Anda di halaman 1dari 10

Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah : Manajemen Pemasaran Lanjutan


Nama : R.Bagaskara W.P.D
Nim : 22030400020

Jawaban :

1.
a. Yang dimaksud dengan nilai, kepuasan, dan loyalitas pelanggan adalah nilai
moneter yang dipikirkan atau diperkirakan atas sekumpulan manfaat
ekonomis, fungsional dan psikologis yang diharapkan oleh pelanggan atas
tawaran suatu pasar tertentu. Hubungan kedua variabel tersebut memiliki
keterkaitan, artinya semakin tinggi nilai kepuasan pelanggan, maka semakin
tinggi pula loyalitas pelanggan. Sebaliknya, semakin rendah nilai kepuasan
pelanggan, maka berpengaruh juga terhadap semakin rendahnya loyalitas
pelanggan.

b. Pelanggan atau customer adalah aset yang sangat bernilai bagi perusahaan.


Nilai pelanggan yang dimiliki setiap perusahaan pun berbeda-beda tergantung
bagaimana kualitas produk dan layanan yang mereka bangun dan pasarkan.
Namun, bagaimana kita bisa menciptakan nilai pelanggan (customer value)
yang baik dan meningkatkan nilai pelanggan? Nilai pelanggan atau customer
value sangat penting bagi bisnis karena merupakan kunci untuk menjaga
hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan untuk mendapatkan
pembelian yang berulang atau customer retention.

Mengetahui bagaimana kepuasan pelanggan tentang produk yang telah


diproduksi dan pengalaman pelanggan atau customer experience yang bisnis
berikan adalah kunci untuk membangun loyalitas pelanggan, tetap
mempertahankan pelanggan dan meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan
atau customer lifetime value. Dengan begitu, bisnis mampu bertahan sekalipun
perilaku pelanggan berubah. Karena Anda telah memegang kepercayaan
mereka untuk terus membeli produk di bisnis Anda.
Cara untuk menciptakan nilai berbasis pelanggan

kita harus melakukan langkah – langkah seperti berikut :

1. Mampu meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan mengetahui


kebutuhan dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat memberikan
layanan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, sehingga meningkatkan
kepuasan pelanggan.

2. Meningkatkan pelanggan setia dan loyalitas. Pelanggan yang puas akan


lebih loyal terhadap perusahaan dan cenderung membeli produk atau
layanan dari perusahaan tersebut kembali.

3. Menciptakan reputasi yang baik, pandangan pelanggan terhadap bisnis


semakin baik. Pelanggan yang puas akan cenderung merekomendasikan
perusahaan ke orang lain, sehingga meningkatkan reputasi perusahaan di
masyarakat.

4. Membantu memperbaiki kualitas layanan, mampu mengetahui seberapa


puas pelanggan terhadap produk dan layanan bisnis. Dengan mengelola
umpan balik (feedback) pelanggan, bisnis dapat mengidentifikasi masalah
dan memperbaiki layanan. Sehingga tim Anda dapat mengevaluasi dan
meningkatkan mutu layanannya agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

5. Menghindari kehilangan pelanggan (churn rate) dalam sebuah bisnis kita


harus mampu meminimalisir/mengurangi risiko kehilangan pelanggan.
Dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan, Anda dapat menghindari
kehilangan pelanggan ke kompetitor.

Cara membangun loyalitas pelanggan

1. Komunikasi merupakan hal terpenting dalam meningkatkan loyalitas


pelanggan. Dengan adanya komunikasi yang tercipta, pelanggan akan
merasa 'diperhatikan' oleh perusahaan Anda dan sense-of-belonging dapat
muncul. Mereka juga dapat mengenal produk atau jasa yang Anda punya
lebih dalam karena adanya komunikasi.

2. Ciptakanlah inovasi yang dapat menarik minat dan loyalitas pelanggan


dengan melihat tren terkini atau apa yang dibutuhkan oleh pelanggan
Anda.
3. Aktif dalam media sosial berperan penting dalam memasarkan sebuah
bisnis. Menurut data statistik dari statista.com menunjukkan pada tahun
2020 ada sekitar 3,6 miliar pengguna media sosial dan angka tersebut akan
terus meningkat hingga tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa kita dapat
menjangkau calon pelanggan potensial dan juga mempertahankan
pelanggan dengan memberikan update melalui sosial media. kita bisa
memberikan info seputar produk atau jasa Anda di media sosial ataupun
berinteraksi dengan pelanggan secara langsung.

