Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

BATHOK

BIDANG KEGIATAN
KERAJINAN CRAFT

Diusulkan oleh:

ARI ARYANI NIM 17150162 (2017)

SIGIT KURNIA NUR SANTOSO NIM 17152108 (2017)

BENNY SURYO PRATOMO NIM 17147130 (2017)

AQSAL BAYU ARBIMA NIM 18111114 (2018)

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA


2019

1
PENGESAHAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

1. Judul Kegiatan : BATHOK


2. Bidang Kegiatan : Progam Mahasiswa Wirausaha
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ari Aryani
b. NIM : 17150162
c. Jurusan : Desain Interior
d. Perguruan Tinggi : Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta
e. Alamat Rumah dan Nomor : Jalan Kaligadis No. 6, RT 1 RW 9, Wonosaren,
Jagalan, Jebres, Surakarta
f. Telp./HP. : 08189016690
: arryaryan@gmail.com
g. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Biaya Total
- Ditjen Belmawa : Rp
- Sumber lain
6. Jangka waktu pelaksanaan : 9 Bulan

Surakarta, 29 Mei 2019


Menyetujui,

Kaprodi Desain Interior Ketua Kelompok Pelaksana Kegiatan

Ahmad Fajar Ariyanto, S.Sn., M.Sn. Ari Aryani


NIP. 197209202005011001 NIM. 17150162

Wakil Rektor III Bidang Ketua Pokja


Kemahasiswaan dan Kerjasama Program Mahasiswa Wirausaha

Dr. R.M. Pramutomo, M.Hum. Dwi Wahyudiarto, S.Kar., M.Hum.


NIP. 196810121995021001 NIP. 196102021983031004

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. 1


HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
RINGKASAN .................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 6
1.3 Tujuan ................................................................................................. 6
1.4. Luaran ............................................................................................... 7

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Gambaran Produk ............................................................................... 8
2.2 Gambaran Potensi Usaha .................................................................... 9
2.3 Gambaran Usaha ................................................................................. 9

BAB III METODE PELAKSANAAN


3.1 Tahap Persiapan .................................................................................. 10
3.2 Tahap Produksi ................................................................................... 10
3.3 Tahap Pemasaran ................................................................................ 10
3.4 Manajemen atau Pengerjaan Proyek ................................................... 12

BAB IV JADWAL KEGIATAN DAN BIAYA


4.1 Rancangan Biaya ................................................................................ 13
4.2 Rincian Jadwal Kegiatan .................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 15


LAMPIRAN ................................................................................................... 16

3
RINGKASAN

Di Indonesia keberadaan limbah plastik sangat melimpah memicu adanya pencemaran


lingkungan, karena itu kami memiliki gagasan untuk menghadirkan alternatif pilihan pengganti
perabot dan peralatan makan berbahan plastik menggunakan bahan - bahan alam yang jauh
lebih mudah terurai. Dengan memanfaatkan bahan alami sebagai kerajinan yang dapat
digunakan sehingga memiliki nilai jual serta menjadi peralatan yang ramah lingkungan.

Menanggapi perihal tersebut melalui produk BATHOK COCO yang merupakan


produk perabot rumah tangga dan peralatan makan yang terbuat dari bagian – bagian pada
bagian kelapa. Maka kami akan membuat sebuah produk yang menjadikan tempurung kelapa
dan batang glugu (pohon kelapa) sebagai salah satu bahan utama kami dalam membuat produk-
produk kerajinan. Nantinya, bahan tersebut akan diolah sedemikian rupa sehingga memiliki
nilai jual yang tinggi dan mudah diterima dipasaran khususnya masyarakat milenial ini. Serta,
kami juga dalam program mengkampanyekan program back to nature, guna meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya kelestarian alam. Maka dengan pembelian produk kami,
konsumen dapat membantu mengurangi penggunaan produk yang kurang ramah lingkungan
dan sulit didaur ulang minial dalam lingkup diri sendiri maupun keluarga.

