5311419011
Teknik Elektro
Universitas Negeri Semarang
Untuk menuliskan bagian real dapat digunakan simbol Re sedangkan unutk bagian imajiner
dapat ditulis dengan Im. Misalnya pada contoh di atas dituliskan Re(z) = 5 dan Im(z) = i2.
Bilangan kompleks dapat ditambah, dikurang, dikali, dan dibagi seperti bilangan riil, namun
bilangan kompleks juga mempunyai sifat-sifat tambahan yang menarik. Misalnya, setiap
persamaan aljabar polinomial mempunyai solusi bilangan kompleks, tidak seperti bilangan riil
yang hanya memiliki sebagian.
Dalam sistem bilangan kompleks terdapat beberapa operasi seperti operasi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, dan sebagainya.
Operasi penjumlahan
Dalam operasi penjumlahan bilangan kompleks, penjumlahan dilakukan dengan
mengelompokkan bagian riil dan bagian imajinernya lalu dijumlahkan masing-masing.
Misalnya penjumlahan 1 + i2 dan 2 – i3.
= (1 + i2) + (2 – i3)
= (1 + 2) + (2i – i3)
= 3 + (-i)
=3–i
Operasi Pengurangan
Sama dengan operasi penjumlahan, pada operasi pengurangan bilangan kompleks dilakukan
dengan mengelompokkan bagian riil dan imajinernya kemudian dilakukan pengurangan pada
masing-masing bagian.
Misalnya pengurangan 2 + i3 oleh 3 – i2.
= (3 + i2) – (3 – i2)
= (3 – 3) + (i2 – (-i2))
= 4i
Operasi Perkalian
Operasi perkalian bilangan kompleks dilakukan dengan dikalikan setiap bilangan riil dan
imajiner yang ada. Dapat didefinisikan sebagai:
(a + ib)(c + id) = (a.c + ib.c + a. id+ ib. ic)
Misalnya perkalian (2 + i3)(1 - i2)
= 2⋅1 − 2⋅ i2 + i3⋅1 − i3⋅ i2
= 2 − i4 + i3 − i62
= 2 − i − 6i2
=2–i+6
Operasi Pembagian
Operasi perkalian bilangan kompleks dilakukan dengan dikalikan konjugat dari pembagi
bilangan kompleks tersebut. Dapat didefinisikan sebagai:
( a+bi ) ( a+bi ) (c−di)
= .
( c +di ) ( c +di ) (c−di)
(1+2 i )
Misalnya pembagian
( 3−4 i )
(1+2 i ) ( 3+4 i )
= .
( 3−4 i ) ( 3+4 i )
( 3+4 i+6 i+8 i2 )
=
9−16 i2
( 3+10 i+8 i 2 )
=
9−16 i2
kuadran, ada baiknya untuk dibuat sketsa vektornya. Nilai θ dihitung dari sumbu OX positif
berlawanan arah jarum jam hingga garis vektor atau disebut sudut positif.
Sebagai contoh bentuk polar dari bilangan kompleks z = -3 – j4 adalah sebagai berikut:
𝑟=5
E = tan
−1
( 43 )=53,1 3 0
Z=r e jθ
Nilai r dan θ didapatkan dengan cara yang sama seperti pada bentuk polar, namun nilai θ harus
dinyatakan dalam radian.
Sebagai contoh bentuk eksponensial dari bilangan kompleks 𝑧 = 5|600 adalah sebagai berikut:
π π
𝑟=5 θ=600= radian Z=5 e
j
3
3
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Bilangan kompleks
https://rumuspintar.com/bilangan-kompleks/
https://www.kimiamath.com/post/perkalian-pembagian-bilangan-kompleks