DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 11
3. Relationship Bonding
Pada tahap ini perusahaan melakukan pembentukan hubungan dekat
terutama melalui asosiasi yang sering.Ikatan biasanya mengacu pada proses
keterikatan yang berkembang antara pemasar dan pelanggan. Ikatan ini
ditandai dengan emosi seperti kepercayaan.
Contohnya: melakukan pemberian reward bagi pelanggan yang sering dan
banyak membeli : kumpulkan poin berikan hadiah,melakukan diskon.
4. Community Bonding
Pada tahap ini perusahaan melakukan interaksi secara langsung. Tujuan
community bonding sebenarnya adalah mengikat pelanggan ke dalam sebuah
komunitas, dimana anggota komunitas ini menjalin hubungan untuk tidak
sekedar berkumpul tetapi juga berbagi minat dan pengalaman. Agar bisa
berhasil, ada beberapa prinsip yang perlu diketahui :
Keterlibatan pelanggan bersifat alamiah atau dorongan sendiri, bukan
paksaan.
Kegiatan berkumpul sebagai bagian dari gaya hidup.
Para pelanggan akan mencari apa yang dia dapatkan dari komunitas
tersebut.
Kepuasan pelanggan terhadap prodult atau merek menjadi syarat mutlak.
5. Advocacy Bonding
Pada tahap ini perusahaan tidak lagi terlibat secara langsung, yang
bekerja adalah konsumen sendiri menjadi pemasar untuk perusahaan. Dalam
konteks pemasaran hal ini sangat berkaitan dengan komunikasi dari mulut ke
mulut. Menurut Aaker (1 995),hal ini bisa dilakukan bila konsumen memiliki
loyalitas yang tinggi pada perusahaan, sehingga mereka akan menyarankan
orang lain untuk menggunakan produk atau merek tersebut.
Contohnya : si dina membeli baju di toko yang murah kemudian teman dina
bertanya dimana dina membeli baju tersebut dari percakapan itu terjadilah
informasi yang terjadi dari mulut ke mulut.
Daftar Pustaka
(n.d.). Alasan Mengapa Loyalitas Pelanggan Penting Bagi Bisnis. DREAMBOX.
https://www.linovhr.com/kepuasan-pelanggan/
https://komerce.id/blog/kepuasan-pelanggan-adalah/
https://www.gramedia.com/literasi/kepuasan-pelanggan/
https://www.kajianpustaka.com/2020/02/nilai-pelanggan-pengertian-manfaat-dimensi-dan-
strategi.html