Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………………. ....................................................................I

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………………………………………………………………………….. .....................................................................II

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………….........……….. ......................................................................III

BAB I ………………………………………………………………………………………………………………………………………………… .....................................................................1

1. LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………………………………… .....................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………………………………………………… .......................................................................2

2. PEMBAGIAN MANAJEMEN…………………………………………………………………………………………………… .....................................................................2


3. SEJARAH MANAJEMEN DAN PERKEMBANGAN……………………………………………………………………...................................................................... 4
4. TOKOH-TOKOH MANAJEMEN DUNIA SESUAI ZAMAN…………………………………………………………. ......................................................................8
5. FUNGSI MANAJEMEN MENURUT TOKOH-TOKOH……………………………………………………………….. ......................................................................9

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………………………………………......................................................................10

6. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………………………….......................................................................10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………….......................................................................11

i
DAFTAR GAMBAR

gambar 1 management ................................................................................................................................................................................................. 1


gambar 2 apa itu management ..................................................................................................................................................................................... 2
gambar 3 sejarah perkembangan management ........................................................................................................................................................... 3

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil alamin segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita hidayahNya kepada kita semua, sehinga apa yang kita
cita-citakan dapat terwujud. Kemudian shalawat dan salam kepada nabi besar Muhammad SAW, atas perjuangan beliau sehingga ilmu
pengetahuan sangat mudah didapatkan akibat lepas nya dari belenggu yahudi.

Pada kesempatan ini saya menuliskan makalah ini study kelayakan bisnis yang intinya untuk melunasi kewajiban kami pribadi atas tugas
yang telah diberikan kepercayaan untuk mengadopsinya kembali.

Untuk itu kami memberikan ucapan terimakasih atas waktu dan kebaikan beliau, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Banda Aceh, maret 2017

penulis

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar belakang

Sebelum abad ke-20, terjadi 2 peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama
terjadi pd tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of
Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yg akan diperoleh organisasi dari
pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yg spesifik &
berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sbg contoh, Smith mengatakan bahwa dgn
sepuluh orang perusahaan peniti dpt menghasilkan kurang lbh 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi,
jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila
mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dpt
meningkatkan produktivitas dgn meningkatnya keterampilan & kecekatan tiap-tiap pekerja,menghemat
waktu yg terbuang dalam pergantian tugas, & menciptakan mesin & penemuan lain yg dpt menghemat
tenaga kerja.

Peristiwa penting kedua yg memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adl Revolusi


Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga
manusia, yg berakibat pd pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yg
disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yg dpt
membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku,
memberikan tugas kpd bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, & lain-lain, sehingga ilmu
manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli. Pada gambar 1 menjelaskan hal-hal yang berkaitan
dengan manajemen

gambar 1 management

1
BAB II

PEMBAHASAN
2. Pembagian manajemen
2.1 Manajemen di Era Manajemen Ilmiah

gambar 2 apa itu management

Pada gambar 2 membahas tentang apa itu manajemen? era ini ditandai dgn berkembangan
perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur—seperti Henry Towne, Frederick Winslow
Taylor, Frederick A. Halsey, & Harrington Emerson.Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut
scientific management, dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yg berjudul
Principles of Scientific Management pd tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan
manajemen ilmiah adl “penggunaan metode ilmiah ukt menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan
sesuatu pekerjaan.” Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini
sbg tahun lahirya teori manajemen modern.

Henry Gantt yg pernah bekerja bersama Taylor di Midvale Steel Company menggagas ide bahwa
seharusnya seorang mampu mandor memberi pendidikan kpd karyawannya ukt bersifat rajin
(industrious )& kooperatif. Ia juga mendesain sebuah grafik ukt membantu manajemen yg disebut sbg
Gantt chart yg digunakan ukt merancang & mengontrol pekerjaan.Manajemen ilmiah kemudian
dikembangkan lbh jauh oleh pasangan suami-istri Frank & Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil
menciptakan micromotion yg dpt mencatat setiap gerakan yg dilakukan oleh pekerja & lamanya waktu
yg dihabiskan ukt melakukan setiap gerakan tersebut.Era ini juga ditandai dgn hadirnya teori
administratif, yaitu teori mengenai apa yg dilakukan oleh para manajer & bagaimana cara membentuk
praktik manajemen yg baik.

