Anda di halaman 1dari 8

Studi kasus panas pada setrika listrik

Seterika listrik adalah alat yang dipanaskan digunakan untuk melicinkan /


menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai, umumnya setelah dicuci dan
dikeringkan. Bagian panas dari seterika pada awalnya dibuat dari besi sehingga
ada masalah dengan kebersihannya akibat karat pada besi. Hasil perbaikannya,
pada saat ini, bagian pemanasnya dibuat dari alumunium atau stainless steel.
Panas dari seterika modern dikendalikan dengan termostat yang fungsinya untuk
mengendalikan suhu relatif konstan sesuai dengan kebutuhan, jenis kain dan
tingkat kehalusan hasil setrikaan.

Sumber panas setrika listrik

Setrika listrik menghasilkan panas dengan merubah energi listrik menjadi energi
panas. arus listrik yang mengalir di setrika akan diubah menjadi energi panas.
Perubahan energi listrik menjadi energi panas ini terjadi akibat adanya hambatan
pada kumparan penghantar listri di dalam setrika. Hambatan listrik akan merubah
energi listrik menjadi panas. Akibatnya, suhu logam setrika naik.

Cara kerja setrika listrik

Seterika dihubungkan ke sumber tegangan listrik dan dihidupkan (ON), maka arus
listrik mengalir memanaskan elemen pemanas. Panas ini kemudian disalurkan
secara konduksi pada permukaan dasar seterika. Panas yang
dibangkitkan ini akan terus meningkat bila arus listrik terus mengalir.Arus listrik
yang mengalir dapat diatur dengan Sensor bimetal.

cara kerja pengatur suhu otomatis pada setrika

panas pada setrika dapat kita atur menggunakan teknologi bimetal dimana
terdapat sepasang logam yang memiliki muai berbeda. Pada suhu tertentu,
erbedaan muai ini cukup besar, sehingga akan memutus arus listrik pada setrika
yang menghentikan pemansan dan akan kembali lurus ketika suhu mendingin
sehingga otomatis menyentuh kontak dan panas akan naik.

Setrika tidak Panas


Jika setrika tidak  panas namun lampu indikator nyala, ini kerusakan yang sering
terjadi, biasanya karena kabel ACnya putus. Namun bila lampu indikator tidak
nyala tapi setrika anda tidak kunjung panas, kemungkinan besar elemennya yang
rusak. Kalau anda punya alat Avometer, bisa dicek sesuai dengan aturan pakainya.
(Baca juga: Setrika Listrik Tidak Panas)

Setrika Tidak Terlalu Panas

Bisa jadi karena thermostat yang tidak dapat mengalirkan arus listrik pada elemen
pemanas sehingga tidak terjadi pemanasan, atau panas yang kurang karena aliran
arus pada thermostat ke elemen pemanas kurang. (Baca Juga: setrika uap
berdiri, setrika uap oxone)

Setrika terlalu panas

Nah kalau setrika terlalu panas, kemungkinannya adalah pengatur suhu terlalu
melekat ke bagian lempengan, sehingga ketika suhu yang dimaksud sudah
tercapai namun si thermostat susah untuk melepaskan diri dari bagian
lempengan, sehingga pemanasan akan terus terjadi. (Baca Juga: Cara Menyetrika
Baju Katun
http://setrika.co.id/cara-kerja-setrika-listrik-dengan-pengatur-suhu

http://myschoolsmkn3tpi.blogspot.com/2012/05/setrika-listrik.html

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/64183#readmore

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1079783#readmore

Bagian utama seterika listrik meliputi:

Elemen pemanas Elemen pemanas adalah suatu elemen yang akan


membangkitkan panas bila dialiri arus listrik. Dari elemen pemanas inilah sumber
energi panas dibangkitkan.

Plat dasar / alas (sole plate), Alas seterika adalah bagian seterika yang akan
bersentuhan langsung dengan kain yang disetrika. Alas seterika dibuat dari bahan
anti karat seperti alumunium, stainless steel atau minimal dengan lapisan bahan
anti karat dan anti lengket (Teflon) agar tidak mudah kotor dan mengotori kain
yang disetrika.

Besi pemberat, Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan namanya,
fungsinya sebagai pemberat seterika agar memudahkan dalam pemakaiannya.

Tutup, Penutup atau selungkup seterika dibuat dari bahan isolasi untuk mencegah
bahaya sengatan listrik. Di samping itu, penutup juga yang anti panas guna
mencegah bahaya sentuhan ke bagian tubuh manusia.
Pemegang, Tangkai pemegang seterika terbuat dari bahan isolasi (kayu atau
plastik). Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran arus listrik tidak membahayakan
pemakainya.

