Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

PERSAMAAN AKUNTANSI

ASET = PASIVA

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS


RAGAM TRANSAKSI KEUANGAN

Pemilik

Kreditor

Transaksi
Keuangan
Penyedia
nilai Pelanggan
tambah

Pemasok
ANALISIS TRANSAKSI

Ilustrasi: berikut ini disajikan 5 buah transaksi pd perusahaan Jasa angkutan yg


dimiliki oleh pak Andi. Transaksi-transaksi tsb terjadi pd bln Januari 2015.
pelajari dengan seksama jenis transaksi & pengaruhnya terhadap komponen-
komponen aset & pasivanya.
Pd tgl 1 Januari 2017 Pak Andi membuka sebuah usaha pengangkutan yg diberi
nama jasa angkutan. Utk memulainya, ia menarik Rp 6.000.000,- dari rekening
bank pribadinya & menyetorkannya ke rekening bank perusahaan a.n Jasa
angkutan.

ASET = EKUITAS

Kas = Modal Andi


6.000.000 = 6.000.000
Untuk memperbesar aset, pada tanggal 2 Januari 2017 perusahaan menarik
pinjaman Rp 5.000.000,- dari Bank.

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS


Kas = Modal Andi
setoran modal 6.000.000 = 6.000.000
Pinjaman 5.000.000 = 5.000.000

11.000.000 5.000.000 6.000.000

Pd tgl 5 Januari 2017 perusahaan membeli bahan habis pakai (BHP) secara
kredit seharga Rp 1.500.000,- dari koperasi Serba Makmur.

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Kas BHP = Utang usaha Utang bank Modal Andi


setoran modal 6.000.000 = 6.000.000
Pinjaman 5.000.000 = 5.000.000
Pembelian BHP 1.500.000 = 1.500.000

11.000.000 1.500.000 1.500.000 5.000.000 6.000.000


Pd tgl 8 Januari 2017 perusahaan mengeluarkan kas Rp 300.000,- utk
membayar keperluan pribadi Pak Andi

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Kas BHP = Utang usaha Utang bank Modal Andi


setoran modal 6.000.000 = 6.000.000
Pinjaman 5.000.000 = 5.000.000
Pembelian BHP 1.500.000 1.500.000

Prive (300.000) (300.000)

10.700.000 1.500.000 1.500.000 5.000.000 5.700.000

Pd tgl 10 Januari 2017 perusahaan mengangsur utang bank sebesar Rp


1.000.000,-

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Kas BHP = Utang usaha Utang bank Modal Andi


setoran modal 6.000.000 = 6.000.000
Pinjaman 5.000.000 = 5.000.000
Pembelian BHP 1.500.000 1.500.000

Prive (300.000) (300.000)


Angsuran bank (1.000.000) (1.000.000)

9.700.000 1.500.000 1.500.000 4.000.000 5.700.000


PENDAPATAN & BEBAN

Pd tgl 25 Januari 2017 perusahaan menjual jasa pengangkutan secara tunai Rp


9.000.000,-

ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Kas BHP = Utang usaha Utang bank Modal Andi


setoran modal 6.000.000 = 6.000.000
Pinjaman 5.000.000 = 5.000.000
Pembelian BHP 1.500.000 1.500.000

Prive (300.000) (300.000)


Angsuran bank (1.000.000) (1.000.000)

Pendapatan 9.000.000 9.000.000

18.700.000 1.500.000 1.500.000 4.000.000 14.700.000


Pd tgl 30 Januari 2017 perusahaan mengeluarkan kas untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran berikut ini:
1) Sewa alat pengangkutan Rp 3.000.000,-
2) Sewa kantor & garasi Rp 1.100.000,-
3) Upah karyawan Rp 3.000.000,-
4) Biaya lain-lain Rp 900.000,-
5) Bunga bank Rp 60.000,-
6) Utang kpd Koperasi Serba makmur Rp 500.000,-
(pembelian BHP)
Rp 8.560.000,-
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS

Kas BHP = Utang usaha Utang bank Modal Andi


setoran modal 6.000.000 = 6.000.000
Pinjaman 5.000.000 = 5.000.000
Pembelian BHP 1.500.000 1.500.000

Prive (300.000) (300.000)


Angsuran bank (1.000.000) (1.000.000)

Pendapatan 9.000.000 9.000.000


Sewa alat (3.000.000) (3.000.000)
Sewa kantor (1.100.000) (1.100.000)
Gaji (3.000.000) (3.000.000)

Biaya lain-lain (900.000) (900.000)

Bunga (60.000) (60.000)

Angsuran utang (500.000) (500.000)

10.140.000 1.500.000 1.000.000 4.000.000 6.640.000


Pd tgl 31 Januari 2017 sore hari dilakukan perhitungan BHP di
gudang.perhitungan ini memperoleh hasil bahwa BHP yg masih tersisa sebesar
Rp 900.000,-
ASET = KEWAJIBAN + EKUITAS
Kas BHP = Utang usaha Utang bank Modal Andi
setoran modal 6.000.000 = 6.000.000
Pinjaman 5.000.000 = 5.000.000
Pembelian BHP 1.500.000 1.500.000
Prive (300.000) (300.000)
Angsuran bank (1.000.000) (1.000.000)

Pendapatan 9.000.000 9.000.000


Sewa alat (3.000.000) (3.000.000)
Sewa kantor (1.100.000) (1.100.000)
Gaji (3.000.000) (3.000.000)
Biaya lain-lain (900.000) (900.000)
Bunga (60.000) (60.000)
Angsuran utang (500.000) (500.000)
Pemakaian BHP (600.000) (600.000)

10.140.000 900.000 1.000.000 4.000.000 6.040.000


LAPORAN KEUANGAN
Perusahaan Jasa Angkut
Laporan Laba Rugi
Per 31 Januari 2017

Pendapatan jasa 9.000.000


Beban:

Sewa 4.100.000

Gaji 3.000.000

BHP 600.000

Bunga 60.000

Lain-lain 900.000

Total Beban 8.660.000

Laba Bersih 340.000


Perusahaan Jasa Angkut
Neraca
Per 31 Januari 2017

Kas 10.140.000 Utang usaha 1.000.000

Bahan Habis Pakai 900.000 Utang Bank 4.000.000

Modal Andi 6.000.000

Prive (300.000)

Laba Berjalan 340.000

11.040.000 11.040.000
Perusahaan Jasa Angkut
Laporan Perubahan Ekuitas
Per 31 Januari 2017

Modal Awal 6.000.000

Laba bersih 340.000

6.340.000

Prive (300.000)

Modal Akhir 6.040.000


Perusahaan Jasa Angkut
Laporan Arus Kas
Per 31 Januari 2017

Kegiatan Operasi:
Dari pelanggan jasa angkutan 9.000.000
Untuk membayar sewa (4.100.000)
Untuk membayar gaji (3.000.000)
Untuk membayar bunga (60.000)
Untuk membayar biaya lain-lain (900.000)
Untuk membayar BHP (600.000)
Aliran masuk kas bersih dari kegiatan operasi 340.000

Kegiatan investasi 0

Kegiatan Pendanaan:
Dari pinjaman bank 5.000.000
untuk mengansur pinjaman Bank (1.000.000)
Untuk membayar keperluan pribadi Pak Andi (300.000)
Aliran Masuk Kas Bersih dari Kegiatan Pendanaan 3.700.000

Kenaikan Kas Bersih dari Seluruh Kegiatan 4.040.000


Saldo Kas Awal Bulan 6.000.000
Saldo Kas Akhir Bulan 10.040.000

Anda mungkin juga menyukai