Anda di halaman 1dari 21

Studi Kelayakan Bisnis “Cake Rambai

Beruang”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang
dibimbing oleh Bapak Adi Prihanisetyo, S.E., M.M.

OLEH :

Halen Pahsa - 141.19.301

Nur Annisa Maydina - 141.19.302

Herliyati Toding - 141.18.304

Rita Riswanti - 141.18.

Riski Oktaviani Rubai - 141.16.037

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MADANI

BALIKPAPAN

2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan

sehingga makalah Studi Kelayakan Bisnis “Cake Rambai Beruang” ini bisa

selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah

berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun

dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para

pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh

dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang

bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Salam,

Team Cake Rambai Beruang

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Ringkasan Bisnis...........................................................................................2

BAB II......................................................................................................................4

PEMBAHASAN......................................................................................................4

A. Aspek Organisasi dan Manajemen................................................................4

B. Aspek Pemasaran dan Pasar..........................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Senin 26 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo resmi

mengumumkan Kalimantan Timur sebagai ibukota negara baru Indonesia.

Keputusan Presiden Joko Widodo tersebut diumumkan secara resmi

di Istana Negara. Lokasi ibukota negara baru yang dipilih adalah

Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kertanegara.

Secara fisik pemindahannya menurut rencana pemerintah dimulai pada

tahun 2024. Namun prosesnya akan dimulai tahun 2020.

Balikpapan sebagai kota pendamping ibukota baru tentu saja akan

terkena dampak dari pemindahan ibu kota tersebut. Terutama dalam

bidang ekonomi, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota

pendamping ibu kota negara baru ini tentu saja perlu adanya inovasi dan

kreatifitas terhadap pengembangan pertumbuhan ekonomi tersebut.

“Cake Rambai” adalah nama olahan kue yang bahan utamanya

terbuat dari buah rambai yang dimana rambai tersebut merupakan buah

asli dari Kalimantan. Kenapa harus rambai ? rambai itu sendiri jarang

sekali dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk dijadikan kue dikarenakan

rasanya yang sedikit masam/kecut.

Disini kami ingin berinovasi bahwa rambai buah asal Kalimantan

ini dapat dijadikan kue khas Kalimantan Timur / kue khas ibukota negara

baru yang dimana target pasarnya adalah semua orang di berbagai usia

1
bisa merasakan rasa buah rambai tersebut melalui kue. Kue ini pun sangat

baik dijadikan oleh-oleh khas kota Balikpapan selain dari oleh-oleh

khasnya yaitu mantau, amplang dan bonting yang sudah banyak dikenal

orang. Maka dari itu, bisnis Cake Rambai merupakan usaha yang

menjanjikan untuk dijalankan.

B. Ringkasan Bisnis

1. Nama Perusahaan

Sesuai dengan olahan kuenya maka usaha ini bernama “Cake

Rambai Beruang”

2. Visi dan Misi

a. Visi

Menjadi Perusahaan kue yang unggul dengan kualitas cita rasanya

dan kepuasan pelanggan ialah nomor satu.

b. Misi

1) Memperkenalkan cake rambai produksi kami kepada

masyarakat bahwa cake rambai merupakan oleh-oleh khas kota

Balikpapan.

2) Menjaga kualitas dan terus berinovasi.

3) Memberikan harga produk yang terjangkau oleh masyarakat

4) Meningkatkan mutu dan kualitas, mengedepankan proses

dalam pengolahan produksi yang terjamin baik dari bahan

yang berkualitas dan rapi.

2
3. Slogan Usaha.

Untuk memfamiliarkan nama dari produk ini dan agar produk ini

selalu diingat oleh konsumen, Cake Rambai Beruang ini perlu

diberikan slogan yaitu “Cambai – Feel & Enjoy The Taste” yang

artinya Cake Rambai – Rasa dan nikmati rasanya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek Organisasi dan Manajemen

1. Organisasi

Karena usaha Cake Rambai ini termasuk dalam usaha UMKM maka

susunan dari struktur organisasi dan manajemen usaha masih sangat

sederhana. Struktur organisasi dan manajemen Cake Rambai, sebagai

berikut :

PEMILIK/PENGURUS
KARYAWAN

Di dalam manajemen usaha dagang Cake Rambai ini menggunakan 2

orang pekerja. Adapun tugas yang dilakukan karyawan ini adalah menjaga

stand Cake Rambai dan membersihkan daerah stand serta peralatannya dan

juga melayani pembeli dengan cara mengambilkan Cake Rambai yang

sudah tersedia. Pemilik dari usaha ini bertugas dibagian produksi yang

mengolah cake rambai, menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu

dilakukan karyawan serta mencari peluang. Bila ada event, ikut serta untuk

4
membuka stand Cake Rambai. Jam kerja karyawan shift pertama dimulai

dari pukul 12 siang- 4 sore. Sedangkan karyawan shift kedua mulai

bekerja pukul 4 sore hingga 8 malam.

