Nama : Syifanny Putri Aulia Belvana

Kelas : XII – Perbankan Syariah

Pertanyaan resume ZISWAF

1. Apa yang dimaksud Zakat, Infak, Sedekah dan wakaf?

2. Berikan ayat-ayat mengenai zakat,infak/sedekah dan wakaf (masing-masing 1 ayat) tulisan Arabic dan
terjemahannya.

3. Bagaimana Islam memandang kepentingan ZISWAF dalam perilaku ibadah seorang muslim?

4. Bagaimana islam memandang peran ZISWAF dalam kegiatan ekonomi masyarakat?

5. Jelaskan perbedaan antara zakat dengan pajak?

6. Beri contoh menghitung zakat profesi seorang karyawan?

7. Jelaskan apa perbedaan antara wakaf uang dan wakaf benda?

8. Apa perbedaan dana zakat, dana kebajikan dan pinjaman Qardh di perbankan syariah?

9. Beri contoh pencatatan dana zakat, dana kebajikan dan pinjaman Qardh di perbankan syariah?

10. Sebagai seorang pelajar berikan satu bentuk kegiatan bagaimana seorang pemuda dapat
menerapkan ZISWAF didalam kehidupan sehari-hari?

Jawab :

1. Pengertian dari :
 Zakat
Menurut bahasa wakaf yaitu “zaka”: berkah, tumbuh, suci, bersih dan baik. Secara
etimologi zakat adalah aktivitas memberikan harta tertentu yang diwajibkan Allah SWT
dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk diserahkan kepada orang-orang yang
berhak.
 Infaq
Infaq menurut bahasa yaitu membelanjakan. Secara etimologi infaq adalah
mengeluarkan harta karena taat dan patuh kepada Allah SWT.
 Sedekah
Sedekah berupa pemberian kepada fakir, miskin yang membutuhkan tanpa
mengharapkan imbalan.
 Wakaf
Kata Wakaf berasal dari bahasa Arab Waqf yang berarti menahan, berhenti, atau diam.
Jika dihubungkan dengan harta seperti tanah, binatang dan yang lain, ia berarti
pembekuan hak milik untuk kegunaan tertentu (Ibnu Manzhur:9/359).
 Secara terminologi, wakaf diartikan sebagai penahan hak milik atas materi benda
(al-‘ain) untuk tujuan menyedekahkan manfaat (al-manfa’ah) (al-Jurjani:328).

2. Ayat- ayat mengenai :

 Zakat
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui. (Q.S At-Taubah : 103)
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan yang demikian itulah agama yang lurus”
(QS. Al-Bayyinah[98]:5).
 Infaq
........ dan tetaplah kamu ber-INFAQ untuk agama Allah, dan janganlah kamu
menjerumuskan diri dengan tanganmu sendiri kelembah kecelakaan (karena
menghentikan INFAQ itu).” (QS Al – Baqarah : 195)
 Sedekah
“Sesungguhnya zakat-zakat itu adalah bagi orang-orang fakir,orang-orang miskin, amil-
amil zakat ...” (QS At-Taubah : 60)
“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu sempit, dan orang-
orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang, Allah menyukai
orang-orang berbuat kebajikan.”(Q.S Ali-Imran 134)
 Wakaf
“Kamu sekali-kali tidak akan samapai kepada kebaikan (yang sempurna) sebelum kamu
menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai, dan apa saja yang kamu nafkahkan maka
sesungguhnya Allah mengetahuinya”. (QS. Ali Imran : 92)
3. Kepentingan ZISWAF dalam perilaku ibadah seorang muslim
Tingkat religiusitas responden tidak hanya pada sebatas pengetahuan saja namun sudah pada
taraf pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Motivasi membayar ZIS pada lembaga zakat
mencerminkan tingkat religiuitas yang tinggi pula. Religiusitas merupakan keadaan yang
diakibatkan oleh perilaku seseorang yang dilator belakangi oleh sikap yang merespon terhadap
keyakinan pada perintah-perintah Tuhan dalam rangka untuk memperoleh kebaikan hidup di
dunia dan akhirat.
4. Peran ZISWAF dalam kegiatan ekonomi masyarakat :
Peranan instrumen ZISWAF  dalam aktivitas perekonomian Indonesia menjadi  mesin penggerak
utama bagi pembangunan negara mulai dari skala regional maupun skala nasional. Melalui
pengelolaan yang optimal, ZISWAF dapat berpotensi besar mengatasi berbagai permasalahan
bangsa baik ekonomi maupun sosial, seperti halnya menjadi faktor stimulus kemakmuran
ekonomi Indonesia dalam membantu mengurangi tingkat kemiskinan, menciptakan keadilan
ekonomi dan distribusi pendapatan yang merata, serta menjadi jaminan sosial dengan
pelayanan yang efektif.
5. Perbedaan antara zakat dengan pajak

Zakat Pajak
 Zakat bentuk kepatuhan kepada Allah SWT Pajak bentuk kepatuhan pada Pemerintah
Al – Qur’an dan Hadits Hukum perundangan
Muslim Warga Negara
Di seluruh dunia Negara tertentu
Ada niat ibadah Tidak perlu niat
Ditujukan pada ashnaf yang 8 Siapa saja dalam negara

6. Contoh menghitung zakat profesi seorang karyawan

Seorang pegawai yang setiap bulannya mendapat gaji Rp 13.000.000. Dari gaji tersebut, pegawai
tersebut mengeluarkan keperluan pokok rumah tangga Rp 4.500.000, membayar sekolah 2
orang anak Rp 950.000, membayar cicilan rumah Rp 700.000 dan membayar telepon dan listrik
Rp 400.000. Nisab: Setara dengan 553 kg beras. Jika harga beras Rp 10.000 perkg, maka nisab
dalam rupiah adalah Rp 5.530.000. Haul: Setiap menerima gaji. Zakat profesi yang harus
dibayarkan pegawai ketika memperoleh gaji adalah….

