Latar belakang

Pasar modal merupakan pasar instrumen keuangan jangka panjang serta tempat
pertemuan investor dan emiten untuk melakukan jual beli surat utang (obligasi), ekuiti (saham),
reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Banyak teori teori yang menjelaskan
tentang pasar modal. Salah satunya adalah teori akuntansi positif. Teori akuntansi positif juga
berfokus pada ekonomi serta mencoba menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan tentang biaya dan
manfaat dari penggunaan suatu metode akuntansi, proses penetapan standar akuntansinya, efek
laporan keuangan pada harga, serta model valuasi akuntansi yang paling baik.
Dalam teori akuntansi positif dilakukan beberapa penelitian. Kebanyakan penelitian
pada area ini dilakukan dengan berdasakan pada hipotesis pasar yang efisien, atau efisien
market hypothesis (EMH) yang menekankan pada permintaan dan penawaran dari informasi
dalam pasar Efisiensi pasar dalam kaitannya dengan EMH berarti bahwa harga sekuritas
merefleksikan dampak agregat dari segala informasi yang relevan.
Menurut ball dan borwn jika informasi dalam laba berguna dan informatif maka harga
saham akan mencerminkan informasi tersebut. Selain arahan, perlu menentukan besaran
perubahan tidak terduga dari laba dan keuntungan abnormal. Teori yang mendasari tes ini adalah
jika keuntungan akuntansi memiliki konten informasi, maka besarnya keuntungan abnormal
akan berhubungan dengan besarnya laba tidak terduga
Banyak peneliti melakukan penelitian terhadap hubungan antara informasi laba dan
harga saham, temasuk komponen laba yaitu pendapatan dan biaya terhadap harga saham. Mereka
berpendapat bahwa informasi laba berpengaruh terhadap tingkat harga saham. Riset juga
membahas tentang responsivitas pendapatan atas pengumuan laba pada perusahaan lainnya.
Riset menjelaskan bagaimana perusahaan melakukan pengumuman laba sehingga akan
berpengaruh terhadap laba/keuntungan.
Dalam kasus GrainCorp Penerimaan biji-bijian yang lebih tinggi dari yang diharapkan
dan tonase ekspor telah mendorong GrainCorp ke peningkatan pendapatan tahun penuh kedua
dan perusahaan ini memperkirakan laba bersih hingga $ 63 juta.
Pengolah biji-bijian terbesar asutralia di pantai timur memperkirakan laba bersih antara $
53 juta dan $ 63 juta dalam 12 bulan hingga 30 September, dibandingkan dengan kerugian bersih
hampir $ 20 juta tahun lalu.
 Managing Director GrainCorp Mark Irwin mengatakan kepada tinjauan keuangan
Australia bahwa pendorong utama pendapatan yang lebih baik adalah hasil dari pasar ekspor
gandum curah yang dideregulasi.
Pasar deregulasi berarti bahwa sistem kami telah menarik lebih banyak biji-bijian pasca
panen daripada yang kami perkirakan. Ini menarik biji-bijian pertanian ke dalam sistem kami
karena eksportir lebih senang membeli di sistem daripada di pertanian, "katanya".
kinerja yang meningkat didukung oleh penerimaan biji-bijian yang lebih tinggi, dengan
target melebihi 9,5 juta ton, dibandingkan dengan panduan sebelumnya sebesar 9,2 juta ton dan
9,4 juta ton.
volume ekspor margin tinggi yang lebih besar dari perkiraan sebesar 4,5 juta ton hingga 5
juta ton dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 4 juta ton, dan penjualan ekspor yang
dianggarkan lebih tinggi dari yang dianggarkan juga membantu perolehan. Saham GraincCorp
melonjak 50 c, atau 6,7 persen, menjadi $ 8 kemarin setelah berita optimis. Pada pertengahan
Mei, perusahaan meningkatkan ekspektasi laba bersih setahun penuh menjadi antara $ 37 juta
dari perkiraan Februari antara $ 23 juta dan $ 28 Juta.
Ini adalah perubahan haluan yang signifikan dalam kinerja setelah mencatat kerugian
berturut-turut hampir $ 20 juta pada tahun keuangan 2007 dan 2008. Analis ABN Amro Morgans
Belinda Moor mengatakan jumlah peningkatan lebih besar dari yang diharapkan; perkiraan laba
bersih sebelumnya adalah $ 44,5 juta. "Juga jelas bahwa pasar gandum yang dideregulasi telah
memberi Graincorp aliran pendapatan baru dan lebih baik," katanya.
ada ekspektasi bunga bersih yang lebih rendah setelah tiga bulan kontribusi dari
peningkatan ekuitas baru-baru ini, katanya. Risiko utama untuk ramalan GrainCorp adalah
permulaan Peristiwa El Nino, yang dikaitkan dengan curah hujan yang lebih rendah dari
biasanya di musim semi. Biro Metrologi mencatat ada kemungkinan besar. El Nino berkembang.
Irwin mengatakan masih ada prospek panen biji-bijian musim dingin yang baik lagi,
tetapi menyelesaikan hujan di sepanjang sabuk biji-bijian adalah kebutuhan yang mutlak. “kita
masih. jalan panjang sampai kita melihat panen berikutnya,” katanya. “Profilnya terlihat bagus,
ini semua tentang hujan musim semi di akhir Agustus dan September.
Rumusan Masalah
1. Apa dampak dari peningkatan penghasilan yang tidak terduga terhadap harga saham
graincorp?
2. Selain dari tingginya penerimaan gandum yang diharapkan, apa faktor lain yang
mempunyai dampak positif terhadap pendapatan?
3. Apakah artikel tersebut menyarankan efisian pasar? Mengapa atau mengapa tidak