Jawaban :
1.
a. Yang dimaksud dengan nilai, kepuasan, dan loyalitas pelanggan adalah nilai
moneter yang dipikirkan atau diperkirakan atas sekumpulan manfaat
ekonomis, fungsional dan psikologis yang diharapkan oleh pelanggan atas
tawaran suatu pasar tertentu. Hubungan kedua variabel tersebut memiliki
keterkaitan, artinya semakin tinggi nilai kepuasan pelanggan, maka semakin
tinggi pula loyalitas pelanggan. Sebaliknya, semakin rendah nilai kepuasan
pelanggan, maka berpengaruh juga terhadap semakin rendahnya loyalitas
pelanggan.
2.
A. Ada dimensi tertentu yang membantu kita melakukan analisis pemasaran.
Hal-hal ini membantu kita memahami pasar tempat bisnis kita beroperasi
dengan lebih baik. Dimensi tersebut meliputi :
Ukuran pasar
Jika kita menetapkan harga kita terlalu tinggi maka kita akan kehilangan basis
pelanggan ke pesaing lain. Disisi lain, menetapkan harga terlalu rendah membuat
orang akan berpikir bahwa Anda hanya menyediakan barang berkualitas buruk yang
lebih murah. Jika ukuran pasar kecil maka kita bisa lolos dengan membebankan harga
tinggi. Semua fakta ini disimpan dalam analisis pemasaran.
Tingkat pertumbuhan pasar merupakan faktor besar dalam segala jenis analisis
pemasaran. Ini karena kita mendapatkan gambaran tentang berapa lama pasar tersebut
akan bertahan.
Sebelum kita melakukan investasi, kita perlu menganalisis tingkat pertumbuhan
pasar. Jika kemungkinan tumbuh dari waktu ke waktu maka kita dapat berinvestasi
lebih banyak di dalamnya.
Jika tidak memiliki pertumbuhan maka kita kemungkinan akan berkecil hati untuk
menginvestasikan apa pun. Berapa banyak waktu dan kepentingan yang diberikan ke
pasar tergantung pada tingkat pertumbuhannya.
Trend pasar
Tren pasar adalah bagian penting dari analisis pemasaran. Memiliki
pengetahuan tentang tren membantu Anda memutuskan jenis produk yang
akan Anda jual.
Di sisi lain, tren pasar dapat berubah setiap hari. Ini bisa menjadi
peluang bisnis Anda. Jika itu masalahnya maka Anda dapat memanfaatkannya
dan memanfaatkannya sebaik mungkin.
Perubahan tren juga bisa menjadi ancaman bagi Anda. Jika Anda
merasa nyaman memproduksi satu jenis barang, maka perubahan tren pasar
akan paling memengaruhi Anda.
Profitabilitas pasar
Jika tidak, itu akan membuang-buang waktu dan modal Anda. Untuk
menghitung profitabilitas pasar, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan. Hal-hal tersebut antara lain; kekuatan pembeli, kekuatan
pemasok, hambatan masuk dan sebagainya.
1. Kemajuan teknologi
2. Skala ekonomi
Saluran distribusi
Saluran distribusi sangat penting bagi sebuah bisnis. Tanpa itu, kita tidak akan
bisa membawa produk kita ke pelanggan kita.
Sehingga menjadi faktor besar dalam analisis pemasaran. Ini karena kita perlu menilai
seberapa baik saluran tersebut.
Jika yang sudah ada sudah cukup baik atau kita perlu mengembangkan yang lebih
baru. Terkadang kita menemukan saluran baru seperti pemasaran online.
Struktur biaya industri merupakan faktor penting saat menjalankan bisnis. Ini
pada dasarnya melihat berapa banyak biaya yang diperlukan untuk mendapatkan
produk kita untuk dijual.
Studi Kasus
Contohnya, strategi pemasaran yang dilakukan PT. Indofood pada produk
Indomie. Seperti yang diketahui, produk Indomie merupakan produk mie instan
ternama di Indonesia. Produk Indomie bukan hanya dikenal di Indonesia, melainkan
dikenal secara internasional. Dalam strategi pemasarannya, Indomie telah melakukan
segmentasi, targeting, dan positioning produk mereka sehingga Indomie dapat
memposisikan produk mereka di target pasar yang tepat sesuai dengan segmentasi
yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam marketing mix 4P, Indomie memiliki
strateginya sendiri yang membedakan mereka dengan produk mie instan lainnya.
Link :
https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/04/10/bagaimana-marketing-
strategy-sukses-studi-kasus-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/
“Model tutup galon dua warna yang dibuat dengan double injection ini
merupakan yang pertama di Indonesia dan juga di dunia,” kata brand director Danone Aqua,
Tani Sulaeman.Re-design yang dilakukan Aqua terhadap tutup galonnya terkesan “kecil”.
Remeh temeh. Pada diferensiasi rasa, Aqua menciptakan produk Splash of Fruit. Produk ini
diluncurkan pada tahun 2004, jenis air dalam kemasan ini diberi esens rasa buah strawberrydan
orange-mango. Kemasannya dibuat handy (330ml), hingga mudah dibawa kemana pun,saat
beraktivitas sehari-hari, saat sedang berkumpul bersama teman-teman, diminum
sehabis berolahraga, atau bekal saat bepergian.
4.
A. Brand Awareness, merupakan tingkat awalan konsumen terhadap brand.
Dalam tahap ini, konsumen akan dibuat familiar, sehingga suatu produk
ketika konsumen sudah akrab terhadap produk diharapkan ada dorongan
untuk membeli produk tersebut. Perceived Quality, selain menggunakan
strategi, sebagai pebisnis kamu juga perlu memberikan kesan para konsumen
terhadap produk-produk pemasaran. Kamu perlu mengetahui apa mereka puas
atau kecewa dengan produk kamu dan mencari tahu alasannya agar kamu bisa
memperbaiki kualitas produksi kedepannya. Karena perceived quality ini
berhubungan dengan produk/layanan untuk mendapatkan kesan positif kamu
perlu memperkuat kualitas dan customer experience. Brand Association, ini
adalah tahap di mana membuat produk kamu melekat di benak, pikiran dan
hati konsumen. Asosiasi merek bisa dibilang sebagai koneksi antara sebuah
brand dengan konsepnya sehingga mudah untuk diingat.
B. Kenapa brand atau merek itu harus dikelola karena Brand sebuah usaha harus
dikelola secara baik dan benar. Pengelolaan brand yang dilakukan secara tepat
dapat mendatangkan pangsa pasar yang luas. Pengelolaan brand yang
dilakukan secara konsisten akan mampu menarik sasaran pasar yang semula
masih berupa “sasaran” berubah menjadi pembeli, dan kemudian menjadikan
mereka menjadi pelanggan yang setia.
Yang akan Kita kelola dari sebuah brand adalah berupa karakter
produk/jasa kita yang berwujud dan yang tidak berwujud. Jika brand kita
adalah sebuah produk, maka karakter yang berwujud itu seperti bentuk fisik
produk itu sendiri, harganya, kemasannya, dan lain sebagainya. Dan jika
brand kita adalah sebuah jasa, maka karakter yang berwujud itu termasuk juga
didalamnya adalah pengalaman yang akan dirasakan oleh pelanggan.
Kemudian, untuk karakter yang tidak berwujud diantaranya adalah berupa
hubungan emosional antara produk/jasa kita dengan pelanggan.
Link: https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/download/
239/174