Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SRI AYU (Spalk Jari Limbah Kayu) Solusi Pemanfaatan Limbah Kayu
untuk Mewujudkan Ekonomi Kreatif

BIDANG KEGIATAN
PKM- KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh:
Ikhsanudin Sukron 17081324028 / Angkatan 2017
Saifulloh Wisnu Romadhon 17081324012 / Angkatan 2017

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2018
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : SRI AYU (Spalk Jari Limbah Kayu)
Solusi Pemanfaatan Limbah Kayu
untuk Mewujudkan Ekonomi Kreatif
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ikhsanudin Sukron
b. NIM : 17081324028
c. Jurusan : Ilmu Ekonomi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No : Desa Randusongo Kecamatan Gerih
Tel./HP Kabupaten Ngawi / 085646884295
f. Email : ikhsan.kochie99@gmail.com
4. Anggota : 4 Orang
PelaksanaKegiatan/Penulis
5. Dosen pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Jaka Nugraha, M.AB., MBA
b. NIDN/NIDK : 201405030
c. Alamat Rumah dan No : Jalan Jambangan Gang 6 Nomor 3,
Tel./HP Surabaya/085735080218
6. Biaya Kegiatan Total : 9.224.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Surabaya,11 Oktober 2019

Menyetujui,
Waki Dekan Bidang Kemahasiwaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
dan Alumni Fakultas ekonomi

(Dr. H. Moch Khoirul Anwar, S.Ag., MEI.) (Ikhsanudin Sukron)


NIP/NIK. 197112092005011001 NIM. 17081324028

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


dan Alumni Universitas Negeri Surabaya,

(Dr. Agus Hariyanto, M.Kes) (Jaka Nugraha, M.AB., MBA)


NIP/NIK. 196708161992031002 NIDN/NIDK. 201405030
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPULi
HALAMAN PENGESAHAN i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah............................................................................................3
1.3 Tujuan.................................................................................................................3
1.4 Luaran Produk.....................................................................................................3
1.5 Manfaat...............................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA......................................................4
2.1. Gambaran Sumber Bahan Baku..........................................................................4
2.2. Gambaran Moto Usaha.......................................................................................4
2.3. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja..............................................................4
2.4. Gambaran Umum Produk...................................................................................4
2.5. Gambaran Logo Produk......................................................................................5
2.6. Gambaran Produk...............................................................................................5
2.7. Gambaran Pemasaran.........................................................................................5
2.8. Analisis Ekonomi................................................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN..............................................................................7
3.2. Riset dan Perencanaan Pemasaran......................................................................7
3.3. Pelaksanaan Produksi.........................................................................................8
3.4. Tahap Evaluasi....................................................................................................9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.............................................................10
4.1. Anggaran Biaya................................................................................................10
4.2. Jadwal Kegiatan................................................................................................10

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Analisis SWOT pada Produk SRI AYU..................................................5


Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya..............................................................................10
Tabel 3. Jadwal Kegiatan................................................................................................10

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo SRI AYU ...............................................................................................5


Gambar 2. Gambaran produk SRI AYU ..........................................................................5
Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan.................................................................7
Gambar 4. Diagram Alir Produksi SRI AYU....................................................................9

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.......................................................................11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas........................20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana..............................................................21

iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negeri yang sangat dikagumi akan keadaan alamnya.
Disamping kekayaan-kekayaan alam yang sudah di gali dan dimanfaatkan secara
baik, namun masih banyak kekayaan-kekayaan alam yang harus di olah sehingga
dapat menghasilkan banyak manfaat. Kekayaan alam yang terdapat di Indonesia
adalah tumbuh-tumbuhan. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh tidak hanya semak
belukar, tanaman hias,atau bahkan tumbuhan tidak berguna seperti Benalu,yang
selalu mejadi inang tumbuhan lainnya. Banyak orang yang kurang mengetahui
tentang penggunaan dan manfaat dari tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di Negara
kita ini, padahal kalau mereka tahu barulah mereka sadar bahwa betapa banyaknya
kita menyia-nyiakan kekayaan alam Negara kita sendiri. Karena ketidaktahuan
mereka akan manfaat tumbuhan tersebut, mereka bahkan menganggap tumbuhan-
tumbuhan itu hanya rumput-rumputan yang tidak berguna. Bertolak dari hal
tersebut kehidupan masyarakat saat ini banyak yang memilih kembali ke alam
dalam pola hidupnya. Hal ini terutama menyangkut pola makan maupun dalam
menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Mereka banyak yang memilih kembali
ke alam atau yang bisa disebut back to nature karena pertimbangan ekonomis.
Dengan mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat dibandingkan
dengan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak beredar. Untuk
mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot sedikit untuk mengelolanya.
Adapun menyangkut pengobatan, masyarakat juga sudah mulai melirik kembali
bahan-bahan alami, misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk
pengobatan. Tumbuhtumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal
dosisnya tepat.
Potensi hutan jati dari tahun ke tahun semakin meningkatan, hal ini dapat dilihat
dari banyaknya permintaan terhadap kayu jati sebagai bahan baku industri dan
bangunan. Di Jawa timur terdapat beberapa daerah pusat penghasil kayu jati seperti
Ngawi, Madiun dan Bojonegoro. Di pulau jawa sendiri pemakaian kayu jati sebagai
bahan dasar furniture lebih dominan dibandingkan dengan kayu jenis lain. Bahkan
hingga saat ini kerajinan dari kayu jati masih menjadi komoditi unggulan yang
keberadaannya pantas diperhitungkan (Afifarrosyid, 2015).
Kabupaten Ngawi sebagai salah satu wilayah kesatuan pengelolaan hutan
(KPH) terbesar di Jawa Timur memiliki peran penting dalam penghasil kayu jati
khususnya di Propinsi Jawa Timur. Di Ngawi kayu jati merupakan salah satu bahan
baku yang paling banyak digunakan pada industri mebel/furniture dan
menghasilkan berbagai jenis limbah dalam pengolahannya. Salah satu hasil limbah
dari pembuatan mebel berupa balok kayu (Wahyu 2012). Bagi masyarakat Ngawi

