Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL USAHA

" Kue Sus Kering Isi Coklat "

“ Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian
Tahun Pelajaran 2020/2021”

Disusun oleh:

Fitria Salsabila

Kelas : XII BDP 8

SMK PELITA CIAMPEA

Jl. Raya Warung Borong Ciampea. Telp./Fax.(0251) 8627289 Bogor 16620. E-mail:
smkpelita.ciampea@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan pendidikan: SMK Pelita Ciampea

Program keahlian : Bisnis Daring dan Pemasaran

Alokasi waktu : 8 jam

Judul : Kue sus kering isi coklat

Telah disahkan di Bogor, April 2021

Disetujui

Pembimbing Wali kelas

Pak. Ardhi Hardianto, S.E Ibu.Eni Rohaeni,S.pd

Kepala program

Ibu. Eny Sholiha, S.I.P

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur alhamdulilah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal Ujian Kompetensi Keahlian Pemasaran tahun 2021.
Penyusunan proposal ini adalah sebagai salah satu syarat kelengkapan ujian yang harus
diserahkan kepada penguji.
Adapun tujuan dilaksanakannya Ujian Kompetesi Keahlian ini adalah sebagai nilai Ujian Praktek
dan untuk menambah wawasan, juga meningkatkan kreatifitas dan motivasi siswa dalam
mengembangkan, melaksanakan dan mempraktekkan ilmu yang telah didapat.
Proposal ini dapat diselesikan dengan adanya bantuan dari semua pihak, oleh karena itu saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Drs. H.A.Hanapi, M. Pd. I. Selaku ketua yayasan Nurul Walidain.
2. Bu. Riris Chaerunnisa, M.Pd. Selalu kepala sekolah SMK Pelita 1.
3. Bu. Eny Sholihah, S.I.P. Selalu ketua kompetensi keahlian bisnis daring dan pemasaran.
4. Bu. Eni Rohaeni, S. Pd. Selaku wali kelas XII BDP 8.
5. Orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materil.
6. Teman-teman yang telah memberikan kritik dan saran dalam penulisan proposal ini.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan. Maka
Saya mengharapkan atas kritik dan saran yang membangun dari bapak/ibu sekalian.

Bogor, April 2021

ii
DAFTAR ISI

Hal
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................... i
Kata Pengantar......................................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................................... iii
Daftar Tabel.............................................................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Usaha........................................................................................................ 1
1.2 Visi dan Misi Usaha........................................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat Usaha................................................................................................. 2
1.4 Profil Usaha........................................................................................................................ 3
BAB II ANALISIS PEMASARAN......................................................................................... 4
2.1 Produk yang Dihasilkan..................................................................................................... 4
2.2 Gambaran Pasar.................................................................................................................. 5
2.3 Strategi Pemasaran............................................................................................................. 5
2.4 Analisis SWOT................................................................................................................... 6
2.5 Analisis Pesaing................................................................................................................. 7
2.6 Analisis Resiko Usaha........................................................................................................ 7
2.7 Antisipasi Resiko Usaha..................................................................................................... 8
2.8 Saluran Distribusi............................................................................................................... 8
BAB III ANALISIS PRODUK DAN PENGEMBANGAN USAHA..................................... 9
3.1 Produk................................................................................................................................ 9
3.2 Bahan baku, Peralatan dan Perlengkapan........................................................................... 9
3.3 Proses Produks................................................................................................................... 10
3.4 Kapasitas Produksi............................................................................................................. 11
3.5 Rencana Pengembangan Produksi...................................................................................... 11
3.6 Rencana Pengembangan Usaha.......................................................................................... 11

iii
BAB IV LAPORAN KEUANGAN......................................................................................... 12
4.1 Harga Pokok dan Harga Jual.............................................................................................. 12
4.2 Laporan Laba/Rugi............................................................................................................. 13
4.3 Proyeksi Keuntungan......................................................................................................... 13
BAB V PENUTUP................................................................................................................... 14
5.1 Kesimpulan......................................................................................................................... 14
5.2 Saran................................................................................................ .................................. 15

