CHOCOBLAST
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya dan kasih-Nya sehingga kami
bisa menyelesaikan proposal usaha dagang yang berjudul ‘Chocoblast’ dengan baik tepat pada
waktunya.
Dalam proses penyusunan proposal ini kami menjumpai berbagai hambatan, namun berkat
dukungan dari beberapa teman, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik.
Maka pada kesempatan kali ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada teman-teman yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan segala saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini memberikan ilmu dan manfaat, khususnya bagi
kami dan para pembaca sekalian.
i
DAFTAR ISI
ii
5. Proyeksi Arus Kas ............................................................................ 10
6. Perkiraan Laba yang Dihasilkan ....................................................... 11
D. Aspek Manajemen .................................................................................. 11
1. Kepemilikan/Bentuk Badan Usaha ................................................... 11
2. Tim Manajemen ................................................................................ 11
3. Karyawan .......................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat usaha seperti di bidang makanan.
Namun, kejenuhan para penikmat kuliner atas makanan mulai timbul. Era modern ini sangat
dituntut inovasi dalam berbagai bidang termasuk makanan.
Oleh karena itu kami mencoba untuk mengoptimalkan kesempatan yang ada untuk
membuat cokelat dengan kreasi terbaru yaitu Chocoblast. Biasanya cokelat hanya berupa
cokelat batangan tanpa isi di dalamnya namun, Chocoblast ini berisi popping candy yang bisa
meletup-letup di mulut. Melihat potensi yang amat besar, maka kami berkeinginan membuat
Chocoblast.
1
2
C. Bidang Usaha
Bidang Usaha yang kami tekuni ini merupakan usaha di bidang makanan atau
biasa disebut kuliner.
D. Bentuk Usaha
Bentuk usaha kami yaitu perusahaan perseorangan karena lebih menguntungkan
dengan adanya seluruh laba menjadi milik kami. Bentuk perusahaan perseorangan
memungkinkan kami mendapatkan 100% laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
Prinsip satu pimpinan merupakan alasan yang baik bagi kami untuk mengambil
keputusan, kebebasan, dan fleksibilitas. Pemilik perusahaan perseorangan tidak perlu
berkonsultasi dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
1. Lokasi Produksi
Home Industri “Little snacks.id” berada di Jalan A. Yani Utara Blok A
no.11 RT 08/15 Denpasar, Bali. Bersebelahan dengan SD Negeri 01 dan SMP
Negeri 12 kota Denpasar.
2. Faktor-faktor Produksi
Bahan baku utama yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha ini
antara lain: Cokelat bubuk, Mentega, Susu bubuk, Gula, Popping candy, Pewarna
alami, dan Garam. Tentunya dalam memilih bahan baku tersebut, kami memiliki
standar kualitas tersendiri untuk menghasilkan cokelat yang layak untuk
dipasarkan, juga kemasan yang unik dan merupakan ciri khas produk kami.
Tenaga kerja yang kami pekerjakan untuk menunjang kelancaran usaha ini
adalah sebanyak tiga orang. Yang terdiri dari tenaga kerja bagian administrasi,
tenaga kerja bagian produksi, dan tenaga kerja bagian pemasaran.
3
4
3. Volume Produksi
Kami telah memproduksi 3000 bungkus/harinya. Dengan begitu usaha
kami akan mendapatkan keuntungan sebesar= 𝑅𝑝.3.000.000
7,3
= Rp. 411.000
4. Peralatan
Peralatan yang kami gunakan adalah Panci, Sendok, Cetakan Coklat,
Mixer, Loyang, Kompor, Alat Wrapping, Frezzer, dan Alumunium Foil untuk
Wrapping,
Tahap 2
Campurkan air bersih dan bubuk cokelat menggunakan wadah baskom atau panci.
Aduk kedua bahan sampai merata. Setelah itu simpan untuk dicampur dengan
adonan yang kedua.
Tahap 3
Panaskan mentega sampai meleleh. Jika mentega telah terlihat mencair, maka
masukkan susu bubuk dan sambil diaduk rata kurang lebih 10 menit. Setelah itu,
masukkan gula pasir dan aduk kembali hingga rata.
5
Tahap 4
Campurkan bahan pertama dengan kedua dan aduk sampai tercampur rata
kemudian panaskan dan aduk lagi. Hasil dari adukan adonan tersebut adalah
bubur permen. Lalu siapkan popping candy dan cetakan yang sudah diolesi
mentega atau minyak agar cetakan tidak lengket pada saat permen coklat dicetak.
Tahap 5
Masukkan adonan bubur permen kedalam cetakan yang telah disediakan, tidak
lupa juga masukkan popping candy lalu biarkan mengering selama 1 hari agar
mengeras. Setelah mengering, coklat pun siap untuk dipacking dan siap untuk
dikonsumsi.
Untuk tata letak peralatan packing seperti bubble wrap dan lainnya kami juga
menempatkan peralatan packing nya didekat tempat produksi agar mempercepat
dan efisien waktu dalam proses pengerjaan packing produk.
B. Aspek Pemasaran
1. Kebutuhan Konsumen
Kami menyediakan kebutuhan konsumen berupa produk makanan ringan yang
dapat dinikmati semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. Produk
kami dapat dijadikan cemilan pengganjal perut yang dapat dikonsumsi setiap saat,
khususnya untuk kalangan remaja produk kami dapat dijadikan snack saat belajar
atau sekedar menemani waktu santai.
6
2. Segmen Pasar
Secara Demografis, kami menargetkan orang-orang di semua kalangan
dan jenis kelamin. Produk Chocoblast diproduksi untuk semua kalangan dan
untuk dikonsumsi siapa saja.