2. Uraian Tugas / Pekerjaan

No Jabatan Uraian Tugas

1 Pemilik/Pengurus 1. Bagian pemasaran

- Mempromosikan Cake Rambai melalui

media sosial dan orang-orang sekitar

melalui perbincangan sehingga mampu

mencapai penjualan yang ditargetkan

- Melakukan kerjasama dengan event

organizer

- Mencari tahu event yang ada sehingga

bisa melobi penyelenggara

2. Bagian operasi & produksi

- Membuat cake dengan rasa yang enak

serta menciptakan inovasi-inovasi baru

terhadap rasa cake

- Memperhatikan masalah stock penjualan

- Menghubungi suplier

- Merencanakan teknis proses operasi

bisnis

5
- Membuat prosedur operasional yang

harus dilaksanakan oleh karyawan

3. Bagian Keuangan

- Merencanakan anggaran keuangan

- Mencatat segala transaksi keuangan

- Membuat laporan keuangan

4. Bagian SDM

- Merekrut karyawan

- Memberi pelatihan kepada karyawan

- Menmperharikan dan mengawasi kinerja

karyawan

- Melaksanakan pemberian gaji

- Berperan sebagai mediator antara

pemilik/pengurus dengan karyawan

2 Karyawan Melayani pembeli, menjaga stand,

membersihkan dan merawat stand serta

peralatan yang merupakan aktiva tetap

B. Aspek Pemasaran dan Pasar

1. Potensi Permintaan

Berdasarkan Berita Resmi Statistik No. 46/08/64/Th.XXII, 5

Agustus 2019 tingkat konsumsi Provinsi Kaltim terhadap barang/jasa

(bahan makanan/miuman jadi, dll) pada triwulan I dan II TA 2019 :

6
sangat meningkat dari 117,48 menjadi 157,29 ini menunjukkan

bahwa daya konsumsi masyarakat Kaltim sangat meningkat. Data

Indeks Konsumen Provinsi Kaltim :

Sumber : www.katadata.co.id

Dengan judul "Empat Subsektor Ekonomi Kreatif Potensial di

Kalimantan Timur", Penulis: Cindy Mutia Annur, Editor: Desy Setyowati

mengatakan bahwa subsektor kuliner akan berkembang di wilayah

Kalimanatan Timur sesuai dengan data dari Kementerian kordinator

bidang Perekonomian menyebutkan bahwa kuliner berkontribusi 56%

terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif.

Hal ini memberi peluang terhadap Cake Rambai untuk bisa

berkembang di Balikpapan yang dimana usaha ini menitik beratkan

bahwa Cake Rambai merupakan oleh-oleh khas Ibu Kota Negara.

7
2. Penawaran

Usaha bisnis Cake di Balikpapan memang sudah ada. Banyak

orang merintis bisnis ini karena banyaknya permintaan dan relatif

mudah untuk dijalankan. Namun kami melihat bahwa belum

terdapatnya bisnis Cake oleh-oleh dengan konsep buah khas

Kalimantan. Selain itu produk yang kami tawarkan berkualitas dengan

rasa yang khas dan mengangkat ciri khas Balikpapan.

3. Segmentasi, Targeting, Positioning

a. Segmentasi

Yang menjadi segmentasi dari usaha ini semua orang dengan

berbagai usia. Baik dari kelas menengah keatas maupun menengah

kebawah .

b. Targeting

Yang menjadi target pasar adalah semua orang terutam

pelancong kota Balikpapan yang menginginkan membawa oleh-

oleh khas untuk kembali lagi pulang ketempat mereka berasal.

c. Positioning

Produsen ingin menciptakan image atau citra rasa daerah

Kalimantan Timur. Sehingga tercipta dibenak konsumen bahwa

oleh-oleh khas Kalimantan Timur adalah Cake Rambai.

8
4. Product Life Cycle

Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang

memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk.

Dengan menggunakan Product Life Cycle, diharapkan dapat

mempertahankan kelangsungan usaha.