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nama Produk


Tabel 1.2 Daftar bahan baku
Tabel 1.3 Daftar peralatan
Tabel 1.4 Daftar perlengkapan

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang usaha

Kue sus (bahasa Belanda: soes) adalah kue berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (vla),
custard, atau daging. Kue sus dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di lemari
es, karena vla atau custard yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa
Prancis disebut choux à la crème. Bentuk kue yang bundar seperti kubis menjadikan kue ini
disebut choux (bahasa Prancis untuk kol). Ada dua macam kue sus,yaitu sus kering juga ada sus
basah, tergantung cara penyajiannya.
Sebagai putera daerah, kami merasa tertantang untuk mencoba mengambil bagian secara
langsung untuk turut ikut serta dalam meramaikan dunia kuliner yang sekarang sedang sangat
boming di Bogor. Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu
juga dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan berpengaruh besar
terhadap pertumbuhan perekonomian suatu daerah.
Dalam kegiatan usaha kami produk yang dihasilkan merupakan produk yang menyehatkan
karena tidak menggunakan bahan pengawet serta tidak menggunakan penyedap rasa sehingga
aman untuk dikonsumsi.

1.2 Visi dan misi usaha


Dibutuhkan sebuah alat yang mampu mensupport kegiatan usaha agar dapat berjalan sesuai
harapan sebuah sudut pandang yang akan menghantarkan pelaku kegiatan usaha untuk menjadi
pemimpin dalam menghadapi setiap permasalahan baik internal maupun eksternal yang akan
dihadapi dan dijalankannya kelak.

1
Visi usaha merupakan barometer yang dapat menentukan sampai sejauh mana sebuah
kegiatan usaha memiliki konsep maju ke depandepan. Karena dengan visi yang baik, sampai
sejauh mana pelaku usaha memandang aktivitas yang dilakukannya dapat terlihat dengan jelas.
Sebagai pelaku kegiatan usaha yang memiliki visi maju ke depan, berikut ini adalah visi
kami yakni:
Visi : " Menjadi usaha kue sus kering isi coklat yang terbaik dalam mutu dan layanan serta
mengedepankan pelayanan, kenikmatan, dan keberkahan "
Adapun misi dari kegiatan penyusunan proposal ini adalah:
1. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau.
2. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan / konsumen.
3. Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.

1.3 Tujuan dan manfaat usaha


Adapun tujuan dari penyusunan proposal yang kami harapkan pada kesempatan ini adalah:
1. Sebagai tugas akhir pelaksanaan kegiatan pembelajaran sekaligus prasyarat bagi para
siswa dalam mengikuti Ujian Nasional yang diselenggarakan oleh SMK Pelita Ciampea.
2. Mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan semua materi yang pernah diajarkan
selama mengikuti kegiatan pembelajaran di SMK Pelita Ciampea.
3. Bekal sekaligus persiapan siswa dalam menghadapi persaingan global melalui
kemampuannya dalam memanfaatkan peluang usaha.
Sementara itu, manfaat yang diharapkan dalam kegiatan penyusunan proposal ini adalah:
1. Memiliki wawasan dan tambahan pengalaman dalam memanfaatkan peluang usaha yang
bisa dikembangkan setelah lulus sekolah kelak.
2. Menjadi salah satu solusi untuk menguraikan dan meminimalisir tingginya angka
pengangguran khususnya bagi penyusun.
3. Menerapkan sekaligus mempraktikkan kemampuan siswa dalam kegiatan usaha.

