarkan gagasan
yang berguna.
EQUALITY AND LIBERTY

Pendapat
Perspektif Kritik
Individual

• Bebas untuk • Argumen ini • Kebebasan untuk


memilih cukup transaksi untuk
dimana dan dperdebatkan pekerjaan level
apa yang ingin terutama tertentu, tetapi
dikerjakan karena ini membutuhkan
mempertimban pengaturan dalam
gkan hal yang realitas sosial yang
kompleks lebih luas yaitu
ketidaksetaraan dalam
kekuasaan dan
kesempatan.
Equality and Entitlement
Nozick’s Theory of Neoliberal
entitement prespective

Distribusi yang tidak


• Menyajikan suatu
setara dianggap baik
proses, sebagai
lawan dari teori
keadilan distributif

• Akumulasi kekayaan
dapat diperoleh tanpa • Teori hak milik
melanggar hak. Nozick,
menunjukkan bahwa menyediakan cara
lingkup praktik berpikir ketiga dan
akuntansi tradisional sangat berbeda
cukup sempit untuk dengan keadilan
melindungi hak distributif.
What is

Ultitarialism

Utilitarianisme adalah teori tentang yang baik.

Dari perspektif utulitarisme, sumberdaya distribusi


ekonomi pada khususnya hanya disediakan untuk
memaksimalkan utilitas.

Utilitarianisme dimulai dari ide tindakan yang dapat


dideskripsikan sebagai etika yang baik hanya jika mereka
memiliki manfaat.

Utilitarianisme awalnya dibangun sebagai metode untuk


mempertahankan kebijakan publik yang memadai dari
perspektif utilitarian, kebijakan publik yang paling
beretika adalah sesuatu yang kebermanfaatannya
maksimal
Taxation- Nozick and basketball player

 Di Amerika Serikat, banyak orang yang rela membayar


cukup mahal untuk dapat melihat atlet primadona Wilt
Chamberlain bermain basket.
 Katakanlah ada satu juta orang yang reka membayar 25
sen untuk menonton aksi chamberlain. Itu artinya Wilt
Chamberlain mendapatkan pemasukan sebesar
$250000.
 Pajak menurut Nozick adalah pencurian. Dalam konsep
Nozick berfokus pada proses khususnya proses
kepemilikan, untuk itu proses seperti ini yang disebut
dari entitlement theory, dimana setiap orang berhak
menikmati semua sumber daya yang mereka miliki jika
memang berhak untuk memilikinya
Resource allocation in the
health service
 Keterbatasan sumber daya yang bersifat umum atau
bersama menimbulkan terjadinya konflik antar
pengguna.
 National Health Service (NHS), merupakan salah satu
sumber produsen yang bergerak dalam bidang
kesehatan (obat), akan tetapi dalam penyediaan atau
eksploitasi .
 National Institute for Health and Clinical Excellence
(NICE) , merupakan lembaga penilian atau pemberian
rekomendasi atas pengeluaran obat atau vaksin
terbaru. Sehingga banyak individu atau kelompok yang
berkepentingan yang mencoba mempengaruhi
keputusan dari NICE.
Needs Welfare

 Perspektif ini berkaitan


Sebuah cara alternatif dengan tipe ketiga
untuk membenarkan utilitarianisme yang
distribusi yang tidak dikenal sebagai
setara mungkin dapat utilitarianisme
melalui sebuah ide. kesejahteraan

Jika sistem reward ini  Model ini mengubah


berdasarkan pada fokus dari kepuasan
kebutuhan, lalu preferensi pada
bagaimana dampaknya kepuasaan
pada usaha individu yang kepentingan. Dimana
ingin berkontribusi pada tindakan itu baik jika
ekonomi. menyediakan
kepentingan orang lain.
Rawls Accounting

 akuntansi berdasarkan
pada bentuk yang
Rawls menyarankan sempit dari preferensi
bahwa individu mungkin teori utilitarian yang
mengadopsi pendekatan dikenal sebagai
maksi-mini untuk utiliatianisme
distribusi sumber daya keuangan.
ekonomi ini, dapat dipilih
untuk memaksimalkan  Teknik penilaian
utilitas minimum dari investasi mahasiswa
masing-masing individu. akuntansi diajarkan
berdasarkan pada
bentuk yang sempit dari
etika konsekuensialis.
Two approaches to taxing income