1
pemanfaatan limbah potongan kayu ini masih terbatas pada industri pelengkap
furniture, seperti hiasan meja, bingkai cermin, dan jam dinding, sedangkan untuk
alat kesehatan sebatas pada pembuatan alat pijat refleksi.
Pengolahan limbah mebel yang berupa potongan-potongan kayu masih
sangat sedikit meskipun sebenarnya jika diolah d engan baik, limbah kayu tersebut
dapat dirubah menjadi produk-produk yang bernilai ekonomis. Hal serupa juga
diutarakan oleh Afifarrosyid (2015) bahwa salah satu bentuk pemanfaatan limbah
mebel menjadi produk bernilai ekonomis, yaitu dengan membuatnya menjadi
kerajinan.
Pemanfaatan limbah kayu untuk pembuatan spalk jari pada penderita patah
tulang (fraktur) jari dan punggung tangan belum pernah ada. Selama ini
immobilisasi pasien fraktur jari dengan memanfaatkan stik ice cream, hal ini tentu
berisiko terjadi cidera lebih lanjut jika posisi stik ice cream bergeser. Selain itu
pemakaian stik ice cream juga dirasa tidak nyaman. Cara lain untuk immobilisai
fraktur jari dan pergelangan tangan dengan menggunakan gips dan verban elastis,
akan tetapi berisiko menimbulkan sindrom kompartemen, dan rasa gatal pada area
cidera. Biaya perawatan gips dan verban elastis juga relatif mahal, sehingga
diperlukan sebuah inovasi produk baru berupa spalk jari yang mampu menopang
seluruh permukaan jari yang cidera, nyaman dipakai dan biaya terjangkau.
Salah satu prinsip penatalaksanaan patah tulang adalah dengan
mengistirahatkan bagian tulang yang cidera (immoilisasi). Hal ini bertujuan untuk
mengurangi pergerakan tulang sehingga dapat mencegah kerusakan tulang lebih
lanjut dan mengurangi nyeri yang dirasakan pasien. Immobilisasi juga bertujuan
mempertahankan posisi anatomis tulang sehingga tidak terjadi komplikasi dari
penyambungan tulang yang patah, seperti: tidak terjadi penyambungan (un union),
lambat menyambung (delay union), atau menyambung tetapi tidak pada posisi
anatomis tulang (mal union). Immobilisasi tulang dapat dilakukan dengan tindakan
pemasangan bidai/spalk, gips, traksi sampai dengan tindakan operasi (Bruner,
Suddart). Bidai atau disebut juga spalk/splint adalah alat dari kayu, atau bahan lain
yang kuat tetapi ringan yang digunakan untuk menahan atau menjaga agar tulang
yang patah tidak bergerak (imobilisasi), memberikan istirahat dan mengurangi rasa
sakit (Cameron et al., 2006). Semua jenis tindakan immobilisasi tersebut mempuyai
kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Pemilihan metode immobilisasi juga
disesuaikan dengan kondisi patahan tulang (jenis tulang dan luas patahan). Patah
tulang undisplace (tanpa ada pergeseran tulang) tindakan yang dilakukan dengan
pemasangan gips atau spalk, sedangkan untuk patahan yg disertai dengan remukan
fragmen tulang membutuhkan tindakan operasi dan pemasangan pen (Bruner,
Suddart). Penanganan patah tulang jari undisplace selama ini dengan menggunakan
stik es krim, yang berisiko menimbulkan cidera lebih lanjut, dan cenderung terlihat
kotor. Selain itu penanganan patah tulang jari dengan menggunakan gips yang
berisiko menimbulkan komplikasi berupa sindrom kompartemen dan rasa gatal

2
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan produk SRI AYU yang berkualitas dan nyaman
digunakan?
2. Bagaimana cara strategi pemasaran SRI AYU yang diharap dapat memberikan
peluang baru dan merangsang berkembangnya skill entrepreneurship
mahasiswa?