2
1.4 Profil usaha

Nama usaha : Kue sus kering isi coklat


Alamat : Lewengkolot Girimulya
Jenis usaha : Kuliner
Produk : Kue sus
E-mail : salsabilafitria609@gmail.com

3
BAB II
ANALISIS PEMASARAN

Dalam rangka mendapatkan perhatian dan kepercayaan konsumen , kami akan selalu
senantiasa berkonsentrasi untuk menjaga dan mempertahankan kepercayaan tersebut dengan baik
sehingga terbentuk ikatan batiniah yang harmonis antara kami dengan para konsumen
kedepannya.
Pendekatan analisis pasar dan pemasaran kami gunakan untuk mengukur sampai sejauh
mana produk kami dapat diterima dengan baik dihati para konsumen kamikami. Berikut ini
merupakan analisis pasar dan pemasaran yang kami gunakangunakan.

2.1. Produk yang dihasilkan


Untuk menghasilkan analisis yang jelas dan terarah, kami menggunakan analisa STP agar
produk yang kami hasilkan dan kami tawarkan kepada para konsumen kami dapat diterima
dengan baik. Berikut analisis marketing mix yang kami lakukan.

a. Produk ( product )
Produk yang kami tawarkan untuk konsumen kami adalah produk terbaik dikelasnya
dengan resep yang berkualitas serta bahan baku pilihan maka kami yakin produk kami akan
menjadi favorit bagi para konsumen kami , adapun produk yang kami jual adalah sebagai
berikut:
No Nama Produk Bahan Baku Rasa
1 Kue Sus kering isi coklat - Tepung terigu o Coklat
- Margarin
- Air
- Telur
- Baking Powder
- Garam
- Selain Coklat
Tabel 1.1

4
( Nama Produk)
b. Harga ( price )
Dengan harga yang terjangkau namun tetap dengan kualitas yang terbaik, kami yakin bahwa
kegiatan usaha yang kami jalankan akan dapat dengan cepat berada dihati para konsumen kami.
Adapun harga dari produk yang kami jual adalah Rp.3.900/unit
c. Tempat ( place )
Karena produk yang kami jual itu berbasis online, maka kami akan berjualan dirumah dan
akan menjualnya ketika ada pesanan yang masuk.
d. Promosi ( promotion )
Target dari usaha ini adalah semua kalangan usia..Promosi yang kami lakukan itu
menggunakan teknologi yang sekarang yaitu dengan berbasis online dengan memasarkan lewat
sosial media dan menawarkan kepada para konsumen online, dan juga menawarkan secara
langsung. https://www.facebook.com/dhea.destriyani.31
2.2 Gambaran Pasar
Di masa pandemi saat ini, Pemerintah memberlakukan sistem PPKM yaitu: Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dipulau Jawa dan Bali. Sehingga
memungkinkan kami untuk tidak berjualan secara langsung, maka dari itu target segmen
kami ingin menyasar kalangan yang sedang berkegiatan dirumah baik
bersekolah, maupun berkerja.Oleh karena itu momentum ini yang kami manfaatkan untuk
meraih pasar online diberbagai media sosial.

