BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Meyana Ummi Roshidah 03211540000024 / 2015
Niki Fadhillah 03211540000026 / 2015
Mahdiyah Anes 03211540000035 / 2015
Habib Dwi Putro Priambodo 03211640000052 / 2016
Nadevan Istighfariansyah 03211640000079 / 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rekapitulasi anggaran Biaya ..................................................................... 7
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jumlah Balita RW 10 Kelurahan Gading .............................................. 4
Gambar 2.2 Jumlah Warga Usia Masa Subur RW 10 Kelurahan Gading ................ 4
Gambar 3.1 Diagram Metode Pelaksanaan ............................................................... 5
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomer 35 tahun 2018 tentang
Percepatan Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah
Lingkungan bahwa untuk mendukung 100% pengelolaan sampah pada 2025 yang
direncanakan melalui program penanganan sampah (70%) dan pengurangan sampah
(30%). Saat ini timbulan sampah popok di Surabaya berada pada peringkat ketiga
setelah sampah makanan dan plastik (Reswari, 2013). Popok sekali pakai merupakan
alat pengganti popok kain yang terbuat dari plastik dan campuran bahan kimia, untuk
menampung sisa-sisa metabolisme tubuh seperti air seni dan feses. Umumnya, popok
dipakai oleh bayi karena lebih praktis sehingga popok menjadi pilihan orang tua
untuk mengganti popok kain. Hasil survey Ecoton (2017) menunjukkan bahwa 37%
sampah yang ditemukan di sungai ialah sampah popok sekali pakai.
Angka kelahiran bayi di Kecamatan Tambaksari, Surabaya pada tahun 2016
mencapai 0,35% (BPS, 2017). Hal ini didukung dengan banyaknya ibu-ibu muda
Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari yang masih berpotensi memiliki
keturunan. Menurut Kemenkes tahun 2016, menyatakan rentang usia subur wanita
adalah 15-59 tahun. Di Kelurahan gading khususnya RW 10, ibu-ibu dengan rentang
usia 21-32 tahun memiliki anak balita. Berdasarkan data Posyandu RW 10 Kelurahan
Gading Tahun 2018 terdapat 114 balita di wilayah Kelurahan Gading. Bertambahnya
jumlah balita berakibat pada tingginya timbulan sampah popok. Kota Surabaya
sendiri masih belum memiliki pengelolaan sampah popok. Sampah popok cederung
ditimbun di tempat pembuangan akhir.
Berdasarkan dari permasalahan, salah satu inovasi yang dapat diterapkan yaitu
mengubah sampah popok menjadi kompos (Lehrburger, 1989). Sampah popok
terbuat dari bahan organik yang mudah terurai dan sebagian lainnya dari bahan
plastik yang membutuhkan waktu 500 tahun untuk menguraikannya (Pham, 2009).
Bagian dari popok yang dapat dimanfaatkan yaitu bagian kapas, gel dan serat-serat
halus (selulosa). Untuk memudahkan proses degradasi terhadap diapers, diperlukan
penambahan sampah sayur dengan rasio perbandingan 3:7 antara sampah popok dan
sampah sayur, tanpa perlu adanya penambahan bioaktivator lainnya (Simamora,
2018).
Selain permasalahan persampahan, adanya pembangunan infrastruktur yang
semakin pesat akan berdampak pada menurunnya lahan di daerah perkotaan. Urban
farming menjadi solusi sebagai sistem pertanian kota yang memanfaatkan lahan
sempit, sasaran masyarakat urban dan berorientasi pada kualitas hasil produksi.
Urban farming sebagai aktivitas yang berkontribusi terhadap ruang terbuka hijau dan
ketahanan pangan, menjadikan banyak masyarakat tertarik untuk melakukan
kegiatan ini. Selain pemanfaatan sampah popok menjadi Pospok (Kompos Popok)
untuk mereduksi sampah popok, hasil dari kompos tersebut dapat digunakan sebagai
penunjang urban farming. Oleh karena itu PKM-M dikembangkan sebagai solusi
mereduksi sampah popok dengan pemanfaatan menjadi kompos yang digabungkan
2
dalam kegiatan urban farming. Hal ini, sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi
penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman,
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana menumbuhkan rasa kepedulian RW 10 Kelurahan Gading,
Kecamatan Tambaksari dalam mengurangi sampah popok untuk bahan
pembuatan kompos ?
Bagaimana agar masyarakat di daerah RW 10 Kelurahan Gading
Tambaksari paham dan mampu mengolah sampah popok sebagai bahan
baku kompos?
Bagaimana masyarakat RW 10 Kelurahan Gading Tambaksari
memanfaatkan hasil kompos dalam kegiatan urban farming?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan program ini diataranya adalah sebagai berikut:
Memberikan pelatihan terhadap fasilitator di RW 10 Kelurahan Gading
dalam pembuatan Pospok (Kompos Popok) yang berbahan baku sampah
popok dan sampah sayur.