1.3 Tujuan
1. Menciptakan alternative baru dalam penanganan patah tulang jari.
2. Mengetahui cara pembuatan spalk jari dari limbah kayu yang ramah
lingkungan,nyaman digunakan dan murah.
3. Menciptakan jiwa entrepreneurship mahasiswa.

1.4 Luaran Produk


1. Terciptanya alternative baru dalam penanganan patah tulang jari untuk
masyarakat.
2. Adanya pemasaran produk SRI AYU melalui media sosial dapat memberikan
keuntungan baik bagi penjual dan konsumen.
3. Adanya peningkatan nilai jual produk kepada konsumen.

1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari adanya kegiatan ini adalah limbah kayu yang
biasanya hanya bisa dibuat hiasan dan aksesoris dapat digunakan untuk pembuatan
spalk jari yang murah dan terjangkau masyarakat.Dengan adanya kegiatan ini akan
meningkatkan skill pelaksana dalam berwirausaha,dimana mahasiswa dituntut tidak
hanya untuk menjadi pekerja namn juga mampu untuk membuka lapangan pekerjaan
baru.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1. Gambaran Sumber Bahan Baku
Bahan baku yang akan digunakan pada produk spalk jari ini adalah limbah kayu
jati dari pengrajin mebel kayu jati ataupun dengan membeli limbah kayu jati dari
pengarajin mebel tersebut. Untuk menjaga ketersediaan produk barang rencananya
dibuat MOU dengan pengrajin untuk mensuplay bahan baku.

2.2. Gambaran Moto Usaha


Moto usaha dalam memproduksi dan memasarkan produk “SRI AYU” (Spalk
Jari Limbah Kayu) tersebut adalah “Jari Patah SRI AYU solusinya”.

2.3. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja


Pelaksana kegiatan pada program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan
merupakan mahasiswa Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi, Universitas Negeri
Surabaya. Pengetahuan yang cukup dan mampu untuk dikembangkan dan dijadikan
layak usaha dan optimisme pemasaran produk memenuhi kebutuhan pasar serta
kelayakan produk adalah dasar yang kuat untuk menjalankan bisnis ini.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh dosen pembimbing yang menguasai
bidang kewirausahaan Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya.

2.4. Gambaran Umum Produk


SRI AYU (Spalk Jari Limbah Kayu) merupakan salah satu produk spalk yang
dibaut dengan limbah kayu jati.Yang membedakan produk spalk kami ialah spalk
kami dibuat dari bahan limbah produksi mebel kayu jati yang ramah lingkungan.
Desain spalk ini menggunakan 6 pola yang berbeda sesuai dengn jenis fraktur yang
diderita pasien, yaitu: (1) Patah tulang ibu jari;(2) Patah tulang jari telunjuk dan atau
jari tengah; (3) Patah tulang jari tengah jari telunjuk dan atau jari manis; (4) Patah
tulang jari manis dan atau kelingking, (5) Patah tulang jari telunjuk, tengah,
kelingking, jari manis; (6) Patah tulang ke 5 jari. Dari ke 6 pola tersebut selain untuk
patah tulang jari juga dapat digunakan sebagai penopang pada patah tulang telapak
tangan (karpal), dan pergelangan tangan.
Selain itu inovasi dilakukan dengan membuat spalk berbagai ukuran. Karena
spalk ini tidak elastis untuk prediksi ukuran pada konsumen berdasarkan ukuran
rata-rata tangan orang dewasa laki-laki dan perempuan yang tersedia dalam ukuran,
XS, S, M, L, XL, XXL. Ukuran XS dg diameter pergelangan tangan 14cm. Ukuran
S dg diameter pergelangan tangan 16cm. Ukuran M dg diameter pergelangan tangan
18cm. Ukuran L dg diameter pergelangan tangan 19cm. Ukuran XL dg diameter
pergelangan tangan 21cm. Ukuran XXL dg diameter pergelangan tangan 24cm.

4
Jumlah total desain produk beserta ukuran adalah 72 model.Dengan kualitas spalk
yang baik dan dengan harga yang kompetitif SRI AYU dapat bersaing dengan
produk spalk lainnya.Produk ini dikemas dalam plastic yang kemudian akan
dimasukkan di dalam kardus.Dengan demikian SRI AYU akan menjadi produk yang
murah,nyaman,ramah lingkungan,dan tahan lama.