2.3 Strategi pemasaran


Untuk mendapatkan hasil yang tepat dalam menentukan segmen yang akan dituju, maka
dibutuhkan sebuah analisis yang tajam agar produk yang dihasilkan dapat terdistribusi dengan
baik melalui kegiatan penyaluran yang terencana dengan baik pula. Berikut merupakan analisis
STP yang kami sajikan.
 Segmenting
Segmenting merupakan tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok
dengan berbagai kategori. Kue sus kering isi coklat merupakan jenis makanan yang sangat
digemari oleh semua kalangan.
1. Demografi (Kependudukan)
5
Kami menargetkan kalangan pelajar sekolah yang sekarang sudah berkegiatan belajar
dirumah dan para masyarakat pengguna media sosial dari anak-anak,remaja,maupun orang
dewasa sebagai segmen usaha kami.
2. Secara Psikologis (Gaya hidup)
Kue sus kering adalah jenis cemilan yang semua orang tau dan mungkin pernah
memakannya, tetapi secara garis besar masyarakat di Indonesia itu menginginkan suatu makanan
yang banyak,tetapi dengan harga yang murah dan terjangkau.
3. Secara Geografis ( wilayah )
Kue sus kering memiliki konsentrasi pemasaran dikalangan para pelajar disekitar sekolah,
tetapi karena sekarang sedang masuk dimasa pandemi, para peminat kue sus cederung lebih
banyak dimedia sosial. Karena harga yang ditawarkan prouduk kami lebih murah dan sangat
terjangkau bagi semua kalangan.
 Targeting
Sasaran penjualan secara langsung adalah siswa/i maupun masyarakat disekitar. Sasaran
penjualan secara online melalui media sosial seperti Blogspot, Instagram, Facebook, dan
WhatsApp yang belakangan sering diakses oleh para penggunanya untuk mencari informasi.
 Positioning
Kami mengafalkan cita rasa dari produk kami ini karena memiliki rasa yang enak dan
tekstur makanan yang renyah dan kering. Agar produk ini mudah dikenali masyarakat kami
berinovasi membuat kue sus dengan tesktur yang kering, tidak seperti kue sus pada umumnya
yang memiliki tekstur lembut. Sehingga masyarakat dapat mencoba cita rasa kue sus dengan
tesktur yang renyah dan cita rasa yang lebih unggul dan berkualitas baik.
Analisis SWOT:
1. Strengths (Kekuatan)
a) Memiliki cita rasa yang renyah dan juga enak.
b) Dapat dikonsumsi semua kalangan.
c) Bahan baku yang berkualitas baik.
d) Produk tanpa bahan pengawet.

2. Weakness (Kelemahan)
a) Produk yang tidak tahan lama.
6
b) Banyaknya yang menjual produk yang sama.
c) Harga bahan baku yang dapat berubah sewaktu-waktu.
3. Opportunities (Peluang/Kesempatan)
a) Berbagai kalangan banyak yang menyukai, hal ini sudah dibuktikan terkait dengan
lakunya produk yang penulis titipkan.
b) Memberikan keuntungan yang cukup besar.
c) Industri kuliner tidak akan pernah surut.
4. Threats (Ancaman)
a) Produk yang ditawarkan masih tergolong sederhana, mungkin banyak konsumen yang
memilih produk lain yang lebih menarik.
2.4 Analisis pesaing
Kami telah menganalisis para kompetitor usaha yang menjual produk yang hampir sama
bahkan menyerupai produk yang kami buat.
1. Pesaing langsung
Mereka menjual produk yang sama seperti kami mirip dengan apa yang kami buat,

mereka bisa jadi lebih punya target market yang besar karena mereka memproduksi
produk itu secara massal dengan menggunakan karyawan dan HPP yang lebih rendah
dari kami.
2. Pesaing tidak langsung
Mereka yang menjual produk yang berbeda dengan kami, tetapi lebih dulu mendapatkan
pasar tersendiri, yang kami khawatirkan itu produk yang mereka buat cenderung banyak
diminati oleh para konsumen kami, karena mereka menjual tidak hanya satu produk saja
melainkan lebih banyak produk yang mereka

2.5 Analisis resiko usaha


Produk kami masih dengan modal yang kecil dan HPP yang masih tinggi, oleh karena itu
kami masih menjual produk kami dengan sangat sedikit tidak bisa menyeimbangkan dengan
produk yang dijual oleh para kompetitor lain. Mengingat para kompetitor lain menggunakan
HPP yang kecil dan modal yang cukup banyak. Dan para konsumen pun bisa jadi memilih
produk yang lain karena produk para pesaing kami lebih murah dan terjangkau, dan juga mereka

7
lebih bisa dipercaya oleh para konsumen karena citra produk mereka lebih dulu terkenal dan
diterima dikalangan konsumen.