Memberikan pelatihan pempuatan Pospok atau Kompos berbahan baku
sampah popok sekali pakai dan sampah sisa sayuran kepada masyarakat
RW 10 Kelurahan Gading.
Memberikan pelatihan pembuatan media tanam dengan campuran Pospok
(Kompos Popok) dengan pasir dan media tanam untuk menerapkan
kegiatan urban farming di Kelurahan Gading.
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dapat tercapai setelah melakukan program ini, diatanya:
Terbentuknya susunan kader hijau di wilayah RW 10 Kelurahan Gading,
yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengomposan maupun urban
farming
Terbentuknya masyarakat Kelurahan Gading, Tambaksari yang peduli dan
tanggap terhadap masalah lingkungan, khususnya persampahan.
Terjadinya interaksi sosial antara pembina, masyarakat, dan kader
lingkungan Kelurahan Gading
Terbentuknya kegiatan urban farming dengan menggunakan kompos popok
secara mandiri berkelanjutan
Terbentuknya modul “Ayo Nggawe Pospok (Kompos Popok) Cak” yang
digunakan sebagai modul pembelajaran berisi materi dan tata cara
pemanfaatan sampah popok untuk dijadikan kompos, yang juga berisi hasil
monitoring.
1.5 Manfaat
Manfaat dari program ini diantaranya adalah:
2. Sebagai media penanaman pola pikir masyarakat agar tanggap dan aktif
dalam memanfaatkan sampah popok dan sampah sayur untuk mereduksi
timbulan sampah di lingkungan sekitar.
3. Membantu dan mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target 100%
pengelolaan sampah pada tahun 2025 melalui pemanfaatan sampah dan
pembuatan kompos.
4. Meningkatan pola pikir masyarakat urban untuk menjalani gaya hidup
sehat.
2.2 Sasaran
Sasaran program pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Kelurahan
Gading, baik laki-laki maupun perempuan, kader lingkungan sekitar, dan karang
taruna sebagai sasarannya.
2.3 Kondisi Sosial dan Ekonomi Sasaran
1. Kondisi Sosial
Total penduduk di RW 10 sebanyak 1327. jiwa, yang terbagi menjadi 11
RT. Timbulan popok di RW 10 tergolong tinggi, berdasarkan data balita RW 10
Kelurahan Gading terdapat 144 balita. Sedangkan berdasarkan wawancara
terhadap warga sekitar, rata-rata sampah popok yang dihasilkan balita
perharinya adalah 5 popok, dimana semakin kecil usia balita maka kebutuhan
4
49
38
27
0-12 13-36 37-60
RENTANG USIA (BULAN)
Di samping itu, jumlah ibu-ibu muda usia subur (ada potensi untuk
mempunyai anak lebih dari satu) juga tinggi. Berdasarkan data Posbindu (Pos
Pembinaan Terpadu) RW 10 Kelurahan Gading Tahun 2018.
JUMLAH USIA MASA SUBUR DI RW 10
KELURAHAN GADING
JUMLAH WANITA (JIWA)
15
8
3
2. Kondisi Ekonomi
Mayoritas masyarakat RW 10 Kelurahan Gading masih produktif dalam
bekerja, mata pencaharian masyarakat sekitar pada umumnya adalah sebagai
wiraswasta dan karyawan dengan penghasilan tiap bulannya kurang dari Rp
3.500.000,00.
5
Metode PRA
(Participatory
Rural Appraisal )
Modul
Pengumpula Metode Metode Kegiatan
Pembuatan
n informasi Studi Literatur Pendekatan Pendekatan Pembuatan Urbanfarming Modul Monitoring
Kompos
dan data Sasaran Materi Kompos Popok
Popok
Metode Metode
Metode pendekatan Diskusi dan
pendekatan pendekatan
individu Tanya Jawab
massa kelompok
Demonstrasi
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistika Kota Surabaya. 2017. Kota Surabaya dalam Angka 2017.
Kota Surabaya : BPS Kota Surabaya.
Lehrburger, C. 1989. Popok in The Waste Stream: A Review of Waste
Management and Public Policy Issues.
http://infohouse.p2ric.org/ref/29/28817.pdf diakses pada 3 November
2018.
Moeliono and Djohani Rianingsih. 1996. Kebijakan dan StrategiPenerapan
PRA dalam Pengembangan Program. Driya Media. Bandung.
Pham, T.N dan Brown, W.E. 2009. Diapers and Environment. NEARTA.
https://www.nearta.com/Papers/DiaperEnvironment.pdf diakses pada 3
November 2018.
