Anda di halaman 1dari 6

1.

ada 5 tahapan unuk stategi pemasaran


- menentukan target pasar

Demi mendapatkan penjualan yang tinggi, maka tidak jarang para pebisnis
yang langsung melakukan kegiatan pemasaran kepada semua orang tanpa
adanya target pasar yang spesifik. Tidak heran jika kegiatan pemasaran
yang berlangsung menjadi gagal. Lakukan research secara mendalam untuk mencari
tahu segmentasi demografis, geografis, dan psikografi bisnis kamu. Hasil research tersebut
akan membantu kamu untuk dapat menentukan target pasar yang tepat.

- Melakukan Analisis SWOT

Setelah kamu mengetahui apa yang menjadi kekuatan dan peluang dari bisnis yang
dijalankan saat ini, tonjolkan kedua hal tersebut menjadi keunggulan bisnis untuk menarik
perhatian customer. Sedangkan kelemahan dan ancaman dapat menjadi tantangan bagi
kamu untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih baik lagi.

- Menentukan Tujuan kegiatan Pemasaran

Kegiatan pemasaran memiliki berbagai macam tujuan. Tujuan tersebut tidak hanya untuk
menaikkan penjualan saja. Kamu juga dapat menerapkan kegiatan pemasaran untuk
meningkatkan brand awareness atau bahkan sekadar menjaga hubungan dengan customer.
Anda perlu menentukan tujuan dari kegiatan pemasaran secara rinci dan jelas. Biasanya,
banyak perusahaan besar yang menggunakan metode SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, dan Time-Bound). Metode ini dapat membantu kamu dalam
menentukan tujuan yang realistis dan dapat diukur.

- Menyusun Stategi pemasaran

Kamu hanya perlu menggabungkan seluruh informasi yang didapat untuk


kemudian diolah menjadi strategi pemasaran yang tepat. Kamu hanya perlu
menggabungkan seluruh informasi yang didapat untuk kemudian diolah
menjadi strategi pemasaran yang tepat.
- Melakukan Evaluasi
Setelah Strategi ini semuan sudah di lakukan sebagai pimpin harus
melakukan evaluasi setiap bulannya untuk mengetahui apa saja yang kurang
dan yang harus di perbaiki
2. Ada 3 fungsi bauran pemasaran yaitu
- Fungsi Distribusi Fisik
Distribusi fisik suatu produk dapat dilakukan dengan cara mengangkut dan menyimpan
produ
- Fungsi penukaran
Konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen, baik itu dengan menukar
uang dengan produk atau melakukan pertukaran produk dengan produk untuk digunakan
sendiri atau untuk dijual kembali.
- Penataran
Marketing mix merupakan media perantara untuk menyampaikan produk dari produsen
kepada konsumen yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik.
Contoh Rumah Makan padang
Dari sisi produk, tentu yang menjadi highlight utama adalah makanannya sebab
Persegi Padang merupakan bisnis kuliner. Maka dari itu, variasi dari lauk-pauk yang
disajikan harus beragam dan lengkap mulai dari gulai tunjang, tambusu, hingga
ayam pop. Semua masakan pun wajib dibuat mengikuti resep turun-temurun agar
cita rasanya terjaga, selain itu porsinya juga harus banyak baik untuk dine
in ataupun take away. Nggak cuma sampai situ, untuk pesanan take
away pun packaging-nya harus unik menggunakan kotak berbentuk persegi
panjang. Hal ini untuk membedakan Persegi Padang dengan rumah makan Padang

yang lain.

3. ada beberapa metode untuk mengukur keuasan pelanggan


- Sistem keluh dan Saran

Saran dan keluhan dari setiap pelanggan sangat anda perlukan. Ini
bisa menjadi materi anda untuk mengevaluasi bagaimana cara
kerja perusahaan anda. Anda dapat meletakkan sebuah kotak saran
di lokasi yang strategis seperti tempat resepsionis atau
kasir. Sehingga pelanggan dapat lebih mudah menemukan kotak
saran tersebut. Selain itu keluhan dan saran juga bisa ditampung
melalui telepon langsung ke perusahaan anda atau melalui akun
media sosial perusahaan, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll

- Ghost Shopping

Ghost Shopping adalah salah satu cara untuk memperoleh


gambaran kepuasan pelanggan dengan cara mempekerjakan
beberapa orang (ghost shopper) untuk menjadi atau bersikap
sebagai pembeli atau pelanggan potensial produk perusahaan dan
juga pesaing perusahaan. Peran ghost shopping sangat berguna.
Sebab mereka bisa memberi anda laporan tentang kelebihan dan
kelemahan perusahaan anda dan pesaing anda. Selain itu, mereka
juga bisa menjelaskan bagaimana pesaing anda bertindak dalam
melayani konsumen. Sehingga perusahaan dapat mengevaluasi
kinerja perusahaannya dan mengambil sisi kelebihan dari
perusahaan lain.

- Lost Customer Anlisis

Metode ini dilakukan dengan cara menghubungi langsung


pelanggan yang telah berhenti berlangganan dengan perusahaan
anda atau sudah beralih ke produk lain. Sehingga anda bisa
mendengar dengan jelas apa alasan mereka sehingga mereka tidak
lagi berbelanja dengan anda.