Disajikan kasus yang menggambarkan pendapatan dan pengeluaran seorang karyawan

Pendapatan Rp. 13.000.000
Pengeluaran Rp. 6.550.000
Saldo Rp. 6.450.000
karena nisabnya adalah Rp. Rp.5.530.000,-. Maka terkena nisab 2.5% dari saldo yang diperoleh
= 6.450.000 x 2,5%= Rp. 161.250

maka nilai zakat yang seharusnya dibayarkan adalah Rp. 161.250

7. Perbedaan antara wakaf uang dan wakaf benda

Kalau Wakaf uang (Cash Wakaf/ Waqf al-Nuqud) merupakan wakaf yang dilakukan seseorang,
kelompok orang, lembaga atau badan hukum dalam bentuk uang tunai (cash).
Sedangkan wakaf benda dalam bentuk kendaraan, logam mulia, surat berharga,dll.
8. Perbedaan dana zakat, dana kebajikan dan pinjaman Qardh di perbankan syariah

Dana Zakat Dana Kebajikan Pinjaman Qardh

adalah sebagian harta yang
wajib dikeluarkan oleh
Muzaki untuk diserahkan
oleh mustahig. 8 golongan
dana zakat yang ditentukan
syariah:
fakir, miskin, amil, mualaf,
riqob, ghorimin, fisabillah,
ibnu sabil.
Merupakan dana sosial diluar Menyerahkan harta kepada
zakat yang berasal dari org yg akan menggunakanya
masyarakat yang dikelola untuk dikembalikan gantinya
oleh bank syariah. terdiri pada suatu saat.
dari:
1. Infak
2. Sedekah
3. Pengembalian dana
4. Denda, dll.

9. Contoh pencatatan dana zakat, dana kebajikan dan pinjaman Qardh di perbankan syariah
1) Dana Zakat
Pada tanggal 29 April 2021 menerima zakat fitrah tunai senilai Rp. 350.000

Tanggal Akun Debet Kredit

 Kas di tangan Rp. 350.000
29 April 2021
Zakat Fitrah Rp. 350.000

2) Dana Kebajikan
Pada tanggal 29 Agustus 2021 diterima dana kebijakan dari infaq senilai Rp. 15.000.
Pada tanggal 1 September 2021 diterima dana kebajikan dari sedekah dari rekening
nasabah senilai Rp. 20.000

Tanggal Akun Debet Kredit

Kas Rp. 15.000
29 Agustus
Dana Kebajikan Rp. 15.000
2021
Ket: Penerimaan infaq
Rekening nasabah Rp. 20.000
1 September
Dana kebajikan Rp. 20.000
2021
Ket: Penerimaan sedekah

3) Pinjaman Qardh
Pada tanggal 2 September 2020 LKS Terang Jasa menyetujui untuk memberikan
Pinjaman kepada Niki dengan akad Qardh, seorang pengusaha UMKM yang sedang
mengalami kesulitan usaha pada saat ini, sebesar Rp. 17.000.000 (Tujuh belas juta
rupiah). Pinjaman akad Qardh dengan jangka waktu 1 tahun, yaitu sampai dengan 2
September 2021. Atas penyerahan dan apinjaman Qardh dalam bentuk uang tunai dari
LKS Terang Jasa kepada Niki, maka LKS Terang Jasa melakukan jurnal sebagai berikut.

Tanggal Akun Debet Kredit

02 September Pinjaman Qardh Rp. 17.000.000
2020 Kas Rp. 17.000.000

10. Bentuk kegiatan bagaimana seorang pemuda dapat menerapkan ZISWAF didalam kehidupan
sehari-hari menurut pelajar
Masyarakat dapat menyalurkannya melalui lembaga resmi agar dapat terasa manfaatnya oleh
masyarakat karena di buat dalam bentuk kegiatan untuk kemaslahatan umat juga fasilitas umum
baik Rumah sakit, Sekolah, Beasiswa, Ambulance, sanitasi masjid mushola dan pesantren,
sanitasi dhuafa hingga penyerahan hibah Rumah Siap Huni untuk anggota dan masyarakat.
Jadi, kita sebagai siswa/pelajar bisa dengan menyisihkan uang jajan untuk menyumbang biaya
pembangunan tersebut. Atau bisa juga dengan membantu para pekerja disana.
 Daftar Pustaka
https://drive.google.com/file/d/1IVXPkKyfGZQXxcLsStgYNwqi_os8PoH0/view

https://drive.google.com/file/d/1G84deq59Z8-qPmsap6X2XwbsMT9alPFD/view

https://drive.google.com/file/d/1y52O6kpbKQOA7wDeXybZ-ypPbLwMcNrz/view

file:///D:/SYIFANNY%20PUTRI%20AULIA/Downloads/4598-14098-1-SM.pdf

https://www.kompasiana.com/ulfilatifah/5ed203fa097f36485e6c8b73/peran-lembaga-ziswaf-dalam-
mengoptimalkan-roda-perekonomian-indonesia

https://www.bwi.go.id/3513/2007/08/23/panduan-wakaf-benda-bergerak/

https://drive.google.com/file/d/1yIziTxkeYNJE29Yj4xVlj1Fv3PwbN-nw/view

https://klikbmi.com/ziswaf-dan-prakteknya/