4. Meminta review atau feedback, loyalitas pelanggan dapat terbentuk bila


mereka merasa dihargai. Hal ini bisa kita semua lakukan dengan
meminta review atau feedback. Dengan mendapatkan review dari
pelanggan, itu berarti fokus dan perhatian mereka terarah pada bisnis
Anda. Mereka juga mengharapkan sesuatu dari bisnis Anda untuk
memenuhi kebutuhan mereka. Jika Anda mendapatkan review dari
pelanggan, bisa dibilang hal ini merupakan sebuah tanda yang bagus
karena bisnis Anda sudah mendapatkan perhatian dari pelanggan.

5. Membuat promosi, kita tentu pernah merasakan pesta cashback dari


beberapa aplikasi-aplikasi e-commerce. Hal seperti itu merupakan salah
satu strategi promosi yang digunakan bagi para pebisnis untuk
mendapatkan loyalitas pelanggan. kita juga bisa menerapkan hal yang
serupa ataupun menggunakan strategi promosi yang lain untuk
meningkatkan loyalitas pelanggan. Contohnya seperti beli 1 gratis 1, flash
sale discount, voucher gratis ongkir dll.

c. Brand Equity, kepuasan dan loyalitas pelanggan sepeda motor Honda di


Kabupaten Malang. Honda sebagai salah satu produsen sepeda motor di
Indonesia sudah melakukan upaya untuk menciptakan kepuasan pelanggan
tersebut ini dicerminkan dari keberhasilan Honda menciptakan kesadaran
merek bagi konsumen, para pelanggan sudah menyadari bahwa kualitas
sepeda motor Honda memang unggul dan pemahaman pelanggan akan
kelebihan dan kelemahan apa yang dimiliki Honda. Selain itu Honda juga
berhasil menempatkan kebutuhan konsumen terhadap nilai dari layanan yang
diterima, dengan cara menjual sepeda motor yang tahan lama dan mudah
perawatannya disamping itu ketersediaan akan bengkel resmi yang cukup
banyak juga membuat kemudahan bagi konsumen untuk merawatnya, hal
tersebut menunjukkan bahwa brand equity yang dimiliki sepeda motor merk
Honda mampu menciptakan kepuasan bagi pelanggan yang berakibat pada
kesediaan melakukan pembelian ulang dan merekomendasikan pada orang
lain.

Berikut lampiran Link Rujukan dari artikel yang ada diatas :


https://repository.unikama.ac.id/393/1/Full%20Artikel%20Ekobis%20Iva.pdf

2.
A. Ada dimensi tertentu yang membantu kita melakukan analisis pemasaran.
Hal-hal ini membantu kita memahami pasar tempat bisnis kita beroperasi
dengan lebih baik. Dimensi tersebut meliputi :

 Ukuran pasar

Ukuran pasar merupakan faktor kunci dalam analisis pemasaran. Semakin besar


pasar, semakin banyak pesaing yang mungkin Anda miliki.
Untuk pasar yang besar, kita perlu memastikan produk dan layanan yang
menonjol. Jika tidak, pelanggan dapat dengan mudah beralih ke produk saingan.
Tidak hanya itu, pasar yang lebih besar membuat kita memikirkan kembali kebijakan
penetapan harga tersebut.

Jika kita menetapkan harga kita terlalu tinggi maka kita akan kehilangan basis
pelanggan ke pesaing lain. Disisi lain, menetapkan harga terlalu rendah membuat
orang akan berpikir bahwa Anda hanya menyediakan barang berkualitas buruk yang
lebih murah. Jika ukuran pasar kecil maka kita bisa lolos dengan membebankan harga
tinggi. Semua fakta ini disimpan dalam analisis pemasaran.

 Tingkat pertumbuhan pasar

Tingkat pertumbuhan pasar merupakan faktor besar dalam segala jenis analisis
pemasaran. Ini karena kita mendapatkan gambaran tentang berapa lama pasar tersebut
akan bertahan.
Sebelum kita melakukan investasi, kita perlu menganalisis tingkat pertumbuhan
pasar. Jika kemungkinan tumbuh dari waktu ke waktu maka kita dapat berinvestasi
lebih banyak di dalamnya.

Jika tidak memiliki pertumbuhan maka kita kemungkinan akan berkecil hati untuk
menginvestasikan apa pun. Berapa banyak waktu dan kepentingan yang diberikan ke
pasar tergantung pada tingkat pertumbuhannya.