Adapun cara cara untuk mengukur kepuasan pelanggan

 Berikan responden atau pelanggan tentang seberapa besar harapan


mereka terhadap suatu produk dan seberapa banyak mereka
merasakan kepuasan pada produk tersebut
 Minta pelanggam untuk menulis masalah-masalah apa yang mereka
hadapi dalam bertransaksi dengan perusahaan anda dan minta juga
saran mereka tentang bagaimana cara agar anda bisa memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut
 Minta responden untuk meranking elemen-elemen penawaran menurut
derajat kepentingan elemen dan seberapa baik perusahaan bekerja
dari setiap elemen tersebut
 Buat skala seperti sangat puas, puas, kurang puas, cukup, dll

4. Karena dapat memabatu perusahaan untuk mencari target pasaran


produk mereka. Dan mencari tahu apa saja yang sedang di butuhkan
oleh konsumen saaat ini. Dan menurut saya konsumen adalah focus
utama perhatian dalam pemasaran.
5.  Segmentasi pasar (Segmenting / Segmentation)

Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan dengan membagi pelanggan menjadi


sekelompok orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang sama.
Langkah ini dilakukan agar kamu dapat menyesuaikan pendekatan untuk memenuhi
kebutuhan masing-masing kelompok dengan cara yang lebih efektif dibanding hanya
menggunakan satu pendekatan untuk semua pelanggan.
Untuk melakukan segmentasi pasar, kamu bisa menggunakan pendekatan, seperti:

Demografis.
Mendasarkan pada atribut pribadi audiens seperti usia, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan atau status perkawinan.
• Geografis.
Mendasarkan segmentasi pelanggan berdasar negara, wilayah, kota atau lingkungan
tertentu.
• Psikografis.
Segmentasi yang didasarkan pada kepribadian, nilai-nilai, atau gaya hidup tertentu.
• Perilaku.
Mendasarkan segmen pasar dengan mengelompokkan orang berdasarkan cara mereka
menggunakan produk, loyalitas akan produk atau manfaat yang mereka cari.

- Menentukan target atau sasaran (Targeting)


Tahapan kedua dalam model Segmenting Targeting Positioning adalah menentukan
segmen mana yang akan menjadi target pemasaran.
Untuk melakukan langkah ini kamu harus mampu berpikir secara realistis. Kamu harus
mengevaluasi potensi dan daya tarik dari segi komersial pada masing-masing segmen
yang telah dikelompokkan tadi. Dengan begitu kamu bisa melihat kesesuaian antara
sumber daya yang dimiliki dengan target segmen yang dinilai paling potensial membawa
keuntungan bagi brand dan perusahaan.
Untuk mengevaluasi dan memilih target, ada beberapa hal yang harus kamu
pertimbangkan, seperti:
• Ukuran.
Seberapa besar segmentasi pasar tersebut dan potensinya untuk bertumbuh di masa
depan
• Profitabilitas.
Segmen mana yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi
produk atau layanan kamu? Bagaimana dengan Lifetime Value Customer di segmen
tersebut?
• Aksesibilitas. Seberapa mudah atau sulit bagi kamu mencapai segmen target market
tersebut dengan pesan pemasaran yang kamu lakukan? Pertimbangkan segala
hambatan yang ada ketika kamu harus mengomunikasikan pesan pemasaran ke
segmen pasar yang ditargetkan.

• Fokus pada manfaat.


Masing-masing segmen membutuhkan manfaat yang berbeda.
• Perbedaan.
Harus ada perbedaan terukur antar segmen.

- Memposisikan produk (Positioning)


Tahapan positioning dapat diartikan menentukan bagaimana produk atau brand kamu
direpresentasikan dalam benak pelanggan potensial. Tujuannya tentu agar produk atau
brand kamu dilihat lebih unggul dari kompetitor.
Itu sebabnya pada langkah terakhir dalam model STP marketing ini kamu harus
mengetahui bagaimana caranya agar dapat memposisikan produk kamu untuk target
segmen pasar yang paling menarik dan memiliki potensi keuntungan yang lebih besar
tadi.
Untuk merumuskan positioning, perhatikan beberapa tips berikut:

• Tawarkan solusi. Periksa kembali kebutuhan dan potensi masalah atau hambatan
dari masing-masing segmentasi target pasar kamu tadi. Dengan mengetahui hambatan
atau potensi masalah yang dihadapi kamu pun bisa merancang pesan yang tepat
tentang bagaimana produk atau layananmu dapat menyelesaikan masalah mereka
secara lebih efektif.

• Identifikasi Unique Selling Proposition (USP).


Temukan jawaban yang tepat dari pertanyaan mengapa pelanggan harus membeli dan
menggunakan produk atau layanan kamu tersebut? Pikirkan penawaran yang bisa kamu
berikan dan tidak dapat ditemukan pada kompetitor lain.

• Kembangkan kampanye pemasaran yang spesifik pada segmentasi target pasar.


Pastikan kamu memberi penawaran menarik yang sulit untuk mereka tolak.

Anda mungkin juga menyukai