PROPOSAL BUSINESS PLAN

ROTI PANGGANG
FRUIT ICE CREAM

DISUSUN OLEH :
21219605 – DEAH ATIKAH SETIAWAN
21219940 – DWI SULISTYANI
26219182 – SUKMA FADHILLAH KAMALATI

KELAS : 1EB14

Dosen Pengantar Bisnis :

S. Tiwi Anggraeni

UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud dan tujuan
dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen
pada mata kuliah Pengantar Bisnis.
Dalam proposal business plan ini kami selaku pihak pengelola berusaha untuk mengurai
segala aspek utama dan aspek pendukung dalam pendirian usaha kami. Bidang usaha yang kami
jalani adalah usaha kuliner. Segala hal, mulai dari aspek perencanaan permodalan, teknik
pemasaran, dan teknik total kuantitas sangatlah kami pikirkan, dan hal tersebut terlampir dalam
proposal business plan ini. Semoga proposal business plan ini juga nantinya bisa berguna untuk
para pembaca.
Terimakasih atas perhatiannya, semoga dapar bermanfaat dan dapat dijadikan referensi
bagi para pembaca.

Jakarta, 14 Oktober 2019

Pemilik Usaha

ii
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Nama Usaha........................................................................................................................1
1.2. Latar Belakang....................................................................................................................1
1.3. Visi dan Misi......................................................................................................................1
BAB II RENCANA USAHA
2.1. Tenaga Kerja......................................................................................................................2
2.2. Jenis Produk........................................................................................................................2
2.3. Peralatan.............................................................................................................................3
2.4. Bahan Baku........................................................................................................................3
2.5. Aspek Pemasaran..............................................................................................................3-5
2.6. Biaya.................................................................................................................................6-7
BAB III PROSES PROSUK
3.1. Produk Sebelumnya............................................................................................................8
3.2. Produk Baru......................................................................................................................8-9
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................................................10
Saran..............................................................................................................................................10

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Nama Usaha

 Nama Produk : Roti Panggang Fruit Ice Cream
 Alamat : Jl. Pendidikan IV no. 93 Duren Sawit, Jakarta Timur
 No. telp Usaha : 0813-8729-5712
 Email Usaha : rotipanggang@yahoo.com
 Waktu Buka : Setiap hari dari jam 10:00 – 22:00

1.2. Latar Belakang

Bisnis bidang kuliner merupakan salah satu bidang bisnis yang memiliki prospek
atau peluang untuk berwirausaha. Salah satu jenis makanan bidang kuliner berupa roti,
roti merupakan jenis makanan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Hanya
saja roti menjadi makanan yang sangat biasa saja saat dimakan untuk saat ini.
Maka kami mengembangkan usaha roti yang dikemas dengan banyak cita rasa
yang berbeda, roti yang dipanggang akan mendapatkan rasa yang gurih,isian yang
terdapat didalam roti dengan selai yang dipadukan bersama potongan buah akan
menambah tekstur roti tersebut, tidak lupa topping yang akan diberi diatas roti adalah
makanan yang sangat banyak digemari oleh banyak kalangan yaitu Ice Cream.
Makanan ini dapat dinikmati oleh banyak kalangan, seperti anak-anak, orang dewasa
sampai orang tua,selain itu konsumen dapat menyesuaikan rasa-rasa yang digemari
untuk isian dan toppingnya karena varian rasa yang beragam. Roti Panggang Ice
Cream ini dapat dinikmati dalam kondisi apapun, baik malam atau siang hari.
Makanan ini cocok sekali dijadikan makanan ringan atau untuk makanan penutup
karena rasanya yang manis.
Oleh karena itu saya tertarik membuka usaha “Roti Panggang Ice Cream” untuk
dijadikan usaha karena tidak hanya dijadikan makanan ringan atau penutup yang
lezat,namun juga dapat diminati para konsumen dari berbagai kalangan.

1.3. Visi dan Misi

 Visi
Menjadikan usaha “Roti Panggang Ice Cream” yang berkualitas dalam segi
pelayanan dan produk yang diciptakan,sehingga dapat bersaing dipasar usaha
kuliner dan juga dapat mengembangkan usaha diberbagai tempat didalam negeri
dan diminati konsumen dalam jangka waktu yang panjang.