2
Perkembangan selanjutnya terjadi pd tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkan ilmu
riset operasi, yg merupakan kombinasi dari teori statistika dgn teori mikroekonomi. Riset operasi, sering
dikenal dgn “Sains Manajemen”, mencoba pendekatan sains ukt menyelesaikan masalah dalam
manajemen, khususnya di bidang logistik & operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker menerbitkan
salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: “Konsep Korporasi” (Concept of the
Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yg menugaskan
penelitian tentang organisasi. Pada gambar 3 membahas tentang sejarah perkembangan teori
manajemen.

gambar 3 sejarah perkembangan management

Periode waktu Aliran manajemen kontributor


1870-1930 Manajemen ilmiah Fedrick w taylor
Frank dan lilian gibran
Henry gannt
Harington
Emerson

3
1900-1940 Teori Henti fayol
Jame j mooney
1930-1940 Hubungan manusia Hawthorne studies
Eltion mayo
Hugo monsterberg
1940-sekarang Manajemen mdern Abraham maslow, chris argyris
dll
Tabel 1 sejarah manajemen

Pada Tabel 1 diatas menjelaskan bagaimana setiap periode waktu terdapat aliran manajemen
yang dipakai berbeda

4
2.2 Manajemen di Era Manusia Sosial

Era manusia sosial ditandai dgn lahirnya mahzab1 perilaku (behavioral school) dalam pemikiran
manajemen di akhir era manajemen ilmiah.Mahzab perilaku tdk mendapatkan pengakuan luas sampai
tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adl serangkaian studi penelitian yg dikenal
sbg eksperimen Hawthrone.Eksperimen Hawthrone dilakukan pd tahun 1920-an hingga 1930-an di
Pabrik Hawthrone milik Western Electric Company Works di Cicero, Illenois. Kajian ini awalnya bertujuan
mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja.Hasil
kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat,
maupun upah lbh sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dgn tekanan kelompok,
penerimaan kelompok, serta rasa aman yg menyertainya.Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma
sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.

2.3 Manajemen Modern (1940-sekarang)

Tokoh manajemen pada masa ini adalah Douglas McGregor yang terkenal dengan teori x dan y.
Teori xy ini merupakan salah satu teori perilaku. Teori xy ini diungkap McGregor dalam bukunya, The
Human Side Enterprise. Dalam buku ini, diuraikan para manajer /pemimpin organisasi memiliki dua jenis
pandangan terhadap para pegawai/karyawan yaitu teori x atau teori y.Menurut asumsi teori X dari
McGregor ini bahwa orang-orang ini pada hakekatnya adalah:Pada dasarnya pegawai tidak menyukai
pekerjaan, jika mungkin berusaha menghindarinya.Karena pegawai tidak menyukai pekerjaan, maka
mereka harus dipaksa, dikendalikan, atau diancam dengan hukuman untuk mencapai tujuan-tujuan yang
diinginkan.Para pegawai akan mengelakkan tanggung jawab dan mencari pengarahan yang formal
sepanjang hal itu terjadi.

Kebanyakan pegawai menempatkan rasa aman diatas faktor lain yang berhubungan dengan
pekerjaan yang akan memperlihatkan sedikit ambisi.Pekerjaan itu pada hakekatnya seperti bermain
dapat memberikan kepuasan kepada orang.Keduanya bekerja dan bermain merupakan aktiva-aktiva
fisik dan mental.Sehingga di antara keduanya tidak ada perbedaan, jira keadaan sama-sama
menyenangka.Manusia dapat mengawasi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa dihindari dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan organisasi.Kemampuan untuk berkreativitas di dalam memecahkan persoalan-
persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh karyawan.Motivasi tidak saja berlaku
pada kebutuhan-kebutuhan social, penghargaan dan aktualisasi diri tetapi juga pada tingkat kebutuhan-
kebutuhan fisiologi2 dan keamanan.