2.6 Antisipasi resiko usaha

1. Mencari jalan keluar, bagaimana cara agar usaha ini tidak merugikan pihak lain
(masyarakat).
2. Pesaing melakukan inovasi produk dengan model yang modern atau tren. Disisi mereka
tidak merugikan pihak lain.
3. Memberikan pelayanan terbaik di kalangan masyarakat sekitar terutamanya.

2.7 Saluran distribusi

Kami akan memasarkan produk kami lewat para penjual kecil seperti para pelaku usaha
disekolah dan kami akan menitipkan barang yang kami produksi sendiri, dan bahan yang kami
dapatkan dari para penjual grosiran.

8
BAB III
ANALISIS PRODUK DAN PENGEMBANGAN USAHA

3.1 Produk
" Sus kering isi coklat " , adalah brand produk yang kami usung sebagai bagian dari upaya
kami untuk memperkenalkan produk kami kepada para konsumen.

3.2 Bahan baku, Peralatan dan Perlengkapan


Dalam proses produksi, penulis menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut:
1. Bahan baku

No Nama barang Banyaknya Harga Jumlah

1 Tepung terigu 1 kg Rp. 8000,- Rp. 8.000,-


2 Margarin 1 bks Rp. 5000,- Rp. 5.000,-
3 Telur 5 butir Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
4 Baking powder 1 botol Rp. 5000,- Rp. 5.000,-
5 Garam 1 bks Rp. 2000,- Rp. 2.000,-
6 Coklat filling 1 kg Rp. 25.000,- Rp. 25.000,-
Total Rp. 55.000,-

Tabel 1.2
(Daftar bahan baku)

Dalam proses produksi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan sebagai berikut:
2. Peralatan

Nama barang
Banyaknya Harga Jumlah
1 Mangkuk 1 buah - -
2 Gelas ukur 1 buah - -
3 Sendok 1 buah - -
9
4 Panci 1 buah - -
5 Spatula 1 buah - -
6 Oven 1 unit - -
7 Loyang 3 buah - -
8 Spuit kue 1 buah Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
9 Tusuk gigi 1 pack Rp. 2.000,- Rp. 2.000,-
10 Kompor 1 unit - -
Total Rp. 7.000,-
Tabel 1.3
(Daftar peralatan)
3. Perlengkapan

No Nama barang Banyaknya Harga Jumlah


1 Piping bag (plastik segitiga) 3 buah Rp. 1.000,- Rp. 1.000,-
2 Gas 1 unit Rp. 22.000,- Rp. 22.000,-
3 Stiker 25 pcs Rp. 500,- Rp. 12.500,-
4 Kemasan paper bowl 30 pcs Rp. 35.000,- Rp. 35.000,-
Total Rp. 70.500,-
Tabel 1.4
(Daftar perlengkapan)

3.3 Proses Produksi


1. Langkah pertama, dalam panci masukkan margarin, tuangkan air, dan garam. Hidupkan
kompor dan set di api sedang, aduk dan tunggu sampai mendidih.
2. Yang kedua, setelah mendidih kecilkan apinya dan masukkan tepung terigu. Setelah itu
langsung aduk-aduk cepat sampai terigu nya benar-benar menyatu dengan margarin dan
airnya. Aduk terus sampai membentuk adonan yang calis.
3. Lalu, setelah adonan calis, pindahkan ke dalam mangkuk dan sebar-sebarkan merata agar
uap panasnya cepat hilang dan diamkan selama 15 menit. Selanjutnya, kocok 5 butir telur

10
lalu tuangkan ke adonan sedikit demi sedikit saja sambil di aduk. Aduk terus sampai
membentuk adonan mirip krim dan kental, lalu masukkan baking powder dan aduk rata.
4. Setelah itu, panaskan oven selama 15 menit. Masukkan adonan ke dalam paiping bag
(plastik segitiga) yang sudah ada spuit di dalamnya. Jika sudah, tinggal cetak saja di
loyang yang sudah di oleskan margarin dan di taburkan tepung terigu. Semprot kan
adonan sus kecil-kecil saja. Lalu panggang di oven yang sudah dipanaskan sebelumnya,
panggang di suhu tinggi atau api besar selama 10 menit.
5. Kemudian jika sudah 10 menit, turunkan ke api sedang hingga 45 menit. Jika sudah,
pindahkan loyang ke rak paling atas serta buka lubang yang ada di bagian atas oven.
Setelah itu,oven lagi selama 30 menit. Jika sudah, kita beri isian coklat filling dengan
melubangi kue Sus dibagian bawah atau samping menggunakan tusuk gigi. Dan isi Sus
tersebut dengan coklat filling. Kue Sus siap di jual.