Mengingat produk – produk BATHOK COCO terbuat dari bahan alami dan memiliki
karakter yang unik karena terbuat dari pohon kelapa. Maka dari sanalah, salah satu alasan kami
membuat produk ini sebagai salah satu sarana edukasi bagi generasi milenial dan maupun
segala kalangan, merujuk pada keprihatinan kami terhadap prilaku manusia yang kurang bijak
dalam mempergunakan produk – produk tidak ramah lingkungan sehingga memunculkan issue
pencemaran lingkungan di darat maupun di perairan. Maka dengan ini, produk kami hadir
sebagai alternatif guna mengurangi penggunaan plastik serta mendukung pelestarian
lingkungan hidup di bumi ini.

Keywords : bathok coco, back to nature, kerajinan, ramah lingkungan, pencemaran


lingkungan, lingkungan hidup, perabot rumah tangga, peralatan rumah tangga

4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam perkembangan zaman tentunya kebutuhan manusia semakin tidak terbatas,


khususnya kebutuhan rumah tangga. Sehingga banyak diluar sana industri kebutuhan
peralatan rumah menawarkan produk dengan bahan yang instan dan kurang ramah
lingkungan, seperti perabot rumah dari bahan plastik dan bahan-bahan kimia yang sulit
terurai di alam. Hal ini dapat mengancam kelestarian alam dan lingkungan sekitar,
karena tidak semua sampah plastik dapat didaur ulang. Terlebih prilaku konsumen yang
kurangnya kesadaran akan pentingnya kelesatarian lingkurngan hidup.
Menurut sumber yang didapat, berdasarkan data dari ScienceMag, jumlah produksi
sampah plastik global sejak 1950 hingga 2015 cenderung selalu menunjukkan
peningkatan. Pada 1950, produksi sampah dunia ada di angka 2 juta ton per tahun.
Sementara 65 tahun setelah itu, pada 2015 produksi sampah sudah ada di angka 381
juta ton per tahun. Angka ini meningkat lebih dari 190 kali lipat, dengan rata-rata
peningkatan sebesar 5,8 ton per tahun.
(https://internasional.kompas.com/read/2018/11/21/18465601/sampah-plastik-dunia-
dalam-angka)
Saat ini perlu adanya kampanye perihal hidup ramah lingkungan, karena apabila
terus menerus manggunakan produk yang tidak ramah lingkungan dengan tida bijak
maka akan berdampak negatif bagi keberlangsungan kehdupan di muka bumi ini.
Dengan demikian kami ingin mengenalkan kembali produk - produk yang ramah
lingkungan dan berbahan dasar alami yaitu dari pohon kelapa.
Merujuk pada permasalahan di atas Bathok Coco ingin menghadirkan produk
berbahan dasar dari bagian – bagian pohon kelapa. Karena tumbuhan kelapa sendiri
setiap bagiannya dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan terdapat
pepatah yang mengatakan “ tidak ada satu gram pun limbah padat, dan setetspun limbah
cair yang akan terbuang sia – sia.” Di daerah Kerala, India Selatan, pohon kelapa atau
tanaman kelapa biasa disebut Kalpa Vrikshan, suatu istilah di dalam bahasa Sanskrit
atau sanskerta yang artinya tanaman yang menyediakan kebutuhan untuk hidup
manusia. (Prof. Dr. F. G. Winarno, 2004, Kelapa Pohon Kehidupan, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta)
Selaras dengan keterangan di atas, maka tidak berlebihan bahwa semua bagian dari
pohon kelapa sangat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik untuk
tujuan kuliner maupun non kuliner. Praktis semua bagian kelapa dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Dalam
bahasa melayu, pohon kelapa juga disebut Pokok Seribu Guna. Di Filipina pohon
kelapa biasa disebut The Tree of Life, artnya pohon kehidupan.
Seperti halnya kegunaannya, maka produk kami berusaha untuk menghadirkan
suatu inovasi produk yang berbeda dengan memanfaatkan kayu pohon kelapa (glugu)
yang dapat diolah menjadi berbagai perabotan dan peralatan rumah tangga, dan bagian

5
tempurung kelapa (bathok) yang dapat dijadikan berbagai macam kerajinan seperti
mangkok bathok, kerajinan gantungan kunci dan juga peralatan fungsional lainnya.
Yang nantinya mampu menjawab permasalah rendahnya kesadaran masyarkat dalam
melestarikan lingkungan hidup. Melalui produk ini, selain sebagai alternatif pilihan
untuk menggurangi penggunaan plastik minimal dalam lingkup diri sendiri dan
keluarga juga sebagai edukasi atau pembelajaran bagi generasi setelahnya, agar lebih
peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Tak hanya mementingkan kebutuhan diri
sendiri yang dapat terpenuhi dengan penggunaan plastik namun juga memikirkan
kondisi alam dan ekosistem yang ada di sekitar pengguna tersebut.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah produk Bathok Coco dapat menjawab kebutuhan konsumen?