 Trend pasar
Tren pasar adalah bagian penting dari analisis pemasaran. Memiliki
pengetahuan tentang tren membantu Anda memutuskan jenis produk yang
akan Anda jual.

Di sisi lain, tren pasar dapat berubah setiap hari. Ini bisa menjadi
peluang bisnis Anda. Jika itu masalahnya maka Anda dapat memanfaatkannya
dan memanfaatkannya sebaik mungkin.

Perubahan tren juga bisa menjadi ancaman bagi Anda. Jika Anda
merasa nyaman memproduksi satu jenis barang, maka perubahan tren pasar
akan paling memengaruhi Anda.

 Profitabilitas pasar

Jadi sebelum masuk ke bisnis, Anda perlu menganalisis profitabilitas


pasar. Jika pasar memiliki profitabilitas yang baik maka hanya Anda yang
akan berinvestasi besar-besaran.

Jika tidak, itu akan membuang-buang waktu dan modal Anda. Untuk
menghitung profitabilitas pasar, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan. Hal-hal tersebut antara lain; kekuatan pembeli, kekuatan
pemasok, hambatan masuk dan sebagainya.

 Faktor kunci keberhasilan


Faktor kunci keberhasilan adalah unsur-unsur yang membantu bisnis
untuk mencapai sukses besar di pasar.

Unsur-unsur tersebut diperlukan untuk menonjol di antara sisa


kompetisi. Ini adalah hal-hal yang kita lakukan dengan baik yang
memungkinkan Anda menghasilkan hasil yang luar biasa. Faktor kunci
keberhasilan meliputi : Kemajuan teknologi, Skala ekonomi, Pemanfaatan
sumber daya yang efisien.

1. Kemajuan teknologi

2. Skala ekonomi

3. Pemanfaatan sumber daya yang efisien

 Saluran distribusi

Saluran distribusi sangat penting bagi sebuah bisnis. Tanpa itu, kita tidak akan
bisa membawa produk kita ke pelanggan kita.

Sehingga menjadi faktor besar dalam analisis pemasaran. Ini karena kita perlu menilai
seberapa baik saluran tersebut.

Jika yang sudah ada sudah cukup baik atau kita perlu mengembangkan yang lebih
baru. Terkadang kita menemukan saluran baru seperti pemasaran online.

 Struktur biaya industri

Struktur biaya industri merupakan faktor penting saat menjalankan bisnis. Ini
pada dasarnya melihat berapa banyak biaya yang diperlukan untuk mendapatkan
produk kita untuk dijual.

Terkadang perusahaan dapat menemukan cara untuk mengurangi biaya tersebut


dan dengan demikian menghasilkan keuntungan yang lebih besar tanpa meningkatkan
harga pasar.
Melakukan analisis pemasaran akan membantu kita menemukan cara baru untuk
mengurangi biaya. Pada saat yang sama, ini membantu menciptakan strategi untuk
mengembangkan keunggulan kompetitif pesaing kita.

Studi Kasus
Contohnya, strategi pemasaran yang dilakukan PT. Indofood pada produk
Indomie. Seperti yang diketahui, produk Indomie merupakan produk mie instan
ternama di Indonesia. Produk Indomie bukan hanya dikenal di Indonesia, melainkan
dikenal secara internasional. Dalam strategi pemasarannya, Indomie telah melakukan
segmentasi, targeting, dan positioning produk mereka sehingga Indomie dapat
memposisikan produk mereka di target pasar yang tepat sesuai dengan segmentasi
yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam marketing mix 4P, Indomie memiliki
strateginya sendiri yang membedakan mereka dengan produk mie instan lainnya.

Link :
https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/04/10/bagaimana-marketing-
strategy-sukses-studi-kasus-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/

B. Strategi pemasaran oleh perusahaan Indomie adalah terus melakukan inovasi


dalam menyajikan berbagai varian rasa baru. Varian rasa baru tersebut dapat
dinikmati oleh masyarakat dengan harga yang terjangkau dikarenakan
Indomie yang membidik target pasar yang menyeluruh dalam artian seluruh
lapisan masyarakat dapat mengonsumsi produk Indomie. Produk Indomie juga
tersebar luas di seluruh Indonesia sehingga produk Indomie dapat dibeli oleh
seluruh konsumen yang menginginkannya. Untuk promosi, Indomie
mengembangkan tagline yang berbunyi “Indomie Seleraku”.

