Bisnis
Pertemuan 9 : Manajemen Pemasaran
1
01
Pengertian Manajemen
Pemasaran
2
Pengertian
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu
manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong
pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai
tujuan perusahaan. Sedangkan manajemen adalah proses
perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing)
penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
3
02
STP
Segmentation, targeting, and positioning
4
“Salah satu pendekatan atau model yang digunakan untuk
mengembangkan pesan dan strategi pemasaran yang sesuai
pada segmentasi target audiens tertentu. Model pemasaran
ini dikenal sebagai salah satu yang paling efektif dan populer
digunakan hingga saat ini.”
—STP
5
Pada dasarnya STP marketing atau Segmenting
Targeting Positioning adalah salah satu model
pemasaran yang penerapannya melibatkan tiga
tahapan yaitu melakukan segmentasi pasar,
menargetkan segmen yang diyakini paling
menguntungkan dan memposisikan produk yang
dijual dengan cara yang paling bernilai.
6
Kelebihan STP
Mengarahkan dan memberi fokus pada Mencocokan sumber daya
strategi pemasaran seperti dalam perusahaan yang efektif dan efisien
penerapan targeted advertising, untuk menargetkan segmen pasar
pengembangan produk baru atau yang menjanjikan return on
diferensiasi brand dengan mengalokasikan marketing investment yang lebih
sumber daya untuk segmentasi target. besar.
1 2 3 4
7
Cara Menerapkan model STP
Menerapkan model STP marketing harus melakukan 3 langkah, yaitu :
01 Segmentasi Pasar
Tahapan segmenting atau segmentation dilakukan
dengan membagi pelanggan menjadi sekelompok 1. Demografis : Mendasarkan pada atribut pribadi
orang dengan karakteristik dan kebutuhan yang audiens seperti usia, jenis kelamin, pendidikan,
sama. pekerjaan atau status perkawinan.
Langkah ini dilakukan agar dapat menyesuaikan 2. Geografis : Mendasarkan segmentasi pelanggan
pendekatan untuk memenuhi kebutuhan masing- berdasar negara, wilayah, kota atau lingkungan
masing kelompok dengan cara yang lebih efektif tertentu.
dibanding hanya menggunakan satu pendekatan
untuk semua pelanggan. 3. Psikografis : Segmentasi yang didasarkan pada
kepribadian, nilai-nilai, atau gaya hidup tertentu.
Untuk melakukan segmentasi pasar, bisa
menggunakan pendekatan, seperti: 4. Perilaku : Mendasarkan segmen pasar dengan
mengelompokkan orang berdasarkan cara
mereka menggunakan produk, loyalitas akan
produk atau manfaat yang mereka cari.
8
02 Menentukan Target/Sasaran
Tahapan kedua dalam model Segmenting 1. Ukuran : Seberapa besar segmentasi pasar tersebut
Targeting Positioning adalah menentukan dan potensinya untuk bertumbuh di masa depan
segmen mana yang akan menjadi target
pemasaran. 2. Profitabilitas : Segmen mana yang memiliki potensi
untuk menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi
Untuk melakukan langkah ini harus mampu produk atau layanan? Bagaimana dengan Lifetime
berpikir secara realistis. Juga harus mengevaluasi Value Customer di segmen tersebut?
potensi dan daya tarik dari segi komersial pada
masing-masing segmen yang telah 3. Aksebilitas : Seberapa mudah atau sulit mencapai
dikelompokkan tadi. Dengan begitu bisa melihat segmen target market tersebut dengan pesan
kesesuaian antara sumber daya yang dimiliki pemasaran yang dilakukan? Pertimbangkan segala
dengan target segmen yang dinilai paling hambatan yang ada ketika harus
potensial membawa keuntungan bagi brand dan mengomunikasikan pesan pemasaran ke segmen
perusahaan. pasar yang ditargetkan.
Untuk mengevaluasi dan memilih target, ada 4. Fokus pada manfaat : Masing-masing segmen
beberapa hal yang harus dipertimbangkan, membutuhkan manfaat yang berbeda.
seperti :
5. Perbedaan : Harus ada perbedaan terukur antar
segmen
9
03 Memposisikan Produk (Positioning)
10
Untuk merumuskan positioning, perhatikan
beberapa tips berikut :
Tawarkan Solusi
Periksa kembali kebutuhan dan potensi masalah atau hambatan dari masing-masing segmentasi
target pasar. Dengan mengetahui hambatan atau potensi masalah yang dihadapi bisa merancang
pesan yang tepat tentang bagaimana produk atau layananmu dapat menyelesaikan masalah mereka
secara lebih efektif.