2. Produk seperti apakah yang akan dihadirkan oleh Bathok Coco?
3. Apakah kelebihan dari produk – produk yang akan dihadirkan Bathok Coco?
4. Terobosan seperti apakah yang akan digunakan dalam sistem pemasaran?

1.3 TUJUAN

Tujuan dari Program Kreatifitas Mahasiswa ini antara lain:

1. Mahasiswa mampu menghadirkan suatu produk sebagai solusi atau jawaban dari
kebutuhan konsumen.
2. Mahasiswa mampu membuat suatu produk yang fungsional serta berkualitas tinggi.
3. Mahasiswa mampu menganalisis kelebihan suatu produk yang telah dibuat.
4. Mahasiswa mampu memunculkan terobosan baru untuk pemasaran produk tersebut.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN

Bila melihat realitas yang terjadi dimasyarakat pada masa sekarang, khususnya
generasi milenial, sudah banyaknya fenomena kerusakan lingkungan yang ditengarai
dengan prilaku kurang bijak konsumen dalam menggunakan peralatan berbahan plastik,
sebab melimpahnya produksi plastik akibat tuntutan pasar malah memberikan dampak
negatif pada lingkungan sekitar pengguna. Tak hanya berhenti dengan masalah pendaur
ulangan sampah plastik, namun imbas dari pemakian plastik selama ini yang telah
menimbun ber ton – ton smapah plastik yang sulit untuk terurai. Meski tidak ada waktu
terlambat untuk menyadari bahwa sampah tersebut dapat didaur ulang, namun konsumen
juga penting untuk menyadari dan mengubah mindset atau minimal berpikir ulang
tentang penggunaan plastik sekali pakai atau bahan plastik yang sulit didaur ulang
kembali. Karena di luaran sana sudah terlalu banyak sampah plastik yang menumpuk
hingga seperti gunung dan pulau.
Inovasi produk yang akan dikembangkan disini berorientasi pada peralatan dan
perabot rumah tangga berbahan dasar tempurung kelapa dan batang pohon kelapa.
Produk ini memiliki ciri khas alami sehingga tidak akan ada produk yang sama identik,

6
simpel dengan hiasan pewarnaan sungging di beberapa titik produk, memiliki packaging
yang instagramable, sehigga setiap pemiliknya akan merasa memiliki produk exslusive
dan elegant. Cocok juga bila digunakan sebagai hiasan di sudut rumah atau kamar. Sebab
produk ini, memiliki daya tahan yang cukup panjang dibanding dengan produk alami
berbahan lain. Dan tentunya memiliki memiliki nilai edukasi yang berbasis pelestarian
lingkungan hidup di bumi ini. Pada akhirnya penghargaan generasi milenial terhadap
kelestarian alam dan lingkungan hidup, yang saat ini mulai menurun agar dapat tumbuh
kembali.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Produk ini memiliki peluang usaha yang besar, melihat keunikan dan kekhasan
BATHOK COCO yang sangat fungsional, namun juga memiliki nilai estetis yang tinggi.
BATHOK COCO merupakan produk yang fungsional, edukatif, terjangkau, dan berkualitas
karena didesain agar tidak mudah rusak serta tahan lama. Untuk pemasaran, di daerah Solo,
Bali, Bandung, dan Jakarta merupakan tempat yang cocok untuk memasarkan produk ini.
Apalagi di kota – kota tersebut masyarakatnya sudah sedikit demi sedikit mulai menyadari
betapa pentingnya menjaga kelestarian alam yang ada di lingkungan sekitar mereka.

