BAB V.
PRODUKSI DENGAN DUA INPUT VARIABEL
DAN HUBUNGAN ANTAR INPUT
Pokok Bahasan :
• Hubungan antara dua input dan kurva isoproduk
• Hubungan antara faktor produksi ditinjau dari Daya Substitusi:
• Beberapa kemungkinan bentuk kurva isoproduk (isoquant) Menurut
Debertin (1984)
• Hubungan Isoproduk (Isoquant) dengan Garis Punggung (ridge lines)
• Daya Substitusi Marjinal Kedua Input (Marginal Rate of Substitution)
1
Hubungan antara dua input dan
kurva isoproduk
• Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang
dan jasa serta memerlukan faktor produksi (input).
3
Hubungan antara dua input dan
kurva isoproduk
• iso produk (iso berarti sama, produk atau quant adalah
jumlah produk).= kurva atau garis yang menghubungkan
beberapa kombinasi input pada setiap tingkat produksi
(untuk menghasilkan output yang sama).
• Kumpulan kurva-kurva isoproduk ini disebut sebagai
peta isoproduk.
• Bentuk kurva isoproduk bermacam-macam tergantung
dari sifat hubungan antara kedua input yang digunakan
yaitu kemampuan kedua input untuk saling
menggantikan.
• kemampuan menggantikan suatu input (faktor produksi)
dengan input lainnya dinyatakan dengan Daya Substitusi
Marjinal (DSM) atau Daya Substitusi Rata-rata (DSR)
(Teken dan Asnawi ,1981) .
4
Hubungan antara faktor produksi
ditinjau dari Daya Substitusi:
5
Hubungan antara faktor produksi
ditinjau dari Daya Substitusi:
• Contoh : Perhitungan Daya Substitusi Tetap
pada hubungan antara input X1dan X2
Perubahan Perubahan DSR X1X2
Jumlah
No X1 X1 X2 X2 (∆ X2/∆
Produk
(∆ X1) (∆ X2) X1)
1 0 25 200 - 40 100 - 1,6
8
Hubungan antara faktor produksi
ditinjau dari Daya Substitusi:
Contoh: Perhitungan Daya Substitusi Berkurang
pada hubungan antara input X1 dan X2
B
α
Y2
A
Y1
X1 X1 X1
0 (a) 0 (b) 0 (c)
(d) Dengan sudut negatif (e) Dengan sudut positif (f) Berbentuk siku-siku
13
Hubungan Isoproduk (Isoquant) dengan Garis Punggung (ridge lines)
• Dalam pembahasan ini akan diperoleh dua garis singgung atau Ridge Line
(RL) yaitu RL I dan RL II karena digunakan dua macam input yaitu X1 dan
X2.
X2*** .
.
garis penghubung permukaan untuk X1 X1
Y .
Y = f (X1│X2*)
.
Y = f (X1│X2**)
. Gambar garis-garis penghubung
Y = f (X1│X2***) permukaan dan satu kelompok
fungsi-fungsi produksi
15 untuk
X1
masukan X1
Daya Substitusi Marjinal Kedua Input (Marginal Rate of Substitution)
• Kemiringan (slope) kurva isoproduk dinyatakan dengan Daya Subsitusi Marjinal
(DSM) atau Marginal Rate of Substitution (RTS).
• Daya Subsitusi Marjinal dapat digunakan untuk data kontinyu (misal: berupa
fungsi).
A
Slope isoproduk = tangen α
B X X ΔX
2B 2A 2 DSMx x
X X ΔX 1 2
C 1B 1A 1
16
Daya Substitusi Marjinal Kedua Input (Marginal Rate of Substitution)
DSMx1x2 digunakan untuk menjelaskan kemiringan (slope) dari isoproduk dengan asumsi
input pertama (X1) meningkat dan input kedua (X2) menurun atau X1 adalah input yang
menggantikan dan X2 adalah input yang digantikan, dimana perubahan slope ini dicerminkan
oleh bentuk kurva isoproduk yang bergerak turun dari kiri atas ke kanan bawah.
Jika digunakan DSMx1x2 atau
1 x
DSMx x 1
1 2 DSMx x x 2
1 2
17
Apabila diasumsikan pada tingkat produksi tertentu (y = konstan)
sepanjang kurva isoproduk maka perubahan output adalah nol (dy = 0)
sehingga:
0 = PMx1 dx1 + PMx2 dx2
x 2 PMx
1
x 2 PMx
1
atau DSMx X
x1 PMx 1 2 x PMx
2 1 2
Dimana : f (X1 , X 2 ) f (X1 , X 2 )
PMx 1 ; PMx 2
x 1 dx 2
18