Anda di halaman 1dari 38

TEORI PRODUKSI dan

KEGIATAN PERUSAHAAN
 Pokok-Pokok Pembahasan:  Buku referensi:
- Pengertian produksi - Mikro Ekonomi
- Arti Penting Produksi Sadono Sukirno
- Faktor-Faktor & Bidang-Produksi
- Pengantar Teori
- Tingkatan dan cara Meningkatkan Prod.
- Ekonomi
Bentuk-Bentuk Organisasi perusahaan
- Perusahaan di Tinjau dari sudut teori Suherman Rosyidi
ekonomi
- Fungsi produksi
- Fungsi Produksi dengan satu Faktor
Produksi berubah
- Fungsi Produksi dengan dua Faktor
produksi berubah
1. Pengertian Produksi
 Secara mudah
Produksi – Konsumsi = Pembuatan – Pemakaian
Misal : Produksi Sepatu = Pembuatan Sepatu
Produksi meubel = pembuatan Meubel
 Bagaimana dengan akuntan, psikiater, tukang
cukur?
 Apakah Mereka produsen juga?
Pengertian Produksi

 Proses untuk membuat


suatu barang/jasa atau
meningkatkan nilai guna
suatu barang/jasa
Arti Penting Produksi
dalam Perekonomian
 Pemenuhan kebutuhan
masyarakat
 Mempertahankan
kelangsungan hidup
 Nilai tambah bagi produsen
dan kepuasan bagi konsumen
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
1. ALAM
Misal: Tanah, Air, Udara, Sinar Matahari, tumbuh-
tumbuhan, hewan, tambang
2. TENAGA KERJA
- Terdidik - Tak terdidik
- Terlatih - Tak Terlatih
3. MODAL
Hasil produksi yang digunakan dalam proses
produksi lebih lanjut untuk menghaslkan barang lain
4. KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan mengkombinasikan faktor-faktor produksi
alam, tenaga kerja dan modal
BIDANG-BIDANG LAP. PRODUKSI
dapat digolongkan dlm :

1. Ektraktif – Ambil langsung dr alam: tmbang


2. Agraria – pertanian, peternakan
3. Industri – pengolahan, perakitan, kerajinan
4. Perdagangan
5. Jasa – perbankan, asuransi, perhotelan
pergudangan
TINGKATAN PRODUKSI

 PRIMER
- Pertanian, pertambangan, kehutanan
• SEKUNDER
- Industri, konstruksi
• TERSIER
- Perdagangan, Jasa, Perbankan
Cara meningkatkan
jumlah dan mutu produksi
 Ektensifikasi
 Intensifikasi
 Spesialisasi
 Diversifikasi
Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan
dibedakan atas 3 bentuk organisasi
pokok

 Perusahaan Perseorangan
 Firma
 Perseroan Terbatas
Perusahaan Perseorangan
 Terbanyak
 Sumbangan pada GDP kecil (<PT)
 Usahanya kecil-kecilan
 Modal kecil
 Hasil dan penjualan kecil
Contoh: toko makanan, minuman, kelontong, penjual sate,
bakso dll
Keuntungan : kebebasan scr penuh yang dimiliki
pemilik hg dapat melakukan tindakan
apapun yg dianggap menguntungkan usaha
Kelemahan: modal kecil& sulit dapat pinjaman
FIRMA
 Dimiliki beberapa orang
 Sepakat: - usaha bersama, dan membagai
keuntungan berdasar perjanjian
 Modal dari anggota kongsi
 Selain itu dapat pinjam pada lembaga keuangan
 Keuntungan
- dpt laba > PP
- resiko dpt terbagi
PERSEROAN TERBATAS

 Sumbangan pada GDP besar


 Di negara-negara maju sebagian besar
produk nasional dihasilkan PT
 Kemudahan dalam mendapatkan modal
 saham
BENTUK LAIN
ORGANISASI PERUSAHAN
 PERUSAHAAN MILIK NEGARA
- umumnya dikelola spt PT
- beda pada permodalan
 KOPERASI
- tujuan bukan mencari keuntungan tp
melindungi kepentingan anggota
* koperasi konsumsi
* Koperasi Produksi
* Koperasi Kredit
Perusahaan di Tinjau dari
sudut teori ekonomi
Bentuk Perusahaan

