PENDAHULUAN
Jika kita lihat dari pengertian nya kata manajemen berasal dari bahasa perancis kuno
yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Pengertian secara luas manajemen berarti
sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien.
Sedangkan arti dari manajemen syariah adalah sebuah kegiatan manajerial keuangan
untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan kesesuaiannya pada prinsip-prinsip syariah.
Harta yang di peroleh digunakan untuk hal-hal yang tidak di larang seperti membeli
barang konsumtif dan sebagainya. Digunakan untuk hal-hal yang di anjurkan seperti infaq,
waqaf, shadaqah. Di gunakan untuk hal-hal yang di wajibkan seperti zakat. (QS.Al- Dzariyat
:19 dan QS. Al-Baqarah:254)
2. Rumusan Masalah
Dari pembahasan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Bagaimana Manajemeb Keunangan Syari’ah.
b. Seperti apa karakteristik manajemen keuangan sayri’ah.
3. Tujuan
BAB 11
PEMBAHASAN
Seperti yang kita tahu, keuangan syariah memang sedang menjadi tren di Indonesia.
Masih banyak juga orang yang hanya mengikuti tren tanpa mempelajari apa itu keuangan
syariah. Terlebih lagi dengan manajemen keuangan syariah, masih banyak juga yang belum
memahami apa itu manajemen keuangan syariah. Menurut G.R. Terry adalah suatu
proses atau kerangka kerja,yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu
kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang
nyata. Keuangan merupakan ilmu dan seni dalam mengelola
uangya n g m e m p e n ga r u h i k e h i du p a n s e t i a p o r a n g d a n s e t i a p o r ga n i s a s i . K e
u a n ga n berhubungan dengan proses, lembaga, pasar, dan instrumen yang terlibat dalamtran
sfer uang diantara indi:idu maupun antara bisnis dan Pemerintahan.1
Laporan Keuangan syariah adalah adalah cara mengolah suatu informasi keuangan
berdasarkan syariah aturan dan hukum islam agar menghasilkan suatu laporan yang memberi
manfaat. System akuntansi berbasis syariah ini muncul akibat rasa kurangnya suatu system
akuntansi yang berdasarkan kepada nilai-nilai islam oleh kaum muslimin.
1
Sundjaja Ridwan S. & Barlian Inge. Manajemen Keuangan, edisi ke lima. Literata Lintas Media.
Jakarta: 2003
salam. Tabungan wadiah
isthisna Deposito wadiah
lainnya 2. Investasi tidak terikat
2. Pembiayaan Tabungan mudharabah
Mudharabah Deposito mudarabah
musyarakah 3. Equity
Aplikasi penyajian laporan keuangan syariah sesuai dengan PSAK 101 Berikut
merupakan gambaran yang terdapat dalam praktek perbankan syariah titip hal ini bisa
dipahami Mengingat bahwa perkembangan perbankan syariah di Indonesia lebih maju
dibandingkan lembaga lembaga keuangan syariah lainnya.
Kemajuan ini didorong dengan adanya bank syariah atau Indonesia yang serius
mengembangkan perbankan syariah di Indonesia yang diharapkan bisa menjadi ikon
implementasi ekonomi syariah. Adapun komponen laporan keuangan syariah pada
perbankan syariah yang telah dijelaskan sebelumnya adalah sebagai berikut :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan keuangan adalah laporan yang di susun secara periodik menurut
prinsip-prinsip akutansi yang di terima secara umum tentang status keuangan baik
dari individu maupun organisasi. pada dasarnya laporan keungan syariah dan
Hanya saja dalam sistem dan pelaksanaan yang berbeda. Jika bank syariah
menggunakan konsep islam. Dalam bank syariah, akad yang yang dilakukan memiliki
konsekwensi duniawi dan ukhrowi, karena akad yang dilakukan berdasarkan hukum
islam yang dimana mengikat kedua belah pihak yang saling bersepakat, yakni
masing-masing pihak terikat untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-masing
B. Saran
Menyadari penulisan ini jauh dari kata kesempurnaan penulis kedepannya akan lebih
fokus dan detail. Diatas sumber yang lebih banyak sehinga makalah ini dapat di
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan,(Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2004)
Drs. Ismail, MBA., Ak, Perbankan Syariah, Jakarta: Kharisma Putera Utama,2011.
Kasmir, Analisis Laporan keuangan, Jakarta ,PT Raja Grafindo Persada , Cet.5
Rivai arviyyan arivin, Islamic Banking Sebuah Teori Konsep Dan Aplikasi, Jakarta,