Dalam keempat tahap dari analisa Product Life Cycle ini memilih beberapa

strategi:

Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan

Produk Menawarkan Menawarkan Meningkatkan Tidak

produk dasar variasi produk produk memproduksi

baru berdasakan cake yang jarang

jumlah dibeli konsumen

permintaan

9
Harga Memberikan Memberikan Harga yang Menurunkan

harga dasar yang harga yang sama atau lebih harga

cocok dan sesuai dapat diterima baik dari pesaing

dengan pasar

pendapatan per

kapita

masyarakat

Balikpapan

sehingga semua

orang bisa

membelinya

Promosi Memperkenalka Mengatur Kembali Kurangi

Penjualan n produk yang promosi agar membuat promosi untuk

mempunyai ciri mendapatkan promosi- memaksimalkan

khas ibukota lebih banyak promosi menarik laba.

negara baru keuntungan dari yang mampu

sehingga dapat permintaan mempertahankan

menarik untuk konsumen perhatian

mendapatkan konsumen

konsumen

10
PLC dalam “Cake Rambai Beruang” dilakukan guna mempertahankan

eksistensi usaha. Tabel menjelaskan strategi-strategi yang dapat digunakan untuk

menghindari terjadinya kerugian dalam usaha.

5. Marketing Mix

a. Product

Produk yang ditawarkan berupa rasa original dari rambai itu

sendiri dan varian rasa rambai dengan tambahan rasa coklat, keju,

green tea dan mocca. Varian rasa yang cukup banyak dengan

tampilan warna yang menarik akan diminati oleh konsumen.

b. Price

Harga yang ditetapkan untuk setiap Cake Rambai dengan rasa

original sebesar Rp.50.000,- dengan ukuran kue 20x20 cm. Dan

untuk tambahan varian rasa dari Cake Rambai berkisaran dari

harga Rp.60.000,- s.d. Rp. 75.000,- tergantung dari rasa apa yang

diminati oleh konsumen.

c. Place

Tempat usaha yaitu membuka gerai di jalan yang mengarah

pada Bandara Internasional Balikpapan dan membuka stand-stand

dimana ada acara Food Festival yang ada di Kalimantan Timur.

d. Promotion

Promosi dilakukan di berbagai acara Food Festival di

Kalimantan Timur. Kegiatan promosi akan terus berlanjut melalui

jejaring sosial seperti twitter, instagram, facebook, path ,dll guna

11
memberikan informasi kepada konsumen bahwa ada Cake khas

Kalimantan Timur yang cocok dijadikan buah tangan/oleh-oleh

untuk keluarga/saudara maupun kerabat.

6. Competitive Profile Matrix

a. Efek negatif pesaing :

1) Terjadinya perbedaan harga yang merugikan bagi pesaing.

2) Dapat menghasilkan bisnis monopoli dalam persaingan yang

liar.

3) Kesulitan tumbuhnya bisnis pemula.

b. Efek Positif pesaing:

1) Meningkatkan kualitas produk.

2) Kualitas produk lebih terjamin.

3) Kewajaran harga yang lebih memadai.

12
7. Analisis SWOT

a. Strengths :

1) Merupakan salah satu buat tangan baru dari Balikpapan.

2) Rasa baru dari segala rasa yang ada dikalangan pecinta bronis

cake.

3) Mengandung buah yang asli dari kaltim meskipun asam tapi

aman untuk orang yang memiliki maag.

13
4) Memiliki rasa unik tersendiri yaitu asam dari varian rasa bronis

yang rata-rat selalu manis.

5) Memiliki rasa yang nikmat.

b. Weaknesses :

1) Masih baru jadi belum terlalu popular.

2) Masih harus menyesuaikan penjualan di dunia bronis apalagi

banyak yang sudah terkenal kalau bronis.

3) Tempat jualan online yang sudah sangat canggih sekarang jadi

lebih mudah memperkenalkan cambai “Cake Rambai”

c. Opportunities :

1) Bisa jadi oleh-oleh yang unik dari calon Ibu Kota dengan nama

dan rasa uniknya.

2) Bisa mendapat apresiasi dari pemerintah kota balikpapan dan

sekaltim karena mengembangkan usaha yang benar-benar

mengandung bahan utama khas kalimantan.

d. Threats :

1) Banyak pesaing di dunia pasar bronis yang sudah cukup

terkenal dikalangan masyarakat dalam kota maupun luar kota.