 Misi
1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan.
2. Berorientasi kepada kepuasan konsumen.
3. Mengembangkan banyak inovasi dalam produk maupun pelayanan.

1
 BAB II
RENCANA USAHA
2.1. Tenaga Kerja
 Jabatan : Karyawan 1 (DEAH) Melayani konsumen dan membuat roti bakar.
 Jabatan : Karyawan 2 (DWI) Melayani konsumen dan membuat roti bakar.
 Jabatan : Karyawan 3 (SUKMA) Melayani konsumen dan membuat roti bakar.
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang
yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi karena ini
merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.
Masyarakat Sekitar Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya
masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus
memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak
mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus
mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.

2.2. Jenis Produk

Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai
macam rasa yang dimiliki, seperti :
 Coklat
 Kacang
 Keju
 Strowberry
 Nanas
 Blueberry
 Pisang
 Ice cream
          Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk
yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya
seperti formalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan
tidak merusak kesehatan.

2.3. Peralatan
 Gerobak
 Kompor
 Tabung gas
 Pemanggang roti / teflon
 Pisau
 Toples selai
 Lap tangan

2
  Kotak sampah
 Parutan keju
 Garpu roti
 Tempat garpu
 Merk usaha / Banner
 Plastik
 Kertas roti
 Streples

2.4. Bahan Baku

 Roti tawar
 Selai coklat
 Selai kacang
 Selai strawberry
 Selai nanas
 Susu kental manis coklat
 Susu kental manis putih
 Margarine
 Keju cheddar
 Coklat meses
 Kacang mede
 Buah Strawberry
 Buah Nanas
 Ice cream coklat
 Ice cream strawberry
 Ice cream nanas
 Ice cream vanilla
 Milo
 Astor
 Oreo

2.5. Aspek Pemasaran

A. Target dan Segmentasi Pasar
Segmentasi produk adalah proses menempatkan konsumen adalah
subkelompok di pasar produk, sehingga pembeli memiliki tanggapan yang hampir
sama dengan strategi perusahaan. Dengan kata lain segmentasi pasar adalah
proses mengkotak kotakan pasar yang heterogen kedalam potensi customer yang
memiliki kesamaan kebutuhan dan atau kesamaan karakter yang memiliki respon
yang sama dalam membelanjakan uangnya.
Variabel yang digunakan untuk menentukan segmen pasar adalah dari
Geografi, Demografi, Psikografi, dan Behavior (Tingkah Laku) untuk roti bakar
ini kita akan mengambil segmen variabel psikografi dimana segmen kelas sosial
menengah bawah adalah menjadi segmen pasar roti bakar ini.
Setelah kita mampu mengidentifikasi segmen pasar dimana dalam hal ini kita
mengambil segmen tingkat sosial, maka selanjutnya segmen tingkat sosial
menengah bawah akan menjadi sasaran atau target pemasaran. Dalam hal

3
 positioning produk roti bakar ini akan kita posisikan sebagai produk roti bakar
dengan rasa yang sama dengan roti bakar yang sudah terkenal, namun harganya
terjangkau oleh masyarakat kalangan bawah (murah). Atau dengan kata lain yang
lebih simple adalah roti bakar dengan rasa yang enak dan harga murah.

B. Faktor Kompetitif
Roti bakar merupakan roti yang dibakar diatas wajan, makanan ini cocok
sekali disantap di sore maupun malam hari. Roti bakar ini sudah ada sejak tempo
dulu, selain di jual di coffe atau tempat nongkrong, roti bakar juga dijual di
pinggir-pinggir jalan dengan menggunakan gerobak dorong, hampir disetiap kota
di Indonesia penjual roti bakar sudah ada, itu artinya roti bakar sudah sangat di
kenali lidah orang Indonesia .
Ada beberapa cara agar cepat laris dengan bisnis roti bakar :
1. Tempat Jualan, usahakan tempat jualan strategis dan ramai karena tempat
lumayan berpengaruh .
2. Rasa, dalam bisnis jualan makanan rasa menjadi point penting, buatlah
rasa menjadi enak dan juga berkarakter, munculkan banyak aneka rasa
agar pembeli tidak merasa bosan.
3. Pelayanan, pelayanan harus ramah menyenangkan dan juga cepat .
4. Harga, dalam mematok harga roti bakar usahakan murah dan kompetitif,
jangan terlalu mahal namun juga jangan terlalu murah .
Untuk memulai bisnis roti bakar ini sebelumnya mencoba dirumah dulu agar
lebih bisa mengasah kemampuan dalam membuat roti bakar yang enak, setelah
sekiranya mahir maka saya bisa terjun langsung membeli gerobak dan peralatan
lainnya untuk membuka usaha roti bakar .