Orang-orang dapat mengendalikan diri dan kreatif dalam bekerja jika dimotivasi secara
tepat.Dengan memahami asumís dasar teori Y ini, McGregor menyatakan selanjutnya bahwa merupakan

1
Mazhab adalah istilah dalam bahasa arab yang berarti jalan yang dilalui dan dilewati, sesuatu yang menjadi
tujuan seseorang baik konkrit maupun abstrak
2
Fisiologi adalah salah satu ilmu cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan

4
tugas yang penting bagi menajemen untuk melepaskan tali pengendali dengan memberikan kesempatan
mengembangkan potensi yang ada pada masing-masing individu. Motivasi yang sesuai bagi orang-orang
untuk mencapai tujuannya sendiri sebaik mungkin, dengan memberikan pengarahan usaha-usaha
mereka untuk mencapai tujuan organisasi

3. Sejajarah manajemen dan perkembangan

Sejarah Manajemen - Beberapa ahli berpendapat awal mula sejarah manajemen tidak
mempunyai sejarah pra-modern, dan hanya merupakan pertanda. Beberapa ahli yang
lainmengemukakan bahwa sejak dulu telah terdeteksi tindakan tindakan atau aktivitas yang mirip
manajemen pada masa pra modern akhir.

3.1 Sejarah Manajemen

Piramida Mesir, salah satu contoh adanya aktivitas yang paling tidak terdeteksi sebagai
manajemen. Piramida Mesir dibangun oleh ratusan ribu orang dalam rentang waktu 20 tahun
lamanya.Bisa dibayangkan jika piramida tersebut dibangun tanpa ilmu manajemen, sulit rasanya untuk
terealisasi. Dalam pembangunan piramida tersebut telah dilakukan perencanaan, pengorganisasian para
pekerja dan bahan baku, memimpin serta mengarahkan para pekerja, menegakkan pengendalian untuk
menjamin semuanya berjalan dengan yang telah direncanakan sebelumnya.

3.2 Sejarah Perkembangan Manajemen

Ahli Manajemen Daniel Wren, membagi fase fase3 perkembangan ilmu manajemen kedalam
empat tahapan, mulai dari tahap pemikiran awal. era manajemen sains, fase manusia sosial, serta era
modern

3.2.1 Pemikiran Awal Manajemen

Ilmu Manajemen pada sebelum abad 20 terjadi 2 peristiwa yang cukup penting.Peristiwa
pertama tahun 1776 saat Adam Smith memunculkan doktrin ekonomi klasic "The Wealth of Nation yang
dalam buku yang ia terbitkan mengemukakan tentang keungulan ekonois yang akan didapat oleh
organisasi atas pembagian kerja.Pembagian kerja atau division of labor ini oleh Adam Smith yaitu
mengenai perincian pekerjaan pekerjaan kepada tugas yang lebih spesifik serta berulang. Dengan
meneliti sebuah industri pabrik peniti sebagai penelitian, Adam Smith mengungkapkan bahwa dengan
10 orang menjalankan tugas khusus perusahaan bisa memproduksi sekitar 48 ribu peniti dalam sehari,
namun apabila tiap orang bekerja sendiri menyelesaikan pada tiap tiap bagian dari pekerjaan,
menghasilkan 10 peniti saja sehari sudah sangat bagus. Adam Smith berkesimpulan bahwa suatu
pembagian kerja bisa meningkatkan tingkat produktifitas dengan :

Menghemat waktu

3
Free fase adalah ruang kosong

5
Menigkatkan keterampilan para pekerja

Menciptakan mesin serta penemuan yang lain yang bisa menghemat tenaga kerja

Peristiwa yang ke-2 adalah terjadinya Revolusi Industri di Britania.Revolusi industri ini ditandai
dengan banyaknya penggunaan mesin yang mengantikan peran manusia yang kemudian mengakibatkan
perpindahan aktivitas produksi yang awalnya dari rumah kerumah menuju tempat yang khusus untuk
produksi yang kita kenal sebagai "pabrik". Akibat kejadian ini membuat para manajer kala itu
memerlukan teori yang bisa membantu dalam meramalkan permintaan, kecukupan bahan baku,
memberikan tugas tugas untuk bawahan, mengarahkan aktivitas sehari hari dan yang lainnya sehingga
menyebabkan ilmu manajemen kemudian mulai dikembangkan oleh ahli.