Kabel penghubung. Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel (dengan inti
serabut) yang dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap lentur
sehingga tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik.

Kesimpulan yang diperoleh; Seterika memerlukan adanya panas untuk


memudahkan dalam melicinkan pakaian tersebut. Tenaga panas ini diperoleh dari
tenaga listrik. Tegasnya, tenaga listrik diubah menjadi tenaga panas. Tinggi panas
yang diproduksi tergantung dari besar daya yang dipakai. Semakin besar daya
listrik yang dipakai, semakin tinggi panas yang diperoleh.

Berikut, akan dijelaskan cara pemecahan masalah untuk setrika yang bermasalah

Permasalahan Setrika yang Tidak Mau Panas

Salah satu masalah yang sering terjadi pada setrika adalah setrika yang tidak mau
panas. Hal ini biasanya terjadi karena masalah pada kabel power ataupun elemen
panas pada setrika yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Untuk memastikan
hal tersebut, bisa dicek kabel power pada setrika. Jika kabel tersebut masih dalam
kondisi baik, maka anda harus memeriksa element pemanas pada setrika dengan
menggunakan suatu alat yang disebut multitester.

Untuk menggunakan alat tersebut, anda bisa membuka badan setrika. Setelah itu,
tempelkan bagian ujung pertama dari elemen pemanas pada kabel berwarna
merah yang ada pada multitester, lalu bagian ujung panas lainnya tempelkan
pada kabel berwana hitam pada multitester.

Jika pada layar multitester tak ada gerakan pada jarum, artinya elemen panas
pada setrika sudah tidak berfungsi. Anda bisa mengganti elemen pemanas
tersebut dengan elemen pemanas yang baru.
Permasalahan Setrika yang Mengeluarkan Tegangan Listrik

Setrika yang baik dan normal adalah setrika yang saat dipegang tidak
mengeluarkan tegangan listrik. Berbeda dengan setrika yang sudah tua atau
pernah terjatuh, setrika tersebut biasanya mengeluarkan tegangan listrik. Hal
berbahaya tersebut bisa diatasi dengan mengecek seluruh komponen di dalam
setrika untuk melihat ada atau tidaknya kebocoran pada arus listrik. Tentu saja
untuk mengecek semua itu adalah dengan menggunakan multitester. Namun,
adanya tegangan listrik pun bisa terjadi akibat adanya kerusakan pada kabel
power. Untuk itu, periksa juga kondisi kabel power pada setrika anda.

Permasalahan Permukaan Setrika yang Lengket

Permasalahan setrika yang lain adalah permukaan setrika yang lengket.


Sebenarnya, hal ini terjadi disebabkan oleh penggunanya. Biasakan untuk tidak
menekan kain terlalu keras dengan setrika agar tidak banyak partikel kain yang
menempel pada setrika. Sebaiknya, gunakan juga cairan pelembut atau pewangi
pakaian untuk memudahkan anda saat menyetrika baju. Jika ada partikel kain
yang menempel, sebaiknya gunakan lilin untuk membersihkan kain-kain tersebut
dari permukaan setrika. Gunakan lilin saat permukaan setrika masih panas, lalu
gosoklah dengan kain bersih sampai patikel-partikel kain yang menempel bisa
dibersihkan dengan baik. Setrika pun bisa digunakan lagi dengan nyaman. Dengan
cara ini pun, setrika akan lebih awet dan nyaman saat digunakan.

Mungkin masih ada permasalahan-permasalahan lain yang bisa anda temukan


dari sebuah setrika. Namun, ketiga permasalahan diatas adalah permasalahan
paling umum yang bisa anda dapatkan. Anda bisa mengikuti tips diatas hingga
permasalahan setrika di rumah anda bisa teratasi dengan baik. Tetapi terkait
dengan permasalahan setrika yang tetap tidak mau panas walaupun sudah
mengecek kondisi kabel power dan mengganti element panas, sebaiknya anda
membawa setrika tersebut ke tukang service untuk menemukan solusi terbaik.
Juga jangan pernah melakukan service sendirian jika anda tidak terlalu mengerti
tentang elektronik, karena hal tersebut terkadang bisa membahayakan diri anda
sendiri.
https://www.selka.id/news/article/ketahui-permasalahan-pada-setrika-dan-cara-
mengatasinya/136

Setrika tidak Panas

Jika setrika tidak  panas namun lampu indikator nyala, ini kerusakan yang sering
terjadi, biasanya karena kabel ACnya putus. Namun bila lampu indikator tidak
nyala tapi setrika anda tidak kunjung panas, kemungkinan besar elemennya yang
rusak. Kalau anda punya alat Avometer, bisa dicek sesuai dengan aturan pakainya.
(Baca juga: Setrika Listrik Tidak Panas)