 Inggris masih memiliki sistem pajak pendapatan progresif,


di mana individu membayar tingkat pajak yang lebih tinggi
karena kenaikan pendapatan mereka.
 Eksponen Libertarian tentang pajak tetap berpendapat
bahwa lebih adil bagi setiap orang untuk membayar tingkat
pajak yang sama.
 Manfaat yang terkait adalah bahwa pendapatan pajak
pemerintah berpotensi meningkat sebagai hasilnya.
 Kritikus mempertanyakan seberapa besar pertumbuhan
pendapatan ini terhadap sistem pajak dan berapa banyak
yang dapat dijelaskan oleh tingginya pertumbuhan
ekonomi.
The ethics of being a professional
accountant
KEN MCPHAIL & DIANE
WALTERS
Theoritical orientations
Terdapat beberapa literatur tentang
pembentukan dan praktik badan profesional,
yaitu:

Functionalist
perspective

Interactionist
perspective

Critical perspective
Fungsi Politik pada Profesi

Mengklarifikasikan jenis sistem akuntansi


internasional berdasarkan pada bagaimana peraturan
tersebut di atur oleh pasar.
THE ETHICS OF
BEING A
PROFESSIONAL
ACCOUNTANT
DEFINITIONS OF
PROFESSIONALISM: BEING
PROFESSIONAL
APAKAH DIA SEORANG
PROFESSIONAL EXECUTIONER?

IRON PROFESSIONAL IRON



Definisi kata profession menurut sebagian besar akedemisi
merupakan,

1. sekelompok individu yang berkumpul dikarenakan


mereka memiliki anggapan yang sama atas
sekumpulan nilai dan
2. memiliki sebuah persetujuan umum mengenai
bagaimana cara mempromosikan nilai tesebut ke
dalam masyarakat.

23
Profession dicirikan atas dasar…

1. Pengetahuan 2. Komitmen pada


kepentingan publik

2
4

3. Independensi 4. Pendidikan

Karakteristik profession lainnya…

Skill based on theoretical knowledge

An extensive period of education and training

Testing ability

License to practice

Work independence and autonomy professional

Professional associations

Code of professional conduct

Self-regulation

Public service and altruism

High status and reward

25

Menurut Frankel (1989), profession dapat dipahami
sebagai sebuah komunitas moral dimana,
1. anggotanya dibedakan sebagai individual dan sebagai
kelompok
2. yang secara luas memiliki tujuan dan keyakinan yang
sama mengenai nilai dari tujuan tersebut,
3. mengenai cara yang tepat untuk mencapai hal (nilai)
tersebut dan
4. jenishubungan yang secara umum berlaku diantara
mereka.

26

Menurut Hall (1968), professionalism merupakan
1. tingkat dimana seseorang memiliki sikap, seperti
kepercayaan dalam pelayanan publik dan,
2. rasa terpanggil untuk terjun ke lapangan.

27
THE PUBLIC INTEREST AND
SELF-INTEREST
Institute of Chartered Accountants of
England and Wales
“the furtherance of aforesaid objects would
be facilitated and public interest served”

Institute of Chartered Accountants of


Scotland
“being desirous of furthering…and serving
the public interest”

The American institute of CPA’s Code of


Professional Ethics
“CPA should act in a way that will serve
public interest, honour the public trust and
demonstrate commitment to
professionalism”

Chartered Accountants of Australia and


New Zeland
“As a member you have obligations to the
public, your clients and your fellow
members to maintain the status of the
profession.”
Investors?
Companies?
Society in
general!
But, how?
3
0

Sikka, Willmott and Lowe (1989) menjelaskan bahwa
public interest atau kepentingan publik merupakan,
“ kewajiban untuk menyediakan pengetahuan akuntansi
dan auditing dalam rangka pengambilan keputusan
ekonomi dan pengalokasian sumber daya yang terbatas
secara efisien”.

31
Early conception of accounting profession

Middle class characteristic


1. Suitability for admission
Period of work experience
2. Ability to pay for an
indentureship

University degree
Professionalism?

Internal to the Codify


Crisis?
individual professionalism

3
Neu and T’Aerien (2000)
3
Fokus pada moralitas individual, dari pada fungsi
bersama dari badan akuntan profesional dalam
masyarakat yang lebih luas, tampaknya menunjukkan
pandangan yang sangat sempit dari kepentingan publik.
Bagaimana seharusnya 34
kita menafisrkan
kompetensi?

Pendidikan apa yang


diperlukan untuk 1. Kompetensi sering dihubungkan dengan
memastikan para technical proficiency.
akuntan kompeten?
2. Munculnya kekhawatiran dimana akuntan
tidak memiliki kapasitas untuk terlibat
dalam akuntansi ditingkatan civic,
political dan economic.

Bagaimana seharusnya 3. Karakter tidak lagi diukur berdasarkan


kita menafsirkan class status melainkan ethic status.
karakter atau moral
rectitude? 4. Timbul persoalan dimana, pemeliharaan
standar etika yang sesuai ditafsirkan
secara negative sebagai codes of
conduct, bukannya ditafsirkan lebih
proaktif moral development.
Apakah karakter moral
akuntan berkembang
melalui keanggotaan
professional?
Roberts (2001)
Roberts (2001) menjelaskan bahwa
commercialism merupakan kepentingan utama
Commercial dari sebuah perusahaan CPA,
Orientation
Frasher (1997) berpendapat reorientasi komersil
ini timbul karena adanya penurunan margin
keuntungan.