Selain itu, Indomie juga mengeluarkan jingle dengan tujuan agar produk


Indomie selalu diingat di benak konsumen. Indomie gencar melakukan
promosi di berbagai media, baik media cetak maupun elektronik. Promosi
tersebut diharapkan dapat meningkatkan brand awareness masyarakat akan
produk Indomie. Selain itu, Indomie juga melakukan kolaborasi dengan
beberapa brand seperti brand yang berada di naungan PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk, yakni Chitato dengan mengeluarkan varian Chitato rasa
Indomie yang berhasil menyita perhatian konsumen.
3. Diferensiasi Produk AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) AQUA

Differensiasi adalah proses menambahkan dan memberikan serangkaian perbedaan yang


penting, untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan itu dari pesaing, meskipun
terkadang dilakukan berdasarkan atribut-atribut  yang tidak relevan. Sedangkan menurut
Kertajaya differensiasi didefinisikan sebagai cara mengkonkretkan strategi pemasaran suatu
perusahaan dengan segala macam aspek yang terkait di perusahaan yang membedakan dari
perusahaan pesaing . Jadi differensiasi dapat diartikan sebagai suatu usaha perusahaan dalam
strategi pemasaran untuk membuat pembedaan produk dengan perusahaan pesaing sehingga
produk tersebut produk tersebut memiliki ciri khas tersendiri.
Sejak awal kemunculannya Aqua telah menerapkan strategi differensiasi bagi produknya
yaitu dengan mengemas air minum dalam kemasan botol. Hal ini merupakan hal yang baru bagi
masyarakat Indonesia yang pada saat itu masih awan dengan produk air minum dalam kemasan.
Seiring perkembangan waktu, Aqua tidak lantas melupakan strategi differensiasi produk ini.
Aqua terus mengembangkan strategi differensiasi produk. Differensiasi produk yang pernah
Aqua lakukan antara lain yaitu dengan memperbaharui kemasannya dari tutup galon lama
(dengan volume 19 liter) berwarna biru polos yang bertuliskan Aqua, kini berubah. Sekarang
warnanya menjadi dua, biru dan putih. Di permukaannya terdapat ilustrasi dua sosok manusia
bergandengan tangan terbungkus tetesan air. Seolah menggambarkan kebutuhan akan air sebagai
syarat kesinambungan kehidupan, takkan tergantikan.

Untuk memudahkan ketika membuka penutupnya, dipasang tungkai yang tersambung


lebih panjang. Tak perlu ditarik keras, tutup akan terbuka begitu gampang.Bekerjasama dengan
dua perusahaan partner sebagai supplyer, Dynaplast dan Namasindo,tutup baru diciptakan
dengan bahan plastik berbasis poly ethylene. Dengan bahan itu, tutuptersebut menjadi ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang. Air dalam kemasan pun tak perludiragukan tingkat steril dan
higienisnya. Dijamin.Sisi kesehatan memang menjadi added value atau nilai tambah penting
yang hendakdipersembahkan Aqua lewat packaging barunya. Sebab, menurut ahli teknologi
pangan dariUniversitas Gajah Mada, Wahyu Supartono, selama ini hal penting tersebut belum
disadaridengan baik oleh masyarakat konsumen. Jadi, selain membuat tampilan produk jadi
lebihmenarik, kemasan baru juga menjamin perlindungan air dari penurunan mutu.
Masa penyimpanan menjadi lebih panjang dari sebelumnya. Takkan terjadi penurunan
mutu,setidaknya dalam waktu yang agak lama. Jika tidak, citarasanya akan mengalami
perubahan.Tidak aman dikonsumsi serta berdampak buruk terhadap kesehatan.

“Model tutup galon dua warna yang dibuat dengan double injection ini
merupakan yang pertama di Indonesia dan juga di dunia,” kata brand director Danone Aqua,
Tani Sulaeman.Re-design yang dilakukan Aqua terhadap tutup galonnya terkesan “kecil”.
Remeh temeh. Pada diferensiasi rasa, Aqua menciptakan produk Splash of Fruit. Produk ini
diluncurkan pada tahun 2004, jenis air dalam kemasan ini diberi esens rasa buah strawberrydan
orange-mango. Kemasannya dibuat handy (330ml), hingga mudah dibawa kemana pun,saat
beraktivitas sehari-hari, saat sedang berkumpul bersama teman-teman, diminum
sehabis berolahraga, atau bekal saat bepergian.

