Disusun oleh :
i
KATA PENGANTAR
sehingga makalah Time Value of Money VS Economic Value of Time ini bisa
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Salam,
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2Rumusan Masalah.....................................................................................................2
1.3Tujuan Masalah.........................................................................................................2
BAB II................................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.6Perbedaan antara Time Value of Money dan Economic Value of Time .................13
BAB III............................................................................................................................17
PENUTUP........................................................................................................................17
3.1Kesimpulan.............................................................................................................17
3.2Saran........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
moneter dan fiskal, rasanya janggal jika tidak membahas masalah “uang”. Dalam
manusia dan alat pemudah aktivitas perekonomian. Oleh karena itu, uang
sangatlah penting bagi setiap manusia. Pada awal peradaban untuk memenuhi
dengan cara barter, kemudian menggunakan uang logam dan sampai saat ini
ini.
memiliki pandangan yang berbeda. Tidak terjadi konsep nilai waktu uang seperti
dalam ekonomi konvensional. Dalam Islam, uang hanya sebagai alat tukar
perdagangan dan tidak memiliki pengganti. Islam memandang bahwa uang dan
komoditas itu berbeda. Uang tidak memiliki keguanan instriktik tidak bisa
memiliki nilai waktu tetapi waktu yang memiliki nilai ekonomi, bergantung pada
penggunaannya. Waktu akan memiliki nilai ekonomi jika digunakan dengan baik
dan bijak.
berpandangan bahwa nilai uang yang dimiliki saat ini lebih berharga
1
dibandingkan dengan nilai uang dimasa yang akan datang. Sedangkan dalam
menyatakan bahwa waktulah yang memiliki nilai ekonomi, bukan uang yang
lebih memahami secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan judul tersebut.
Time ?
of Time ?
Time ?
Value of Time.
2
BAB II
PEMBAHASAN
dengan nilai waktu uang yaitu merupakan suatu konsep yang menyatakan
bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa
yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai
lebih tinggi nilainya mengikuti faktor waktu dan bunga yang terjadi. Dan
sebagai “A dollar today is worth more than a dollar in the future because
ini bernilai lebih dari jumlah yang sama dijanjikan pada beberapa waktu di
masa depan.
3
2.2 Konsep Time Value of Money
dimiliki saat ini adalah lebih berharga dibandingkan dengan nilai uang
yang akan diterima satu dolar dimasa yang akan datang. Uang yang
dipegang saat ini bernilai lebih karena dapat berinvestasi dan mendapatkan
Konsep utama dari Time Value of Money yaitu bahwa nilai uang
yang setara pada hari ini. Sebaliknya Anda dapat menentukan nilai uang
a. Tingkat Bunga
4
waktu tertentu. Pandangan ekonomi konvensional terhadap adanya
waktu.
b. Future Value
dari uang yang diterima atau dibayarkan pada masa sekarang dengan
c. Present Value
5
tertentu dari sejumlah uang yang baru akan diterima beberapa waktu
atau periode yang akan datang. Jadi Present value adalah nilai uang
sekarang yang akan diperoleh atau dibayar dimasa yang akan datang
yang memiliki nilai ekonomi, bukan uang yang memiliki nilai waktu.
suatu dana pada periodik waktu. Dasar perhitungan pada prinsip yang
sepekan. Nilai waktu antara satu orang dengan orang lainnya, akan
berbeda dari sisi kualitasnya. Jadi faktor yang menentukan nilai waktu
(tepat guna) dan efisien (tepat cara), maka akan semakin tinggi nilai
bagi siapa saja yang melaksanakan. Oleh karena itu, siapapun pelakunya
6
tanpa memandang suku, agama, dan ras, secara sunatullah akan
time adalah nisbah. Economic value of time relatif lebih adil dalam
Market Line dengan nilai variabel risk free = 0. Value dari pembiayaan
return. Jika ternyata acual return dari bisnis yang di biayai tidak sama
angka proyeksi. Hal ini menunjukan bahwa Islam tidak mengenal time
7
tersebut dimanfaatkan dengan menambah faktor produksi yang lain,
diperdagangkan.
pendapatan.
g. Tidak membedakan secara tegas sektor moneter dan sektor riil, namun
dan selalu menjadi akar maasalah adalah masalah riba dan waktu uang.