3.2.2 Era Manajemen Sains

Manajemen Sains atau manajemen ilmiah dipopulerkan oleh ahli manajemen Frederick Winslow
Taylor yang ditulis dalam bukunya yang berjudul "Principles of Scientific Management" (1911). Taylor
memaparkan manajemen sains sebagai penggunaan metode yang ilmiah dalam menentukan cara
terbaik untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Dalam perkembangannya, manajemen juga didukung oleh berbagai pemikiran pemikiran yang
baru dari Henry Gantt dan Gilberth.Henry Gantt mengemukakan ide bahwa seorang mandor seharusnya
mampu untuk memberikan pendidikan kepada para pekerja atau karyawan untuk lebih bersifat rajin dan
kooperatif. Kemudian dia mendesain sebuah grafik untuk berupaya membantu manajememen yang bisa
dipergunakan dalam merancang serta mengontrol pekerjaan yang kemudian diberinama Gantt Chart.
Sementara itu, Lillian Gilbreth dan Frank yang merupakan pasangan suami istri menciptakan alat yang
bisa mencatat gerakan yang dalakukan oleh pekerja serta lama waktu yang mereka habiskan dalam
sgerakan tersebut. Alat ini dipergunakan untuk mewujudkan sistem produksi yang efisien yang disebut
sebagai "micromotion"4

Era manajemen sains juga diramaikan oleh teori administratif, yaitu teori tentang hal apa yang
harus dilakukan oleh manajer serta bagaimana membentuk sebuah praktek manajemen yang baik.
Henry Fayol, seorang industriawan yang berasal dari Prancis mengemukakan gagasan tentang Lima
fungsi manajemen yang utama. fungsi fungsi manajemen menurut Henry Fayol tersebut antara lain

Merancang

Mengorganisasi

Memerintah

Mengkoordinasikan

Mengendalikan

4
Micromotion adalah study gerakan

6
Henry FayolGagasan fungsi manajemen menurut henry fayol ini kemudian dipergunakan
sebaagai kerangka kerja dalam buku ajar ilmu manajemen pada tahun 1950 dan terus berkembang
sampai saat ini.

Pada era ini, Max Weber, seorang ahli sosiologi asal Jerman mengambarkan sebuah tipe ideal
bagi organisasi yang disebut dengan birokrasi5.bentuk oraganisasi yang bercirikan dengan pembagian
kerja, hirarki yang didefinisikan secara jelas, peratran serta kettapan yang sangat rinci, dan sejumlah
hubungan impersonal. Namun begitu, Max Weber sadar bahwa birokrasi yang ideal tidaklah ada dalam
realita.Max Weber bermaksud menggambarkan tipe organisasi itu dengan menjadikan landasan dalam
berteori mengenai bagaimana pekerjaan bisa dijalankan dalam kelompok yang besar.Teori tersebut
telah menjadi contoh bagi banyak organisasi besar pada masa sekarang.

Pada tahun 1940 an, Patrick Blackett menelurkan ilmu tentang riset operasi yang merupakan
ilmu kombinasi dari mikroekonomi dan teori statistika.Riset operasi ini lebih familiar dikenal dengan
'manajemen sains' dengan mencoba pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan masalah yang ada pada
manajemen khususnya dibidang operasi dan logistiki.Tahun 1946, Peter F Drucker menerbitkan buku
mengenai manajemen terapan."Concept of the Corporation".Buku ini menugaskan penelitian mengenai
organisasi.

3.2.4 Era Manusia Sosial

Pada akhir era manajemen sains ditandai dengan adanya madzab perilaku dalam pemikiran
tentang manajemen.mahzab ini tidak memperoleh pengakuan luas hingga tahun 1930-an. yang menjadi
katalis utama atas kelahiran mahzab ini adalah studi penelitian yang dikenal dengan eksperimenii
Hawthrone. Eksperimen ini dilaksanakan pada tahun 1920 an hingga 1930 an yang bertempat di Pabrik
Hawthrone yang dimiliki Western Electric Company. Pada awalnya, kajian ini hanya bertujuan untuk
mempelajari pengaruh penerangan lampu terhadap produktifitas kerjaiii.Dan hasil kajiannya
mengindikasikan insentifiv semisal jabatan, lama jam kerja, upah, periode istirahat memiliki pengaruh
yang sedikit terhadap output para pekerja dibandingkan tekanan kelompok, rasa aman dan penerimaan
kelompok. Peneliti kemudian menyimpulkan bahwa normav sosial atau standar kelompok adalah
penentu yang utama perilaku kerja tiap individu