1.5 Gambaran Produk

Pada uraian diatas telah dijelaskan bahwa produk – produk Bathok coco pada
dasarnya merupakan perabotan dan peralatan rumah tangga yang sangat fungsional dan
dekoratif. Tampilan umum produk ini mengedepankan segi originalitasnya, sehingga
tidak terlalu banyak perubahan material dalam produk ini, yang bertujuan untuk
merefleksikan sisi alami dan natural produk ini sendiri. Melalui usaha pembuatan Bathok
Coco ini diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan sebagai perabotan rumah tangga
pengganti perabot berbahan plasik.

1.6 Gambaran Potensi Usaha

Bathok Coco ini direncanakan dapat mengawali pasar untuk internal, di kota Solo
dan sekitarnya, serta pasar eksternal yaitu di luar Solo. Solo dan kota – kota lain, memiliki
keistimewaan - keistimewaan tersendiri dalam pemasaran produk, namun kesamaan
dalam meningkatnya kesadaran masyarakat mengenai kelestarian lingkungan hidup
menjadikan angin segar untuk pemilihan konsen pasar yang akan dituju pada kota – kota
tersebut.

1.7 Gambaran Usaha

Gambaran usaha produk BATHOK COCO ini, pertama membuat sampling yang
kemudian dipamerkan dan diujikan tentang ketertarikan pangsa pasar akan produk ini.
Untuk target adalah keluarga baru yang sedang gemar bereksperimen dengan perabotan
berbahan alami, yaitu bapak/ibu rumah tangga yang senang memasak dan senang meng-
upload hidangannya ke media sosial .
Profil usaha adalah sebagai berikut:
A. Profil
Nama : Bathok Coco
Alamat : Jalan Kaligadis No. 6, RT 1 RW 9, Wonosaren, Jagalan,
Jebres, Surakarta

8
No Telp : 08189016690
E-mail : Arryaaryan@gmail.com
IG : BathokCoco
FB : BathokCoco

B. Hasil Produksi
1. Bowl Coco
2. Bowl Bathok
3. 6 set Spoon
4. Fork
5. Mug
6. Flat Plate
7. Chandelier
8. Coco Wax

C. Peralatan Produksi
Bahan utama
1. Cangkang kelapa pilihan (Bathok)
2. Batang /Kayu kelapa (Glugu)
3. Oil – oil an

Bahan Penunjang
1. Gunting
2. Cutter
3. Crave Tool Pen
4. Cat akrilik 12 warna
5. Pointiler
6. 3 Kuas 12 set
7. Printer
8. Kompor
9. panci
10. Gelas kecil
11. Wadah polish alumunium
12. Wadah oil botol
13. Polisher
14. Peralatan tulis kantor : penggaris besi, penggaris biasa, bolpoin, water colour, lem,
pensil, drawing pen, copic

9
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Persiapan:


1. Pengumpulan bahan

10
13. Pensil
1. Cangkang kelapa pilihan 14. Drawing pen
(Bathok) 15. Copic
2. Batang kelapa (Glugu) 16. Kompor
3. Kotak berbahan mdv 17. Panci kecil
4. Anyaman bambu atau besek 18. Gelas kaca atau kaleng
5. Biji kopi gayo (dekorasi)
6. Bunga pinus (dekorasi)
7. Daun kering
8. Pernak pernik dari sisa
produksi bahan utama
9. Coconut oil
10. Zaitun oil
11. Coconut Balm
12. Palm Balm
13. Akar kelapa / serabut kelapa/
rami
14. Post card
15. Hang tag
16. Kertas ivory
17. Tali
18. Drawing paper
19. Lilin lebah
20. Minyak olive oil
21. Minyak white oil/coconut oil
22. Margarine putih

2. Pengumpulan alat
1. Gunting
2. Cutter
3. Crave Tool Pen
4. Cat akrilik 12 warna
5. Pointiler
6. 3 Kuas 12 set
7. printer
8. Penggaris besi
9. penggaris biasa
10. Water colour
11. Lem
12. Bolpoin

11
3.2 Tahap Produksi :
1. Desain

Proses desain dilakukan untuk mempermudah dalam proses kerja, agar hasil akhir
tercipta bentuk yang diingikan. Desain dibuat menggunakan manual drawing,
dengan membentuk satu persatu bentuk dasar masing – masing produk. Dan
mencocokkan dekorasi pada produk tersebut dengan dekorasi – dekorasi yang kami
buat sendiri sehingga terjamin keorigialitasannya. Setelahnya masuk dalam
pemilihan pewarnaan pada motif dekorasi menggunaan teknik sungging.