C. Rencana Penjualan
Rencana dalam usaha penjualan yang akan dijalankan dalam usaha ini adalah
sebagai berikut :
 Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah
pengalaman kerja di dalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa
maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat
dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan
biaya kuliah .
 Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi
mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha

4
 muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk
keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja maka dari itu
kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa
pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami
rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio,
media online, dan media yang lainnya .
 Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan
mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun
jaringan dengan pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah
untuk mendapatkan bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala
apapun dengan penyediaan bahan baku .

D. Strategi Pemasaran
 Pengembangan produk
Roti bakar memang telah banyak dijumpai di berbagai tempat. Namun
kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak lebih menarik serta lebih
unik dengan topping-topping yang baru. Roti bakar fruit ice cream ini akan
menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya roti bakar fruit ice
cream, diharapkan akan menambah variasi roti bakar baru.
 Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat tinggal kami.
Contohnya di sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur. Promosi dilakukan melalui
kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
 Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan
promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut. Selanjutnya
dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.

2.6. Biaya
 Biaya Mesin dan Peralatan (Biaya Tetap)

5
 No Alat Jumlah Harga Total
 Biaya
1 Bahan Baku dan Biaya
Gerobak          Operasional
1 (Biaya Variabel)
Rp 500.000 Rp 500.000
No 2 Nama Bahan
Kompor Jumlah
1 Rp Harga
300.000 Rp Total
300.000
3 Tabung Gas 200
1 Rp 160.000 Rp 160.000
1 Roti Tawar bungku Rp 15.000 Rp 3.000.000
4 Pemanggang 2 Rp 500.000 Rp 1.000.000
s
2 5 Pisau
Selai Coklat 31 RpRp 50.000
30.000 Rp
Rp 150.000
30.000
3 6 Toples Selai
Selai Kacang 8 1 RpRp 80.000
30.000 Rp
Rp 400.000
30.000
4 7 Lap Tangan
Selai Strawberry 3 1 RpRp 60.000
30.000 Rp
Rp 180.000
30.000
5 8 Kotak Sampah
Selai Nanas 2 1 RpRp 25.000
30.000 Rp
Rp 50.000
30.000
6 9 Parutan Keju
Susu Kental Manis Coklat 3 1 RpRp 60.000
10.000 Rp
Rp 180.000
10.000
7 10 Susu Kental
GarpuManis
Roti Putih 2 lusin
1 RpRp 50.000
10.000 Rp
Rp 100.000
10.000
8 11 Tempat Garpu
margarine 1 2 RpRp 20.000
15.000 Rp
Rp 20.000
30.000
9 Merk Usaha
Keju cheddar / 4 RpRp 25.000 Rp 100.000
100.000
1 (2m) 100.000 Rp
12 Banner
10 Coklat messes 4 Rp 20.000 Rp 80.000
13 Plastik 5 pack Rp 25.000 Rp 100.000
11 Kacang Mede 3kg Rp 30.000 Rp 90.000
14 Kertas Roti 5 Rp 80.000 Rp 400.000
12 Buah Strawberry 3kg Rp 50.000 Rp 150.000
15 Staples 5 Rp 50.000 Rp 250.000
13 Buah Nanas 4 Rp 50.000 Rp 200.000
16 Piring 2 lusin Rp 60.000 Rp 120.000
14 Pisang 4 sisir Rp 25.000 Rp 100.000
17 Pisau roti 2 lusin Rp 80.000 Rp 160.000
15 Ice Cream Coklat 2 Rp 35.000 Rp 70.000
Jumlah Rp 2.200.000 Rp 4.170.000
16 Ice Cream Strawberry 2 Rp 35.000 Rp 70.000
17 Ice Cream Nanas 2 Rp 35.000 Rp 70.000
18 Ice Cream Vanila 2 Rp 35.000 Rp 70.000
19 Milo 5 kg Rp 25.000 Rp 125.000
20 Astor 15 pack Rp 25.000 Rp 375.000
21 Oreo 15 pack Rp 25.000 Rp 375.000
22 Listrik   Rp 150.000 Rp 150.000
23 Air   Rp 150.000 Rp 150.000
Jumlah Rp 885.000 Rp 5.345.000