Milik Negara Swasta Koperasi

Perusahaan Perseroan
Firma
Perseorangan Terbatas
 Analisis teori ekonomi tidak membedakan apakah
perusahaan berbentuk Perusahaan Perseorangan,
Firma, atau PT
 Berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-
unit badan usaha yang bertujuan sama, yaitu
“mencapai keuntungan yang maksimum”
 Tapi dalam prakteknya pemaksimuman keuntungan
bukan satu-satunya tujuan perusahaan:
- Volume Penjualan
- Pertimbangan Politik dlm penentuan produksi
- Mengabdi pd Kepentingan Masyarakat
CARA MENCAPAI TUJUAN
MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN

Komposisi Faktor
Produksi

Mencapai tingkat Meminimumkan


Produksi Tinggi Biaya Produksi
(Maksimalisasi Produk) (Minimisasi Cost)
FUNGSI PRODUKSI
 Sifat perkaitan diantara faktor-faktor
produksi dengan output
 Q = f (C, L, R, E)
dimana:
C = Capital
L = Labor
R = Resources
E = Enterpreneurship
FUNGSI
PRODUKSI

JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG


-Satu Faktor -Semua Faktor
produksi Berubah Berubah
Produksi Jangka Pendek
 Q = f (R, L)
 R = SDA …. Fixed
 L = Tenaga Kerja …….Variable
 Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin
Berkurang
(The Law of Diminishing Returns)
 “Bila factor produksi variable terus menerus
ditambah maka produksi total akan semakin
banyak pertambahannya, tetapi sesudah
mencapai suatu tingkat tertentu produksi
tambahan akan semakin berkurang dan
akhirnya mencapai negative”
Tiga tahap dari The Law of
diminishing returns
 Produksi total mengalami per + an
yang makin cepat
 Produksi total per + annya semakin
lama semakin kecil
 Produksi total semakin lama
semakin berkurang
Hubungan Tenaga Kerja dan Q
Tanah L Produksi Produksi Produksi tahap
(Ha) (org) Total(unit) Marjinal Rata2 (unit)

1 1 150 150 150 I


1 2 400 250 200
1 3 810 410 270

1 4 1080 270 270 II


1 5 1290 210 258
1 6 1440 150 240
1 7 1505 65 215
1 8 1520 15 180

1 9 1440 -80 160 III


1 10 1300 -140 130
Hubungan Tenaga Kerja dan Q
Tanah L Produksi Produksi Produksi tahap
(Ha) (org) Total(unit) Marjinal Rata2 (unit)
(1) (2) (3) (4)
1 1 1 1
2 3:2 = 1,5
1 2 3
1 3 6 3 6:3 = 2

1 4 10
1 5 15
1 6 19
1 7 22
1 8 24
Produksi Marjinal (Marginal Product, MP)
 Tambahan produksi yang diakibatkan oleh
pertambahan satu tenaga kerja yang
digunakan
MP = ΔTP = 400 – 150 = 250
ΔL 2 - 1
Produksi Rata-Rata (Average Product, AP)
 Produksi rata-rata yang dihasilkan pekerja
AP = TP = 150 = 150
L 1
KURVA PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI RATA-RATA DAN PRODUKSI MARJUNAL

TP

1520
TP

Tahap I Tahap II Tahap III

410
270

AP

0 3 4 8 MP Tk
HUBUNGAN ANTARA TP,MP,AP
• L<3
- TP cekung keatas
- MP bertambah besar
• L=4
- TP cembung ke atas
- MP menurun
• Saat AP naik, MP >AP tapi saat AP turun, MP < AP
• Saat AP mak, MP = AP (berpotongan antara MP dan AP)
• L=9
- Tahap 3 dimulai
- TP menurun (bila banyak L yang digunakan)
Produksi Jangka Panjang
 Semua faktor produksi dapat diubah-ubah
jumlahnya atau f.p bersifat variabel
 Isoquant (iso produk)
Kurva yang menunjukkan kombinasi dua faktor
produksi utk menghasilkan tingkat produksi
sama
 Mis: pengusaha mengkombinasikan fp.
Tenaga kerja dan modal utk memproduksi
barang sebanyak 1000 unit
Kombinasi Tenaga Kerja dan Modal Untuk
Menghasilkan 1000 unit Produksi