2.5. Gambaran Logo Produk

Gambar 1. Logo SRI AYU

SRI AYU memiliki logo yang sangat simple dan mudah dihafal untuk
masyarakat.Dimana dalam logo tersebut juga terdapat gambar peta Indonesia yang
menunjukkan bahwa kopi SRI AYU berasal dari Indonesia.
2.6. Gambaran Produk

Gambar 2. Gambaran produk SRI AYU


Produk SRI AYU adalah produk spalk dari limbah kayu jati.Dimana Produk ini
menjadi pertolongan pertama ketika terjadi patah tulang di bagian jari.Produk ini
akan dikemas dengan plastic dan dibungkus di dalam sebuah kardus berlogo kan
logo SRI AYU.

2.7. Gambaran Pemasaran


Peluang pasar yang dituju atau target untuk mengawali bisnis ini adalah rumah
sakit dan puskesmas di Indonesia.Pemasaran ini dilakukan dua jenis yaitu online
dan offline
Online : Via Internet (facebook, twitter, instagram, dll).
Offline :Dapat mengunjungi mini store.
Tabel 1. Tabel Analisis SWOT pada Produk SRI AYU

Strenght Weakness
a. Memiliki ciri khas tersendiri a. Harga bahan baku tidak stabil,
dari produk lainnya karena waktu pembuatan lama,

5
berbahan dasar limbah kayu b. Tidak semua mahasiswa bisa,
jati, c. Pembentukan pola yang rumit,
b. harga produk yang murah d. Standarisasi mutu
dan terjangkau,
c. bahan baku melimpah dan
mudah didapat,
d. pelepasan dan pemasangan
spalk dapat dilakukan
mandiri oleh pasien,
e. umur simpan produk yang
panjang,
f. lebih aman dan nyaman pada
pasien fraktur patah tulang
jari dan punggung tangan
dipakai sebagai pertolongan
pertama dan tindakan
divinitif, dan ringan

Opportunity Threat
a. Jumlah klinik rawat inap, a. Adanya spalk dari elastis
puskesmas, dan RS yang bandid,
memadai, b. Perubahanselera
b. belum ada spalk yang sama masyarakat
sebelumnya,
c. kesempatan menguasai pasar
tinggi

2.8. Analisis Ekonomi


2.8.1. Penetapan Harga Jual
Harga dari SRI AYU sendiri adalah 80.000, harga tersebut untuk pembelian
ecer. Untuk pembelian grosir maksimal mendapatkan potongan harga Rp
5.000 dari harga awal.
2.8.2. Pendapatan dan Keuntungan
SRI AYU berbahan baku dari limbah kayu jati.Dalam satu kali produksi
setiap 1 minggu kami menghasilkan 3 produk SRI AYU. Omset yang kami
dapatkan dalam 1 kali produksi yakni 3 x Rp80.000 yakni 240.000, jika kita
bisa memproduksi 60 kali jangka 5 bulan yaitu 60 x Rp 80.000 = Rp
4.800.000, dengan omset sebesar itu menghasilkan 20 SRI AYU, karena
setiap produksi menghasilkan 1 produk SRI AYU dikalikan 20 kali produksi.
Sehingga keuntungan 20x produksi = Hasil Penjualan – Biaya Operasional
= Rp 4.800.000. – Rp 3.565.000
= Rp 1.235.000

6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

Permulaan Awal Pembuatan Produk


Survey Pasar
Media pemasaran dan desain publikasi
Inovasi barang

Persiapan Bahan Baku dan Penunjang Produksi

Perencanaan dan Desain produk

Pembuatan dan pelaksanaan produksi Publikasi dan pemasaran

Bazar / store mini E-commerce

Evaluasi keberlanjutan produk

Gambar 3. Diagram Alir Metode Pelaksanaan

3.1. Strategi Produksi


3.1.1. Waktu dan Tempat
Kegiatan dalam memproduksi membutuhkan waktu kira-kira 5 bulan
waktu berjalan mulai dari survey pasar. Kami memilih alamat tetap dari
salah satu anggota kami yakni di Ketintang Barat 1 no 3A, Surabaya dalam
proses produksi dan membuka store mini untuk koleksi produk dan
pemasaran. Dan juga kami melayani COD untuk daerah terdekat untuk
melakukan transaksi yang ditentukan oleh customer dengan Syarat dan
Ketentuan berlaku (S&K) yang menarjetkan masyarakat di didaerah
Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya dalam tempat pembelian.