3. Target
Target konsumen “Little snacks.id” adalah berbagai macam masyarakat
dari semua kalangan. Terutama para Youtuber review makanan kekinian juga
wisatawan-wisatawan dari luar kota ataupun luar negeri.
4. Nilai Tambah
Kami menetapkan harga kepada reseller jauh lebih murah. Yakni berkisar
harga Rp. 15.000– Rp. 20.000 apabila mereka memesan produk kami dengan
jumlah lebih dari 50. Jika kurang dari 50 kami tetap memberikan harga murah
yakni Rp.22.000/bungkus nya.
• Masa Berkembang
Saat di masa berkembang, kami mulai meningkatkan promosi dengan
memperluas jaringan kepada masyarakat ataupun konsumen dan mulai
mendapatkan laba.
7
• Masa Kematangan
Pada masa kematangan kemungkinan akan ada berbagai tantangan terkait
dengan semakin banyaknya jumlah tenaga kerja dan lebih banyaknya
biaya yang akan dikeluarkan. Walaupun profit dan laba yang diperoleh
kami juga akan semakin meningkat namun, kami juga harus tetap focus
pada peningkatan produk usaha kami.
• Masa Penurunan
Di masa penurunan kami mampu membuat trobosan dengan inovasi
terbaru karena seperti yang kita tahu bahwa bisnis makanan tidak akan
pernah ada habisnya. Penurunan ini terjadi akibat pergeseran minat dan
rasa bosan dari konsumen terhadap cokelat. Tidak hanya itu seiring
dengan berkembangnya waktu pun banyak pesaing yang bermunculan.
6. Struktur/Sifat Pasar
Usaha kami masuk ke dalam kategori pasar persaingan monopoli karena di
kota Denpasar hanya ada satu penjual atau produsen yaitu kami. Ini akan
menjamin tercapainya kegiatan produksi barang yang optimal.
= 25200−16800
16800
x100%
8400
=16800 x100% = 50%
Pendapatan Usaha
Rata-rata pelanggan setiap mingggu adalah 50 orang dengan pendapatan rata-rata
Rp.25.000/Orang
50 x 4 x Rp. 25.000 = Rp. 5.000.000
Biaya Usaha
Biaya Bahan = Rp. 300.000
Biaya Tenaga 3 x Rp. 700.000 = Rp. 2.100.000
Biaya Perawatan Alat = Rp. 600.000
Jumlah = 3.000.000
Laba/Keuntungan
Rp 5.000.000 – Rp. 3.000.000 = Rp. 2.000.000
Pulang Pokok
𝑅𝑝.3.000.000
𝑅𝑝.25.000
x 1 orang = 120 Orang/bulan dan 30 Orang/minggu
9
9. Pangsa Pasar
Penjualan
Anak anak Remaja Dewasa Youtuber
21% 9%
38%
32%
C. Aspek Keuangan
1. Sumber Dana
Sumber dana kami berasal dari internal dan eksternal yang didapatkan dari
dalam perusahaan dan meminjam kepada bank. Dana yang kami butuhkan sebesar
Rp. 5.000.000.
2. Penggunaan Dana
Pengguna dana kami sebesar Rp. 5.600.000 untuk memenuhi kebutuhan
operasional dan aktiva tetap.
10
3. Proyeksi Neraca
Kas Rp. 3.000.000 Hutang Rp. 2.600.000
Peralatan Rp. 2.300.000
Perlengkapan Rp. 300.000 Modal Sendiri Rp. 3000.000
TOTAL TOTAL
Rp. 5.600.000 Rp. 5.600.000
4. Proyeksi Laba/Rugi
PENDAPATAN
Pendapatan Rp 5.000.000
BIAYA-BIAYA
Biaya Bahan Rp 300.000
Biaya Tenaga Kerja (3) Rp 2.100.000
Biaya Perawatan Alat Rp 600.000
Total Biaya (Rp 3000.000)
LABA BERSIH Rp 2000.000
D . Aspek Manajemen
1. Kepemilikan/Bentuk Usaha
Bentuk Usaha kami adalah Usaha Perseorangan alasan kami memilih Usaha
Perseorangan karena pertimbangan keterbatasan Produksi, Pemasaran, Marketing,
dan Tenaga Kerja yang sedikit sehingga kami memilih Usaha Perseorangan walaupun
pasar masih terbatas.
2. Tim Manajemen
Personalia dalam usaha kami masih belum ada job desc yang terstruktur dan baku.
3. Karyawan
Kami mempunyai tiga tenaga kerja. Gaji yang kami berikan sebesar Rp 700.000-, per
orang karena usaha kami masih tidak masuk syarat untuk membayar sesuai UMK.
BAB III
PENUTUP
Bisnis kami memiliki daya tahan keberlanjutan dan akan bertahan lama karena Kekuatan
bisnis kami yang terjaminnya kualitas produk, harga terjangkau, dan bahan baku yang tidak
terlalu mahal. Kelemahan dalam bisnis kami perlunya inovasi agar konsumen tidak bosan, dan
pemasaran belum meluas maka dari itu kami menjadikan pesaing sebagai motivasi bisnis agar
dapat bersaing. Peluang dalam bisnis kami pasar yang masih potensial dimana mayoritas
konsumen adalah anak-anak dan remaja, penjualan produk di situs online, dan menambah varian
rasa baru. Tantangan bisnis kami bersaing dengan produk ternama, dan produk yang mudah
ditiru dengan begitu kami dapat menjadikan pesaing sebagai korektor yang mengoreksi produk
kami agar mampu bersaing. Oleh karena itu kami yakin bisnis kami akan bertahan lama dan
berkelanjutan.
12