Ahli lainnya. Mary Parker Follet menerbitkan bukunya yang berjudul "Creative Experience" -
1924 berisikan suatu filosofi bisnis yang lebih mengutamakan integrasi sebagai suatu cara dalam
mengurani konflik tanpa dominasi ataupun kompromi. Follet berpendapat bahwa tugas pemimpin
adalah menentukan tujuan sasaran organisan serta mengintegrasikannya dengan tujuan kelompok dan
tujuan individu, organisasi harus berdasarkan pada etika kelompok daripada individualisme, Jadi dengan
demikian para manajer dan karyawan harusnya menjadikan mereka sebagai mitra, bukan sebagai lawan.

5
Birokrasi adalah suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida

7
Buku "The Functions of the Executive" yang diterbitkan pada tahun 1938 oleh Chester Barnard
menggambarkan teori tentang organisasi dalam upayanya merangsang orang lain untuk memeriksa sifat
sistem koperasi. Menelaah perbedaan antara motif pribadi dengan organisasi, Barnard kemudian
menjelaskan dikotomi "efektif - efisien".Efektivitas menurut Barnard saling berkaitan dengan
pencapaian tujuan, dan efisiensi merupakan sejauh mana motif motif para individu bisa terpuaskan.
Barnard memandang organisasi formal sebagai suatu sistem yang terpadu yang menjadikan kerjasama,
tujuan, dan kominikasi sebagai elemen yang universal, sementara itu pada organisasi yang bersifat
informal, kekompakan, komuniasi serta pemeliharaan perasaan harga diri sangat diutamakan. Barnard
juga mengembankan teori "penerimaan otoritas" yang berlandaskan pada gagasan ide bahwa atasan
hanya mempunyai wewenang jika bawahannya menerima otoritas.

Dalam Era modern manajemen ditandai dengan munculnya konsep manajemen kwalitas total
pada abad ke 20 yang kenalkan oleh ahli manajemen W. Edwards Deming dan Joseph Juran Deming
yang di Jepang dianggap sebagai Bapak Kontrol Kwalitas mengemukakan bahwa mayoritas
permasalahan dalam hal kualitas bukanlah berasal dari kesalan para pekerja, tetapi pada sistemnya. Dia
menekankan akan pentingnya peningkatan kualitas dengan menyusun teori lima langkah reaksi
berantai. Apabila kualitas bisa ditingkatkan maka:

Berkurangnya biaya karena biaya untuk perbaikan berkurang, kesalahan yang sedikit, minim terjadi
penundaan serta pemanfaatan yang jauh lebih baik atas waktu serta materialProduktifitas
meningkatPangsa pasar yang meningkat dikarenakan peningkatan terhadap kualitas serta penurunan
hargaKeuntungan meningkat sehingga bisa perusahaan bisa bertahanJumlah pekerjaan bertambah.

4. Tokoh –tokoh manajemen sesuai zaman

1. Teori Manajemen Klasik,tokoh-tokohnya yaitu:Robert Owen, Bapak manajemen Klasik (1800an)

Charles Babbage

2. Teori manajemen ilmiah,tokoh-tokohnya yaitu : Frederick winslow taylor, Bapak manajemen Ilmiah
(1900an)Frank Bunker Gilberth dan Lilian Gilberth, Henry laurance Gantt ,Harrington Emerson

3. Teori Organisasi Klasik,tokoh-tokohnya yaitu :

Henry Fayol

James D Mooney

Marry Parker Follet

Chaster I.Barnard

8
5. Fungsi manajemen menurut tokoh-tokoh

1. Menurut Dalton E.M.C. Farland (1990) dalam “Management Principles and Management”
yaitu : Planning Organizing Controlling

2. Menurut George R. Ferry (1990) dalam “Principles of Management” yaitu : Planning


Organizing Activating Controlling (POAC)

3. Menurut H. Koontz dan O’Donnel (1991) dalam “The Principles of Management” yaitu :
Planning Organizing Staffing Controlling Directing