Public
Interest Zeff (1987) kemudian menarik kesimpulan bahwa
akuntansi kini telah de-professionalized.

Mitchel dan Sikka (1993) menyatakan bahwa


profit oriented dapat menimbulkan kerusakan
pada kualitas pelayanan audit.
Stanley Nasberg dalam 3
Fraser (1997)
Bruce (1996) berpendapat bahwa perusahaan 5
akuntansi merupakan gabungan dari
Bussiness and contemporary commercialism dengan traditional
Entrepreneurs professionalism dengan penekanan pada standar
yang tinggi.

Traditional role
of professional
Bruce (1996)

Contemporary
Bussiness
Commercialism
Accounting Firms
Traditional Independent
Professionalism Professionals

Dyckman (1974)
Self-interest
Professionals
Commercialism
3
Accountants
6
Public Interest Business
Professionalism Executives

Radcliffe (1994)

Commercalization
INDEPENDENCE
Professional Independence?

1. Single Client Dependency


2. Non-audit Services
3. Separation of Business and
Professional Relationship
Independence

Memodifikasi

1. Ethical Guidelines
2. Disciplinary Proceeding

UK Profession

Self-regulation
PROFESSIONAL CODE OF
CONDUCT

Abott (1998)
“you can’t be a profession without a code of
professional ethics”.

Claypool and colleagues (1990)


“a key characteristic of profession is its self-
regulation by a code of ethics”
Professional Code
of Conduct

Public Interest Private Interest

Meningkatkan rasa tanggung Memberikan justifikasi atas


jawab terhadap masyarakat kepentingan pribadi dari pada
profesional
Ethical
Guidelines

Broad
…….
Principles
Ethical
Guidelines

…… Enforceable Rules
Bagaimana dampak praktisnya bagi para
professional?
Bebbington and Helliar (2004)
Kode etik professional ICAS tidak secara aktif atau secara sadar menjadi
bagian dari pengambilan keputusan para akuntan.

McCharty’s (1997)
Orientasi etis tidak meningkat secara signifikan melalui eksposur kode
etik professional AICPA.

Jensen dan Wygant (1990)


Kode etik tidaklah cukup. Para professional harus bertindak sesuai
dengan akal sehat mereka dalam menilai sesuatu itu benar atau salah,
ETHICS AND
THE
ENVIRONMENT
- Manuel G. Velasquez-
Industri Modern
Memberikan kemakmuran
materi &ancaman lingkungan.

Teknologi
Mencemari lingkungan
&menguras SDA.
4
9

Menurut Environmental Protecting
Agency (EPA) emissions
inventories, U.S menghasilkan
setiap tahun:
o 130 million tons asap, timah &
karbon monoksida
o 3.9 billion tons limbah beracun
o Total konsumsi energi sebanyak
100 quadrillion
o Masing-masing penduduk U.S.
mengkonsumsi 1300 pounds
logam dan 18500 pounds
mineral lainnya.

50
Isu Aspek teknis
penggunaan
mengenai sumber daya
lingkungan lingkungan

Dasar etis
proteksi
lingkungan
5
1
Kewajiban
terhadap
generasi masa
depan
Prospek
pertumbuhan
ekonomi
berkelanjutan
The Dimension of Pollution and Resource Depletion

Air Pollution Land Pollution


o Global Warming Greenhouse Gases o Toxic Subtances
o Ozone Depletion o Solid Wastes
o Airbone Toxics o Nuclear Wastes
o Common Air Pollutants

Water Pollution Depletion of


Species Habitats

Depletion of Fossil Depletion of


Fuels Minerals

52
ETIKA PENGENDALIAN POLUSI

Para pelaku bisnis menganggap udara


dan air itu barang gratis

Bisnis melihat lingkungan sebagai barang


tak terbatas
ETIKA EKOLOGI

Etika ekologi adalah sebuah etika yang mengklaim bahwa kesejahteraan dari
bagian-bagian non-manusia di bumi ini secara instrinsik nilai tersendiri
dan bahwa karena adanya nilai instrinsik ini, kita manusia memiliki tugas
untuk menghargai dan mempertahankannya.
HAK LINGKUNGAN DAN PEMBATASAN
MUTLAK