11
Kembangkan kampanye pemasaran yang
spesifik pada segmentasi target pasar
Beri penawaran menarik yang sulit untuk mereka tolak.
Pertimbangkanlah untuk memanfaatkan model ini ketika hendak menyusun strategi
pemasaran produk atau layanan demi mengembangkan brand dan bisnis perusahaan.
Sebab, model STP marketing ini bisa membantumu mengenal target pasar dan
pendekatan pemasaran yang lebih tepat dan efektif.
12
03
Marketing Mix 4P
Product, Price, Place, Promotion
13
Apa itu Marketing Mix?
Tujuan utama dari pemasaran adalah membuat pelanggan
menyadari produk yang ada dan membelinya. Bauran
pemasaran adalah kumpulan faktor-faktor yang dapat
dimanfaatkan perusahaan untuk membuat konsumen membeli
produknya.
14
Penemu strategi
pemasaran 4p
Neil Borden-lah yang pertama kali mempopulerkan gagasan bauran
pemasaran pada 1950-an. Borden mendefinisikan eksekutif pemasaran
sebagai seseorang yang memadukan bahan-bahan untuk membuat resep
Neil Borden yang tepat untuk memasarkan suatu produk. Kemudian, E. Jerome
McCarthy yang menyublimasikan konsep 4P pemasaran dari ide-ide bauran
pemasaran Borden.
Jerome McCarthy
15
Faktor yang menentukan Marketing Mix
16
Elemen dari
Strategi Pemasaran
4P
17
01 Product (Produk)
Produk adalah jantung dari bauran pemasaran. Semua aktivitas pemasaran dimulai dengan produk. Produk
bukanlah entitas fisik saja; itu menangkap seluruh aspek berwujud dan tidak berwujud seperti layanan,
kepribadian, organisasi, dan ide.
Tanpa suatu produk, kita tidak memiliki harga, promosi atau tempat. Karenanya, dari semua 4P, Produknya
adalah P yang paling elemental.
Di sini, penting untuk memahami hubunngan tentang produk dan bauran pemasaran. Bauran produk adalah
seluruh rangkaian produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya.
Keputusan mengenai bauran produk akan bergantung pada banyak faktor seperti :
Rancangan
Fitur
Nama merk
Variasi Produk
Kualitas
Jasa
Pengemasan, pengembalian, dan lain-lain.
18
02 Price (Harga)
Harga adalah nilai moneter yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh atau memiliki produk
suatu perusahaan. Ini adalah komponen penghasil pendapatan yang penting bagi perusahaan.
Keputusan penetapan harga harus diambil dengan sangat hati-hati, karena ini adalah pedang bermata
dua. Jika produk dihargai terlalu tinggi, produk bisa saja memberikan kesan berkualitas tinggi. Pada saat
yang sama, ini akan membuat produk ditempatkan di toko terbatas dan. Jadi, pemasar harus tahu seni
menggunakan penetapan harga yang tepat
19
03 Place (Tempat) atau Distribusi
Tempat atau distribusi fisik berkaitan dengan pengalihan kepemilikan produk dari produsen ke pelanggan.
Margin keuntungan bergantung pada seberapa cepat barang diserahkan. Semakin cepat produk mencapai
titik penjualan, semakin besar kemungkinannya untuk memuaskan pelanggan dan meningkatkan loyalitas
merek. Karenanya, faktor Tempat sangat penting dalam memastikan daya saing produk di pasar.
Saluran distribusi
Keputusan pergudangan
Penanganan produk
Logistik
Kontrol inventaris
Proses pemesanan
Cakupan
20
04 Promotion (Promosi)
Salah satu stratefi pemasaran 4P ini bertujuan untuk melayani dua tujuan. Pertama, memberi tahu calon
pelanggan tentang produk yang ditawarkan dan kedua, membujuk mereka untuk membeli produk kita.
Strategi promosi dengan demikian akan mencakup berbagai cara yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan audiens target. Bauran promosi yang efektif akan memastikan penjualan yang baik dan pemasar harus
berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Periklanan
Penjualan pribadi
Hubungan masyarakat
Pemasaran langsung
Publisitas = media sosial, cetak, dan lain-lain
Promosi penjualan
21
Pentingnya Strategi
Pemasaran 4P
Menciptakan Sinergi
Strategi pemasaran 4P bila dikombinasikan dengan benar menciptakan koordinasi yang memberikan
promosi yang tepat untuk produk.