3.1.2. Alat dan Bahan


Peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi kami adalah pengaris
siku, gergaji, tatah, boor, gerinda, palu, amplas, plitur, kain flanel, lem kayu, tali
perekat

3.2. Riset dan Perencanaan Pemasaran


3.2.1. Survei Pasar dan Pemantapan Riset Pasar

7
Sebelum memasuki produksi hal yang utama dilakukan adalah riset
untuk dapat mengetahui sebuah peluang untuk produk yang diproduksi
bisa memasuki pasar.Sepertiyang kita ketahi sekarang,ketika terjadi patah
tulang pada bagian jari pihak medis hanya menggunakan stik es krim
sebagai pertolongan pertama.Dimana stik es krim ini sangat mudah
bergerak dan beresiko memperparah patah tulang tersebut.
Selain melakukan riset untuk menentukan peluang, hal utama yang
sangat penting adalah survey pasar untuk mencari tempat pemesanan
bahan baku yang paling mudah didapat dan murah serta bisa menyuplai
bahan baku secara berkelanjutan dengan kualitas yang sesuai, dalam
survey pasar ini juga menentukan tempat-tempat yang potensial untuk
melakukan kegiatan pemasaran.
3.2.2. Pembelian Bahan Baku dan Penunjang Produksi
Setelah melakukan survey untuk mendapatkan bahan baku dengan
kualitas yang baik dan harga murah yang bisa menyuplai bahan baku secara
berkelanjutan, hal yang dilakukan selanjutnya adalah pembelian baku
dengan standarisasi baik, bahan maupun alat yang akan digunakan untuk
membuat SRI AYU, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk
membeli, selain dari design kemasan yang menarik dan ditunjang dengan
kualitas spalk jari yang baik. Bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat
SRI AYU adalah limbah kayu jati.
3.2.3. Persiapan Media Pemasaran dan Desain Publikasi
Setelah spalk jari sudah diproduksi maka diperlukan pemasaran yang
bertujuan agar konsumen mengetahui tentang produk kita . Di era revolusi
industri saat ini, konsumen tidak lepas dari smartphone dan lebih suka
melakukan transaksi jual beli melalui online. Media pemasaran yang utama
untuk penjualan SRI AYU ini adalah menggunakan e-commerce dan sosial
media. Namun tidak menutup kemungkinan menjual produk pouch ini
secara langsung salah satunya dengan mengikuti bazzar dan membuka mini
store.

3.3. Pelaksanaan Produksi


3.3.1. Produksi
Produksi akan dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan, dengan
tempat salah satu anggota sebagai basecamp packaging dan mini store
untuk pemasaran produk. Proses produksi SRI AYU dapat dilihat melalui
diagram berikut ini.

8
Setelah selesai Setelah selesai
memahat kayu diplitur dan kering, diplitur dan kering,
tersebut sesuai menghaluskan pada bagian dasar pada bagian dasar
dengan pola yang permukaan kayu sisi dalam spalk sisi dalam spalk
adalah pengecatan.
telah kita buat. setelah di pahat diberi bantalan diberi bantalan
membuat rancangan Proses ini dilakukan
Sehingga kayu dengan berupa kain flannel berupa kain flannel
gambar/desain setelah permukaan
terbentuk menggunakan dan ditambahkan dan ditambahkan
spalk. kayu benar-benar
menyerupai tangan. gerinda dan diulang perekat pada sisi tepi perekat pada sisi tepi
halus.
Proses pemahatan menggunakan kanan kiri baik pada kanan kiri baik pada
menggunakan tata amplas. telapak tangan telapak tangan
dan palu. maupun jari dengan maupun jari dengan
menyesuaikan pola menyesuaikan pola

Gambar 4. Diagram Alir Produksi SRI AYU


3.3.2. Publikasi dan Pemasaran Produk
a. Pengemasan
Spalk jari yang telah diproduksi akan langsung dibungkus plastik
dengan rapi dan kemdian akan dimasukkan ke dalam kardus. Untuk
menjaga kualitasnya tetap baik ketika sampai di tangan konsumen
b. Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan dengan menggencarkan publikasi di sosial
media dan e-commerce. Selain itu untuk lebih mengenalkan produk pada
konsumen dengan cara mengikuti bazzar dan membuka mini store.

3.4. Tahap Evaluasi


Evaluasi usaha merupakan salah satu bentuk usaha untuk pembenahan untuk
meningkatkan kualitas produk, dengan cara memahami kelemahan dan kekurangan
selama proses produksi hingga pemasaran produk. Evaluasi kegiatan diagendakan
setiap sebulan sekali. Evaluasi kegiatan meliputi beberapa aspek yaitu proses
produksi, pemasaran, dan keuangan.

