Anda di halaman 1dari 15

REAKSI PASAR

MODAL TERHADAP
PELAPORAN
KEUANGAN
HERMAWATI N. ARUM (12030118410006)

10-1
GAMBARAN RISET PASAR MODAL
 Mengeksplorasi peran akuntansi dan informasi keuangan lainnya di
pasar modal
 Sering menguji hubungan statistik antara informasi laporan
keuangan dan harga saham atau return saham
 Reaksi investor terbukti dari transaksi pasar modal
 Tidak ada perubahan harga saham saat dirilisnya informasi yang
berarti tidak ada reaksi terhadap informasi
Riset Pasar Modal versus Riset Perilaku

Riset Pasar Modal

 Menilai efek agregat pelaporan keuangan pada investor


 Hanya mempertimbangkan investor

Riset Perilaku (Ch 11)

 Menganalisis tanggapan individu terhadap pelaporan keuangan


 Menguji pengambilan keputusan oleh banyak kelompok pengguna laporan
keuangan (manajer bank, petugas kredit atau auditor)
Dilakukannya Riset Pasar Modal
 Menurut FASB terdapat empat alasan dilakukannya riset
pasar modal :
1. Informasi tentang laba dan komponennya adalah tujuan
utama dari pelaporan keuangan
2. Laba beroerientasi pada kepentingan pemegang saham
3. Laba adalah angka yang paling banyak dianalisis dan
diperkirakan oleh analis kesejahteraan
4. Data yang realible (dapat diandalkan) terhadap laba sudah
tersedia
Asumsi Yang Mendasari Riset Pasar Modal-
EMH

• Riset pasar modal bergantung pada asumsi bahwa pasar modal


efisien
 Sesuai dengan Efficient Market Hypothesis (EMH)
• Pasar yang efisien merupakan pasar yang menyesuaikan dengan
cepat untuk menyatukan sepenuhnya informasi ke dalam harga
saham ketika informasi tersebut dirilis (Fama et al, 1969)
Tiga Bentuk Efisiensi Pasar Secara
Informasi

• Efisiensi Pasar Bentuk Lemah


• Jika harga sekuritas mencerminkan informasi tentang harga dan volume
1 perdagangan di masa lalu

• Efisiensi Pasar Bentuk Semi Kuat


• Jika harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua informasi yang
2 dipublikasikan, termasuk informasi yang berada di laporan keuangan perusahaan

• Efisiensi Pasar Bentuk Kuat


• Jika harga sekuritas mencerminkan semua informasi yang tersedia (termasuk
3 informasi publik atau privat)
Efisiensi Pasar Memiliki Dampak Bagi
Akuntansi
Mereka akan menggunakan
Pasar informasi dari berbagai
Efisien sumber ketika memprediksi
laba di masa depan

JIKA

Informasi tidak Akan dianggap tidak


berdampak memberikan informasi yang
saat ini tersedia
pada harga saham
Kandungan Informasi Laba
 Sejumlah penelitian menunjukkan informasi tentang laba
berhubungan dengan perubahan harga sekuritas.

 Karena teori keuangan modern mengemukakan bahwa harga saham


adalah jumlah arus kas masa depan yang diharapkan dari dividen,
didiskontokan ke present value menggunakan tingkat pengembalian
yang setara dengan risiko perusahaan.
Kandungan Informasi Laba
 Karena jika arus berhubungan dengan laba akuntansi, maka harga saham di
perusahaan sebagai pi di formulasikan sebagai berikut:

(Persamaan 1)

 Persamaan 1 menunjukkan bahwa ada hubungan antara harga saham dan


laba masa depan yang diharapkan. Pada umumnya, perusahaan dengan laba
masa depan yang lebih tinggi diharapkan akan memiliki harga saham yang
lebih tinggi.
 Karena perubahan harga saham mempengaruhi return kepaada
investor, return merupakan fungsi keuntungan atau kerugian, selain
deviden makan dapat dirumuskan sebagai berikut:

(Persamaan 2)
 Model pasar, yang berasal dari Capital Asset Pricing Model (CAPM), digunakan untuk
memisahkan antara pergerakan harga saham perusahaan, dari pergerakan pasar secara
keseluruhan. Model pasar tersebut digambarkan sebagai berikut:

(Persamaan 3)
 Persamaan 3 menunjukkan bahwa total atau actual return dapat dibagi menjadi normal
return (yang diharapkan) mengingat pergerakan harga pasar yang cepat, dan abnormal
return (atau tidak diharapkan) karena pergerakan harga saham perusahaan tertentu.
Kandungan Informasi Laba
• Expected normal return bervariasi dari perusahaan ke perusahaan,
tergantung pada tingkat risiko sistematis dalam hubungannya dengan
pasar.
• Sementara abnormal return diharapkan bervariasi dari perusahaan ke
perusahaan, tergantung pada apakah ada informasi baru mengenai
perusahaan yang menyebabkan investor untuk merevisi harapan
mengenai laba masa depan.
• Riset Pasar modal melakukan analisa hubungan laba/return dengan
pergerakan harga perusahaan tertentu (abnormal return) pada saat laba
diumumkan. Abnormal return tersebut digunakan sebagai indikator isi
informasi pengumuman tersebut.
Hasil Riset Pasar Modal - Ball dan Brown
(1968)

• Menggunakan data pada 261 perusahaan US


• Menguji apakah perusahaan dengan kenaikan laba yang tidak
terduga (unexpected earning) memiliki abnormal returns yang
positif, dan perusahaan dengan penurunan laba yang tidak
terduga memiliki abnormal returns yang negatif.
• Menemukan bahwa :
– Informasi yang terkandung dalam laporan tahunan,
digunakan dalam pengambilan keputusan investasi
– 85 hingga 90% informasi dalam pengumuman laba telah
diantisipasi oleh investor
– Banyak informasi yang diperoleh dari sumber lain
Hasil Riset Pasar Modal - Sumber Informasi
Alternatif
Kandungan informasi dari pengumuman laba tergantung pada
sejauh mana sumber informasi alternatif

• Kandungan informasi laba bervariasi antar negara dan antar


perusahaan dalam suatu negara.
• Bila dibandingkan dengan pasar modal US, pasar Australia
menyesuaikan diri lebih lambat ketika pengumuman laba.
• Kurangnya sumber informasi bagi perusahaan kecil daripada
perusahaan besar
Hasil Riset Pasar Modal - Permanen atau
Sementara
Dampak pasar modal atas perubahan laba tak terduga tergantung
apakah perubahan tersebut permanen atau sementara

• Penelitian lebih lanjut menguji hubungan antara besarnya


perubahan laba tidak terduga (EPS) dengan besarnya abnormal
returns
– Dikenal sebagai koefisien respon laba
– 1% perubahan laba tidak terduga terkait dengan 0.1 hingga
0.15% abnormal return (Beaver et al, 1980)
– Tergantung pada apakah perubahan laba tersebut diduga
permanen atau sementara
Hasil Riset Pasar Modal - Besaran Arus Kas
Akrual
Persistensi laba tergantung pada komponen akrual dari laba
tahun berjalan dan besaran arus kas
• Sloan (1996) melakukan riset untuk melihat apakah harga
saham menunjukkan reaksi seolah-olah investor hanya
terpaku pada laba yang dilaporkan
– Perusahaan dengan akrual yang besar terhadap arus kas
sesungguhnya tidak mungkin mempunyai persistensi laba
yang tinggi.
• Harga saham ditemukan bereaksi seolah-olah investor ‘terpaku’
pada laba yang dilaporkan tanpa mempedulikan besaran arus
kas and komponen akrual

Anda mungkin juga menyukai