BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2020
i
PROPOSAL PESNGESAHAN PKM-PENELITIAN
Jember,..................
Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(..........................) (......................................)
NIP......................... NIDN .....................
ii
ng
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
ABSTRAK....................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................. 2
1.4 Luaran Yang Diharapkan...................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian................................................................................ 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 4
2.1 Landasan Teori..................................................................................... 4
2.3 Penelitian Terdahulu............................................................................. 6
iii
ABSTRAK
Sampah merupakan sisa buangan dari produk atau barang yang sudah
tidak digunakan lagi tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang
bernilai. Menurut Riset McKinsey and Co bersama Ocean Conservancy
menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua
di dunia. Ditambah dengan kebiasaan buruk masyarakat Indonesia yaitu
membuang sampah sembarangan.. Hal tersebut dapat mencemari lingkungan,
menimbulkan banjir, dan mendatangkan penyakit. Seperti di Desa Silo Kecamatan
Silo Kabupaten Jember masih banyak masyarakat yang membuang sampah
sembarangan ke sungai dan selokan. Melihat permasalahan tersebut, tujuan
penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis penyebab perilaku
masyarakat dalam membuang sampah sembarangan dan strategi pengelolaan
sampah melalui circular economy dengan Gerakan RUANG PANGAN. Output
penelitian ini meliputi strategi pengelolaan sampah melalui circular economy
dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Silo. Manfaat pada
penelitian ini berupa inovasi yang diharapkan menjadi masukkan bisnis
khususnya bidang pendaur ulang sampah di Desa Selo untuk mengembangkan
perilaku kreatifitas masyarakat sehingga dapat meningkatkan profit mendaur
ulang sampah yang ada, sebagai bahan evaluasi kebijakan dengan menyediakan
sarana dan prasarana, melakukan penyuluhan serta pendampingan berkelanjutan
dalam pengeloaan pendaur ulang kepada masyarakat dalam mengembangkan
potensi desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif.
iv
ABSTRACT
Waste is a waste product of the products or goods that are not used
anymore but can still be recycled into valuable goods. Research by McKinsey and
Co. along Ocean Conservancy put Indonesia as the country's second largest plastic
waste in the world. Coupled with the bad habits of Indonesian society that is
littering. It can contaminate the environment, causing flooding, and bring in
diseases. As in the village of Silo Silo Subdistrict Jember Regency are still many
people who throw litter into rivers and sewers. Seeing this problem, the purpose
of this study is to identify and analyze the causes of the behavior of people in the
litter and waste management strategies through the circular economy, with the
movement SPACE FOOD. The output of the study include waste management
strategy through a circular economy in order to increase the income of the
villagers Silo. The benefits in this study of innovation that is expected to be
entered businesses, particularly the field of recycling bins in the village of Selo to
develop behavioral creativity of the community so that it can increase profit
recycling waste that exists, as an evaluation policy by providing infrastructures,
do counseling and continuing advocacy in pengeloaan recycler to the community
in developing the potential of the village. The method used in this research is
qualitative method.
v
BAB 1. PENDAHULUAN
1
dipungkiiri strategi yang tepat untuk pengembangan dan pengelolaan sampah
dalam sektor pendaurulang merupakan langkah awal yang tepat dan
menguntungkan untuk memajukan kegiatan ekonomi suatu daerah. Oleh sebab itu
perlu adanya kontribusi dari masyarakat sekitar dan pemerintah untuk menjadikan
pola masyarakat rubah membuang sampah sembarang. Sehingga diharapkan dapat
menjadikan Desa Silo bebas sampah dan memanfaatkan sampah menjadi pemasok
perekonomiannya. Selain itu, pendekatan yang digunakan adalah Circular
Economy yang merupakan konsep alternatif dari ekonomi linier (produksi-
penggunaan-pembuangan) yang bertujuan untuk menggunakan potensi setiap
material semaksimal mungkin serta untuk memulihkan material yang telah sampai
pada usia akhirnya(Wate4Change, 20150). Circular Economy memungkinkan
sampah dapat didaur ulang hingga menjadi produk baru dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi yang ramah lingkungan.
2
1.5 Manfaat
1.5.1 Bagi Masyarakat Desa Silo
Konsep inovasi ini diharapkan menjadi masukan strategi bisnis khususnya
bidang pendaurulang sampah di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten, untuk
mengembangkan perilaku kreatifitas masyarakat sehingga dapat meningkatkan
profit mendaur ulang sampah yang ada.
1.52 Bagi Pemerintah
Sebagai bahan evaluasi kebijakan dengan menyediakan sarana dan prasana,
melakukan penyuluhan dan pendampingan berkelanjutan dalam pengelolaan
pendaur ulang kepada masyarakat dalam mengembangkan potensi desa.
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LandasanTeori
2.1.1 Pendapatan
Menurut IAS (2018) pendapatan adalah arus masuk kas bruto dari manfaat
ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode, jika arus
kas masuk mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanaman modal (Godfrey, et al,2010). Menurut Suparmoko (2000) pendapatan
dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan, yakni:
2.1.2 Penjualan
4
e. Pelayanan Jurnal Penjual
Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari
pembeli telah dipenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan
memberikan pelayanan pada mereka.
2.1.3 Pemasaran
Menurut AMA dalam kotler dan Ketller (2009:5), Pemasaran adalah suatu
fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan,
dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan
pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan.
2.1.4 Sampah
5
mateial hasil dari proses daur ulang (recycle) maupun dari proses perolehan
kembali (recovery) atau perbaikan (repair).(kemenperin:2019)
6
pemerintah dalam penanganan sampah tersebut. Dalam pengelolaan sampah,
penelitian ini masih menggunakan 3 R( reduse, reuse, recycle), fokus penelitian
ini adalah pemberdayaan masyarkat dan pengelolaan sampah menjadi kerjinan,
sehingga pengelolaan sampah rumah tangga belum optimal sepenuhnya.
Perbedaan dengan penelitian kami adalah pengelolaan sampah akan dibagi
berdasarkan jenis jenisnya melauli Circular Economy atau lebih dikenal dengan 5
R (reduse, reuse, recycle, recovery, repaid). Oleh karena itu, pengelolaan sampah
akan lebih optimal sesuai dengan anjuran pemerintah.