8
2.5 Kritik atas Time Value of Money
konsep nilai dan waktu dari uang yang mengasumsikan bahwa uang
sekarang relatif lebih besar dibandingkan dengan uang dimasa yang akan
kehidupan ekonomi. Menurut pendapat mereka fungsi uang hanya ada dua
yaitu:
b. Alat pembayaran
dianggap sesuatu yang mendekati riba. Fungsi uang yang dilarang inilah
konsep time value of money. Dalam Ekonomi Islam, validitas konsep ini
kemitraan ini dirasa lebih tepat dan sesuai dengan prinsip keadilan yang
9
realistis. Dalam ekonomi konvensional, definisi yang sering digunakan
untuk menjelaskan pengertian time value of money adalah "A dollar today
is worth more than a dollar in the future because a dollar today can be
invested to get a return" Pemahaman ini tentu tidak akurat karena setiap
hasil). Semakin tinggi tingkat resiko yang dihadapi atau ditanggung, maka
sebaliknya.
dapat membeli 10 pisang goreng hari ini maupun tahun depan. Bagi
10
Dengan alasan ini, walaupun tingkat inflasi nihil, Rp.10.000 lebih
disukai dan dikonsumsi hari ini. Oleh sebab itu, untuk menunda
money. Katakanlah tingkat deflasi 10% per tahun. 10 pisang goreng hari
uang sama maka dapat 11 pisang goreng. Oleh karena itu, ia akan memberi
kompensasi atas naiknya daya beli uangnya akibat deflasi. Tetapi pada
kenyataannya hal ini tidak berlaku, hanya satu kondisi saja yang
return dan no return dipertukarkan dengan sesuatu yang pasti premium for
any risk) dan al- kharaj bi la dhaman (gaining income without responsible
11
for any expense). Sebenarnya keadaan ini juga ditolak oleh teori keuangan
yang menjelaskan adanya hubungan searah antara risk dan return. Jadi
Time value of money sangat erat kaitannya dengan riba, karena
terjadinya riba al-nasiah. Aplikasi nilai waktu uang yang seperti ini
karena itu al-ajal dalam hal ini adalah diharamkan oleh syara’.
unsur riba, namun nilai waktu uang tidak dianggap riba jika waktu
Situasi ini ternyata bebas dari unsur riba yang dapat membawa
12
b. Adanya unsur ketidak pastian (gharar).
of Time
Dalam Islam tidak dikenal adanya time value of money, yang dikenal
adalah economic value of time. Teori time value of money adalah sebuah
bukan hanya dilihat dari perbedaan pada time value of money dan
economic value of time saja, namun dilihat juga dari segi penerapan
moral dan etika dalam pembelajaran dan unsur waktu adalah terbatas
13
konsisten dengan prinsip-prinsip Islam yang bertujuan untuk
kesuksesan akhirat.
d. Islam lebih menekankan pada konsep need dari pada want dalam
menuju mashlahah, karena need lebih bisa diukur dari pada want.
14
dianggap tidak rasional. Sedangkan ekonomi Islam adalah tidak
a. Jual beli dan sewa menyewa adalah sektor riil yang menimbulkan
lain.
bagi hasil, dapat digunakan. Nisbah ini akan dikalikan dengan pendapatan
(ekspected return). Transaksi bagi hasil berbeda dengan transaksi jual beli
menyewakan.
15
Tabel perbedaan Interest Rate dengan Discount Rate dalam
dengan pendapatan
yang diharapkan.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
konsep yang menyatakan nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai
time adalah sebuah konsep dimana waktulah yang memiliki nilai ekonomi, bukan
uang yang memiliki nilai waktu. Dan economic value of time dapat diartikan
Konsep dari Time value of money bahwa nilai uang yang dimiliki saat ini
adalah lebih berharga dibandingkan dengan nilai uang yang akan diterima dimasa
depan. Konsep utama dari Time Value of Money yaitu bahwa nilai uang
setara pada hari ini. Sebaliknya Anda dapat menentukan nilai uang yang akan
tumbuh dimasa yang akan datang. Dapat dihitung nilai kelima jika diberi empat
dari: Suku bunga, jumlah periode, pembayaran, present value, dan future value.
Sedangkan Konsep dari Economic value of time yaitu konsep dimana waktulah
yang memiliki nilai ekonomi, bukan uang yang memiliki waktu. Karena dalam
pendangan Islam mengenai waktu, waktu seseorang itu bukan dilihat dari
17
secara umum diantara keduanya yaitu: Rasionaliti ekonomi konvensional
adalah Islamic man. Tujuan utama ekonomi Islam adalah mencapai falah
positivistik, Islam menekankan pada konsep need dari pada want dalam
keuntungan.
3.2 Saran
Dengan disusunnya makalah ini, dari penulis berharap agar para
value of money.
kesalahan dari segi penulisan ataupun hal yang lainnya. Dengan demikian
kami sebagai penulis mohon maaf dan juga kami mengharapkan kritik dan
saran atas tulisan kami agar bisa membangun dan memotivasi kami agar
18
DAFTAR PUSTAKA
Adiwarman Karim, Bank Islam : analisis fiqh dan keuangan. Jakarta : Raja
Grafindo Persada, 2008
Manahan Tampubolon, Manajemen Keunagan, Bogor : Ghalia Indonesia. 2005
H. Dadang Husen Sobana, M.Ag, Manajemen Keuangan Syari’ah : CV. Pustaka
Setia. 2108
Muhammad, Manajemen Keuangan Syariah. Yogyakarta : UUP STIM YKPN.
2014
19