Kombinasi Tenaga Kerja Modal

A 1 6

B 2 3

C 3 2

D 6 1
Modal
6 A -Cembung thd origin
-tdk berpotongan
-makin jauh dr ttk asal
makin tinggi tingkat produksi

3 B IQ=4000
2 C IQ=3000
IQ=2000
1 D IQ=1000

0 1 2 3 6 Tenaga kerja
Garis Biaya Sama (Iso Cost)
 Garis yg menggambarkan gabungan faktor2
produksi yg dpt diperoleh dgn menggunakan
sejumlah biaya ttt.
 Cara membuat garis isocost, mis:
- Upah TK = Rp 10.000
- Biaya modal/unit = Rp.20.000
- Uang tersedia/TC = Rp. 80.000
- Uang tsb jika utk mendapatkan modal
saja, 80.000/20.000 = 4 unit
- Uang tsb jika utk mendapatkan TK saja,
80.000/10.000 = 8 unit
m

4 TC TC1 TC2 TC3

2 A

0 4 8 10 12 14 tK

ket:
TC1 = 100.000 TC2 = 120.000
TC3 = 140.000
Memaksiumkan Produk atau
Meminimumkan Biaya
 Memaksimumkan Produksi apabila jumlah
pengeluaran sdh ditentukan, keadaan bgmkah yg
akan memaksimumkan produksi
 mis:
- modal = Rp. 15.000
- Tenaga Kerja = Rp. 10.000
- Biaya yg disediakan produsen= Rp 300.000
Hingga * Di dpt 20 unit modal atau
* 30 tenaga kerja
 Persoalan?
Manakah kombinasi yg dpt memaksimumkan produksi
20
A

14 Q
12 E
IQ = 2500

8 P D IQ = 2000

R B IQ = 1500

TC1 TC2 TC3

0 9 12 21 30
TK

ket:
TC1 = 210.000
TC3 = 300.000
 Terdapat 5 titik yg terletak pada berbagai kurva
isoquant yg mrpk ttk perpotongan dgn garis TC3
yaitu, A, B, C, D dan E

 Titik E terletak di kurva isoquant yang paling tinggi


(2500 unit)

 Kombinasi pd ttk E akan memaksimumkan jumlah


produksi, yg dibiayai oleh uang sebanyak Rp.
300.000

 Kombinasi tsb terdiri dari 12 unit modal dan 12


tenaga kerja
Meminimumkan Biaya
 Misal produsen ingin memproduksi
sebanyak 1500 unit (kurva IQ1)
 Kurva IQ1 dipotong oleh garis Isocost di
5 titik yaitu, A, B, Q, R dan P

Manakah titik yang penggunaan biayanya


paling rendah?
 Titik P merupakan kombinasi yang
memberikan biaya paling rendah yaitu;
9 Tk dan 8 unit modal
 Latihan:
Dimisalkan suatu usaha pertanian
mempunyai sebidang tanah dan
sejumlah alat-alat pertanian. Tanah dan
peralatan pertanian tersebut tidak dapat
ditambah jumlahnya. Jumlah Tenaga
kerja dan tingkat produksi yang akan
dicapai pada setiap jumlah tenaga kerja
yang digunakan adalah ditujukkan dalam
table di bawah ini
Jumlah Pekerja Jumlah Produksi (unit)

1 100

2 300

3 600

4 880

5 1050

6 1140

7 1190

8 1190

9 1100

10 700
1) Hitung
 MP dan AP
 Pada tingkat tenaga kerja ke berapa MP
maksimum dan AP maksimum
2) Gambarkan
 ∏= TR- TC
P.Q – (FC+VC)

Anda mungkin juga menyukai