4.
A. Brand Awareness, merupakan tingkat awalan konsumen terhadap brand.
Dalam tahap ini, konsumen akan dibuat familiar, sehingga suatu produk
ketika konsumen sudah akrab terhadap produk diharapkan ada dorongan
untuk membeli produk tersebut. Perceived Quality, selain menggunakan
strategi, sebagai pebisnis kamu juga perlu memberikan kesan para konsumen
terhadap produk-produk pemasaran. Kamu perlu mengetahui apa mereka puas
atau kecewa dengan produk kamu dan mencari tahu alasannya agar kamu bisa
memperbaiki kualitas produksi kedepannya. Karena perceived quality ini
berhubungan dengan produk/layanan untuk mendapatkan kesan positif kamu
perlu memperkuat kualitas dan customer experience. Brand Association, ini
adalah tahap di mana membuat produk kamu melekat di benak, pikiran dan
hati konsumen. Asosiasi merek bisa dibilang sebagai koneksi antara sebuah
brand dengan konsepnya sehingga mudah untuk diingat.

B. Kenapa brand atau merek itu harus dikelola karena Brand sebuah usaha harus
dikelola secara baik dan benar. Pengelolaan brand yang dilakukan secara tepat
dapat mendatangkan pangsa pasar yang luas. Pengelolaan brand yang
dilakukan secara konsisten akan mampu menarik sasaran pasar yang semula
masih berupa “sasaran” berubah menjadi pembeli, dan kemudian menjadikan
mereka menjadi pelanggan yang setia.

Kegiatan mengelola brand diantaranya adalah menciptakan bentuk


brand yang Kita inginkan, menentukan posisi brand Kita di dalam benak
audiens, dan mengkomunikasikanya kepada mereka. Brand yang kita bangun
akan menjadi pembeda antara produk/jasa kita dengan pelaku usaha lain di
dalam kompetisi.  Brand yang kita bangun akan menjadi cerminan atas
kualitas produk/jasa kita yang akan menimbulkan keyakinan dalam diri
konsumen dan calon konsumen bahwa kita adalah solusi terbaik yang mereka
butuhkan.

Yang akan Kita kelola dari sebuah brand adalah berupa karakter
produk/jasa kita yang berwujud dan yang tidak berwujud. Jika brand kita
adalah sebuah produk, maka karakter yang berwujud itu seperti bentuk fisik
produk itu sendiri, harganya, kemasannya, dan lain sebagainya. Dan jika
brand kita adalah sebuah jasa, maka karakter yang berwujud itu termasuk juga
didalamnya adalah pengalaman yang akan dirasakan oleh pelanggan.
Kemudian, untuk karakter yang tidak berwujud diantaranya adalah berupa
hubungan emosional antara produk/jasa kita dengan pelanggan.

Tujuan dari kegiatan pengelolaan brand Kita adalah untuk


menyampaikan pesan secara jelas kepada audiens, membangun kesetiaan
pelanggan, meyakinkan calon pembeli terhadap produk/jasa Kita, dan
membangun ikatan emosional dengan pelanggan.  Brand Kita harus dapat
membangun sebuah persepsi di benak audien terhadap brand Kita:
kepribadian, citra, kualitas, manfaat, dan lain sebagainya. Brand Kita harus
mampu meningkatkan tingkat kesetiaan pelanggan, yang semula masih
sebagai “Suspect” hingga pada akhirnya menjadi “Raving Fan” (Ladder of
Loyalty).

Pengelolaan brand harus dilakukan dengan penuh komitmen dan


berkelanjutan. Brand yang telah menduduki posisi yang kuat dalam benak
audiens akan mampu mendatangkan pangsa pasar yang luas bagi usaha Kita.
Dan kunci dari itu semua adalah brand Kita haruslah menempati posisi yang
positif di benak pelanggan.

C.PT Samsung Electronic Indonesia adalah produsen elektronik terbesar di


dunia sehingga masih ada beberapa aspek yang harus lebih ditingkatkan. Hal
ini menunjukkan bahwa, responden percaya terhadap brand equity yang
melekat pada PT Samsung Electronic Indonesia. Oleh karena itu, berdasarkan
hasil olah data statistic brand equity Samsung di Kota Batam berada di level
Brand Awareness, Perceved Quality, Brand Loyalty, dan Brand Association
dan didominasi oleh “Merek Samsung lebih familiar dari merek lain”
indikator dari Brand Awareness.

Link: https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/download/
239/174

Anda mungkin juga menyukai