 Perhitungan Biaya
Biaya tetap = Rp 4.170.000 : 30 hari = Rp 139.000
Biaya variabel = Rp 5.345.000
Total biaya tetap dan biaya variabel = Rp 139.000 + Rp 5.345.000 = Rp 5.484.000
Harga/unit/bulan = Rp. 5.484.000 : 300 porsi/hari = Rp 18.280
Laba = Rp 25.000 – Rp 18.280 = Rp 6.720

Maka harga jual/porsi = Rp 18.280 + Rp 6.720 = Rp 25.000/porsi

6
  Penjualan rata – rata
1 porsi roti panggang : Rp. 25.000
1 hari yang terjual : 300 porsi

Penjualan rata – rata = Rp. 25.000 x 300 = Rp. 7.500.000/hari

BAB III
PROSES PRODUK

3.1. Produk Sebelumnya

7
  Cara membuat roti bakar :
a. Olesi roti dengan margarin di kedua sisinya.
b. Panaskan wajan antilengket, panggang roti di atasnya hingga kecokelatan
pada kedua sisinya. Ulangi hingga semua roti habis dipanggang.
c. Taburi roti panggang dengan cokelat dan keju serut, tumpuk dengan roti
berikutnya.
d. Bisa dipanggang lagi, sebentar saja.
e. Potong roti serong atau sesuai selera.
f. Tata roti dipiring saji, taburi di atasnya kembali dengan serutan cokelat
dan keju.
g. Sajikan bersama saus cokelat.

3.2. Produk Baru

 Cara membuat roti panggang fruit ice cream :
a. Ambil roti tawar lalu olesi dengan margarin secukupnya.
b. Panggang di atas teflon yang sudah diberi margarin dengan api kecil. 

8
 c. Oleskan selai sesuai pesanan pada roti.
d. Tutup bagian atasnya dengan roti tawar lain yang sudah diolesi margarin. 
e. Jika bagian bawah roti sudah matang, balik roti dan panggang hingga matang
juga. 
f. Angkat roti jika kedua bagian roti sudah berwarna kuning kecokelatan.
g. Potong roti serong.
h. Sajikan diatas piring.
i. Berikan topping ice cream dan buah atau kacang sesuai pesanan.
 Varian Rasa :

Rasa Coklat Anniversary

9
Rasa Kacang Kalau Ngomong

Rasa Keju Meleleh Digombalin

Rasa Strawberry Jadian

Rasa Nanas Saat Panas

10
 Rasa Blueberry Sweet

Rasa Pisang Peka

 Topping :

11
Ice Cream

12
 Buah (Nanas, Pisang, dan Strawberry)

BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

13
 Kemajuan usaha dimanapun tidak lepas dari factor kreatifitas dan kedisiplinan para
karyawannya yang sangat dinamis. Proposal ini sedikit banyak mempunyai karya dengan
pendidikan dan keterampilan dalam perencanaan usaha.
Untuk itu setelah saya dan kelompok saya menyusun atau membuat Bisnis Plan ini
kami berharap kedepannya kita semua dapat membuat sebuah Bisnis Plan usaha dengan
penuh tanggung jawab.

SARAN
Kami memohon maaf apabila dalam Bisnis Plan kami ini masih ada kekurangan.
Kritik dan saran akan selalu kami terima dengan kerendahan hati. Dengan ini kami dapat
membangun usaha agar lebih berkembang dan maju.

14