William T. Blackstone
Masalah utama dari
menyatakan bahwa
pandangan Blackstone
kepemilikan atas Undang-undang federal
adalah pandangan ini gagal
lingkungan yang nyaman menetapkan batasan-
memberikan petunjuk
tidak hanya sangat batasan atas hak prperti
tentang jumlah pilihan yang
diinginkan, namun pada pemilik perusahaan.
cukup berat mengenai
merupakan hak bagi setiap
lingkungan.
manusia
BIAYA PRIBADI DAN BIAYA SOSIAL

Polusi membebankan biaya eksternal dan hal ini


selanjutnya berarti biaya-biaya produksi (biaya pribadi
dan internal) lebih kecil dibandingkan biaya sosial

Akibatnya pasar tidak menetapkan disiplin secara


optimal pada produsen, dan hasilnya adalah penurunan
utilitas sosial

polusi lingkungan merupakan suatu pelanggaran atas


prinsip-prinsip utilitarian yang merupakan dasar sistem
pasar.
PENYELESAIAN: TUGAS-TUGAS
PERUSAHAAN

 Penyelesaian untuk masalah biaya-biaya eksternal menurut argumen


utilitarian yag disebutkan sebelumnya adalah dengan memasukan biaya
polusi atau pencemaran kedalam perhitungan atau dengan kata lain,
biaya-biaya ini ditanggung oleh produsen dan diperhitungkan untuk
menentukan harga komoditas mereka.
KEADILAN

 Cara utilitarian menangani polusi (dengan menginternalisasikan biaya)


tampak konsisten dengan persyaratan keadilan distributif sejauh keadilan
distributif tersebut mendukung kesamaan hak.
 Para pengamat mencatat bahwa polusi sering berpengaruh terhadap
meningkatknya ketidakadilan. Internalisasi biaya eksternal juga terlihat
konsisten denga persyaratan keadilan retributif dan kompensatif.
BIAYA DAN KEUNTUNGAN

 Thomas Klein memberikan ringkasan prosedur analisis biaya-


keuntungan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi biaya dan keuntungan


2. Mengevaluasi biaya dan keuntungan
3. Menambahkan biaya dan keuntungan
EKOLOGI SOSIAL, EKOFEMINISME, DAN
KEWAJIBAN UNTUK MEMELIHARA

• Ekologi sosial menyatakan bahwa apabila pola-pola hierarki dan


dominasi sosial belum berubah, maka kita tidak akan bisa
menghadapi krisis lingkungan.

• Kaum ekofeminis meyakini bahwa meskipun konsep utilitarisme,


hak, dan keadilan memiliki peran terbatas dalam etika lingkungan,
namun etika lingkungna yang baik harus memperthitungkan
perspektif-perspektif etika memberi perhatian.
The Ethics of Conserving
Depletable Resources
What is

Conservation
Konservasi adalah penghematan dan penjatahan
sumber daya alam untuk penggunaan di kemudian
hari

mengurangi polusi adalah suatu bentuk konservasi. Polusi


"mengkonsumsi" udara murni dan air, dan mengurangi
polusi "melestarikan" mereka untuk masa depan.

Dalam Pengurangan sumber daya membuat dua jenis pertanyaan


utama muncul yaitu:

Mengapa kita
harus menghemat Berapa banyak
sumber daya yang harus kita
untuk generasi hemat?
mendatang?
Hak Generasi Mendatang

• generasi masa depan tidak dapat dikatakan secara koheren


memiliki hak karena mereka sekarang tidak ada dan
1 mungkin tidak pernah ada.

• jika generasi mendatang memang memiliki hak, kita


mungkin akan menuju pada kesimpulan yang tidak masuk
akal bahwa kita harus mengorbankan seluruh peradaban
2 kita demi mereka

• kita dapat mengatakan bahwa seseorang memiliki hak


tertentu hanya jika kita tahu bahwa dia memiliki minat
3 tertentu yang melindungi itu.
Keadilan untuk Generasi Mendatang

 John Rawls berpendapat bahwa, meskipun tidak adil


untuk memaksakan beban berat yang tidak
proporsional pada generasi sekarang demi generasi
masa depan, itu juga tidak adil untuk generasi
sekarang tidak meninggalkan apa pun untuk
generasi mendatang.
 Rawls mengklaim bahwa metode ini memastikan apa
generasi sebelumnya dalam keadilan berutang
kepada generasi selanjutnya
The environmentalist Herman Daly berpendapat bahwa kelestarian
lingkungan membutuhkan tiga hal spesifik:

sumber daya terbarukan tidak boleh habis


pada tingkat yang lebih besar dari tingkat
penggantian mereka

Tingkat pencemaran emisi tidak boleh


melebihi kapasitas lingkungan untuk
membersihkan dan mengasimilasi polusi itu

Sumber daya tidak terbarukan harus


dihabiskan pada tingkat yang tidak lebih
besar dari penciptaan alternatif terbarukan.

Anda mungkin juga menyukai