Setrika Tidak Terlalu Panas

Bisa jadi karena thermostat yang tidak dapat mengalirkan arus listrik pada elemen
pemanas sehingga tidak terjadi pemanasan, atau panas yang kurang karena aliran
arus pada thermostat ke elemen pemanas kurang. (Baca Juga: setrika uap
berdiri, setrika uap oxone)

Setrika terlalu panas

Nah kalau setrika terlalu panas, kemungkinannya adalah pengatur suhu terlalu
melekat ke bagian lempengan, sehingga ketika suhu yang dimaksud sudah
tercapai namun si thermostat susah untuk melepaskan diri dari bagian
lempengan, sehingga pemanasan akan terus terjadi. (Baca Juga: Cara Menyetrika
Baju Katun , Cara Menyetrika Jas)

Badan setrika menyetrum

Kemungkinan besar ada bagian kabel atau komponen lain yang mengelupas dan
menempel pada bagian badan setrika. Segera atasi hal ini dengan mencari letak
kebocoran karena sangat berbahaya. Carilah letak kebocoran arus tersebut lalu
diperbaiki dengan memberi isolasi pada bagian yang bermasalah. Hal ini bisa juga
akibat elemen pemanas yang isolasinya sudah jelek, sehingga listrik menempel
pada alas setrika. (Baca Juga: Macam Macam Setrika Boiler , Jenis Jenis Setrika
Maspion)
Kabel setrika menyetrum

Gerakan menyetrika yang maju mundur, kekanan dan kekiri, bisa menyebabkan
kabel terkelupas. Walau kabel sudah dilapisi dengan benang tebal untuk
menghindari hal ini, namun lama kelamaan akan rusak juga. Hal ini bisa diatasi
dengan memberikan solasi listrik pada kabel yang terbuka. (Baca juga : Cara
Merawat Setrika Agar Awet , Cara Menggunakan Setrika Arang)

Setrika mati total

Ditandai dengan lampu indikator yang tidak menyala dan setrika yang tetap
dingin. Untuk mengetahui masalahnya, silakan gunakan avometer. Pemeriksaan
bisa dimulai dari kabel steker. Apabila tidak ada masalah, silakan dilanjutkan ke
bagian selector. (Baca Juga: Mesin Setrika Otomatis , Cara Setrika Bahan
Polyester)

Hasil setrika tidak licin

Ini disebabkan oleh kotoran yang menempel pada alas setrika. Untuk
membersihkannya bisa menggunakan daun pisang atau garam. Kalau anda punya
daun pisang, setrikalah beberapa daun pisang hingga kotoran hilang. Jika sudah
selesai, dan setrikaan sudah dingin, laplah dengan menggunakan lap lembab. Jika
tidak ada daun pisang, anda bisa menggunakan garam. Letakkan Koran diatas alas
setrika, taburi dengan garam. Setrikalah garam tadi, setelah kotoran terangkat,
matikan setrika, tunggu hingga dingin, lalu lap dengan kain lembab. (Baca
juga : Cara Membersihkan Setrika Lengket)

Setrika kadang hidup kadang mati

Penyebabnya adalah arus yang masuk tersendat-sendat, ini bisa karena steker
yang sudah hampir putus, baud terminal longgar atau besi penghantar yang
kurang pas. (Baca Juga: Setrika Uap Murah Watt Kecil , Jenis Setrika Philips)

Elemen rusak
Elemen adalah sumber panas sebuah setrika. Komponen ini merubah energi listrik
menjadi panas. Komponen ini biasanya banyak tersedia di toko-toko elektrik, atau
service center produsen setrika tersebut. (baca juga :  jenis setrika listrik , Jual
Setrika Uap Gas)

Pengatur suhu rusak

Ketika suhu setrika sudah mencapai suhu yang kita inginkan, maka lempengan
bimetal akan melepaskan diri dari elemen pemanas. Sehingga suhu akan
terkontrol sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ada beberapa hal yang
menyebabkan pengatur suhu tidak bekerja, yaitu kontak yang kotor atau  drat ulir
potensio thermostat sudah aus.

Stop kontak bermasalah

Anda harus selalu mengontrol stop kontak yang digunakan, karena jika stop
kontak yang anda gunakan rusak, kotor atau tidak terpasang sempurna, akan
menyebabkan arus daya listrik berkurang.

http://setrika.co.id/jenis-kerusakan-setrika-listrik

Anda mungkin juga menyukai