22
Pentingnya Strategi
Pemasaran 4P
Panduan dalam mengambil keputusan yang tepat
Saling ketergantungan dan sifat menyeluruh dari satu elemen di atas yang lain memandu dalam
pengambilan keputusan.
Misalnya: jika harga produk tinggi, maka dalam aktivitas promosi, harus menargetkan pelanggan
dengan demografi yang memiliki penghasilan tinggi, dan desain produk harus berdasarkan kualitas.
Saluran distribusi dan lokasi, dll. Juga akan dipandu oleh keputusan ini.
23
Contoh Strategi Pemasaran 4P
P Pertama Product
24
Contoh Strategi Pemasaran 4P
P Kedua Price
25
Contoh Strategi Pemasaran 4P
P Ketiga Place
26
Contoh Strategi Pemasaran 4P
P Keempat Promotion
Coca cola memanfaatkan piala Dunia 2010 dan lagu tema K’naan
sedemikian rupa sehingga, Coca Cola dan sepak bola semuanya menjadi
identik.
27
04
Marketing
Mix 7P
Product, Price, Place, Promotion, Process,
People, Physical Evidence
28
Konsep
Marketing Mix
Awalnya konsep bauran pemasaran dikenal
dengan istilah 4P (Product, Price, Place,
Promotion). Kemudian pakar marketing Boom
dan Bitner menambahkan bauran pemasaran
dalam bisnis jasa menjadi 7P. Hingga kini
konsep marketing mix dianggap telah
mengalami perkembangan menjadi 7P. Berikut
masing-masing penjelasan selengkapnya
29
01. Product (Produk)
Product yang dimaksud di sini adalah sesuatu
yang dijual dalam bisnis atau perusahaan.
Baik itu barang maupun jasa yang memiliki
nilai guna serta yang sedang dibutuhkan oleh
konsumen. Kunci keberhasilan pemasaran
produk adalah barang dan jasa tersebut
haruslah menjawab kebutuhan konsumen.
30
02. Price (Harga)
Price atau harga merupakan sejumlah uang yang harus
dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan
barang dan jasa yang dijual. Harga sudah menjadi aspek
yang tidak kalah penting. Maka penentuannya perlu
pertimbangan yang matang.
31
03. Place (Tempat)
Konsep 7P selanjutnya adalah place atau tempat. Tempat ini
maksudnya adalah lokasi untuk melakukan proses jual beli
produk baik barang maupun jasa. Konsep ini sangat penting
terutama bagi usaha konvensional. Perusahaan dengan
bisnis konvensional harus paham betul di mana lokasi yang
strategis.
32
04. Promotion (Promosi)
Tujuan utama dari promosi adalah supaya
konsumen lebih mengenal serta merasa
tertarik untuk mencoba membeli produk.
Baik itu produk berupa barang maupun
jasa. Dalam kegiatan promosi, perusahaan
harus mampu mengubah persepsi
konsumen menjadi positif terhadap produk
yang dijual.
33
05. Process (Proses)
Aspek proses merupakan gabungan dari keseluruhan
aktivitas. Mulai dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas,
mekanisme, serta hal-hal rutin lainnya. Seluruh aktivitas
tersebut berhubungan dengan produk yang dihasilkan serta
disampaikan kepada konsumen. Perusahaan atau bisnis harus
mengutamakan aspek proses ini. Mengapa? Karena proses
berhubungan langsung dengan pihak konsumen.
34
06. People (Orang)
Termasuk juga dalam konsep 7P adalah people atau aspek orang. Yang dimaksud
people disini tentu bukan hanya konsumen saja. Namun seluruh SDM yang terlibat,
termasuk pekerja hingga tim bisnis. Khusus untuk aspek ini sangat penting untuk
diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan setiap orang tentunya punya kecenderungan
yang berbeda dalam mengelola bisnis.
35
07. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik/physical evidence yaitu semua perangkat yang digunakan
sebagai pendukung berjalannya sebuah bisnis. Untuk bisnis skala besar,
sudah pasti semakin banyak membutuhkan perangkat. Selain itu akan
semakin kompleks pula fungsi serta penggunaannya.
36
KESIMPULAN
Hal yang paling penting untuk diketahui adalah semua konsep atau aspek dari marketing
mix ini akan saling berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu perusahaan haruslah
menjalankan keseluruhannya secara proporsional dan beriringan. Hal ini untuk
memastikan supaya bisnis dapat berjalan lebih lancar.
Hal penting lainnya untuk memastikan bisnis tetap berjalan sesuai rencana adalah
dengan melakukan pembukuan agar seluruh gambaran keuangan bisnis transparan.
37
Thanks!!
38