2) Belum ada tempat untuk produksi jadi masih produksi

rumahan

14
Analisa usaha Cake Rambai

 Asumsi

o Masa penggunaan  etalase selama 60 bulan


o Masa penggunaan kompor dan gas selama 60 bulan

o Masa penggunaan oven selama 60 bulan

o Masa penggunaan wadah selama 48 bulan

o Masa penggunaan piring selama 48 bulan

o Masa penggunaan sendok selama 48 bulan

o Masa penggunaan garpu selama 48 bulan

o Masa penggunaan pisau selama 48 bulan

o Masa penggunaan meja dan kursi selama 60 bulan

o Masa penggunaan mixer selama 60 bulan

o Masa penggunaan loyang selama 48 bulan

o Masa penggunaan timbangan selama 48 bulan

o Masa penggunaan peralatan tambahan selama 60 bulan

o Masa penggunaan mesin kasir selama 60 bulan

Investasi
Peralatan
Etalase 2 Unit Rp 1.000.000 Rp 2.000.000
Kompor dan Gas 2 Unit Rp 650.000 Rp 1.300.000
Oven 2 Unit Rp 950.000 Rp 1.900.000
Wadah 10 Pcs Rp 20.000 Rp 200.000
Piring 10 Pcs Rp 30.000 Rp 300.000
Sendok 20 Pcs Rp 10.000 Rp 200.000
Garpu 20 Pcs Rp 20.000 Rp 400.000
Pisau 10 Pcs Rp 20.000 Rp 200.000
Meja dan Kursi 4 Unit Rp 250.000 Rp 1.000.000
Mixer 1 Unit Rp 6.000.000 Rp 6.000.000
Loyang 10 Pcs Rp 24.000 Rp 240.000
Timbangan 1 Pcs Rp 45.000 Rp 45.000
Mesin kasir 1 unit Rp 3.750.000 Rp 3.750.000
Peralatan tambahan Rp -

15
Jumlah Peralatan Rp 17.535.000

Biaya Operasional per bulan


Biaya Tetap
Penyusutan etalase 60 Rp 2.000.000 Rp 33.333
Penyusutan kompor 60 Rp 650.000 Rp 10.833
Penyusutan Oven 60 Rp 950.000 Rp 15.833
Penyusutan wadah 48 Rp 200.000 Rp 4.167
Penyusutan piring 48 Rp 300.000 Rp 6.250
Penyusutan Sendok 48 Rp 200.000 Rp 4.167
Penyusutan Garpu 48 Rp 200.000 Rp 4.167
Penyusutan Pisau 48 Rp 100.000 Rp 2.083
Penyusutan Meja dan kursi 60 Rp 1.000.000 Rp 16.667
Penyusutan Mixer 60 Rp 6.000.000 Rp 100.000
Penyusutang Loyang 48 Rp 240.000 Rp 5.000
Penyusutan Timbangan 48 Rp 45.000 Rp 938
Penyusutan peralatan tambahan 60 Rp 1.000.000 Rp 16.667
Penyusutan mesin kasir 60 Rp 3.750.000 Rp 62.500
Cicilan kendaraan mobil & motor Rp 5.000.000
Sewa tempat Rp 3.000.000
Gaji 2 karyawan Rp 4.000.000
Jumlah biaya tetap Rp 12.282.604

Biaya Variabel
Rambai 30 Rp 30.000 Rp 900.000
Coklat 30 Rp 200.000 Rp 6.000.000
Keju 30 Rp 100.000 Rp 3.000.000
Gula pasir 30 Rp 75.000 Rp 2.250.000
Garam 30 Rp 10.000 Rp 300.000
Telur 30 Rp 240.000 Rp 7.200.000
Tepung terigu 30 Rp 300.000 Rp 9.000.000
Margarine 30 Rp 100.000 Rp 3.000.000
Listrik Rp 300.000
Air Rp 250.000
Biaya Pulsa Rp 250.000
Biaya Pengemasan Rp 1.000.000
Jumlah biaya variabel Rp 33.450.000

16
Total Biaya operasional Rp 45.732.604

Rasa original 20 30 Rp 50.000 Rp 30.000.000


Ditambah toping 10 30 Rp 75.000 Rp 22.500.000
Pendapatan perbulan Rp 52.500.000

Keuntungan Rp 6.767.396

Lama Balik Modal Rp 17.535.000 / Rp 6.767.396 3 bulan


investasi/keuntungan

Harga Pokok Produksi

Pers Barang dalam proses awal Rp 1.055.000


Pers bahan Baku :
Pers Bahan baku awal Rp 505.000
Pembelian bahan
baku Rp 32.000.000
Bahan baku siap
dpakai Rp 32.505.000
Pers bahan baku akhir Rp 2.000.000
Pemakaian bahan
baku Rp 30.505.000

Biaya listrik dan air Rp 550.000


Biaya sewa tempat Rp 3.000.000
Biaya cicilan kend. Rp 5.000.000
Biaya Pulsa Rp 250.000
Biaya penyusutan Rp 283.000
Rp 9.083.000
Biaya produksi Rp 39.588.000
Barang siap
digunakan Rp 40.643.000
Pers barang dalam proses akhir Rp 1.500.000
Harga Pokok Produksi Rp 39.143.000

17
10 m
Contoh Layout
Etalase
Kantor
Kasir

5m
E Dapur
Toko T
A
L
A
S
E

Layout dapur

cucian

Peralatan:
Piring, sendok,
garpu, pisau
dan loyang

Kompor Kompor Ove Ove Mixe timba


r ngan
n n

18

Anda mungkin juga menyukai