Reswari,S. 2013. Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Popok di Kecamatan
Gubeng Surabaya Timur. Tugas Akhir. Teknik Lingkugan, ITS, Surabaya.
Rochdyanto, S. (2000). Langkah-langkah Pelaksanaan Metode PRA. Makalah
ToT PKPI. Yogyakarta.
Simamora, Minar Saraswati. 2018. Co-Composting Sampah Popok Sekali Pakai
(Diapers) dengan Sampah Sayur Menggunakan Aerob Komposter. Tugas
Akhir. Teknik Lingkugan, ITS, Surabaya.
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
Surabaya, 07 November 2018
Ketua Tim
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Niki Fadhillah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 03211540000026
5 Tempat dan Tanggal Malang, 13 September 1996
Lahir
6 Alamat E-mail Nikifadhillah13@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08970474168
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
(Niki Fadhillah)
13
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mahdiyah Anes
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 03211540000035
5 Tempat dan Tanggal Jombang, 21 September 1996
Lahir
6 Alamat E-mail mahdiyahanes@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082132764001
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
(Mahdiyah Anes)
15
Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Habib Dwi Putro Priambodo
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 03211640000052
5 Tempat dan Tanggal Wonogiri. 27 Oktober 1997
Lahir
6 Alamat E-mail habibdpp@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085842352203
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
Biodata Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nadevan Istighfariansyah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIM 03211640000079
5 Tempat dan Tanggal Surabaya, 27 Februari 1998
Lahir
6 Alamat E-mail Inadevan@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081335211311
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
18
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-M
(Nadevan Istighfariansyah)
19
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Ir. Ellina S. Pandebesie, ST., MT
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 NIP/NIDN 195602041992032001 / 0004025604
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kabanjahe, 4 Februari 1956
6 Alamat E-mail ellina@its.ac.id; ellinasitepu@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08123035880
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Institut Teknologi Institut Teknologi Institut
Bandung (ITB) Sepuluh Nopember Teknologi
(ITS) Sepuluh
Nopember
(ITS)
Jurusan/Prodi Teknik Lingkungan Teknik Lingkungan Teknik Kimia
Tahun Masuk- 1977-1985 1999-2001 2005-2011
Lulus
C2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Kajian Pengelolaan Sampah Dana Penelitian 2012
sebagai Upaya Minimisasi Unggulan ITS
Limbah dan Mitigasi Perubahan
Iklim
2 Tipologi Teknologi Pengolahan 2013
Sampah dan Partisipasi
Masyarakat dalam Mereduksi Dana BOPTN
Sampah di Kawasan Surabaya
Timur
3 Konversi enceng Gondok PUPT 2014
Sebagai energi alternatif berbasis
masyarakat
4 Konversi enceng Gondok PUPT 2015
Sebagai energi alternatif berbasis
masyarakat
5 Konversi enceng Gondok PUPT 2016
Sebagai energi alternatif berbasis
masyarakat
6 Disain Digester Biogas dari PUPT 2017
Campuran Biomasa
Mengandung Lignoselulose dan
kotoran hewan sebagai teknologi
tepat guna
7 Disain Digester Biogas dari PUPT 2018
Campuran Biomasa
Mengandung Lignoselulose dan
kotoran hewan sebagai teknologi
tepat guna
Sarung Tangan
- 12 Rp 40,000.00 Rp 480,000.00
Playtex
Harga Satuan
Material Kuantitas Nilai (Rp)
(Rp)
- Kawat 5 Rp 6,000.00 Rp 30,000.00
Harga Satuan
Material Kuantitas Nilai (Rp)
(Rp)
- Cetak modul 30 Rp 25,000.00 Rp 750,000.00
Bidang Alokasi
No Program
Nama/NRP Ilmu Waktu Uraian Tugas
. Studi
(jam/minggu)
d. Bertanggungjawa
b dalam materi
kegiatan
4. Habib Dwi S1 Teknik 8 jam/minggu a. Membantu
Putro Lingkungan pelaksanaan
Priambodo setiap kegiatan
dalam program
b. Bertanggungjawa
b terhadap ketua
pelaksana
c. Mengkonsultasik
an program
dengan dosen
pembimbing
d. Bertanggungjawa
b dalam dalam
teknis kegiatan
5. Nadevan S1 Teknik 8 jam/minggu a. Membantu
Istighfarian Lingkungan pelaksanaan
syah setiap kegiatan
dalam program
b. Bertanggungjawa
b terhadap ketua
pelaksana
c. Mengkonsultasik
an program
dengan dosen
pembimbing
d. Bertanggungjawa
b dalam
administrasi dan
perizinan
27
Materai
6000
Nama : …………………………………………………….
Pimpinan Mitra : ………………………………………………….....
Bidang Kegiatan : …………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………….
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan
Pelaksana Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud
apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Materai
6000
( ……………………………. )
29