4. Menurut Luther Gullick yaitu : Planning Organizing Staffing Directing Coordinating


Reporting Controlling

5. Menurut Nickels & McHugh yaitu : Planning Organizing Directing Controling

6. Menurut Richar W Griffin yaitu : Planning Organizing Leading Controling

7. Menurut Ernest Dale yaitu : Planning Organizing Staffing Directing Innovating Representing
Controling

8. Menurut Henry Fayol yaitu : Planning Organizing Commanding Coordinating Controlling

9
BAB III

PENUTUP
6. Kesimpulan
1. Sejarah Manajemen - Beberapa ahli berpendapat awal mula sejarah manajemen tidak
mempunyai sejarah pra-modern, dan hanya merupakan pertanda. Beberapa ahli yang lain
mengemukakan bahwa sejak dulu telah terdeteksi tindakan tindakan atau aktivitas yang
mirip manajemen pada masa pra modern akhir.
2. Manajemen Sains atau manajemen ilmiah dipopulerkan oleh ahli manajemen Frederick
Winslow Taylor yang ditulis dalam bukunya yang berjudul "Principles of Scientific
Management" (1911). Taylor memaparkan manajemen sains sebagai penggunaan metode
yang ilmiah dalam menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
3. Piramida Mesir, salah satu contoh adanya aktivitas yang paling tidak terdeteksi sebagai
manajemen. Piramida Mesir dibangun oleh ratusan ribu orang dalam rentang waktu 20
tahun lamanya. Bisa dibayangkan jika piramida tersebut dibangun tanpa ilmu manajemen,
sulit rasanya untuk terealisasi. Dalam pembangunan piramida tersebut telah dilakukan
perencanaan, pengorganisasian para pekerja dan bahan baku, memimpin serta
mengarahkan para pekerja, menegakkan pengendalian untuk menjamin semuanya berjalan
dengan yang telah direncanakan sebelumnya

10
DAFTAR PUSTAKA

1. Mnf R. redo-notes.com. [Online].; 2015 [cited 2018 Maret 31. Available from: http://redo-
notes.blogspot.co.id/2015/09/sejarah-manajemen-dan-perkembangan.html.

2. aziz K. kasyilaziz15.blogspot.co.id. [Online].; 2013 [cited 2018 Maret 31. Available from:
http;//kaysyilaziz15.blogspot.co.id/2013/09/1.html.

3. Wikipedia. Wikipedia. [Online].; 2018 [cited 2018 Maet 31. Available from: https;//wikipedia.co.id.

4. Yusuf. Jurnal manajemen. [Online].; 2018 [cited 2018 Maret 31. Available from:
https;//jurnalmanajemen.com/perkembangan-ilmu-manajemen/.

5. Permana F. Permana blog. [Online].; 2012 [cited 2018 Maret 31. Available from:
http://fpermana93.blogspot.co.id/2012/03/sejarah-perkembangan-ilmu-manajemen.html/.

6. Pradipta AJ. Belonomi. [Online].; 2015 [cited 2018 Maret 31. Available from:
http://www.belonomi.com/2015/06/pengertian-dan-sejarah-perkembangan.html/.

7. Irfan A. Sudut pendidikan. [Online].; 2017 [cited 2018 Maret 31. Available from:
http://samplingkuliah.blogspot.co.id/2017/02/manajemen-klasik.html/.

8. Pumariksa. Perkembangan Ilmu Manajemen. [Online].; 2014 [cited 2018 Maret 31. Available from:
http://pumaiksa.blogspot.co.id/2014/11/perkembangan-ilmu-manajemen.html/.

9. Nicho E. Akuntansi Dan Manajemen. [Online].; 2015 [cited 2018 Maret 31. Available from:
http://nichnotes.blogspot.co.id/2015/02/teori-teori-manajemen-kelebihan-dan.html/.

10. Hanggariksa D. Manajemen. [Online].; 2012 [cited 2018 Maret 31. Available from:
https://manajemenstiesbi.blogspot.co.id/2012/11/perkembangan-ilmu-manajemen.html/.

ii
Logistik adalah seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya seperti produk, jasa dan
manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan modal.
ii
Eksperimen adalah percobaan
iii
Prokdutivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam produksi dibandingkan dengan input yang digunakan
iv
Insentif adalah tambahan penghasilan
v
Norma adalah aturan

11

Anda mungkin juga menyukai