9
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1 Peralatan Penunjang Rp 1.115.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp 650.000,00
3 Perjalanan Rp 1.000.000,00
4 Lain-lain Rp 800.000,00
Jumlah Rp 3.565.000,00

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
A. Tahap Pertama (Persiapan)          
1. Persiapan Alat X        
2. Persiapan Bahan X  X X     
3. Persiapan Tempat X        
B. Tahap Kedua          
1. Promosi X   X   X X  X 
2. Produksi
  X X X X  X
3. Penjualan Produk   X X X  
C Tahap Terakhir (Evaluasi)          
1. Evaluasi Kegiatan   X X X X
2. Penyusunan Laporan    X     X

10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Saifulloh Wisnu Romadhon


2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi S1 Ekonomi
4. NIM 17081324012
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi, 07 Januari 1999
6. Alamat E-mail saifulloh.17081324012@mhs.unesa.ac.id
7. Nomor Telepon / HP 085784331236
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat


.
1.
2.
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun


.
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanngungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata
ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuan PKM-K.
Surabaya, 2019
Ketua Tim

(Saifulloh Wisnu Romadhon)

11
BIODATA

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Lucky Rachmawati S.E.,M.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP/NIK/ Identitas lainnya 198305302009122004
5 NIDN 0030058303
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 30 Mei 1983
7 Alamat Rumah Lidah Kulon RT 003/RW 002
8 E-mail luckyrachmawati@unesa.ac.id
9 Nomor Telepon/HP 085746363026
10 Alamat Kantor Kampus Unesa JL.Ketintang gedung G5.
Surabaya
11 Nomor Telepon/Faks
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= orang, S-2= orang, S-3=
orang
13 Matakuliah yang diampu 1. Ekonomi Mikro
2. Ekonometrika
3. Ekonomi Publik
4. Ekonomi Sumber Daya
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Jember Universitas Universitas
Padjadjaran Airlangga
Bidang Ilmu Ekonomi Sumber Ekonomi Publik Ekonomi
Daya Manusia Sumber Daya
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2005-2008 2012-2017
Judul Faktor-Faktor Yang Pengaruh Intensitas Ekspor
Skripsi/Thesis/Disertasi Mempengaruhi Prasarana Rumah Perikanan di
Pendapatan Wanita Tangga, Indonesia
Mlijo Yang Beroperasi Pendidikan,
Di Kelurahan Beban
Kebonsari Kecamatan Tanggungan,
Sumbersari Kabupaten Kesehatan,
Jember Jawa Timur Produktivitas, dan
Pinjaman
Terhadap
Kemiskinan
Absolut Di
Kabupaten
Jember
Nama 1. Sonny Sumarsono 1. Prof. Dr. Hj. 1.Prof.Dr.Djoko
Pembimbing/Promotor M.M. Sutyastie Sumitro Mursinto, S.E.,
2. Drs. Mohammad Remi M.Si.
Adenan 2. Ir. Bagdja 2.Dr. Nurul
Muljarijadi, SE., Istifadah, S.E.,
MS. M.Si.

12
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun terakhir (Bukan skripsi, tesis, maupun
disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml
(Juta Rp)
1. 2011 Analisis Kebutuhan Investasi Sektoral DIPA 5.000.000
Jawa Timur Untuk Meningkatkan UNESA
Pertumbuhan Ekonomi, tahun 2011
2. 2011 Penelitian Pemetaan dan Pengembangan Hibah DIKTI 100.000.000
Mutu Pendidikan (PPMP) Wilayah
Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto
dan Kabupaten Sidoarjo
3. 2011 Penelitian "Perencanaan Pertumbuhan DIPA 4.500.000
Ekomomi Anti Kemiskinan (Pro-Poor UNESA
Growth) di Kab.Banyuwangi Melalui
Konstruksi Ekonomi Kelembagaan

4 2012 Penerapan Analisa Potensi Daerah Untuk DIPA Unesa 5.000.000


Pengembangan Kawasan Minapolitan
Kabupaten Sidoarjo
5 2013 Analisis Faktor-faktor Permintaan Dana 50.000.000
Pendidikan Terhadap Kemampuan BOPTN
Akademik Siswa Sekolah Menengah
Atas di Kota Surabaya
6 2013 Pengaruh Jumlah Penduduk dan Mandiri 4.500.000
Pertumbuhan Ekonomi Sektoral terhadap Fakultas
Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral
Melalui Pendekatan Demometrik
7 2013 Analisis Permintaan Dan Penawaran Hibah Dikti- 50.000.000
Pendidikan Terhadap Kemampuan Penelitian
Akademik Siswa Sekolah Menengah Unggulan
Atas Di Gerbangkertasusila Jawa Timur Perguruan
Tinggi
8 2014 Analisis Ketimpangan Pendapatan Dan Hibah Dikti- 50.000.000
Ketimpangan Pendidikan Di Provinsi Penelitian
Jawa Timur Unggulan
Perguruan
Tinggi
9 2016 Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Hibah Dikti- 50.000.000
Ketimpangan Pendapatan dan Penelitian
Ketimpangan Pendidikan melalui Fundamental
Pertumbuhan Ekonomi di Province Jawa
Timur
102017 Model VAR: Prediksi Pengangguran di Penelitian 25.000.000
Indonesia Kebijakan
Payung
Fakultas
112018 Pengaruh Pendidikan, Pendapatan Asli Penelitian 50.000.000