3.4 Kapasitas Produksi


Dengan menggunakan peralatan produksi yg telah di jabarkan di atas produksi Kue Sus
dapat menghasilkan 200 biji kue sus /25 pcs per hari. Sehingga dengan jumlah peralatan
produksi yg ada di pastikan dapat memproduksi Kue Sus dengan hasil yang maksimal.

3.5 Rencana Pengembangan Produksi


 Starategi dan tahap-tahap rencana pengembangan produksi
1. Memperluas tempat produksi dari daerah ke daerah.
2. Membuka cabang produksi atau sekaligus tempat pemasaran produksi.
3.6 Rencana Pengembangan Usaha
 Strategi Pemasaran
1. Mempromosikan produk di segala media sosial, brosur, makalah dan stiker.
2. Memberi peluang konsumen untuk memilih dan memesan.
 Strategi Produksi
1. Memperlihatkan cara pembuatan produk ke konsumen sekaligus pemasaran dan
pemasok/pelanggan.
2. Memberi peluang konsumen untuk membuat kue nya yg di inginkan sendiri.
 Strategi organisasi dan sumber daya manusia
11
1. Selalu terpacu kepada misi perusahaan untuk memuaskan konsumen.
2. Memperluas jangkauan produksi, memanfaatkan teman untuk tertarik akan hal produksi
kami.
 Strategi Keuangan
1. Memperkecil pengeluaran dengan bagaimana pun caranya agar yg besar bisa terkecil kan.
2. Memanfaatkan keuntungan yang ada untuk memperluas usaha dengan usaha bercabang.

BAB IV
LAPORAN KEUANGAN

4.1 Harga Pokok dan Harga Jual


 Harga pokok produksi
Harga pokok penjualan (HPP) adalah harga minimum yang harus diterapkan oleh produsen
agar tidak mengalami kerugian. Berikut adalah harga pokok produksi dari kue sus kering isi
coklat:
Hpp = Modal produksi
Unit
= Rp. 78.000
25 unit
= Rp. 3.120/unit
 Harga jual
HJ = Hpp × laba
= Rp. 3.120 × 25%
= Rp. 780
= Rp. 3.120 + 780
= Rp. 3.900

12
4.2 Laporan Laba/Rugi
Omzet penjualan Rp. 97.500
(HJ × unit)
Modal produksi Rp. 78.000 -
Laba kotor Rp. 19.500
Biaya operasional
Transportasi. Rp. 4000
Prive Rp. 5.000
Lain² Rp. 8.000 +
Total beban operasional Rp. 17.000 -
Laba bersih Rp. 2.500

4.3 Proyeksi Keuntungan


BEP unit(Q) = FC

S - VC
= 78.000
3.900 - 80
= 78.000

3.820
= 20/unit
Rr (rasionalisasi) = 20 × 3.900
= Rp. 78.000
Vc = Kenaikan hbb
Unit
= 2.000
25
= 80

13
BEP rupiah(P) = Fc
1 – VC
S
= 78.000
80
= 1- 80
Rp. 97.500

= Rp. 78.000
1 - 0.0008
= Rp. 78.000
0.9992
= 78.062
= 78.000

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan.
Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain
yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha kue sus kering isi coklat ini merupakan suatu usaha skala kecil. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.

14
5.2 Saran

1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

15

Anda mungkin juga menyukai