2. Pembuatan

Proses pembuatan disini akan berkolaborasi antara kami dengan suplier dan mitra
kami, agar kualitas produk lebih mudah untuk ditinjau dan menghasilkan sesuai
standarisasi dipasaran. Langkahnya antara lain :
a) produk Bowl Bathok membersihkan tempurung kelapa dan membaginya menjadi dua
bagian yang memiliki standar minimal diameter 12-15 cm dengan ketebalan 3- 4 mm,
kemudian dapat dihias dengan elemen dekoratif, finishing dengan Coco Wax.
b) Produk spoon, garpu, dengan membuat mal di kertas lalu mencetaknya pada kayu
kelapa dan membentuknya sedikit demi sedikit hingga terbentuk produk yang
diinginkan, finishing dengan Coco Wax.
c) Produk flat plate, mug, chandelier, Bowl Coco, membentuk mal terlebih dahulu
kemudian menyalinnya pada kayu kelapa dan membentuknya sedikit demi sedikit
hingga terbentuk produk yang diinginkan. finishing dengan Coco Wax.
d) Produk Coco Wax ,memasak air secukupnya lalu menuangkan zaitun ¼ bagian, margarin
putuh 1 sendok makan, White oil 1/8 bagian, lilin lebah ½ bagian, aduk rata dan tunggu
hingga 12 jam lalu siap di package.
*Untuk elemen dekoratif sebenarnya tergantung pada permintaan konsumen, jadi
fleksibel perlu diberikan atau tidak.
*untuk perabotan yang akan digunakan sebagai peralatan makan medapat finishing
dengan bees wax wood polish namun untuk perabotan yang akan digunakan untuk
hiasan akan diberi finishing dengan Propan Furniture Wax.
3. Penyelesaian
Penyelesaian pada produk kami terdapat 2 jenis:
1. Produk dengan elemen dekoratif menggunakan Propan Furniture Wax
2. Produk tanpa elemen dekoratif menggunakan Coco Wax
4. Packaging
Kini saatnya beralih pada packaging, setelah memalui finishing produk akan
dikemas dengan kertas ivory, kemudian di letakkan pada box mdv atau anyaman
bambu berbentuk bag. Untuk pemesanan dengan paket – paket tertentu akan
mendapatkan pacaking berbeda dengan kelengkapan yang berbeda pula.

12
3.3 Tahap Pemasaran
Pemasaran merupakan sendi atau pokok induk dari sebuah perusahaan, baik itu
perusahaan berupa barang atau pun jasa. Tanpa adanya manajemen pemasaran yang baik,
maka sebaik apapun produk yang dihasilkan akan tidak ada artinya apa-apa. Berikut ini
beberapa tahap terkait dengan pemasaran:
1. Pangsa Pasar

Seperti yang telah dijelaskan bahwa produk yang dihasilkan adalah perabot dan
peralatan rumah tangga. Sasaran utama kami adalah keluarga baru yang sedang
gemar bereksperimen dengan perabotan berbahan alami, yaitu bapak/ibu rumah
tangga yang senang memasak dan senang meng-upload hidangannya ke media
sosial.

3. Branding

Merek dagang itu penting. Apabila produk kita sudah punya brand terhadap calon
pembeli, tentu saja pembeli akan selalu mengingat produk tersebut. Seperti yang
telah disebutkan pada bagian sebelumnya bahwa brand produk kami adalah Bathok
Coco.
4. Promosi

Promosi adalah suatu kegiatan memperkenalkan produk baru kepada pasar sasaran.
Salah satu medianya menggunakan iklan di media sosial seperti instagram, youtube,
Blog / Website, Facebook, dan media cetak seperti brosur, kartu nama, flyer, poster,
majalah.
.
Promosi dilakukan melalui beberapa cara antara lain:
a. Memberikan harga awal yang lebih murah dan terjangkau dalam menjual
Bathok Coco ini.
b. Melakukan promosi melalui teman-teman kami secara langsung maupun
dengan mempublikasikan dengan media jejaring sosial.
c. Melalui promosi ke masyarakat dengan membagikan brosur, kartunama dan
sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa produk kami
adalah produk yang secara tidak langsung dapat membantu konsumen dan
keluarga dalam mengedukasi dengan mengenalkan maupun mengingat
kembali mengena pelestarian alam dan lingkungan hidup.
d. Melalui sistem pemasaran dengan mengkuti basar - basar dan pameran –
pameran hand craft.
e. Endorsment melalui influencer di media sosial.
f. Memberikan Give Away atau potongan harga setiap annversary label Bathok
Coco.
3.4 Manajemen atau Pengerjaan Proyek

