A. Tujuan Pembelajaran
B. Uraian Materi
Berikut adalah panduan strategi pemasaran yang dapat dijadikan patokan sebelum
memulai pemasaran.
a. Menentukan produk atau layanan
Bagaimana produk dan layanan yang akan kita suguhkan kepada
pelanggan? Apa yang menjadi alasan mengapa mereka harus membeli
produk kita? Semua harus di ketahui untuk menjadi titik awal sebelum
melangkah pada proses pemasaran. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat
menentukan siapa pelanggankita dan di mana pasar yang tepat untuk
memasarkan produk.
b. Mengidentifikasi pasar
Bisnis membutuhkan pelanggan, pelanggan berpusat pada suatu pasar.
Jika masuk pada pasar yang kurang tepat, bagaimana cara menjual produk
kepada mereka? Tentukan pasar sebelum mulai melakukan pemasaran
agar tidak menjadikan pemasaran hanya sebagai tindakan yang sia-sia.
c. Mengetahui pesaing yang harus dihadapi
Tidak ada produk yang seratus persen unik, karena setiap produk unik akan
ada pesaing yang ikut menciptakan produk serupa. Tetapi, kita masih bisa
membuat keunikan di tengah-tengah persaingan tersebut. Buatlah nilai
pembeda dari pesaing sehingga memiliki pasar sendiri untuk produk
berdasarkan nilai yang ditawarkan. Untuk mengetahui nilai tersebut, harus
mengetahui pesaing-pesaing. Dengan demikian kita dapat menciptakan
keunikan yang benar-benar tidak dimiliki oleh siapa pun.
d. Memanfaatkan kesalahan competitor
Tidak perlu bersaing dengan cara tidak sehat melalui cara yang negatif
untuk mengambil pelanggan dari kompetitor. Cukup dengan tidak
mengulangi kesalahan kompetitor yang tidak memberikan pelayanan
dengan baik. Ini menjadi kunci yang dapat dijadikan daya tarik untuk
menarik pelanggan kompetitor. Sehingga, mereka akan mencari produk
kita dengan sendirinya tanpa harus menjelekkan kompetitor.
e. Membangun kredibilitas
Jika ingin dipercaya oleh pelanggan, maka kita harus memiliki kredibilitas
yang tinggi. Baik itu dari produk maupun secara personal.
f. Konsisten dalam segala hal
Konsisten merupakan kunci utama yang harus dimiliki agar pelanggan
bersedia menggunakan produk. Jangan mempermainkan pelanggan
dengan memberikan pelayanan maupun kualitas produk yang tidak
konsisten. Sikap yang tidak konsisten akan membuat pelanggan kesal dan
mudah untuk mencari perusahaan lain yang lebih baik.
b. Penentuan Posisi
➢ Penentuan posisi adalah pernyataan akan identitas suatu produk,
jasa, perusahaan, lembaga, orang bahkan negara yang bisa
menghasilkan keunggulan di benak orang yang ingin dicapai .
➢ Menurut Suwarman posisi pasar adalah citra produk atau jasa yang
ingin dilihat oleh konsumen.Kunci dari posisi pasar adalah persepsi
konsumen terhadap produk atau jasa.
➢ Selain itu, Syakir Sula memberikan pengertian penentuan posisi
adalah pernyataan akan identitas suatu produk, jasa, perusahaan,
lembaga, orang bahkan negara yang bisa menghasilkan
keunggulan dibenak orang yang dicapai.
➢ Dalam menentukan posisi produk, suatu perusahaan harus
memberikan perhatian terhadap empat pertimbangan berikut
1) Posisi pasar harus cocok dengan kekuatan.
2) Posisi pasar harus jelas berbeda dengan penentuan posisi.
3) Posisi pasar harus diterima secara positif (disukai dan dapat
dipercaya) oleh para konsumen.
4) Posisi pasar harus menopang untuk beberapa waktu.