13
Daerah, Dana Perimbangan, Jumlah Pasca-Unesa
Penduduk Miskin, Dan Jumlah
Pengangguran Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat Di Indonesia
122018 Pengaruh Kemandirian Daerah Terhadap Penelitian 10.000.000
Indeks Pembangunan Manusia Dan Kebijakan
Indeks Kebahagiaan Di Indonesia Fakultas
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pendanaan
. Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2011 Workshop E-Filing Sebagai Upaya DIPA 3.500.000
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi UNESA
Bidang Kearsipan Staf Tata Usaha di
Yayasan Pendidikan Tri Guna Bakti
Surabaya

2. 2011 PKM "Penerapan Model Hibah 100.000.000


Pengembangan Mutu Pendidikan Dikti
Sekolah Menengah Atas di Kab.
Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Kab.
Mojokerto Provinsi Jatim

3. 2013 Pelatihan Penguatan Analisis Mandiri 4.000.000


Ekonometrika bagi Guru-guru Fakultas
Ekonomi yang Studi Lanjut di S2
Pendidikan Ekonomi Pascasarjana
UNESA
4. 2017 Workshop Pengembangan Media Mandiri 8.500.000
Pembelajaran Interaktif untuk Guru Fakultas
IPS SMP Kabupaten Lamongan
5. 2018 Pengolahan Produk Unggulan Desa Mandiri 8.500.000
Dalam Upaya Meningkatkan Nilai Fakultas
Tambah Produk dan Meningkatkan
Kemandirian Masyarakat
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/
. Tahun
1. Analisis Kebutuhan Investasi Sektoral Jawa Jurnal ISEI Jember 1/1/2011
Timur Untuk Meningkatkan Pertumbuhan
Ekonomi
2. Pengaruh Permintaan Terhadap Outcome Jurnal Ekonomi 2/1/2014
SMA di Kota Surabaya Pendidikan dan
Kewirausahaan
3. Education Inequality Effect on Poverty International 14/6/2016
and Economic Growth: Empirical Study Journal of
in Province of East Java Applied Business
and Economic

14
Research
(IJABER)
4. How Regional Minimum Wage Affect International 7/6/2016
Economic Output? Organization of
Scientific
Research (IOSR)-
JEF
5. Typology of Regional Economic International 14/13/2016
Development Pattern Journal of
Applied Business
and Economic
Research
(IJABER)
6. Fishery’s Potential in Indonesia International 6/2/2017
Journal of
Humanities and
Social Science
Invention
(IJHSSI)
7. The Effect Of Regional Independence International Volume:03,
Towards Human Development And Journal Of Social Issue:10 "October
Happiness Indexes In Indonesia Science & 2018"
Economic
Research
(IJSSER)

F. Pengalaman Seminar Ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakhir


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
. Seminar Tempat
1. The International Conference Reconstruction Thoughts About 9 Desember
with theme “Social Studies and Free Trade Negative Issues 2012, Hotel
Economic Education in Free Utami
Trade Era” Surabaya
2. Simposium Riset Ekonomi VI- Shift Share Analysis Kota 28 Agustus
2014 dengan tema “Perubahan Surabaya 2014 STIE
Pengelolaan Kelembagaan Perbanas
Dunia Usaha di Era Surabaya
Kepemimpinan Nasional Baru
dan Masyarakat Ekonomi
ASEAN 2015”
3. Seminar Nasional Asosiasi Analisis Hubungan Autentisitas 18 Oktober
Profesi Pendidik Ekonomi dan Kredibilitas Guru Ekonomi 2014, UNS
Indonesia (ASPROPENDO) SMK di Surabaya Solo
dengan tema “Pendidikan
Ekonomi dalam Perspektif

15
Kurikulum 2013 dan
Masyarakat Ekonomi ASEAN”
4 The 2nd International Analysis Of Education Inequality Agustus 2015,
Conference on Business, In East Java Province And Factors Lombok
Economics and Social Sciences Influencing
(ICBESS)
5 1st International Conference on Model Etimates ARCH/GARCH 30 Juli 2016,
Economics Education & Inflation in Indonesia Unesa
Entrepreneurship Surabaya
6 2nd International Conference on How Can Population Density 2017, UPI
Economics Education & Affect Economic Growth? Bandung
Entrepreneurship
7 2nd International Conference on Does Fiscal Decentralization 2017, UPI
Economics Education & Affect Education Inequality? Bandung
Entrepreneurship
8 3rd International Conference on The Effect of Population Density, 2018, Nagoya
Economics Education & Educational Access Inequality, Mansion
Entrepreneurship And Health Access Inequality To Hotel, Batam
Economic Growth In Indonesia

G. Karya Buku dalam 5 Tahun terakhir


No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit
. Halaman
1.
2.