Manajemen usaha ini kami bangun berdasarkan asas kebersamaan dan komitmen
yang dibangun ketika awal memulai usaha ini dengan struktur sebagai berikut:

13
Ketua : Ari Aryani
Keuangan : Sighit K N S
Divisi Marketing dan Promosi : Aqsal B A

Divisi Produksi : Benny S P


Divisi Packaging : 1. Ari Aryani
2. Benny S P

BAB IV
RANCANGAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rancangan Biaya BATHOK COCO


No. Bahan Baku Jumlah Harga/pcs Total Harga Ongkir / Kg Kilogram Total
Tempurung
1 Kelapa Rp
premium 200 20,000,- Rp 4,000,000,- Rp 18,000,- 10 Kg Rp 4,180,000,-
Tempurung
2 Kelapa Rp
standar 200 15,000,- Rp 3,000,000,- Rp 18,000,- 10 Kg Rp 3,180,000,-
Tempurung Rp
3
Kelapa biasa 200 12,000,- Rp 2,400,000,- Rp 18,000,- 10 Kg Rp 2,580,000,-
Kayu kelapa
4
gelondongan 1 680,000,- Rp 680,000,- Rp 40,000,- 10 kg Rp 680,000,-

Jumlah total Rp 10,620,000,-

Bahan
No.
Penunjang Besaran Harga/pcs Jumlah Ongkos kirim Total
Kayu Kelapa 5 cm x 7 cm x 300
1
usuk cm Rp 27,000,- 10,5 kg Rp 39,000,- Rp 66,000,-
Mowilex
2
Vinyl Silk 2,5 Liter Rp 250,000,- 10 kaleng Rp 20,000,- Rp 2,700,000,-
Ultra Aqua
3 Politur AQP-
630 1 Liter Rp 73,000,- 5 Kaleng Rp 20,000,- Rp 385,000,-
Tas Besek 10cm x 20 cm x 20
4
Bambu cm Rp 8,000,- 200 pcs Rp 50,000,- Rp 1,650,000,-
5 Hang tag 9 cm x 5 cm Rp 850,- 200 pcs Rp 15,000,- Rp 185,000,-
thank you
6
Card 7cm x 5 cm Rp 950,- 200 pcs Rp 15,000,- Rp 205,000,-
7 coconut oil 1 Liter Rp 50,000,- 2 botol Rp 15,000,- Rp 65,000,-
8 Dan lain - - - - - Rp 2, 000,000,-

14
lain

Jumlah total Rp 7,256,000,-

4.2 Rincian Jadwal Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4


No. Jadwal Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Awal
1 Observasi lapangan
2 Aktivitas konsumen
3 Analisis data
4 Pemecahan masalah

Pelaksanaan Kegiatan
5 Pembuatasn desain
6 pemantapan desain
7 Produksi
8 Produksi
9
Finishing &packaging

10 Distribusi

Pelaporan dan Evaluasi

15
Daftar Pustaka
Buku :
1) Prof. Dr. F. G. Winarno, 2004, Kelapa Pohon Kehidupan, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta

E- Book:
2) https://www.bps.go.id/publication/2018/12/07/d8cbb5465bd1d3138c21fc80/statistik-
lingkungan-hidup-indonesia-2018.html

Website :
3) https://internasional.kompas.com/read/2018/11/21/18465601/sampah-plastik-dunia-
dalam-angka
4) https://steemit.com/photography/@perlekaya/pohon-yang-penuh-dengan-manfaat-
76b6f3cf296fb

16
Lampiran
Mockup mug

Mockup bowl coco

Mockup spoon & fork

17

Anda mungkin juga menyukai