➢ Penentuan posisi merupakan suatu “janji” yang dibuat oleh
perusahaan terhadap konsumennya. Untuk membangun
kredibilitas bagi positioning, perusahaan harus memenuhi janjinya
dengan cara membangun diferensiasi yang kuat, sebaliknya,
perusahaan yang “mengumbar janji” tetapi menawarkan produk
dibawah standar janjinya “under-deliver”.
Layanan pelanggan atau yang juga dikenal dengan customer service ada
banyak jenisnya. Jenis-jenis layanan pelanggan dibedakan sesuai dengan
penerapannya di dalam dunia bisnis. Contoh pelayanan
pelanggan adalah layanan pelanggan melalui telepon, e-mail, hingga layanan
pelanggan berjalan. Setiap jenis layanan pelanggan memiliki kelebihan masing-
masing.
a. Responsif
Agen Anda harus siap untuk menanggapi pertanyaan dan keluhan
pelanggan dengan cepat dan tepat, baik melalui telepon, email, atau media
sosial. Ini dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan dukungan yang
mereka butuhkan dan meningkatkan kepuasan mereka.
b. Menyediakan Informasi Produk Yang Akurat
Agen Anda harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk yang
dijual oleh perusahaan, termasuk fitur, harga, dan pengiriman. Ini dapat
membantu pelanggan untuk membuat keputusan pembelian yang
informatif dan tepat.
c. Membantu Proses Pembelian dan Pengiriman Produk
Terakhir, agen Anda harus siap untuk membantu pelanggan dalam proses
pembelian, termasuk menyediakan panduan dan petunjuk yang jelas, serta
memproses pembayaran dan pengiriman produk .
Jika anda ingin meningkatkan sesuatu, Anda tentunya perlu memiliki tolok
ukurnya. Mengukur kepuasan pelanggan dapat membantu Anda untuk
melihat apakah interaksi Anda dengan mereka sudah memuaskan atau
belum. Ada berbagai metode yang yang dapat diterapkan, masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangannya, tetapi yang paling umum
digunakan dan sederhana adalah Customer Satisfaction Score atau
CSAT.Survei kepuasan pelanggan biasanya menggunakan CSAT untuk
mengukur kepuasan pelanggan terhadap sebuah produk atau layanan. Di
dalamnya biasa disertakan pertanyaan seperti “Seberapa puaskah Anda
dengan pengalaman yang Anda rasakan hari ini?”, dan biasa dijawab
dengan skala ukuran dari 1-10 atau 1-5. Respon balik dari pelanggan dapat
meningkatkan wawasan bagi Anda akan layanan customer
service mana yang bekerja dengan baik maupun yang tidak
d. Manaruh Informasi Penting yang Dapat Diakses
Secara OnlineSaat ingin membeli sesuatu secara online, salah satu
pengalaman yang kurang menyenangkan dan sering terjadi adalah saat
kita tidak dapat menemukan informasi yang diinginkan. Untuk menghindari
skenario ini, pastikan bahwa website e-commerce/ toko online Anda
memiliki bagian FAQ (Frequently Asked Questions) dan pengetahuan
umum yang berisikan setiap informasi relevan yang dapat menjawab
pertanyaan pelanggan Anda.Sebagai contoh, informasi tentang penukaran
atau pengembalian barang haruslah dengan mudah ditemukan. Memiliki
pengetahuan umum tentang produk atau layanan dalam website e-
commerce Anda tidak hanya dapat mengurangi antrian dalam
layanan customer service, tetapi juga bekerja baik untuk SEO (Search
Engine Optimization) dari website/ toko online Anda.
e. Menggunakan Jasa E-commerce Enabler
Biasanya Q4 merupakan masa yang paling crucial dan sibuk bagi para
pengusaha e-commerce & online sellers, karena segala bentuk
promosi dan puncak penjualan biasa selalu dilakukan di akhir tahun.
Namun yang perlu diingat, semakin banyak penjualan, semakin banyak
pula dibutuhkannya pelayanan dukungan customer. Waktu respon yang
lebih lama bisa berdampak pada kehilangan penjualan dan bahkan
kehilangan pelanggan tetap
C. SOAL LATIHAN.
Daftar Pustaka