H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir


No Judul/ Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
.
1.
2.

I. Penghargaan Merumuskan Kebijakan/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun


terakhir
No Judul/ Tema/ Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Respons
. Lainnya yang telah diterapkan Penerapan Masyarakat
1.
2.

J. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah,


asosiasi, atau institusi lainnya)

16
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
. Penghargaan
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sangsi.

Surabaya, 20 Agustus 2018

Dr.Lucky Rachmawati S.E.,M.Si.


NIDN 0030058303

17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan

Justifikasi
Material Kuantitas Harga Satuan Total
Pemakaian
Untuk
Gergaji 1 unit Rp 235.000,00 Rp 235.000,00
memotong kayu
Untuk mengukur
Penggaris
ukuran spalk 1 buah Rp 175.000,00 Rp 175.000,00
siku,
yang akan dibuat
Untuk membuat
Tatah dan
bagian dalam 1 buah Rp 85.000,00 Rp 85.000,00
palu
spalk
Untuk
Gerinda menghaluskan 1 buah Rp 180.000,00 Rp 180.000,00
permukaan spalk
Untuk
Lem kayu merekatkan kain
1 kaleng
dan tali flannel dan Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
sedang
perekat untuk tali di
spalk
Agar nyaman
Kain flanel 4 meter Rp 70.000,00 Rp 280.000,00
saat digunakan
Untuk
melubangi
bagian spalk
Boor yang akan di 1 buah Rp 150.000,00 Rp 150.000
gunakan untuk
memasang tali
perekat
Sub Total Rp 1.115.000,00

2. Bahan Habis Pakai (BHP)

Justifikasi Harga Keterangan


Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Papan kayu Bahan Baku 20 25.000 500.000
Plitur Pengawet 3 kaleng 50.000 150.000
Sub Total 650.000

18
3. Perjalanan

Justifikasi Harga Satuan Keteranga


Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) n (Rp)
1.00
Pembelian,
Transportasi 5 x 5 orang 0.00 1.000.000
Penjualan, dll
0

Sub Total 1.000.000

4. Lain-lain

Justifikasi Harga Satuan Keterangan


Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Iklan spalk SRI
Biaya Iklan 300.000 300.000
AYU
Konsumsi untuk
pembuatan spalk
Konsumsi 300.000
SRI AYU

1. Kemajuan 2 buah 25.000 50.000


Laporan
2. Akhir 2 buah 25.000 50.000

Dokumentasi 100.000

Sub Total 800.000

5. Analisis BEP (Break Event Point)


Analisis BEP untuk memproduksi SRI AYU yakni

a. Biaya Tetap per Produksi = Rp


b. Biaya Operasional per Produksi = Rp 3.565.000
c. Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP = Total Biaya Produksi / Jumlah Produksi
= Rp 3.565.000 / 20
= Rp. 178.250
d. Harga Jual
Keuntungan yang diinginkan yakni sebanyak 40%
40% x Rp 178.250 = Rp 71.300
Harga Jual = Rp 178.250 + Rp 71.300 = Rp 249. 550

19
e. BEP Produksi
A x B = (A x C) + D
Ket : A = Jumlah Produksi pada keadaan BEP
B = Harga Jual per kemasan
C = Biaya Variabel per kemasan (Rp 80.000)
D = Biaya oprasional per produksi
Maka,
A x Rp 249. 550 = (A x Rp 80.000) + Rp 3.565.000
Rp 249. 550A = Rp 80.000A + Rp 3.565.000
Rp 249. 550A - Rp 80.000A = Rp 3.565.000
Rp 249.470A = Rp 3.565.000
A = 14,29=15
Disimpulkan akan mendapatkan keuntungan pada titik seimbang penjualan SRI
AYU yakni 15 produk SRI AYU.

20
Lampiran 10. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama : Saifulloh Wisnu Romadhon
NIM : 17081324012
Prodi : S1 Ekonomi
Fakultas : Ekonomi
Dengan ini meyatakan bahwa proposal PKM-K saya dengan judul “ SRI AYU (Spalk
Jari Limbah Kayu): Solusi Pemanfaatan Limbah Kayu Tidak Terpakai untuk
Mewujudkan Ekonomi Kreatif” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2020 bersifat
original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.Bilamana
di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikanseluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 28 Maret 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,


Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan
Dan Alumni
Universitas Negeri Surabaya

(Dr. Agus Hariyanto, M.Kes.) (Saifulloh Wisnu Romadhon)


NIP. 196708161992031002 NIM : 17081324012

21

Anda mungkin juga menyukai